Makalah Psikologi Perkembangan Anak Pra Sekolah 1
Makalah Psikologi Perkembangan Anak Pra Sekolah 1
MAKALAH
Disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan Anak Pra Sekolah
Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia Nya sehingga kami dapat menyelenggarakan tugas makalah yang berjudul “Faktor-
faktor yang Mendukung dan Menghambat Perkembangan Anak” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bu Sri
Marwiyati, M.Pd pada mata kuliah Psikologi Perkembangan Anak Pra Sekolah. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang teori-teori Pendidikan bagi
pembaca dan juga penulis.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami harap prmbaca dapat memberikan kritik maupun saran yang membangun agar kami
dapat terus berkarya dengan lebih baik lagi di waktu yang akan datang.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
C. Tujuan ………………………………………………………………………………………………………….
A. Simpulan ………………………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan anak adalah segala perubahan yang terjadi pada anak yang meliputi
seluruh perubahan fisik, motorik dan kemampuan bahasa. Masing masing aspek memiliki
tahapan yang akan dilalui anak. Pada masa usia dini, anak mengalami tumbuh kembang yang
luar biasa baik fisik motorik, kognitif, emosi, psikososial dan bahasa. Demikian pula
perkembangan bahasa,perkembangan ini dipengaruhi perkembangan yang lain, terutama
berkaitan dengan fisik dan intelektual anak.Perkembangan bahasa sangat penting karena
dengan menguasainya anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Kemampuan mental secara luas berkaitan dengan kemampuan dan ketrampilan
berbahasa Lenore (dalam Kurniasih 2009:18) mengatakan hal ini semakin nyata dikarenakan
sebagai salah satu faktor penting yang dapat mengarahkan kemampuan mental seseorang
adalah kosakata dan kemampuan verbal seseorang itu sendiri.
Perkembangan kemampuan bahasa anak sangat bergantung pada pengalaman yang
diperoleh anak selama masa perkembangan. Pengalaman yang diperoleh sangat bergantung
pada kematangan otak dan kesiapan untuk belajar. Pendidikan anak usia dini merupakan
pendidikan prasekolah yang mempersiapkan anak untuk mengenal berbagai pengetahuan,
perilaku, ketrampilan dan intelektual agar dapat beradaptasi dengan lingkungan.
Perkembangan bahasa anak dapat dirangsang dengan berbagai cara, antara lain
dengan sesering mungkin anak diajak berbicara, sehingga anak akan terangsang pula untuk
berbicara. Melatih anak berkomunikasi yang baik akan dapat membuat anak belajar dan
berani dalam menuangkan ide dan pikiran dalam bentuk kata kata, sehingga dapat melatih
anak memiliki rasa percaya diri bila 3 berbicara didepan umum. Bahasa juga dapat menjadi
stimulus kecerdasan yang lain pada saat yang bersamaan. Kemampuan bahasa anak usia dini
sangat penting, karena sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki anak sebagai
persiapan membaca dan menulis untuk memasuki jenjang pendidikan sekolah
dasar,sehingga untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak perlu adanya pembelajaran
yang menarik dan menyenangkan.
B. Rumusan Masalah
1. Faktor yang menghambat tumbuh kembang anak
2. Faktor Utama yang Mendukung Tumbuh Kembang Anak
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penyusun menulis makalah ini antara lain :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat tumbuh kembang anak
2. Untuk mengetahui faktor utama yang mendukung tumbuh kembang anak
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kurang gizi
Gizi yang buruk merupakan penyebab 1/3 kematian anak di seluruh dunia. Anak
yang kurang gizi memiliki daya tahan tubuh yang lemah terhadap infeksi dan
berisiko tinggi mengalami kematian akibat diare dan penyakit saluran pernapasan.
Infeksi lain yang berulang juga dapat mengganggu status nutrisi anak, membuat
mereka lebih rentan terhadap infeksi lainnya, dapat memicu malnutrisi dan
pertumbuhan pendek.
4. Perilaku orangtua
Selain dari kesehatan anak, perilaku anak juga memberikan gambaran apakah ia
bertumbuh kembang dengan optimal secara psikologis. Faktor utama yang
mempengaruhi perilaku anak adalah perilaku orangtua mereka. Beberapa contoh
perilaku yang dapat menghambat perkembangan anak antara lain:
a) Bersikap terlalu protektif
Orangtua secara naluriah akan melindungi anaknya dari segala bahaya.
Namun terkadang orangtua menjadi terlalu takut mengenai hal-hal buruk
yang dapat terjadi pada anaknya. Tidak ada salahnya membiarkan anak
bermain di luar, berinteraksi dengan teman sebayanya, dan melakukan
kegiatan bersama-sama orang yang Anda kenal. Berikan keleluasaan pada
mereka agar ia belajar mandiri dan mengambil risiko, namun tetap lakukan
dalam pengawasan Anda. Hal ini penting agar ia memiliki kematangan
emosional yang cukup dan rasa percaya diri.
b) Terlalu cepat memberikan bantuan
Ketika anak menghadapi suatu masalah, biarkan ia mencoba
mengatasinya sendiri sebelum Anda memberikan bantuan. Contoh kecil,
ketika anak sedang berlari lalu terjatuh, perhatikan mampukah ia untuk
bangun sendiri terlebih dahulu sebelum Anda membantu mengangkatnya.
Atau ketika ia memiliki masalah dengan teman di sekolah, anjurkan ia untuk
berusaha menyelesaikan dengan temannya atau gurunya dahulu, sebelum
Anda turun tangan mengatasi masalahnya. Anak yang terbiasa terlalu cepat
dibantu oleh orangtua dapat menghadapi kesulitan untuk hidup mandiri
ketika beranjak dewasa.
Tumbuh kembang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu dari dalam diri anak itu
sendiri dan dari faktor lingkungan sekitarnya terutama masa tiga tahun pertama. Masa
tiga tahun pertama ini merupakan masa yang sangat penting bukan hanya pada
pertumbuhan fisik seorang anak tetapi juga pada perkembangan kecerdasan dan
keterampilan motorik, mental, sosial dan emosional.
Salah satu faktor utama yang mendukung tumbuh kembang anak adalah nutrisi,
selain mempengaruhi pertumbuhan juga mempengaruhi perkembangan otak, dan ASI
(Air Susu Ibu) adalah nutrisi yang terbaik untuk perkembangan otak manusia. Selain
berpengaruh pada perkembangan otak, menyusui juga akan meningkatkan hubungan
atau ikatan batin antara ibu dan anak. Sedangkan perkembangan memiliki aspek yang
lebih luas lagi , diantaranya perkembangan motorik halus, motorik kasar, psikososial dan
intelegensia. Pertumbuhan otak paling optimal sampai usia 3 tahun atau dalam 1000
HPK. Namun sebenarnya otak berkembang paling pesat dan optimal di trimester ketiga
kehamilan.
Tumbuh kembang tidak hanya karena peran otak tetapi faktor lingkungan juga
sangat berpengaruh, yaitu lingkungan mikro yaitu pengaruh ibu. kemudian lingkungan
mini yaitu ayah, saudara kandung dan pengasuhnya. Setelah itu lingkungan yang lebih
luas yang mendukung tumbuh kembangnya mulai dari laktasi, imunisasi, pendidikan,
dan sebagainya. Ada Lingkungan makro berupa kebijakan pemerintah yang mendukung
tumbuh kembang anak.Pentingnya Sentuhan dan Stimulasi
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Kritik & Saran