Anda di halaman 1dari 2

Ciri-Ciri Tafsir bil Ma'tsur beserta Contohnya

1. Tafsir Al-Qura n dengan Al-Qur'an

             Tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an adalah satu ayat, kata atau huruf dalam Al-Qur'an

ditafsirkan dengan ayat yang lainnya. Contoh seperti dalam Surah Al-Maidah ayat 1 telah ditafsirkan

oleh Surah Al-Maidah ayat 3 [6] :

ْ َّ‫أ ُ ِحل‬   “ Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan


‫ت لَ ُكم َب ِهي َم ُة األَ ْن َع ِام إِالَّ َما ُي ْتلَى َعلَ ْي ُك ْم‬
masuk kepadamu”,  ayat ini ditafsirkan oleh ayat 3 dalam surah yang sama.

ِ ‫ت َعلَ ْي ُك ُم ْال َم ْي َت ُة َو ْال َّد ُم َولَحْ ُم ْال ِخ ْن ِز‬


... ‫ير‬ ْ ‫حُرِّ َم‬ “ Diharamkan bagimu (makan) bangkai, darah, daging
babi ...” 

 Contoh lainnya dalam Firman Allah QSAth-Thariq: 1 yaitu sebagai berikut:


‫ق‬ ِ َّ‫وال َّس َما ِء َوالط‬ 
ِ ‫ار‬ َ “Demi langit dan yang datang pada malam hari” (QS. Ath-Thariq: 1) Kata Ath-
Thariq dengan firman-Nya lebih lanjut pada surat itu pula :  ُ‫النَّجْ ُم الثَّاقِب‬ “(yaitu) binatang yang
cahayanya menembus” (QS. Ath-Thariq: 3)

Contoh lainnya adalah Firman Allah:


‫الر‬  ُ‫علَ ْي ِه إِنَّهُ هُ َو التَّوَّاب‬ ٍ ‫ فَتَلَقَّى آَ َد ُم ِم ْن َربِّ ِه َكلِ َما‬tobatnya, maka Allah menerima beberapa
َ ‫ت فَت‬
َ ‫َاب‬
kalimat dari Tuhan. Sesungguhnya Allah Maha PENERIMA tobat Lagi Maha Penyayang”(QS Al-
Baqarah: 37) Kalimat Yang diterima Adam ditafsirkan DENGAN ayat [7] :  ‫قاال ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم‬
‫ لنكونن من الخاسرين‬9‫تغفر لنا وترحمنا‬ “keduanya Berkata (Adam Dan Hawa), “ wahai Tuhan kami,
kemi telah menganiaya diri kami, andai kata kamu tidak memaafkan dan channel kami, niscaya kami
termasuk orang-orang yang rugi. ” (QS Al-A'raf: 23)

2. Tafsir Al-Qur'an dengan Hadits Nabi SAW

                  Tafsir Al-Qur'an dengan Hadits Nabi SAW adalah satu ayat, kata atau huruf dalam Al-Qur'an
ditafsirkan dengan hadits Nabi. Seperti hadits yang diriwayatkan Muslim dari Uqbah bin 'Amir
berkata: “Saya mendengar Rasulullah berkhutbah diatas mimbar membaca Firman Allah [8] :
ْ ‫َوأَ ِع ُّد‬
‫وا لَهُم َّما ا ْستَطَ ْعتُم ِّمن قُ َّو ٍة‬
Artinya: “Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan
kekuatan yang kamu miliki ...”

kemudian Rasulullah bersabda:

            ‫أال إن القوة الرمي‬                                                                

“ Ketahuilah bahwa kekuatan itu pada memanah ”.

           Contoh lainnya yaitu penafsiran pada Nabi SAW. Diriwayatkan oleh Syaikhani dan selain dari
kelebihan. Dari Ibnu Mas'ud ra berkata: ketika turunnya ayat ini [9] :

٨٢- َ‫ُوا إِي َمانَهُم بِظُ ْل ٍم أُوْ لَـئِكَ لَهُ ُم األَ ْمنُ َوهُم ُّم ْهتَ ُدون‬
9ْ ‫وا َولَ ْم يَ ْلبِس‬
ْ ُ‫الَّ ِذينَ آ َمن‬
Artinya: ” Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik,
mereka mengarahkan orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk ”.

        Yang demikian itu sulit bagi manusia dan   sahabat berkata: ”wahai Rasulullah siapakah dari kita
yang tidak mendhalimi dirinya sendiri?” Berkata Rasul: ”tidak masalah, hal tersebut tidak seperti
yang kamu sangka, apakah kamu tidak mendengar apa yang dikatakan oleh hamba yang baik
(Luqmanul Hakim). (QSLuqman: 13)

ِ ‫إِ َّن ال ِّشرْ كَ لَظُ ْل ٌم ع‬                                                   


١٣- ‫َظي ٌم‬
Artinya: ” sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”

          Rasulullah saw menafsiran kata ‫بِظُ ْل ٍم‬dalam ayat tersebut dengan  َ‫ال ِّشرْ ك‬. penafsiran ini selaras
dengan penegasan Allah dalam QS Luqman: 13.

3. Tafsir Al-Qur'an dengan Perkataan Sahabat


         

          Tafsir Al-Qur'am dengan perkataan sahabat adalah suatu ayat, kata atau huruf dalam Al-Qur'an
ditafsirkan dengan perkataan sahabat. Karena para sahabatlah yang dekat dan bersama atau
berkumpul dengan Nabi SAW. Dan mereka mengambil dari sumbernya yang asli dan telah
menyaksilan turunnya  Al-Quran, serta waspada asbabaun nuzul. Contohnya dalam penggunaan
“ aqwalush shahabah ” dalam menafsirkan Al-Qur'an atau berkata Ibnu Abbas atau sahabat yang
lainnya. Untuk melihat contoh dapat diamati tafsir Ibn Jarir Ath-Thabari atau kitab tafsir lainnya yang
menggunakan tafsirnya dengan perkataan sahabat. Contoh penafsiran tidak banyak ditemukan. Tafsi
pad msa shabat yang terkenal ibnu abbas sedangkan pada masa tabiin 3 sekolah atau 3 tempat.

Anda mungkin juga menyukai