Fhoto ukuran
4x6
Nama Lengkap :
NIM :
Alamat :
No handphone :
Tempat Praktik :
TTD,
............................................................
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya yang memberikan kemampuan bagi kami dalam merampungkan Buku Panduan
Praktik Keperawatan Bagi Mahasiswa STIKES Eka Harap Palangka Raya Program Profesi
Ners Angkatan VIII TA. 2020-2021 pada Stase Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis di
Palangka Raya.
Buku ini disusun sebagai panduan bagi mahasiswa, preseptor akademik dan preseptor
klinik dalam menjalankan proses pembelajaran praktik klinik dalam pencapaian kompetensi.
Buku panduan ini membantu mahasiswa mampu mengintegrasikan dan mengaplikasikan
secara holistik seluruh konsep keilmuan yang didapat saat kuliah dan praktik, dimana pada
akhirnya mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan semua ilmu tersebut pada Asuhan
Keperawatan profesional. Selain menggunakan panduan ini, mahasiswa juga diharapkan aktif
dan kritis dalam menggunakan sumber lain dalam rangka pemenuhan kebutuhan belajar.
Kami menyadari penyusunan buku ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan
kritik membangun sangat kami harapkan. Semoga buku ini bermanfaat dalam menambah
informasi demi kelancaran kegiatan praktik mahasiswa klinik. Akhir kata kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat dalam penyusunan panduan praktik
klinik ini.
Data Preseptee
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Sejarah STIKES Eka Harap 1
B. Visi, Misi STIKES Eka Harap Palangka Raya 2
C. Tujuan STIKES Eka Harap Palangka Raya 2
D. Visi, Misi Program Studi Ners 2
E. Tujuan Program Profesi Ners 3
Lampiran
BAB II
IDENTITAS & PENGELOLA INSTITUSI
C. Pengelola
Ketua : Maria Adelheid Ensia, S.Pd.,M.Kes
Wakil Ketua I : Putria Carolina, Ners.,M.Kep.
Wakil Ketua II : Wenna Araya, S.,Psi.,M.Pd.
Wakil Ketua III : Siti Santy Sianipar, S.Kep.,M.Kes
Ketua Unit Pengelola Prodi : Meilitha Carolina, Ners, M.Kep.
Sekretaris Unit Pengelola Prodi : Vina Agustina, Ners, S.Kep. M.Kep.
Koordinator Praktik : Isna Wiranti, S.Kep.,Ners
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk mampu
melaksanakan fungsi dan peran sebagai ners. Hal ini sesuai dengan keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa program
pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan
menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Program pendidikan profesi Ners merupakan lanjutan tahap akademik pada pendidikan
sarjana keperawatan. Artinya, tahap ini dilaksanakan setelah menyelesaikan program sarjana
keperawatan sengan beban studi minimal 36 SKS (mengacu pada PP no. 4 pendidikan
kedinasan) atau setara magister (SK Mendiknas No. 232/U/2000 pasal 5 ayat 2). Pendidikan
tahap profesi keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi profesi untuk dapat menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan
profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi advokasi kepada klien,
membuat keputusan legal etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan
dengan keperawatan.
Pengembangan kurikulum pendidikan tahap profesi terdiri dari kurikulum inti dan
kurikulum institusional yang harus diikuti oleh seluruh institusi pendidikan tinggi
keperawatan yang menyelenggarakan program pendidikan profesi. Kurikulum institusi
pendidikan tahap profesi terdiri dari 60% kurikulum inti dan 40% kurikulum institusional.
A. Profil Lulusan Pendidikan Profesi
Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di
masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil lulusan Program Studi Profesi Ners adalah
sebagai :
1. Care Provider (Pemberi Asuhan Keperawatan)
2. Communicator (interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim kesehatan)
3. Manager dan leader (Manajemen praktik/ ruangan pada tatanan Rumah Sakit maupun
masyarakat)
4. Researcher (peneliti)
54
Kegiatan dalam tahap profesi dilaksanakan dalam program internsif meliputi tahap, tahap
bimbingan, dan tahap mandiri berfokus pada:
No. Penilaian Indikator
Kompetensi
1. Proses Mahasiswa menyelesaikan masalah klien (individu, keluarga,
Keperawatan masyarakat) dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi, dan
dokumentasi.
2. Pendidikan Mahasiswa mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan
Kesehatan dan penyuluhan kesehatan klien untuk melakukan pencegahan
primer, sekunder, dan tertier
3. Legal – Etik Mahasiswa memilih tindakan sesuai SOP, tanggung jawab, dan
kewarganegaraannya
4. Fungsi Advokasi Mahasiswa dapat bertindak untuk membela kepentingan (hak –
hak) pasien
5. Lintas Budaya Mahasiswa mengidentifikasi masalah klien yang terkait dengan
budaya serta penyelesaiaannya
6. Keterampilan Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang sesuai
Teknis dengan SOP
7. Melakukan Terapi Mahasiswa mampu melakukan minimal satu jenis terapi
Modalitas atau modalitas sesuai dengan kebutuhan klien.
Komplementer
Status bio-psiko-sosio-cultural-spiritual
98
3. Perencanaan:
Menyusun perencanaan
keperawatan
a. Menentukan prioritas masalah
b. Menentukan tujuan
c. Menentukan kriteria
keberhasilan
d. Menetapkan tindakan
keperawatan yang dapat
mengatasi masalah baik bersifat
mandiri maupun kolaboratif
dengan mempertimbangkan
aspek budaya etik, dan legal
4. Implementasi
a. Melaksanakan tindakan
keperawatan sesuai prosedur
(SOP) dengan memperhatikan
prioritas dan patient safety pada
klien dengan berbagai
b. Menyampaikan pesan dengan
tepat dan jelas
c. Melakukan kolaborasi dengan
tim kes.
d. Melakukan tindakan melalui
kegiatan observasi, dan mandiri,
e. Memberikan pendidikan
kesehatan
5. Evaluasi
1) Melakukan evaluasi keperawatan,
menilai :
Penilaian :
1 : Bimbingan penuh dan supervisi ketat
2 : Supervisi ketat
3 : Bimbingan minimal
4 : Mandiri
D. Sistem Evaluasi
Adapun sistem evaluasi yang digunakan selama tahap profesi ners ini adalah dengan
menggunakan beberapa indikator/ alat ukur, yaitu:
1. Pre & post conference
2. Laporan Asuhan Keperawatan (individu)
3. Pendidikan kesehatan (individu dan kelompok)
4. Seminar kelompok
5. Target Kompetensi
6. Ujian Kasus kelolaan
17
A. Pembimbing
Pembimbing program profesi ners terdiri dari pembimbing akademik dan
pembimbing klinik. Pemilihan pembimbing klinik didasarkan pada tingkat
pendidikan, kompetensi dan pengalaman yang dimiliki (pengalaman dibidang masing-
masing).
Setiap Stase memiliki pembimbing klinik dan Akademik. Setiap pembimbing
akademik dan pembimbing klinik bersinergi untuk membimbing mahasiswa dengan
saling melakukan komunikasi yang efektif. Komunikasi tersebut dilaksanakan dengan
menuliskan bagian kegiatan yang akan dan sudah dicapai mahasiswa serta
mengevaluasi setiap mahasiswa melalui buku komunikasi bimbingan.
B. Mahasiswa
Mahasiswa program Ners adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan program
akademik selama delapan semester dan dinyatakan lulus pada yudisium.
Mahasiswa yang mengikuti praktik Profesi Ners angkatan VIII (Delapan) Tahun
Ajaran 2020 – 2021, sebagai berikut :
1. Ahli Jenjang sebanyak 16 orang
2. Mahasiswa Reguler sebanyak 44 orang 19
2) Seragam
20
4) Ujian
(1) Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian yaitu dengan ketentuan kehadiran 100% di
masing-masing bagian dengan mengikuti daring.
(2) Ujian kasus dilakukan pada minggu akhir
(3) Kasus yang akan diujikan ditentukan oleh CI lahan dan akan dikoordinasikan dengan
CI Akademik
(4) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk
memperbaiki atau mengulang ujian pada hari berikutnya atau sesuai dengan
kesepakatan dengan penguji.
(5) Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan sakit atau ijin disertai dengan
surat yang dapat dipertanggungjawabkan diberikan kesempatan untuk mengikuti
ujian susulan pada bagian yang bersangkutan.
(6) Mahasiswa menyiapkan alat sendiri dengan alat seadanya dengan catatan ada
pengganti nama alat tersebut
5) Sumber Referensi
(1) Selama program profesi mahasiswa wajib membaca buku panduan profesi.
21
Segala ketentuan yang tidak tercantum di dalam tata tertib ini, akan dirapatkan kemudian di
bagian Program Studi Ners yang akan ditetapkan oleh Ketua STIKES Eka Harap Palangka
Raya.
22
Nilai :
1 : Bimbingan penuh dan supervisi ketat
2 : Supervisi ketat
3 : Bimbingan minimal
4 : Mandiri
Penilaian :
A. Nilai 1 = =
9
Nilai 2 = =
3
Nilai A = Nilai 1 + Nilai 2 =
2
…………………. ,
………….
Pembimbing,
……………………………
….
Komponen Kemampuan
Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan
6. Pengkajian :
e. Melakukan pengkajian
secara holistik, tepat dan
akurat pada klien pada
berbagai tingkat usia
melalui pendekatan
sistematik;
f. Melakukan anamnesa
untuk mendapatkan
riwayat kesehatan
g. Melakukan pemeriksaan
fisik dengan tepat
h. Mengenali abnormalitas
hasil pemeriksaan
penunjang untuk
mendukung menetapkan
masalah keperawatan
sebagai landasan dalam
8. Perencanaan:
Menyusun perencanaan
keperawatan
e. Menentukan prioritas
masalah
f. Menentukan tujuan
g. Menentukan kriteria
keberhasilan
h. Menetapkan tindakan
keperawatan yang
dapat mengatasi
masalah baik bersifat
mandiri maupun
kolaboratif dengan
mempertimbangkan
aspek budaya etik, dan
legal
9. Implementasi
f. Melaksanakan
tindakan keperawatan
sesuai prosedur (SOP)
dengan memperhatikan
prioritas dan patient
safety pada klien
dengan berbagai
g. Menyampaikan pesan
dengan tepat dan jelas
h. Melakukan kolaborasi
dengan tim kes.
i. Melakukan tindakan
melalui kegiatan
observasi, dan mandiri,
j. Memberikan
pendidikan kesehatan
10. Evaluasi
2) Melakukan evaluasi
keperawatan, menilai :
c. Perkembangan kondisi
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
I PENULISAN
A. PENGUASAAN PENULISAN
1. Sistematika penulisan
2. Ketepatan Penggunaan Bahasa dan Istilah
B. PEMAHAMAN TEORI
3. Pemahaman konsep asuhan keperawatan
keluarga
4. Pemahaman laporan pendahluan (sesuai kasus)
5. Pemahaman manajemen asuhan keperawatan
II KEMAMPUAN BERDISKUSI
1. Kemampuan menjawab dengan tepat
2. Kemampuan menerima pendapat secara kritis
3. Kemampuan komunikasi / dialog /
mengemukakan pendapat
III SIKAP
1. Sopan santun
2. Menjawab dengan baik dan benar
3. Komunikatif
4. Menghargai Pembimbing
5. Menerima pendapat orang lain/Pembimbing
∑N
Nilai I x 5 = ........................................... Keterangan :
5
∑N 1 = Kurang
Nilai II x 3 = ............................................. 2 = Cukup
3
∑N 3 = Baik
Nilai III x 2 = ............................................. 4 = Baik sekali
5
(…………………………………)
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
I PENULISAN
A. PENGUASAAN PENULISAN
1. Sistematika penulisan
2. Ketepatan Penggunaan Bahasa dan Istilah
B. PEMAHAMAN TEORI
3. Pemahaman kasus kelolaan
4. Pengkajian kasus kelolaan
5. Penentuan diagnosa keperawatan
6. Penentuan tujuan
7. Pelaksanaan tindakan keperawatan
8. Pelaksanaan pendidikan kesehatan
9. Pelaksanaan evaluasi
II KEMAMPUAN BERDISKUSI
1. Kemampuan menjawab dengan tepat
2. Kemampuan menerima pendapat secara kritis
3. Kemampuan komunikasi / dialog /
mengemukakan pendapat
III SIKAP
1. Sopan santun
2. Menjawab dengan baik dan benar
3. Komunikatif
4. Menghargai Pembimbing
5. Menerima pendapat orang lain/Pembimbing
∑N
Nilai I x 5 = ........................................... Keterangan :
9
∑N 1 = Kurang
Nilai II x 3 = ............................................. 2 = Cukup
3
∑N 3 = Baik
Nilai III x 2 = ............................................. 4 = Baik sekali
5
(…………………………………)
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT KET
1 2 3 4
I ISI PENDIDIKAN KESEHATAN 3
10. Ketepatan sasaran pendidikan kesehatan
11. Kesesuaian tujuan
12. Kesesuaian materi yang disampaikan
II KEMAMPUAN PELAKSANAKAN 5
1. Kesesuaian penyajian dan dengan alokasi waktu
2. Kejelasan mengemukakan intisari
3. Tampilan penyajian
4. Media yang digunakan sesuai dengan kebutuhan
5. Kemampuan menjawab dengan tepat
6. Kemampuan menerima pendapat secara kritis
7. Kemampuan komunikasi / dialog / mengemukakan pendapat
8. Dapat menarik perhatian pasien/keluarga selama proses
pendidikan kesehatan
9. Lingkungan kondusif dan mendukung untuk dilaksanakan
pendidikan kesehatan
III SIKAP 2
6. Sopan santun
7. Komunikatif
8. Kerjasama dalam kelompok
9. Menerima pendapat orang lain
∑N Keterangan :
Nilai I x 3 = ........................................... 1 = Kurang
3
∑N 2 = Cukup
Nilai II x 5 = ............................................. 3 = Baik
9
Nilai III ∑N x 2 = ............................................. 4 = Baik sekali
Pembimbing,
(…………………………………)
Hari, tanggal :
Tempat Praktik :
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok : 1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.
Judul Asuhan Keperawatan :
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT KET
1 2 3 4
I SISTEMATIKA DAN ISI PENULISAN 5
13. Sistematika penulisan
14. Ketepatan Penggunaan Bahasa dan Istilah
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Ketepatan Pengkajian Keperawatan
2. Ketepatan Diagnosa Keperawatan
3. Ketepatan Intervensi Keperawatan
4. Ketepatan Implementasi Keperawatan
5. Ketepatan Evaluasi
II KEMAMPUAN PRESENTASI DAN DISKUSI 3
10. Kesesuaian penyajian dan dengan alokasi waktu
11. Kejelasan mengemukakan intisari laporan
12. Tampilan penyajian
13. Kemampuan menjawab dengan tepat
14. Kemampuan menerima pendapat secara kritis
15. Kemampuan komunikasi / dialog / mengemukakan pendapat
III SIKAP 2
10. Sopan santun
11. Komunikatif
12. Kerjasama dalam kelompok
13. Menerima pendapat orang lain
∑N Keterangan :
Nilai I x 5 = ........................................... 1 = Kurang
7
∑N 2 = Cukup
Nilai II x 3 = ............................................. 3 = Baik
6
∑N 4 = Baik sekali
Nilai III x 2 = .............................................
4
Pembimbing,
(…………………………………)
Capaian Target Stase Keperawatan GADAR dan Kritis dilakukan dengan cara Daring
Waktu Pelaksanaan
No. Keterampilan Target 1 Ket.
Tgl TTD Preceptor,
1 Mengelola pemeriksaan tanda-tanda vital
A. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
1) Mengukur tekanan darah 1 Menggunakan boneka/ guling kecil
2) Menghitung frekuensi nadi 1 Menggunakan boneka/ guling kecil
3) Menghitung frekuensi nafas 1 Menggunakan boneka/ guling kecil
4) Mengukur suhu 1 Menggunakan boneka/ guling kecil
B. Mengukur Antropometri
1) Mengukur tinggi badan 1 Menggunakan boneka
2) Menimbang berat badan 1 Menggunakan boneka
C. Pemeriksaan head to toe
1) Pemeriksaan kepala
(1) Inspeksi rambut 1 Menggunakan boneka
(2) Inspeksi mata 1 Menggunakan boneka
(3) Inspeksi hidung 1 Menggunakan boneka
(4) Inspeksi rongga mulut 1 Menggunakan boneka
(5) Inspeksi gigi dan gusi 1 Menggunakan boneka
(6) Inspeksi telinga 1 Menggunakan boneka
2) Pemeriksaan leher
(1) Inspeksi dan palpasi kelenjar tiroid 1 Menggunakan boneka