Oleh:
P17211204111
Dosen Pembimbing:
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Metaparadigma
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak
Kissa Bahari, S.Kep, Ns. M.Kep, PhD NS pada mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang konsep
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kissa Bahari, S.Kep, Ns. M.Kep,
PhD NS selaku dosen kuliah Konsep Dasar Keperawatan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
PENDAHULUAN
ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah
kelompok dan masyarakat, baik dalam keadaan sehat maupun sakit dengan
sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bertolak dari keyakinan tersebut,
pandangan secara global yang memasukkan pandangan dan pendekatan yang lebih
Pada Akhir abad ke-20, banyak hasil karya teoritis dalam keperawatan
berfokus dalam menyampaikan hubungan antara empat konsep utama, yakni manusia,
lingkungan, kesehatan, dan keperawatan. Karena empat konsep ini dapat tumpang
tindih di hampir setiap bidang dalam keperawatan, kadang beberapa konsep ini secara
dari dua kata Yunani, yakni meta yang berarti “dengan” dan paradigm, yang berarti
“pola”. Banyak pihak yang mempertimbangkan empat konsep berikut sebagai inti dari
keperawatan.
keperawatan
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
klinis, dengan mengadopsi pendekatan dari teori keperawatan yang ada dan memiliki
dasar Evidence Based Praktis (EBP), sehingga setiap tindakan keperawatan yang
dilakukan perawat memiliki dasar yang jelas, dan akan semakin mempercepat
TINJAUAN TEORI
pandangan secara global yang memasukkan pandangan dan pendekatan yang lebih
ilmu yang dijadikan sebagai pedoman untuk mengidentifikasi fenomena dengan cara
yang unik (McEwen & Wills, 2011). Dalam (Masters, 2014) disebutkan bahwa
konseptual.
Konseptual model terdiri dari kerangka yang berbeda yang dibuat oleh berbagai
abstrak, teori keperawatan lebih bersifat konkrit dengan menggunakan konsep untuk
B. Fungsi :
kesehatan.
Keperawatan sebagai ilmu juga memiliki paradigma sendiri dan sampai saat ini
Manusia:
Manusia adalah makhluk yang terdiri dari biologis, fisik, intelektual, dan psikososial,
untuk mempertahankan budayanya pada setiap saat dimanapun dia berada (Geiger and
Davidhizar, 1995)
Manusia adalah sistem yang terbuka senantiasa berinteraksi secara tetap dengan
kesatuan jiwa dan raga, mampu beradaptasi dan merupakan kesatuan sistem yang
saling berinteraksi, interelasi dan interdependensi (La Ode Jumadi, 1999 :40).
sistem terbuka, sistem adaptif , personal dan interpersonal yang secara umum dapat
Keperawatan
Keperawatan adalah ilmu, seni, dan disiplin praktik yang melibatkan CARING.
Bertujuan merawat orang sehat, orang sakit, membantu perawatan diri, membantu
kesehatan.
disepakati sebagai bentuk pelayanan professional yang merupakan kajian integral dari
individu, keluarga, kelompok dan komunitas, baik sakit maupun sehat serta mencakup
adanya kelemahan fisik dan atau mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangya
terhadap stresor; pencapaian potensi kehidupan secara penuh; dan kesatuan tubuh,
Klien dan perawat mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin mempertahankan
keadaan sehat dalam rentang sehat-sakit yang adaptif (Andrew and Boyle,
1995).Salah satu ukuran yang dipakai untuk mengukur tingkat atau status kesehatan
adalah rentang sehat sakit. Rentang sehat sakit merupakan skala hipotesa yang
berjenjang untuk mengukur keadaan seseorang. Tingkat sehat seseorang berada pada
skala yang bersifat dinamis, individualis, dan tergantung pada faktor – faktor yang
mempengaruhi kesehatan. Menurut model ini, keadaaan sehat selalu berubah secara
konstan, dimana rentang sehat sakit berada diantara dua kutub yaitu sehat optimal dan
kematian. Apabila status kesehatan kita bergerak kearah kematian kita berada dalam
area sakit (illness area), tetapi apabila status kesehatan kita bergerak ke arah sehat
Lingkungan.
menusia dan mencakup antara lain lingkungan sosial, status ekonomi dan kesehatan.
Faktor tersebut mempunyai efek terhadap lingkungan fisik yang bersih yang selalu
akan mempengaruhi pasien dimanapun dia berada didalam ruangan harus bebas dari
kondisi lingkungan yang negatif dapat menyebabkan stress fisik dan berpengaruh
buruk terhadap emosi pasien. Oleh karena itu ditekankan kepada pasien menjaga
aktivitas manual dapat merangsanag semua faktor untuk membantu pasien dalam
mempertahankan emosinya.
data-data yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit, sangat penting untuk
pencegahan penyakit.
b. Lingkungan luar ( kultur, adat, struktur masyarakat, status actor, udara, suara,
pendidikan, pekerjaan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Kasus
yang telah resisten terhadap tindakan kemoterapi dan radiasi dibawa ke IGD karena jatuh dari
kamar mandi dan menyebabkan robekan di kepala. Kondisi klien semakin melemah dan
berdasar diagnosa dokter, klien maksimal hanya dapat bertahan beberapa hari saja.
pasif dengan pelepasan alat-alat kedokteran yaitu oksigen dan obat obatan lain dan dengan
keinginan agar dosis analgesik ditambah. Dr spesilalist onkologi yang ditelp pada saat itu
memberikan advist dosis morfin yang rendah dan tidak bersedia menaikan dosis yang
ada karena sudah maksimal dan dapat bertentangan dengan UU yang ada. Apa yang
seharusnya dilakukan oleh anda selaku perawat yang berdinas di IGD saat itu menghadapi
Dalam kasus di atas terdapat dua tindakan yang memiliki risiko dan konsekuensi
yang paling menguntungkan / paling tepat untuk klien. Namun upaya alternatif tindakan lain
perlu dilakukan terlebih dahulu misalnya manajemen nyeri (relaksasi, pengalihan perhatian,
efektifitasnya. Apabila terbukti efektif diteruskan namun apabila alternatif tindakan tidak
efektif maka keputusan yang sudah ditetapkan antara petugas kesehatan dan klien/
PEMBAHASAN
a) Manusia
kondisi, dan sistem yang dapat mengancam kehormatan dan sifat kemanusiaannya.
bukan obyek.
sebagai system terbuka, system adaptif, personal dan interpersonal yang secara umum
dapat dikatakan holistic atau utuh. Tugas perawat adalah melakukan asuhan
keperawatan yang baik dan mendukung terapi yaitu holistik. Sifat holistik diartikan
sebagai perawatan yang menyeluruh termasuk kondisi psikologis pasien yang berupa
dasarnya mencakup kebutuhan biologi, social, psikologi, dan spiritual karena adanya
kemandirian pasien.
dan cara unik dalam menghadapi masalahnya. Pelayanan kesehatan pada masyarakat
masyarakat tertentu.
b) Kesehatan
Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri
Keyakinan keperawatan akan definisi sehat dan kesehatan yang tidak terbatas
pada kondisi bebas dan penyakit, maka komponen metaparadigma tentang sehat &
kondisi fisik dan psikologis seseorang yang bebas dari tanda dan keluhan akibat
kinerja aktif, dinamis, dan efektif serta kemampuan untuk menyesuaikan diri.
terhadap setiap tantangan dan ancaman yang datang baik dari dalam dirinya sendiri
kesejahteraan fisik, psikologis, sosial dan spritualnya secara seimbang melalui upaya
c) Lingkungan
kondisi kesehatan dapat tercapai. Selain itu, berperan aktif melalui hubungan interaksi
klien dan lingkungan yang tidak terpisahkan dan amat ekstensif (komplementer,
kemampuan proses adaptasi klien terhadap berbagai stimulus. Disamping itu, melalui
d) Keperawatan
Keperawatan dapat dipandang sebagi suatu proses kegiatan dan juga sebagai
suatu keluaran kegiatan, tergantung dari cara memandang dan perspektif pandangan.
didalamnya) untuk digunakan seefektif dan efisien mungkin dalam rangka memenuhi
kebutuhan klien. Selain itu, untuk mengatasi masalah-masalah aktual dan potensial
klien melalui suatu bentuk pelayanan keperawatan yang menekankan pada pengadaan
keadaan awal sebelum sakit sehingga mampu berfungsi sebagai individu sosial yang
dapat berinteraksi dengan lingkungan dalam rangka mempertahankan kesejahteraan
kegiatan atau fungsi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Akan tetapi,
banyak pihak yang merasa belum jelas, apakah fungsi-fungsi, proses dan tujuan
atau lingkungan atau interaksi antara orang dan lingkungan?. Untuk menjawab hal –
hal ini telah banyak diperkenalkan model-model keperawatan. Dan banyak tujuan
Berdasarkan pada apa yang telah dipaparkan diatas, jika dicermati maka terdapat
beberapa perbedaan mendasar pandangan ahli dalam menyikapi paradigma keperawatan yang
terdiri dari 4 komponen yaitu manusia, lingkungan, sehat sakit dan keperawatan itu sendiri.
Manusia sebagai satu kesatuan dan lingkungan sebagai bidang energi yang menyatu
sendiri yang terdiri dari kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (udara, air, makanan,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, privasi dan interaksi social, bebas ancaman, dan
mengembangkan diri)
The Neuman Health Care System Aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada
penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel
-Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan sosial yang terus menerus
biopsikososial
-Sehat dan sakit merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan
manusia.
Pencapaian Tujuan yang berfokus pada sistem interpersonal. Manusia sebagai suatu
meliputi tiga system interksi yang dinamis sebagai individu disebut sebagai system
personal, ketika individu ini bersatu dalam kelompok disebut system interpersonal.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Perawatan merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan salah satu faktor
yang memenuhi tercapainya pembangunan nasional, oleh karena itu tenaga keperawatan
berada ditatanan pelayanan kesehatan terdepan dengan kontak pertama dan terlama
dengan klien, maka perawat perlu mengetahui dan memahami tentang metaparadigma
keperawatan, peran, fungsi dan tanggung jawab sebagai perawat profesional agar dapat
pada klien. Perawat harus selalu memperhatikan keadaan secara individual dari segi bio,
5.2 Saran
teori yang sesuai dengan masalah yang muncul serta bersifat komprehensif meliputi
Jakarta.
Christina L. Sieloff.
(http://rumahperawat.blogspot.com/2016/12/paradigma-keperawatan.html)
(http://rumah-perawat.blogspot.com/2016/11/contoh-kasus-pemecahan-masalah-
dilema.html)