Anda di halaman 1dari 6

FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

9 Februari 2021
A. Identitas Pasien
Nama : Ny.R No RM: xxxxxxxxx
Umur : 80 Tahun Tgl MRS : 9 Februari 2021
Jenis Kelamin : Perempuan Dx Medis : Osteoporosis
Alamat : Palembang

B. Data Fokus
S : (Data Subjektif Pasien)
- Klien mengatakan nyeri pada punggung/ tulang belakang
- Klien mengatakan sakit dirasakan sejak 5 tahun terakhir
- Klien mengatakan tidak pernah berobat ke puskesmas tapi

O : (Data Objektif Pasien)


- TD : 140/80 mmHg
- Klien berjalan dengan perlahan sambil berpegangaan dengan benda sekitar

A : (Diagnosa Keperawatan Yang Muncul)


Nyeri Kronis bd usia < 50 tahun

C. Rencana Keperawatan Pada Hari Itu Diperlukan Untuk Mengatasi


Diagnosa

NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA HASIL (NOC) INTERVENSI


(NIC)
1 Nyeri Kronis Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC :
selama 3x24 jam diharapkan, nyeri Manajemen Nyeri
Definisi : berkurang dengan kriteri hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
Pengalaman durasi, frekuensi, kualitas,
sensorik dan NOC : Kontrol Nyeri intensitas nyeri
emosional tidak Indikator A T 2. Kontrol lingkungan yang
menyenangkan Klien mengenali kapan 2 5 memperberat rasa nyeri
dengan kerusakan nyeri terjadi 3. Jelaskan penyebab, periode dan
jaringan aktual atau Klien mengenali apa 2 5 pemicu nyeri kepada klien
potensial, atau yang terkait dengan 4. Ajarkan menggunakan teknik
digambarkan gejala nyeri non farmakologi (seperti, biofeed
Klien menggunakan 2 5
sebagai suatu back, TENS, hypnosis, relaksasi,
tindakan pengurangan
kerusakan bimbingan antisipatif, terapi
(nyeri)
(international musik)
Melaporkan nyeri yang 2 5
association for the 5. Kolaborasi pemberian Analgetik
terkontrol
study of pain); 6. Dorong pasien untuk
awitan yang Skala Indikator : menggunakan obat-obatan
tiba0tiba atau 1. Tidak pernah menunjukkan penurun nyeri yang adekuat
lambat dengan 2. Jarang menunjukkan 7. Dukung istirahat/tidur yang
intensitas dari 3. Kadang-kadang menunjukkan adekuat untuk membantu
ringan hingga berat, 4. Sering menunjukkan penurunan nyeri
terjadi konstan atau 5. Secara konsisten menunjukkan
berulang tanpa
akhir yang dapat
diantisipasi atau
diprediksi dan
berlangsung lebih
dari tiga (>3) bulan.

D. Implementasi Yang Dilakukan Pada Hari Itu


1. P (Paliatif) : Ketika digerakan
Q (Quality) : Nyut-nyutan
R (Regio) : Punggung
S (Skala) : 3 (ringan)
T (Time) : Hilang Timbul
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
3. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam/ kompres hangat untuk mengurangi
nyeri yang dirasakan klien
4. Menjelaskan penyebab nyeri pada klien, periodenya terus menerus jika tidak
dilakukan tindakan menghilangkan rasa nyeri dan pemicu nyeri karena
digerakkan kepada klien
5. Mengkolaborasikan pemberian analgesik dengan tenaga kesehatan lainnya
E. Evaluasi Hari Itu Untuk Masalah
S : klien mengatakan paham dengan penjelasan perawat
O : klien nampak bisa mengulangi penjelasan dari perawat
A : Kriteria hasil :
1. klien menyatakan pemahaman tentang penyakit, prognosis dan
program pengobatan Osteoporosis
2. klien mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat.
3. Klien mampu menyebutkan cara mengatasi hipertensi
P : Intervensi di hentikan

Mengetahui, Pembimbing Palembang, 9 Februari 2021


Tanda tangan mhs

(Apriyani, S.Kep.,Ns.,M.Kep) ( Weka Patriana )


OSTEOPOROSIS o t
p d
PADA LANSIA o i
r m
o a
s n
i a
s
t
a u
t l
a a
u n
g
k
e m
r e
o n
p j
o a
s d
i
t t
u i
Nama : Weka l p
Patriana a i
Nim : 21220071 n s
Profesi Ners g ,
r
a a
Institut Ilmu d p
Kesehatan dan a u
Teknologi l h
Muhammadiyah a ,
Palembang h k
e
p r
Apa itu e o
Osteoporosis ? n p
o y o
s a s
t k
e i
d menopause (berhentinya wanita, testoteron
a haid selama 12 bulan). pada pria.
n Biasanya gejala muncul
antara umur 51 sampai
m 75 tahun Faktor yang dapat
u 2. Osteoporosis sekunder mencegah
d terjadinya
a Akibat efek yang Osteoporosis
h ditimbulkan dari 1. Olah raga yang
pengobatan/ penyakit
p lain teratur
a 2. Hindari merokok
t dan minum
a alkohol
h 3. Hindari konsumsi
.
obat dan jamu
M
e secara
n sembarangan
g 4. Minum susu 2
a Penyebab gelas sehari
p Osteoporosis 5. Periksa kesehatan
a 1. Umur secara teratur
2. Jenis kelamin
s
3. Riwayat keluarga
e
4. Struktur tulang dan
p
berat tubuh
e
5. Menopause dan
r
siklus haid
t
6. Gaya hidup
i
7. Pengobatan/
i
penyakit kronis
t
8. Merokok
u
9. Konsumsi alcohol
Tanda dan Gejala
?
- Tulang mudah patah
Di karenkan Berkurangnya
- Nyeri punggung
kerapatan dan massa tulang
terutama pada waktu
karena bertambahnya usia
seseorang.
berdiri atau berjalan Makanan yang
dianjurkan
Pengobatan
Jenis- jenis Osteoporosis 1. Kalsium dosis 1. Susu
2. Vitamin D
1. Osteoporosis primer 3. Pemberian hormon
seperti : Calcitonin,
Terjadi pada usia lanjut estrogen pada
terutama pada wanita
osteoporisis :
merokok, minuman
beralkohol,
konsumsi garam,
cafein (teh, kopi,
2. Kacang-kacangan soda) yang
berlenihan
4. Usahakan sebanyak
mungkin
berolahraga, dan
cukup mendapat
sinar matahari pagi

3. Sayuran yang
berdaun hijau
seperti brokoli,
kangkung,
bayam, sawi
hijau.

4. Ikan
5. Tahu
6. Jeruk, jambu,
pisang, dan apel.
7. Roti
Saran-saran
1. Hindari
mengangkat barang
berat/ berbahaya
yang dapat
mengakibatkan
jatuh dan patah
tulang
2. Atur pola makan
3. Hindari kebiasaan
yang dapat memicu
terjadinya

Anda mungkin juga menyukai