Anda di halaman 1dari 6

Konsep Spiritual Dalam Keperawatan

Dosen : Bu Ani

Silabus : Konsep spiritual

Oleh : Intan Nur K (Indi)

KONSEP SPIRITUAL
DALAM KEPERAWATAN

Perawat memandang klien sbg makhluk bio-psiko-sosiokultural dan spiritual yg berespon secara
unik thdp perubahan kesehatan atau pd keadaan krisis.

Perawat berupaya untuk membantu memenuhi kebutuhan spiritual klien sbg bagian dr
kebutuhan menyeluruh klien, antara lain dgn memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual klien
tsb, walaupun perawat dan klien mempunyai keyakinan spiritual atau keagamaan yg BERBEDA.

SPIRITUALITAS -Merupakan sesuatu yg di percayai oleh seseorang dlm hubunganya dgn


kekuatan yg lebih tinggi (tuhan), yg menimbulkan suatu kebutuhan serta kecintaan thdp adanya
Tuhan dan permohonan maaf atas segala kesalahan yg pernah diperbuat.

-Tdk selamanya dgn tuhan  animisme dinamisme .

Menurut Burkhardt (1993) Spiritualitas meliputi aspek sebagai berikut:

a)     Berhubungan dgn sesuatu yg tdk diketahui atau ketidakpastian dlm kehidupan.

b)     Menemukan arti dan tujuan hidup.

c)     Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dlm diri sendiri.

d)     Mpy perasaan keterikatan dgn diri sendiri dan dengan Yg Maha Tinggi.

e)     Stoll (1989)

Spiritualitas sbg konsep dua dimensi: dimensi VERTIKAL adalah hubungan dgn Tuhan atau
Yang Maha Tinggi yg menuntun kehidupan seseorang, sedangkan dimensi HORIZONTAL adalah
hubungan seseorang dgn diri sendiri, orang lain dan dgn lingkungan.

(Carson, 1989). Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau


mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama, serta kebutuhan untuk mendapatkan
maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dgn Tuhan.

            KETERKAITAN  SPIRITUALITAS- KESEHATAN -SAKIT Keyakinan spiritual sngat


penting krn dpt mempengaruhi tingkat kesehatan dan perilaku selfcare klien.

            Pengaruh dari keyakinan spiritual yg perlu dipahami adalah sebagai berikut:
1. Menuntun kebiasaan hidup

  Praktik tertentu pd umumnya yg berhubungan dgn pelayanan keseh mungkin mpyai


makna keagamaan bagi pasien.

  Sebagai contoh, ada agama yg menetapkan makanan diit yg boleh dan tidak boleh
dimakan. Begitu pula metode keluarga berencana ada agama yg melarang cara tertentu
untuk mencegah kehamilan termasuk terapi medik atau pengobatan.

2. Sumber dukungan

  Pada saat mengalami stress, individu akan mencari dukungan dari keyakinan agamanya.

  Dukungan ini sangat diperlukan untuk dpt menerima keadaan sakit yg dialami,
khususnya jika penyakit tersebut memerlukan proses penyembuhan yg lama dgn hasil yg
blm pasti.

  Sembahyang atau berdoa, membaca kitab suci, dan praktik keagamaan lainnya sering
membantu memenuhi kebutuhan spiritual yg juga merupakan suatu perlindungan terhadap
tubuh.

3. Sumber kekuatan dan penyembuhan

individu cenderung dpt menahan stress baik fisik maupun psikis yg luar biasa krn mpy
keyakinan yg kuat. Keluarga klien akan mengikuti semua proses penyembuhan yg memerlukan
upaya ekstra, karena keyakinan bahwa semua upaya tersebut akan berhasil.

4. Sumber konflik

  Pada suatu situasi tertentu, bisa terjadi konflik antara keyakinan agama dgn praktik
kesehatan.

  Misalnya ada orang yg memandang penyakit sebagai suatu bentuk hukuman karena
pernah berdosa.

Ada agama tertentu yg menganggap manusia sebagai makhluk yg tidak berdaya dlm
mengendalikan lingkungannya, oleh karena itu penyakit diterima sbg nasib bukan sebagai sesuatu
yg harus disembuhkan.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI SPIRITUALITAS

1)     PERKEMBANGAN

      semakin dewasa idealnya semakin matang tingkat spiritualitas seseorang

2)     KELUARGA

      klrg memiliki peran yg sangat penting dlm memenuhi kebutuhan spiritual, individu yg di
besarkan dlm keluarga agama islam cndrg 90% islam.

  LANJUT

3)     RAS/SUKU

      di indonesia timur  irian jaya mayoritas beragama kristen

      aceh  mayoritas islam

4)     AGAMA YG DI ANUT

      keyakinan pd agama ttt dpt menentukan arti pentingnya kebutuhan spiritual

5)     KEGIATAN KEAGAMAAN

      kegiatan agama dpt mengingatkan keberadaan dirinya dgn tuhan, dan sll mndekatkan diri
kpd penciptanya

PASIEN YG MEMBUTUHKAN DUKUNGAN SPIRITUAL

1. PASIEN KESEPIAN

      PS dlm keadaan dlm keadaan sepi dan tdk ada yg menemani akan membutuhkan bantuan
krn mereka merasakan tdk ada kekuatan selain kekuatan tuhan, tdk ada yg menyertainya kecuali
Tuhan.

2. PASIEN KETAKUTAN DAN CEMAS

            adanya ketakutan dan kecemasan dpt menimbulkan perasaan kacau, yg dpt membuat
pasien membuutuhkan ketenangan pd dirinya, dan ketenangan yg plg bsar adlh bersama tuhan.

3. PASIEN YG HARUS MENGUBAH GAYA HIDUP  pola gaya hidup dpt mengacaukan keyakinan
individu bila ke arah yg lbh buruk dan sebaliknya

4. PASIEN YG HARUS MENGUBAH GAYA HIDUP  pola gaya hidup dpt mengacaukan keyakinan
individu bila ke arah yg lbh buruk dan sebaliknya

MASALAH KEBUTUHAN SPIRITUAL

DISTRESS SPIRITUAL  suatu keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau beresiko
mengalami gangguan dalam kepercyaan atau sistem nilai yg memberikannya kekuatan, harapan dan
arti kehidupan.

Macam – macam distres Spiritual

1. Spiritual yang sakit, yaitu kesulitan menerima kehilangan dari orang yang dicintai atau dari
penderitaan yang berat

2. Spiritual yang khawatir yaitu terjadinya pertentangan kepercayaan dan sistem nilai seperti
adanya aborsi

3. Spiritual yang hilang yaitu adanya kesulitan menemukan ketenangan dalam kegiatan keagamaan.

ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL

PENGKAJIAN

  Sumber kekuatan  tuhan atau yg lain

  Data umum  agama yg di anut pasien / keyakinan

  Bagaimana ps melaksanakan keyakinanya, ada masalah?

  apakah sakit atau terluka mempengaruhi keyakinan anda?

  Apakah anda mempunyai pemimpin spiritual?

  Apakah anda butuh pemimpin spiritual?

  Faktor yg mempengaruhi  kematian, sakit, kecacatan, dsb

  Faktor  yang menyebabkan masalah spiritual. Kehilangan salah satu bagian tubuh,
beberapa penyakit terminal, tindakan pembedahan, prosedur invasif dll

  Kaji tanda distres di atas

DIAGNOSA

  Diagnosa Keperawatan :
  1. Distress spiritual Distress spiritual b.d anxietas
Definisi : gangguan pada prinsip hidup yang meliputi semua aspek dari  seseorang  yang
menggabungkan aspek psikososial dan biologis

  2. Koping inefektif b.d krisis situasi


Definisi : ketidakmampuan membuat penilaian yang tepat  terhadap  stressor, pilihan
respon untuk bertindak secara tidak adekuat dan atau ketidakmampuan menggunakan
sumber yang tersedia

Batasan karakteristik

  Mayor (harus terdapat)

            -mengalami gangguan dlm sistem kepercayaan

  Minor (mungkin terdapat)

            -menunjukkan kekecewaan atau putus asa

            -memilih tdk melakukan kebiasaan upacara keagamaan

            -bertanya ttg arti kehidupan, kematian dan penderitaan

            -mengungkapkan bahwa ia tdk memiliki alasan untuk hdp

Faktor yg berhubungan

  Kehilangan bagian atau fungsi tubuh

  Sakit terminal

  Penyakit2

  Nyeri

  Trauma/terluka

  Keguguran

  Amputasi

  Pembedahan/operasi

  Hambatan untuk melakukan ritual spiritual


INTERVENSI Dx 1

  Kaji adanya indikasi ketaatan dalam beragama

  Tentukan konsep ketuhanan klien

  Kaji sumber-sumber harapan dan  kekuatan pasisien

  Dengarkan pandangan pasien tentang hubungan spiritiual dan kesehatan

  nilai dampak situasi kehidupan terhadap peran

  evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan

  Anjurkan klien menggunakan tehnik relakssi

  Berikan pelatihan ketrampilan sosial yang sesuai

  Libatkan sumber – sumber yang ada untuk mendukung pemberian pelayanan kesehatan

EVALUASI

Evaluasi thdp masalah spiritual dpt di nilai dari

Mampu beristirahat dengan tenang

Menyatakan penerimaan keputusan moral

Mengekspresikan rasa damai

Menunjukkan hubungan yang hangat dan terbuka

Menunjukkan sikap efektif tanpa rasa marah, rasa bersalah dan ansietas

Menunjukkan prilaku lebih positif

Mengekspresikan arti positif terhadap situasi dan keberadaannya

Anda mungkin juga menyukai