Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS KEPERAWATAN

Hari : Rabu
Tanggal : 17 Maret 2021

Nama : Shinta Dewi Purnamasari


NIM : 202311101120
Kelompok :2B
Pembimbing : Ns. Anisah Ardiana, M.Kep., Ph.D

KASUS 2
Seorang pasien perempuan 58 tahun dirawat di rumah sakit dengan gangrene pedis sinistra.
Pasien mengatakan nyeri pada luka gangrene di kaki kanan, nyeri dirasakan sejak 3 bulan
yang lalu seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 6, nyeri berkurang bila pasien rebahan. Setiap
malam pasien mengatakan susah tidur dan sering terbangun. Pasien tampak sering
mengerutkan kening, merintih, TD 139/90 mmHg, HR 101 x/menit, RR 21 x/menit, Suhu
37,2 0C, GDA terakhir 210 mg/dL, pasien tampak susah untuk bergerak karena nyeri. Pasien
mendapatkan terapi infus NaCl 1000cc/hari, injeksi metamizole natrium 3x1 gr,
metronidazole 2x500 mg, ondancentron 3 x 4 mg, actrapid 3x4 IU, diet DM.

No Kasus Diagnosis Tujuan Kriteria Intervensi (SIKI)


Keperawatan Hasil (SLKI)
(SDKI)
1 DO : Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Manajemen nyeri
-TD : 139/90 kerusakan anatomis, intervensi (08238)
mmHg luka gangren d.d keperawatan 1. Identifikasi faktor
-HR : 101 x/menit psien mengatakan diharapkan yang memperberat
-RR : 21 x/menit nyeri skala 6 pasien : dan memperingan
-S : 37,2 °C Tingkat nyeri nyeri
-Pasien tampak (08066) 2. Jelaskan strategi
susah bergerak - Keluhan nyeri meredakan nyeri
karena nyeri menurun 3. Kolaborasi
-Terapi infus NaCl - Meringis pemberian
1000cc/hari menurun analgetik
- metronidazole - Frekuensi nadi 4. Anjurkan
2x500 mg membaik menggunakan
-Metamizole 3x1 gr - Tekanan darah analgetik secara
- ondancentron 3 x membaik tepat
4 mg 5. Monitor efek
- actrapid 3x4 IU samping
penggunaan
DS : analgetik
P : Luka gengren
Q : nyeri ditusuk- Pengaturan posisi
tusuk (01019)
R : kaki kiri 1. Monitor status
S : skala nyeri 6 oksigenasi
T : 3 bulan sebelum dan
Nyeri berkurang sesudah mengubah
ketika pasien posisi
rebahan 2. Atur posisi tidur
yang disukai
3. Hindari posisi
yang dapat
meningkatkan
nyeri
4. Hindari pososo
yang
menimbulkan
ketegangan pada
luka

Pemberian obat
(02062)
1. Identifikasi
kemungkinan
alergi, interaksi,
dan kontraindikasi
obat
2. Jelaskan jenis
obat, alasan
pemberian,
tindakan yang
diharapkan, dan
efek samping
sebelum
pemberian
3. Verifikasi order
obat sesuai dengan
indikasi
4. Lakukan prinsip 6
benar
5. Fasilitasi minum
obat
6. Monitor efek
terapiutik obat
7. Monitor efek
samping,
toksisitas, dan
interaksi obat
2 DO : Gangguan integritas Setlah dilakukan Perawatan luka
gangrene pedis kulit jaringan b.d intervensi (14564)
sinistra kerusakan anatomis keperawatan 1. Monitor
pasien jaringan kulit d.d diharapkan pasien karakteristik luka
mendapatkan terapi gangrene pedis Penyembuhan 2. Monitor tanda-
Ondancentron 3x4 sinistra luka (14130) tanda infeksi
mg - Penyatuan kulit 3. Jelaskan tanda dan
meningkat gejala infeksi
DS : - Peradangan luka 4. Pertahankan
Pasien mengatakan menurun teknik steril
nyeri seperti - Nyeri menurun perawatan luka
tertusuk tusuk 5. Bersihkan luka
dengan cairan
NaCl atau cairan
nontoksik
6. Bersihkan jaringan
nekrotik
7. Pasang balutan
sesuai jenis luka
8. Kolaborasi
pemberian
antibiotik

Pemberian obat
(02062)
1.Identifikasi
kemungkinan
alergi, interaksi,
dan kontraindikasi
obat
2.Jelaskan jenis
obat, alasan
pemberian,
tindakan yang
diharapkan, dan
efek samping
sebelum
pemberian
3. Verifikasi order
obat sesuai dengan
indikasi
4. Lakukan prinsip 6
benar
5. Fasilitasi minum
obat
6. Monitor efek
terapiutik obat
7. Monitor efek
samping,
toksisitas, dan
interaksi obat

3 DO : Gangguan mobilitas Setelah dilakukan Dukungan


Gangguan fisik b.d Gangguan intervensi mobilisasi (05173)
muskuloskeletal muskuloskeletal keperawatan 1. Identifikasi
gangrene pedis gangrene pedis diharapkan pasien adanya nyeri atau
sinistra sinistra d.d Pasien : keluhan fisik
Pasien tampak tampak susah Mobilitas fisik lainnya
susah bergerak bergerak karena (05042) 2. Identifikasi
karena nyeri nyeri - Pergerakan toleransi fisik
ekstremitas melalui gerakan
DS : meningkat 3. Fasilitasi
- Rentang gerak melakukan
meningkat pergerakan
4. Monitor kondisi
umum selama
melakukan
mobilisasi

4 DO : Resioko infeksi b.d Setelah dilakukan Pencegahan infeksi


dx medis : DM gangrene pedis intervensi (14539)
gangrene pedis sinistra keperawatan 1. Monitor tanda
sinistra diharapkan pasien gejala infeksi
pasien : lokal
mendapatkan terapi Tingkat Infeksi 2. Berikan perawatan
Ondancentron 3x4 (14137) kulit pada area
mg - Kultur luka edema
GDA terakhir 210 membaik 3. Cuci tangan
mg/dL sebelum dan
sesudah kontak
DS : dengan pasien dan
- lingkungan pasien
4. Ajarkan cara
memeriksa kondisi
luka

5 DO : gangguan pola tidur setelah dilakukan Dukungan tidur


- b.d nyeri luka intervensi (05174)
gangren d.d pasien keperawatan 1. Identifikasi faktor
DS : mengatakan susah diharapkan pasien pengganggu tidur
Pasien mengatakan tidur dan sering pola tidur 2. Lakukan prosedur
susah tidur dan terbangun (05045) untuk
sering terbangun - Keluhan sulit meningkatkan
setiap malam tidur menurun kenyamanan
- Keluhan pola 3. Jelaskan
tiduer menurun pentingnya tidur
cukup selama
sakit
4. Ajarkan relaksasi
otot autogenik

Anda mungkin juga menyukai