Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/ Evaluasi Pembelajaran di SD
Kode/Nama UPBJJ : 22/ SERANG
Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Secara sederhana tes dapat diartikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab atau pernyataan-pernyataan yang harus dipilih atau ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, atau kemampuan suatu aspek tertentu dari peserta tes. Berdasarkan penggunaannya test objektif dan test uraian dibedakan sebagai berikut: Test objektif umumnya paling cocok digunakan untuk keadaan berikut : Tes objektif digunakan untuk menilai lebih efektif pencapaian salah satu tujuan hasil belajar sederhana dan juga hasil kompleks dalam pengetahuan, pemahaman, dan penerapan, dan bahkam di tingkat yang lebih tinggi meliputi luasan materi yang lebih luas jika terampil dikonstruk. Tes objektif digunakan ketika yang diinginkan tujuannya, menskornya mudah dan akurat terutama bila jumlah peserta tes besar. Tes objektif digunakan untuk mengukur pemahaman, keterampilan berpikir dan hasil belajar kompleks dari siswa Tes esai umumnya paling cocok digunakan untuk keadaan berikut: Kita harus menggunakan pertanyaan esai dalam pengukuran prestasi kompleks ketika berbedanya ciri khas derajat tanggapan (respons) yang diperlukan. Siswa bebas memilih, menghubungkan dan menyajikan ide-ide dalam kata-kata mereka sendiri. Kebebasan ini meningkatkan nilai dari pertanyaan esai sebagai suatu ukuran prestasi kompleks meski menimbulkan kesulitan penskoran yang membuat tes tidak cukup sebagai ukuran pengetahuan nyata. Pertanyaan-pertanyaan esai juga harus digunakan untuk mengukur hasil-hasil pembelajaran yang tidak dapat diukur dengan butir-butir tes objektif. Pertanyaan esai dapat dimanfaatkan sepenuhnya ketika kekurangannya diimbangai oleh kebutuhan pengukuran itu. Tes esai harus digunakan ketika hasil pembelajaran yang berkaitan dengan kemampuan-kemampuan memilih, mengatur, mengintegrasikan, menghubungkan, dan mengevaluasi ide-ide memerlukan kebebasan respons dan keaslian yang disediakan oleh pertanyaan esai. Berdasarkan penggunaannya maka yang lebih unggul untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai kompetensinya adalah tes objektif
2. Soal Essay kelas 5 tema 3 sub tema 1,2,3,4,dan 5
1) Sebutkan organ tubuh manusia yang termasuk kedalam organ pencernaan? 2) Apakah fungsi dari mulut sebagai organ pencernaan pada hewan dan manusia? 3) Perhatikan organ-organ yang berperan dalam proses pencernaan makanan berikut, (Purnomo, dkk., 2009) 1. Faring 5. Lambung 2. Laring 6. Pankreas 3. Kerongkongan 7. Hati 4. Tenggorokan 8. Usus 12 jari Organ-organ yang termasuk saluran pencernaan makanan terdapat pada .... 4) Proses pencernaan makanan yang terjadi di mulut adalah..... 5) Ruang pada lambung sapi yang sama dengan lambung manusia adalah Pedoman Penskoran
Bentuk Soal Penskoran
Essay / Uraian Setiap poin skor sama
Penghitungan nilai akhir
Bentuk soal Jumlah soal Jawaban Skor maksimal
Essay / Uraian 5 1. Organ dalam saluran pencernaan ini 35 meliputi mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di anus..
2. Mulut berfungsi untuk mengunyah 25
makanan menjadi lebih halus dan lunak agar lebih mudah untuk ditelan dan dicerna.
3. 1. faring, 3. Kerongkongan, 5. lambung,
dan 8. Usus 12 jari 15
4. 1. Ingesti 2. Deglutisi 3. Digesti
4. Mastikasi 15
5. Abomasum 10 Jumlah 100
Nilai akhir = 100
3. Penilaian Portofolio Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV/II Materi pembelajaran : Pengumuman Indikator : Membuat sebuah pengumuman dan menyampaikannya di depan kelas Kegiatan : siswa menyampaikan pengumuman yang dibuatnya di depan kelas secara lisa A. Tugas Buatlah sebuah pengumuman untuk teman sekelasmu agar mereka mengumpulkan sumbangan untuk para korban banjir! B. Bentuk Penilaian Portofolio Nama siswa : Kelas : Tanggal : No Aspek yang dinilai Skor Jumlah Nilai Keterangan 1 2 3 4 5 Skor 1 Penggunaan tata bahasa 2 Pemilihan kosa kata 3 Kelengkapan Informasi 4 Sistematika penulisan 5 EYD Keterangan: 1= sangat kurang 2= kurang 3= cukup 4= baik 5= amat baik Konversi nilai : ( jumlah skor/skor maksimum) x 100 = N Skor maksimum=25 Keterangan diisi dengan criteria : 1. Nilai=10-29, sangat kurang 2. Nilai=30-49, kurang 3. Nilai=50-69, cukup 4. Nilai=70-89, baik 5. Nilai=90-100, sangat baik
4. Keberhasilan mengungkapkan hasil dan proses belajar siswa sebagaimana adanya
(objektivitas hasil penilaian) sangat bergantung pada kualitas alat penilaiannya di samping pada cara pelaksanaannya. Suatu alat penilaian dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebut memiliki atau memenuhi dua hal, yakni ketepatan atau validitasnya dan ketetapan atau keajegannya atau reliabilitasnya. Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Suatu tes menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah. Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel. Agar tes menjadi valid, tes harus reliabel. Berpikir tentang hal ini: Bagaimana bisa tes mengukur apa yang sebenarnya, jika skor bervariasi dari ujian ke ujian (tanpa ada perubahan apapun dalam kondisi ujian atau Negara siswa)? Di sisi lain, bisa memiliki realibitas tanpa validitas. Misalnya, seorang guru mungkin mencoba menilai kemampuan siswa untuk merancang pembelajaran dengan memberi mereka 50 butir soal benar/salah yang menguji teori-teori pembelajaran. Nilai mungkin tetap konsisten dari ujian satu ke ujian berikutnya, tetapi mereka sulit mencerminkan keterampilan rancangan pembelajaran, hasil dari minat yang utama. 5. No. 01 dan 02 presentasi NO Nama Nilai tingkat pemahaman 1 Keisya 49 98% 2 Fikri 46 92% 3 Aqeela 45 90% 4 Dewi 42 84% 5 Zainal 40 80% 6 Yusuf 38 76% 7 Adifa 37 74% 8 Ilham 32 64% 9 Lintang 30 60% 10 Dita 28 56% 11 Azwar 25 50% 12 Susan 22 44% 13 Intan 21 42% 14 Ardiansyah 17 34% 15 Mona 12 24% 03. jika guru memberikan nilai 10 kepada keisya artinya dia melakukan pembulatan pada nilai yang di peroleh siswa, maka nilai untuk siswa yang lain pun harus disamakan yaitu di bulatkan. Akan tetapi apa yang dilakukan guru merupakan tindakan yang kurang tepat karena berdasarkan validitas perolehan nilai siswa seharusnya keisya mendapat nilai 9,8 sehingga validitas dan reabilitas dalam tes bisa tercapai