DOKTER INTERNSHIP
SEPTIK ARTHRITIS
Penulis:
dr. Rhadezahara Mayurinda Patrisa
Pendamping:
dr. Harry Ananda
Pada hari ini tanggal Oktober 20206di Wahana Rumah Sakit Bakti Timah Karimun
telah dipresentasikan portofolio oleh :
Nama : dr. Rhadezahara Mayurinda Patrisa
Kasus : Septik Arthritis
Topik : Penyakit Dalam
Nama Pendamping : dr. Harry Ananda
dr. Robert Raymon Maradona
Nama Pembimbing : dr. Ahmad Dika Wijaya, Sp.PD
dr. Yolanda dr. Harry dr. Robert Raymon dr. Ahmad Dika
Harianja Ananda Maradona Wijaya Sp.PD
Marpaung
BAB I
PENDAHULUAN
oleh bakteri atau jamur. Septik arthritis piogenik paling sering disebabkan
Infeksi dapat menyebabkan kerusakan sendi cepat dan berat. Infeksi primer
osteomielitis. (1)
orang tua lebih mudah terkena, terutama jika mereka sudah mempunyai
kelainan pada sendi seperti riwayat trauma atau kondisi seperti hemofilia,
Insiden septik artritis pada populasi umum bervariasi 2-10 kasus per
100.000 orang per tahun. Insiden ini meningkat pada penderita dengan
peningkatan risiko seperti artritis rheumatoid 28-38 kasus per 100.000 per
tahun, penderita dengan protese sendi 40-68 kasus/100.000/tahun (30-70%).
Puncak insiden pada kelompok umur adalah anak-anak usia kurang dari 5
tahun (5 per 100.000/tahun) dan dewasa usia lebih dari 64 tahun (8,4
lutut merupakan sendi yang paling sering terkena sekitar 48-56%, diikuti
A. Anatomi
Knee joint adalah salah satu sendi kompleks dalam tubuh manusia.
Femur, tibia, fibula, dan patella disatukan menjadi satu kelompok yang
Sendi fibrus atau sinartroses adalah sendi yang tidak dapat bergerak
tulang rawan atau amfiartroses adalah sendi dengan gerakan sedikit dan
ragamnya.
Gambar IA. Anatomi Knee Joint kanan dari sisi Anterior view dan Posterior view
(Nucleus Medical Art, 1997-2007)
Gambar IB. Anatomi Knee Joint Kanan dari sisi Lateral view dan Medial view
(Nucleus Medical Art, 1997-2007)
sendi yang terbentuk dari tulang yang berhubungan, yaitu antar tulang
femur dan patella disebut articulatio patella femoral, antara tulang tibia
dengan tulang femur disebut articulatio tibio femoral dan antara tulang
proxsimal. (6)
Sendi lutut merupakan suatu sendi yang disusun oleh beberapa tulang ,
disebut dengan sendi lutut atau knee joint. Anatomi sendi lutut terdiri dari:
Di sebelah atas dan bawah dari columna femoris terdapat taju yang
b. Tulang Tibia
medialis. (7)
c. Tulang Fibula
d. Tulang Patella
adalah tetap dan yang berubah hanya jarak patella dengan femur.
Gambar IIA.3 Susunan Ligamen Sendi Lutut Anterior View (R.Putz, R.Pabst, 2002)
1. Ligamen patella
2. Meniscus medialis
ke depan.
b. Ligamentum crusiatum posterior, berjalan dari facies lateralis
genu di samping ligament ada juga bursa pada sendi lutut. Bursa
sendi lutut antara lain : (a) bursa popliteus, (b) bursa supra
3. Sistem Otot
Gambar IIA.5 Otot Paha dan Pangkal Paha Tampak dari Depan
(R.Putz R.Pabst, 2002)
Keterangan Gambar IIA.5 Otot Paha dan Pangkal Paha Tampak dari
3. Ligament patella
5. Caput fibula
musculus Gastrocnemius.
dalam keadaan normal akan melalui medial sendi lutut dan akan
a. Osteokinematika
Osteokinematika yang memungkinkan terjadi adalah
hip fleksi penuh, dan dapat mencapai 140 derajat, bila hip
ke arah depan.
b. Artrokinematika
Artrokinematika pada sendi lutut di saat femur bergerak
1995).
B. Septik Arthritis
1. Definisi
disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Artritis bakteri atau biasa
sendi yang paling sering terjadi dan yang paling penting karena
Demam
2. Etiologi
sel bakteri gram positif dan kompleks imun akan merangsang sel-sel
oleh sel-sel PMN, juga dapat menyebabkan autolysis sel, PMN akan
kerusakan synovial, ligament dan rawan sendi. Selain itu, sel PMN
1. Stadium akut.
2. Stadium Penyembuhan
deformitas sendi.
kondisi dari tubuh pasien. Tapi secara umum septik artritis ditandai
dengan trias gejala akut yang tipikal dan dengan durasi ejala 1-2
2. Bengkak sendi.
4. Demam
5. Kelemahan umum.
5. Proses patologi
yaitu:
lain
synovial. Selsel radang dan bakteri masuk ke dalam celah sendi dan
perusakan sendi ini dapat terjadi pada septik arthritis pada tahap-tahap
awal, bila kondisi infeksi tidak segara diatasi. Oleh karena itu kondisi
septik arthritis bisa dianggap sebagai kondisi emergensi (Moyad,
2008).
Gambar 6 . (a) gambaran sendi normal, dengan (f) cairan synovial dan (c) kartilago sendi.
(b) gambaran sendi dengan kondisi septik arthritis, tanda-tanda radang, sinovitis, dengan (P)
Pannus yang meerusak katilago sendi dan tulang. Panah putih menunjukkan tulang
subkondral yang mengalami perusakan dan terekspos ke bagian intraartikular
(Abdullah, 2014).
6. Pemeriksaan Fisik
Sendi paling sering terkena adalah sendi lutut (50%), hip (20%), shoulder
( 90%), teraba hangat dan kaku, infeksi sendi biasanya menyebabkan efusi
7. Laboratorium
bakteri pada cairan sinovial baik dengan pengecatan gram atau kultur,
cairan sinovial, bila perlu dengan guiding imaging terutama pada sendi-
Pada kasus non gonokokal hasil kultur pada cairan sinovial 90% positif,
kebanyakan infeksi sendi terjadi efusi cairan sendi yang purulen, dengan
9
jumlah leukosit 50-150 x 10 /L terutama sel PMN, kadar glukosa
tidak spesifik untuk septic arthtritis. Pada kasus Gonokokal hasil kultur
diambil kultur dari rectum, serviks, uretra dan pharing dan dari
8. Pemeriksaan Radiologis
arthritis)
Gambar 4. (kiri): Foto pelvis AP Tampak proses destruksi pada permukaan sendi hip kiri. (kanan) :
MRI potongan sagital pasien septic arthritis pada sendi lutut kiri, tampak efusi sendi, synovial
thickening dan subcutaneous edem
9. Tatalaksana
berapa banyak berat badan diletakkan pada kaki itu. Jika tidak, setiap
dalam kegiatan olahraga harus dihindari selama fase akut. Dokter Anda
diperlukan. Dalam kasus yang parah anak sinovitis transien dapat dirawat
Prinsip terapi pada septic arthritis adalah drainase cairan sinovial yang
PJI ( prosthetic joint infection ) kurang dari 3 minggu (tipe early) atau
sendi atau tidak terjadi joint instability, dapat diterapi dengan obat-obatan
cairan di dalam sendi, aspirasi dapat dilakukan 2-3 kali sehari pada hari-
membaik setelah 5 hari, klinis febris yang menetap, cairan sinovial tetap
purulen, hasil kultur tetap positip, maka perlu dilakukan reevaluasi
terhadap terapi :
sinovial biopsy
osteomyelitis.
ini :
BAB III
LAPORAN KASUS
Deskripsi :
Pasien berusia 24 tahun datang ke Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bakti
Timah pasien datang dengan keluhan nyeri lutut kanan dirasakan sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan dirasakan makin hari makin memberat. Keluhan diperberat
saat pasien berjalan. Keluhan baru pertama kali dirasakan, sebelumnya pasien
kembali dirasakan 2 minggu terakhir. Keluhan lain demam, pusing, sakit kepala,
mual dan muntah disangkal. Pasien mengaku tidak ada keluarga pasien yang
Tujuan :
Untuk menegakkan diagnosis
Manajemen penatalaksanaan
Bahan bahasan Tinjauan pustaka Riset Kasus Audit
Cara membahas Diskusi Presentasi & diskusi Email Pos
Data Pasien: Nama: Ny. W Nomor Registrasi: 027824
Nama RS: RS Bakti Timah Terdaftar sejak: 22 Oktober 2020
Karimun
Data utama untuk bahan diskusi
1. Diagnosis/Gambaran Klinis
Pasien berusia 24 tahun datang ke Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bakti
Timah pasien datang dengan keluhan nyeri lutut kanan dirasakan sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan dirasakan makin hari makin memberat. Keluhan diperberat
saat pasien berjalan. Keluhan baru pertama kali dirasakan, sebelumnya pasien
kembali dirasakan 2 minggu terakhir. Keluhan lain demam, pusing, sakit kepala,
mual dan muntah disangkal. Pasien mengaku tidak ada keluarga pasien yang
Tidak ada
5. Riwayat Pekerjaan dan Pendidikan
Berat Badan : 47 kg
Tanda Vital :
- Suhu = 36,9 0C
Kulit : Sianosis (-), Ikterik (-), scar (-), kering, turgor kulit baik
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-/-), epistaksis (-/-), nafas cuping
hidung (-/-)
Mulut : Sianosis (-), bibir tampak kering, perdarahan gusi (-), plak
Thoraks (bentuk) : Normal, pelebaran vena (-), luka ataupun scar (-)
Pulmo
Paru-paru depan : I : Simetris saat statis dan dinamis, penggunaan otot bantu
nafas (-), sesak (-), sela iga tidak melebar, bentuk dada
normo chest.
angkat
P : Timpani
Pemeriksaan Radiologi
Kesan = Radiografi genu sinistra dalam batas normal. Tidak tampak fraktur /
Dislokasi
8. Tatalaksana
Flamicord 1 vial
BAB IV
PEMBAHASAN
klinis yang bervariasi, tergantung pada struktur yang terlibat. Ketika infeksi
tersebut terjadi pada sendi disebut septik artritis. Biasanya septik arthritis
mempengaruhi satu sendi besar seperti lutut atau pinggul. Septik artritis
jarang mempengaruhi beberapa sendi Septik artritis paling sering terjadi pada
sendi pinggul, kemudian sendi lutut dan pergelangan kaki. Angka kejadian
ketiga sendi tersebut dapat mencapai 80% dari seluruh kasus. Pada kasus ini
pasien datang dengan keluhan nyeri sendi lutut kiri yang dirasakan sejak 1
Manifestasi klinis septik artritis sangat bergantung pada usia dan kondisi
dari tubuh pasien. Tapi secara umum septik artritis ditandai dengan trias
gejala akut yang tipikal dan dengan durasi gejala 1-2 minggu, disertai dengan
demam dengan suhu rendah (tanpa menggigil), nyeri pada sendi, dan
tampak bengkak, kemerahan, nyeri tekan, dan teraba panas. Gejala yang
dialami pasien sudah dirasakan sejak kurang lebih 1 bulan, gejala yang
dirasakan yaitu nyeri pada sendi lutut kiri dirasakan makin memberat dan
pada cairan sinovial baik dengan pengecatan gram atau kultur, begitu ada kecurigaan
suatu septic arthritis harus dilakukan aspirasi cairan sinovial. Pasien sudah dilakukan
aspirasi cairan sinovial pada patela sinistra dan didapatkan cairan sinovial 2 cc warna
kekuningan, jernih dan tidak ada eksudat namun belum ada hasil patologi cairan
sinovial.
adalah teknik pengobatan utama dan obat-obatan yang bersifat suportif. Pasien
selama dirawat disarankan untuk mobilisasi meggunakan alat bantu seperti kursi roda
dan tidak melakukan aktifitas terlalu aktif seperti berolahraga dan diberikan obat-
obatan simptomatik seperti anti nyeri dan anti inflamasi serta antibiotik empiris.
BAB V
KESIMPULAN
Pada kasus ini seorang perempuan usia 24 tahun datang dengan keluhan nyeri
lutut kiri dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan makin hari makin
memberat. Keluhan diperberat saat pasien berjalan. Keluhan baru pertama kali
sama kemudian keluhan kembali dirasakan 2 minggu terakhir. Keluhan lain demam,
pusing, sakit kepala, mual dan muntah disangkal. Pasien mengaku tidak ada keluarga
Pasien dirawat selama 2 hari dan selama perawatan pasien mendapatkan terapi
suportif anti nyeri, anti inflamasi dan antibiotik pasien juga disarankan untuk tidak
melakukan aktifitas berlebihan yang bertumpu pada kaki. Dari hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan maka pasien
didiagnosa dengan septik arthritis karena hasil temuan fisik dan teori sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
2. Randall et all. Septic Arthritis Due to Streptococcus sanguis. Mayo Clin Proc.
2002;77:709-710
3. Don L Goldenberg. Septic arthritis. THE LANCET. Vol 351. January 17,
1998
van de Laae MAFJ. Risk factors for septic arthritis in patients with
oint disease: a prospective study. Arthritis Rheum 1995; 38: 1819–25.
6 Goldenberg DL, Reed JI. Bacterial arthritis. N Engl J Med 1985; 312:
764–71.
cases. Medicine (Baltimore). May 2004;83(3):139-48.
8 Berbari EF, Marculescu C, Sia I, Lahr BD, Hanssen AD, Steckelberg JM, et
1 2007;45(9):1113-9.
Am. May 1998;24(2):305-22.
prognosis). Am J Med. Mar 1976;60(3):369-77. .
http://www.InfoPOEMs.com.