Keperawatan Medikal Bedah
Keperawatan Medikal Bedah
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Sakit sedang
b. Kesadaran : CM (Compos Mentis) GCS (E4 V5 M6)
c. Tanda-tanda Vital
Tensi Darah : 140/90 mmHg
Respirasi : 21 x/menit
Nadi : 115 x/menit
Suhu Badan : 36,6 ºC
BB / TB : 88 kg / 165 cm
d. Kepala
Adanya edema pada kepala bagian belakang
Terdapat Nyeri tekan pada kepala
Adanya edema pada kepala bagian belakang
e. Wajah
Bentuk muka ovale
Wajah tampak tidak simetris
Tampak wajah sebelah kanan edema
Wajah tampak pucat
Tampak meringis kesakitan saat timbul nyeri
Terdapat nyeri tekan pada wajah sebelah kanan
f. Mata
Sklera tidak tampak ikterik
Konjungtiva kemerahan
Pupil isokor (Respon terhadap cahaya +/+)
Adanya hematoma berwarna biru keungunan pada palpebra sebelah kanan
Kelopak mata sebelah kanan tidak dapat di buka secara lebar karena bengkak
Terdapat nyeri tekan pada mata sebelah kanan
Terdapat hematom pada mata sebelah kanan
g. Mulut
Jumlah gigi 30 buah tanggal 2 buah
Adanya edema pada bibir sebelah kanan
Adanya luka lecet pada bibir sebelah kanan
h. Extremitas
Atas :
Adanya nyeri pada pergelangan tangan sebelah kiri
Kekuatan otot 4444 / 5555
Bawah :
Kekuatan otot 5555 / 5555
Tidak terdapat luka lecet pada kaki
Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal pemeriksaan : 16 Februari 2019
Terapi
KASUS 3
ASUHAN KEPERAWATAN CEDERA KEPALA SEDANG
Keluhan Utama
Saat Masuk RS : Kecelakaan lalu lintas
Saat dikaji : Nyeri Kepala
Bawah :
Kekuatan otot 5555 / 5555
Tidak terdapat luka lecet pada kaki
Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal pemeriksaan : 16 Februari 2019
Terapi
KASUS 10
KASUS STROKE I (SISTEM PERSYARAFAN)
Keluhan Utama : Klien mengatakan tangan kirinya tidak bisa bergerak secara bebas
untuk beraktifitas
Riwayat Kesehatan Sekarang : Klien mengatakan 2 minggu yang lalu pada saat
mengantar dokter untuk ke RSCM tiba-tiba diparkiran tangan kirinya secara mendadak
tidak bisa digerakkkan disertai baal pada sisi tubuh kiri, mulut mencong, kemudian
bicara pelo. Klien mengatakan tidak mual dan muntah, kemudian klien dibawa oleh
dokter nya ke UGD RSCM dan dilakukan penanngan secara cepat dikatakan stroke
hemoragik. Hasil CT-Scan didapatkan ada peradarahan di interna basalis ganglia kanan
dengan gambaran edema perifokal (estimasi volume 3,9 cc).
Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Klien mengatakan tidak tahu bahwa mempunyai
tekanan darah tinggi.
Allergy: klien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan, obat, ataupun
seafood
Riwayat penyakit keturunan : klien mengatakan tidak tahu dalam keluarga mempunyai
penyakit hipertensi, gula darah tinggi , asma dan tbc
Intake Output
Diare ml/hr
Muntah ml/hr
Perdarahan ml/hr
Terapi
1. IVFD NaCl 0,9 % 500cc/12 jam
2. Valsartan 160 mg 1x /hr PO
3. Laxadine 15 cc 1x /hr PO
4. KSR 600 mg 3x/hr PO
5. Paracetamol 1 gram 3x /hr IV (K/P)
6. Manitol 122cc 2x /hr IV
7. Clonidine 0,75 mg 2x / hr PO
KASUS 11
KASUS STROKE II (PERSYARAFAN)
Terapi :
- O2 simple mask 6-8liter/mnt
- Nebulizer bisolvon 3x 1
- IVFD Nacl 0,9% 500 cc/8 jam (tgl 18-25 april 16)
- IVFD Asering 500 cc/ 8 jam (tgl 25 april- 29 aprl)
- Perdifin 5 mg/jam via syringe pump
- Amlodipin 1x10 mg per oral
KASUS 15
SOAL KASUS MUSKULOSKELETAL/FRAKTUR
I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 25 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosa Medis : Clost Fraktur Collum Femur Sinistra
Alasan Dirawat : Untuk observasi dan akan dilakukan operasi.
Keluhan Utama : Patah tulang pada pangkal paha sebelah kiri
Terapi/operasi yang pernah dilakukan : Dipasang skin traksi sebelah kiri dan panggul kiri,
Pingsan + 10 menit.
2. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
Klien mengatakan bahwa tidak ada keluarganya yang mengalami penderitaan seperti
yang dideritanya sekarang ini.
4) Keadaan Kesehatan Lingkungan
Klien mengatakan bahwa Lingkungan rumah tempat tinggal cukup bersihdan nyama.
5) Riwayat Kesehatan Lainnya
2) Tanda-tanda vital
Suhu : 36,8 0C
Nadi : 120 X/menit. Kuat dan teratur
Tekanan darah : 140/80 mmHg.
Respirasi : 20 x/menit, teratur, vesikuler
3) Body Systems
Frekuensi 20 x/menit, Irama teratur, tidak terlihat gerakan cuping hidung, tidak
terlihat Cyanosis, tidak terlihat keringat pada dahi, Kesimpulan hasil thorax foto :
normal
(2) Cardiovascular (B 2 : Bleeding)
Nadi 120 X/menit kuat dan teratur, tekanan darah 140/80 mmHg, Suhu 36,8 0C,
perfusi hangat. Cor S1 S2 tunggal reguler, ekstra sistole/murmur tidak ada
Kesimpulan Hasil ECG : normal
(3) Persyarafan (B 3 : Brain)
Peristaltik normal, tidak kembung, tidak terdapat obstipasi maupun diare, klien
buang air besar 1 X/hari
(6) Tulang-Otot-Integumen (B 6 : Bone)
Klien jarang menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan, kecuali bila sangat terpaksa Klien
terbiasa meminum jamu-jamuan dan obat-obat tradisional.
2. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Klien dirumah biasa makan 3 X/hari dengan lauk yang cukup.Klien tidak alergi makanan
tertentu. Saat ini klien selalu menghabiskan porsi makanan yang diberikan dan minum air putih
sekitar 2 – 3 liter perhari.
3. Pola Eliminasi
Klien biasanya bekerja diluar rumah, tapi saat ini klien hanya beristirahat di Rumah Sakit sambil
menunggu rencana operasi.
5. Pola tidur.dan Istirahat
Klien kurang tidur baik pada waktu siang maupun malam hari. Klien tampak terganggu dengan
kondisi ruang perawatan yang ramai.
6. Pola Kognitif dan Perseptual
Klien mampu melihat dan mendengar dengan baik, klien tidak mengalami disorientasi.
7. Pola Persepsi Dan Konsep Diri
Hubungan dengan keluarga, teman kerja maupun masyarakat di sekitar tempat tinggalnya biasa
sangat baik dan akrab.
9. Pola Reproduksi Seksual
Selama terpasang skin traksi Klien tidak dapat melakukan hubungan seksual seperti biasanya.
10. Pola Penanggulangan Stress
Klien merasa sedikit stress menghadapi tindakan operasi. karena kurangnya pengetahuan tentang
Type pembedahan dan Jenis anesthesi.
11. Pola Tata Nilai dan Kepercayaan
Kebiasaan di rumah klien mandi 2 X/hari, gosok gigi 2 X/hari, dan cuci rambut 1 X/minggu.
13. Ketergantungan
Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada kaki kiri karena luka disertai patah akibat terkena
gurindam
Klien mengatakan nyeri pada luka di kaki kiri setelah operasi
P : lukaoperasi
Q : tertusuk – tusuk
R : kaki kiri
S : 6 dari 0-10
T : Terus-menerus ± 5 menit
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Sakit sedang
b. Kesadaran : CM (Compos Mentis) GCS (E4 V5 M6)
c. Tanda-tanda Vital
Tensi Darah : 120/70 mmHg
Respirasi : 22 x/menit
Nadi : 96 x/menit
Suhu Badan : 36,8 ºC
BB / TB : 56 kg (sebelum sakit), 55 kg (saat sakit) / 160 cm
d. Extremitas
Atas : Terpasang IVFD RL 20 tpm di tangan kiri.
Bawah : 5 5
1 3
Klien mengatakan nyeri pada luka di kaki kiri
P : luka operasi
Q : disertai tertusuk-tusuk
R : kaki kiri ( tulang kering kiri )
S : 6 dari 0 - 10
T : nyeri di sertai terus-menerus + 5 menit
Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal pemeriksaan : 8-03-2020
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
HGB 14,0 g/dL 11,0-16,5
WBC 8,77 Jam/mm3 5.000-10.000
HT 34,5 [%] 40-50
PCT 242 [%] 150.000-400.0000
GDS 95 mg/dL <140
Terapi
NO NAMA OBAT METODE PEMBERIAN DOSIS JAM PEMBERIAN
1. Ceftriaxone IV 2 gram /8 jam
3. Ketorolac IV 30 mg /8 jan