Nutrition
Food Analysis Result
fact
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Analisis Mutu Kimiawi Pangan membahas tentang analisis kimiawi
pangan mulai dari penerimaan sampel di laboratorium, penanganan sampel dan
penerapan Good Laboratium Practices. Analisis yang dilakukan meliputi analisis
proksimat yang terdiri dari penetapan kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar
abu dan kadar karbohidrat. Selain itu juga akan diajarkan analisis yang didasarkan
pada titrimetri (kadar asam lemak bebas dan kadar bilangan peroksida), prinsip
dasar spektrofotometri dan kromatografi , analisis mineral (NaCl dan P) dan
analisis vitamin, serta kromatografi
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Titrasi
..\..\Titration Technique using a buret.mp4
Akurasi (ketepatan)
akurasi dari suatu metode analisis adalah derajat seberapa jauh
data yang diperoleh dari suatu pengukuran berbeda dari nilai
yang sebenarnya.
Galat relatif : kesalahan rata-rata dari suatu seri hasil analisis,
dinyatakan sebagai persentase dari nilai sebenarnya.
Galat absolut yaitu perbedaan antara nilai eksperimen dengan
nilai yang sebenarnya.
% Kesalahan relatif = `x - µ
µ
`x = nilai rata-rata hasil analisis`
µ = nilai sebenarnya
Contoh
jika seorang analis mendapatkan hasil kadar besi dari suatu sampel
25.49 %, padahal sebenarnya sampel tersebut mengandung kadar besi
25.24%.
Maka galat absolutnya adalah: (25.49 – 25.24)% = 0.25%.
galat relatifnya adalah: 0.25/25.24 x 100 % = 0.99. Semakin kecil
galat, semakin besar keakuratan.
Hitung galat absolut dan galat relatif bila hasil analisis kadar besinya
25.34%. Mana yang lebih akurat dibandingkan data di atas?
Presisi (ketelitian)
Presisi : seberapa jauh pengulangan hasil analisis memberikan
data yang sama.
Presisi biasanya diukur dengan menghitung standard deviation
(SD) dari data yang didapat, kemudian dihitung nilai relative
standard deviation (RSD) atau CV (coefficient of varians).
Nilai RSD semakin kecil menunjukkan ketelitian yang semakin
tinggi. Bila RSD hasil analisis lebih kecil dari RSD Horwitz, maka
data hasil analisis tersebut dapat diterima.
`x= Σxi /n
SD = √ [ Σ(xi - `x)2/ (n-1) ]
%RSD = CV = SD/ `x * 100
%RSD Horwitz : 2 exp (1-0.5 log C)
`x = nilai rata-rata
xi = nilai terukur, x1, x2, x3………… xn
n = jumLah analisis
SD standard deviation
=
RSD relative standard deviation
=
CV = coefficient of variance
C = nilai rata-rata konsentrasi analat (dalam bentuk fraksi),
(misalnya jika konsentrasi analat = 2.45%
maka C= 2.45/100 = 0.0245
jika konsentrasi analat = 30 ppm
maka C= 30/106= 3 x 10-5
Contoh soal:
Data hasil analisis kadar air mie instan yang dilakukan sebanyak 3
kali ulangan. Rata-rata kadar air yang diperoleh adalah 6.38 % (wet
basis). Apakah data analisis tersebut dapat diterima? Tentukan SD,
RSD dan RSD Horwitz nya.
`X = 6.38
SD = √ [ Σ(xi - x)2/ (n-1) ] = √ 0.0089/(3-1) = √ 0.00445 = 0.067
%RSD = CV = SD/ x * 100 = 0.067/6.38 * 100 = 1.05 %
%RSD Horwitz = 2 exp (1-0.5 log C) = 2 exp (1-0.5 log 0.0638) = 3.03 %
Karena %RSD < %RSD Horwitz, maka data hasil analisis tersebut dapat
diterima
Kesalahan acak
kesalahan acak contoh dapat berasal dari pembacaan
meniskus pipet, buret atau alat pengukur lain.
Kesalahan ini mengakibatkan analisis yang dilakukan berulang-
ulang pada satu sampel yang sama menghasilkan data yang
menyimpang satu sama lain (data tersebar di sekitar rata-rata).
Untuk mengurangi kesalahan acak, nilai RSD harus diturunkan
dengan mengulang analisis beberapa kali sampai pada taraf
yang dapat diterima.
Kesalahan acak sulit dihindari.
Kesalahan sistematis
kesalahan sistematis : kesalahan kalibrasi dari alat ukur dan instrumen seperti
timbangan, pH-meter, spektrofotometer dan sebagainya atau kesalahan dalam
memilih metode analisis atau bahan kimia standar untuk menyiapkan kurva
standar.
Kesalahan ini susah dideteksi bahkan analis mungkin saja melakukan
kesalahan ini tanpa disadarinya.
Kesalahan ini menyebabkan data menyimpang dari data yang sebenarnya
pada suatu arah tertentu.
Ketelitian dan Ketepatan (1)
Teliti
xxx
xxx Tidak Tepat
Rataan tidak
sama dengan
target
Ragam kecil
Ø Kesalahan
sistematik
Ketelitian dan Ketepatan (3)
x
Tidak Teliti
x
Tidak Tepat
x x Rataan sama
dengan target
x Ragam besar
x
Ø Kesalahan acak
Penyajian Data