D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA: SENIATI
NIM: 5161111047
KELAS: PTB REGULER B
M.K: PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa ,
karena berkat dan rahmat-Nya jugalah saya dapat menyelesaikan
penulisan makalah Perkembangan Fisik Remaja ini dengan baik dan tepat waktu.
Oleh karena itu , Dalam makalah ini juga disajikan berbagai pengetahuan-pengetahuan yang
menarik untuk dibaca seperti ciri-ciri perubahan perkembangan fisik remaja dan peran orang tua
dalam perkembangan fisik remaja.
Semoga penulisan makalah perkembangan fisik remaja ini dapat bermanfaat
bagi masalah pembelajaran bagaimana system perkembangan fisik remaja.
Seniati
BAB I
Page 2 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Page 4 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
disebut remaja. Kaplan (2004) menyatakan istilah remaja biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan peralihan dari usia anak-anak ke usia dewasa.
Remaja biasanya merujuk pada individu yang sedang berada pada rentang usia remaja dan
pubertas. Pubertas berarti perubahan-perubahan hormonal yang berlangsung diawal usia remaja
awal (early youth), padahal periode masa remaja dapat melampaui rentang usia remaja.
Meskipun demikian, belum ada defenisi ilmiah remaja yang terjadi perubahan-perubahan
perkembangan kunci yang dialami oleh seluruh remaja peralihan dari usia anak-anak keusia
dewasa yang belum sepenuhnya dipahami oleh anak-anak keusia dewasa yang belum
sepenuhnya dipahami oleh public.
Diawal abad keduapuluh, G.Stanley Hall (1904, dalam Santronk, 2010) menyatakan bahwa
masa remaja merupakan waktu berlangsung strom and stress, yang berdasarkan riset mutakhir
kejadian ini tidak sepenuhnya benar karena banyak remaja yang sukses menangani masa
peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Di samping itu terdapat stereotype negative
terhadap remaja dalam pandangan awam namun hal itu tidak selalu akurat.
Perkembangan remaja dapat dibedakan menjadi tiga tahap: remaja awal, remaja tengahan
dan remaja akhir. Dinamika dan skopa tumbuh-kembang individu sejak lahir meskipun disadari
bahwa pada tiap periode tumbuh kembang individu sangat berbeda dan unik karena prosesnya
berbeda-beda dari individu yang satu keindividu yang lainnya.
Page 5 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
5. Pertemanan yang karib makin mendapat tempat dihati remaja.
6. Berkurang kepedulian remaja ditunjukkan kepada orang tua, kadang remaja bersikap
kasar kepada orang tuanya.
7. Remaja menyadari bahwa orang tuanya tidaklah sempurna sehingga remaja mulai
menemukan sisi-sisi kesalahan orang tuanya.
8. Mencari orang baru untuk dikasihi sebagai tambahan kasih sayang kepada orang
tuanya.
9. Cenderung kembali ke perilaku kekanakan.
10. Kelompok sebaya memengaruhi minat-minat remaja terutama gaya berpakaian.
11. Meningkat minat-minat karirnya.
12. Kebanyakan remaja meminati aktivitas di masa kini dan masa dekat.
13. Meningkat kapasitasnya untuk bekerja dan belajar.
Page 6 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
Masih menonjol pula pergerakan menuju kemandirian dengan rincian karakteristik
sebagai berikut:
1. Makin kokoh identitas diri remaja.
2. Menunjukkan kecakapan menunda pemuasan diri.
3. Cakap memikirkan gagasan-gagasan dengan menyeluruh.
4. Cakap mengekspresikan gagasan-gagasan dalam kata-kata.
5. Makin kembang rasa jenaka (sense of humor).
6. Minat-minatnya mulai menetap/stabil.
7. Makin menetap kestabilan emosionalnya.
8. Cakap mengambil keputusan-keputusan secara mandiri.
9. Cakap berkompromi.
10. Menggembangkan pelajaran/pekerjaannya.
11. Percaya pada diri sendiri dan makin besar kepeduliannya pada sesama manusia.
12. Minat karirnya: kebiasaan belajar dan bekerja makin mantap, meningkat taraf
kepeduliannya akan masa depan dan memikirkan peran-peran hidupnya.
BAB III
PEMBAHASAN
Page 7 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
3.2 Perkembangan Fisik Pada Masa Remaja
Perkembangan fisik pada masa remaja diawali dengan pubertas, khususnya secara biologis
bahwa individu telah memasuki fase remaja atau adolescence. Istilah pubertas berasal dari
bahasa Latin yang berarti usia kedewasaan. Kata ini lebih menunjuk pada perubahan fisik dari
pada perubahan perilaku yang terjadi pada saat individu secara seksual menjadi matang dan
mampu memberikan keturunan (Hurlock, 1997 : 184).
Pubertas adalah masa kematangan fisik yang sangat cepat, yang meliputi aspek hormonal
dan perubahan fisik. Pikiran mereka juga berubah dengan artian mereka lebih dapat berfikir
abstrak dan hipotesis, perasaan mereka berubah hampir terhadap segala hal, semua bidang
cakupan perkembangan sebagai seorang remaja menghadapi tugas utama mereka, membangun
identitas termasuk identitas seksual yang akan terus mereka bawa sampai masa dewasa.
Dengan berkurangnya perubahan fisik kecanggungan pada masa puber dan awal masa
remaja pada umumnya menghilang, karena remaja yang lebih besar sudah mempunyai waktu
tertentu untuk mengawasi tubuhnya yang bertambah besar. Mereka juga terdorong untuk
menggunakan kekuatan yang diperoleh dan selanjutnya merupakan bantuan untuk mengatasi
kecangguangan yang timbul kemudian.
Page 8 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
Peralihan bukan berarti terputus dengan atau berubah dari apa yang telah terjadi sebelumnya.
Masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak dan pubertas menuju masa dewasa.
c. Masa remaja sebagai periode perubahan.
Sebenarnya setiap masa perkembangan juga selalu ditandai dengan perubahan. Karena pada
dasarnya perkembangan adalah proses perubahan. Tetapi perubahan yang terjadi pada masa
remaja sangat berbeda dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada fase perkembangan
lainnya, baik itu menyangkut ruang lingkup, tempo, dan akibat jangka panjang dari perubahan
tersebut.
d. Masa remaja merupakan masa bermasalah.
Setiap periode dalam perkembangan mempunyai masalah, namun masalah yang terjadi pada
remaja berbeda dari masalah yang terjadi pada periode-periode yang lain, baik dalam hal
kuantitas, kualitas, maupun kompleksitasnya. Masalah memerlukan pemecahan. Namun tidak
setiap remaja mampu memecahkan masalahnya bahkan tidak jarang terjadi akumulasi
permasalahan. Ketidak mampuan dirinya memecahkan masalah yang dihadapi dapat
menyebabkan terjadinya gangguan tingkah laku seperti depresi, stress, anoreksia, bulimia, dan
juga ketergantungan pada minuman keras dan obat-obat terlarang.
e. Masa remaja merupakan masa yang tidak realistis.
Remaja, khususnya remaja awal, cenderung memandang kehidupan secara tidak realistis. Ia
melihat dirinya, orang lain, serta fenomena lainnya, sebagaimana yang ia inginkan, bukannya
sebagaimana adanya.
f. Masa remaja merupakan masa mencari identitas.
Adanya anggapan bahwa dirinya bukan lagi anak-anak, menyebabkan mereka berusaha
meninggalkan perilaku dan sikap kekanak-kanakan untuk diganti dengan sikap dan perilaku yang
lebih dewasa. Kedewasaan dalam konteks ini adalah kedewasaan menurut ukuran mereka, yang
ternyata masih samara-samar. Dan hal ini mendorong mereka untuk mencari, menemukan
identitas yang pas bagi mereka.
g. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa.
Pada masa remaja, khususnya remaja akhir tanda-tanda kedewasaan dari segi sosial dan
psikologis telah nampak dengan jelas. Gejala ini menunjukkkan bahwa mereka sebentar lagi
akan segera memasuki masa dewasa, baik dewasa secara biologis, sosiologis, kronologis,
maupun psikolgis.
Page 9 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
3.4 Factor-factor Yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik erat hubungannya dengan kondisi remaja. Kondisi yang baik
berdampak baik pada pertumbuhan fisik remaja, demikian pula sebaliknya. Adapun factor-factor
yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Keluarga
Pengaruh keluarga meliputi faktor keturunan maupun faktor lingkungan. Karena faktor
keturunan seorang anak dapat lebih tinggi atau panjang dari anak lainnya, sehingga ia lebih berat
tubuhnya, jika ayah dan ibunya atau kakeknya tinggi dan panjang.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan akan membantu menentukan tercapai tidaknya perwujudan potensi keturunan
yang dibawa dari orang tuanya. Lingkungan juga dapat memberikan pengaruh pada remaja
sedemikian rupa sehingga menghambat atau mempercepat potensi untuk pertumbuhan dimasa
remaja.
3. Pengaruh Gizi
Anak yang mendapatkan gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat
mencapai taraf dewasa dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapat gizi cukup.
4. Gangguan Emosional
Anak yang sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid
adrenal yang berlebihan dan ini akan membawa akibat berkurangnya pembentukan hormon
pertumbuhan dikelenjar pituitary.
Bila terjadi hal demikian pertumbuhan awal remajanya terhambat dan tidak tercapai berat tubuh
yang seharusnya.
5. Jenis Kelamin
Anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat daripada anak perempuan, kecuali pada
usia 12-15 tahun. Anak perempuan biasanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat daripada
anak laki-laki. Hal ini terjadi karenabentuk tulang dan otot pada anak laki-laki berbeda dengan
permpuan. Anak perempuan lebih cepat kematangannya daripada laki-laki.
6. Sifat Sosial Ekonomi
Anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah, cenderung lebih kecil
daripada anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi yang tinggi.
7. Kesehatan
Page 10 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
Kesehatan amat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik remaja. Remaja yang berbadan sehat
dan jarang sakit, biasanya memiliki tubuh yang lebih tinggi dan berat dibanding yang sering
sakit.
8. Pengaruh Bentuk Tubuh
Pengaruh bentuk psikologis muncul antara lain disebabkan oleh perubahan-perubahan fisik.
Diantara perubahan fisik yang sangat berpengaruh adalah pertumbuhan tubuh (badan makin
panjang dan tinggi), mulai berfungsinya alat-alat reproduksi (ditandai dengan haid pada
perempuan dan “mimpi pertama” pada laki-laki), dan tanda-tanda kelamin kedua yang tumbuh.
Page 11 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
8. Jangan lupakan selera humor Karena inilah cara untuk memiliki wawasan yang sehat
tentang problematika yang sedang dihadapi.
The Pew Research Center’s Internet & American Life Teen-Parent Survey, 19 April
14 Juli 14 (Kristen, 2012) meneliti 778 remaja dan 759 orang tua. Selama ini diduga
kebanyakan remaja memperoleh nasihat dari sebaya mengenai cara berperilaku secara
online, ternyata ada 58% remaja yang mengatakan lebih banyak mendapat nasehat dari
orang tuanya, nasehat dari sebaya dilaporkan oleh 18% responsden, 11% dari saudara
sekandung. Kebanyakan orang tua tidak cukup mengetahui atau tidak cukup menyisihkan
waktu untuk menasehati anaknya yang remaja dalam menggunakan jaringan internet dan
menjaga keselamatan secara online.
Strategi yang efektif bagi orang tua dalam membantu remaja yaitu;
1. Menunjukkan sikap hangat dan menghargai serta bersabar.
2. Tunjukkan minat yang berkembang pada kehidupan anak.
3. Mengakui dan menyesuaikan diri dengan perkembangan kognitif dan social
emosional anak.
4. Mengkomunikasikan pengharapan orang tua pada standar yang tinggi.
5. Menunjukkan pola pemecahan masalah yang konstruktif serta berikan model bagi
pemecahan masalah.
BAB IV
PENUTUP
Page 12 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
terhadap segala hal, semua bidang cakupan perkembangan sebagai seorang remaja menghadapi
tugas utama mereka, membangun identitas termasuk identitas seksual yang akan terus mereka
bawa sampai masa dewasa.
2) Ciri-ciri fase pada remaja.
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik meliputi faktor keluarga, pengaruh gizi,
gangguan emosional, jenis kelamin, status sosial ekonomi, kesehatan, pengaruh bentuk tubuh.
4) Pentingnya peran orang tua dalam perkembangan fisik remaja untuk memenuhi segala kebutuhan
fisik’ terutama rasa aman, rasa cinta dan harga diri dan mengawasi disetiap perkembangan yang
dialaminya dan mengarahkan kejalan yang baik agar tidak menyimpang kearah yang tidak baik.
Page 13 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja
DAFTAR PUSTAKA
Page 14 of 14
Makalah Perkembangan Fisik Remaja