NURUL IZZAH
(A021191126)
DAFTAR ISI................................................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, setiap kegiatan manusia sudah disentuh oleh teknologi. Misalnya saja untuk
berbelanja kebutuhan sehari-hari kita tidak perlu untuk langsung mendatangi toko tempat
barang yang kita butuhkan tersebut di jual. Kita bisa memesan barang-barang tersebut
dari rumah via online dan barang pun akan langsung sampai dirumah tanpa kita harus
mengunjungi toko tersebut. Bukan hanya kebutuhan sehari-hari saja, membeli tiket
pesawat dan memesan kamar hotel pun dapat kita lakukan dari rumah. Sekarang ini,
banyak perusahaan- perusahaan online yang menyediakan situs jual beli tiket pesawat
dan booking kamar hotel secara online diantaranya yaitu Traveloka.
Salah satu perusahaan online yang bergerak di bidang jual beli tiket pesawat dan
kamar hotel adalah Traveloka.com. Traveloka adalah situs pemesanan tiket
pesawat dan booking hotel dengan misi menjadikan perjalanan lebih mudah dan menarik.
Pada konsep awalnya, Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan
harga tiket pesawat 6 dari berbagai situs. Kemudian, pada pertengahan tahun 2013,
Traveloka berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat. Pertengahan tahun 2014,
Traveloka memperluas segmen bisnis dengan layanan pesan kamar hotel di Indonesia,
Singapura dan Malaysia. Hadirnya layanan booking hotel ini melengkapi kebutuhan untuk
mencari tiket pesawat, layanan pemesanan tiket pesawat dan booking hotel. Traveloka
memungkinkan konsumen untuk memesan tiket pesawat dan kamar hotel di tempat yang
sama. Mereka tinggal mengklik kata “Hotel” disudut kiri atas situs Traveloka untuk
memesan kamar hotel yang sesuai dengan kebutuhan (JPNN.com, 2014). Traveloka telah
mencapai Top of Mind mengalahkan Tiket.com walapun tiket.com lebih dahulu
memasuki pasar jual beli tiket online dan reservasi kamar hotel.
1
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Mengetahui tentang Segmenting, Targeting, dan Positioning dari
Traveloka.
D. Tujuan
E. Manfaat
Manfaat dari makalah ini untuk kami sendiri yaitu sebagai bahan
pembelajaran dalam memahami suatu masalah yang dituangkan ke dalam tulisan ini.
Manfaat dari makalah ini untuk pembaca adalah untuk mengetahui lebih dalam
mengenai Segmenting, Targeting, dan Positioning dari Traveloka.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
Suatu perusahaan yang beroperasi di suatu pasar yang besar dan luas baik
pasar konsumen, industri, pedagang, maupun pemerintah harus mengetahui
bahwa perusahaan tersebut tidak dapat melayani semua konsumen secara menyeluruh
karena pasar yang besar memiliki banyak sekali konsumen, dan para konsumen tersebut
memiliki banyak perbedaan dalam hal keinginan, sumber daya, lokasi, sikap pembelian,
dan pola pembelian.
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan metode membagi konsumen dalam tiga hal yang
berbeda yaitu, kebutuhan, karakteristik, dan perilaku. Segmentasi pasar memiliki peran
penting dalam perusahaan karena dapat menunjang beberapa hal seperti pengalokasian
sumber daya, membuat gambaran yang jelas mengenai peta kompetisi serta
menentukan posisi pasar perusahaan. Segmentasi dibagi menjadi tiga jenis,
a. Segmentasi Geografik
b. Segmentasi Demografik
c. Segmentasi Psikologis
3
Dalam melakukan segmentasi perusahaan perlu memperhatikan efektifitas segmentasi
tersebut. Agar dapat berguna secara maksimal, maka setiap segmen
pasar harus menunjukan lima karakteristik :
- Dapat diukur ( Measurabel ) Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur
dengan tingkat tertentu.
- Dapat dijangkau ( Accessible) Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara
efektif.
- Cukup besar (Substantial ) Segmentasi pasar cukup besar atau cukup memberi laba
yang dapat diperhitungkan. Suatu segmen merupakan kelompok homogen yang
cukup bernilai untuk dilayani oleh program
pemasaran yang sesuai.
- Dapat dibedakan (Differentiabel) yang berarti segmen tersebut dapat
dibedakan dengan jelas.
- Dapat dilaksanakan ( Actionable) berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani
dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Dalam melakukan segmentasi, dibutuhkan beberapa prosedur yang harus dilalui untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan. Yaitu,
1. Survey Stage
2. Analysis Stage
Analysis Stage merupakan tahap analisis terhadap informasi yang telah diperoleh
melalui survei. Analisis dapat dilakukan dengan menerapkan analisis faktor untuk
menelaah variabel-variabel mana yang berkorelasi tinggi kemudian menerapkan analisis
cluster untuk menciptakan atau mengetahui kelompok- kelompok pasar yang secara
signifikan memiliki perbedaan karakteristik.
3. Profiling Stage
4
Evaluasi segmen pasar juga harus dilakukan untuk mengukur tingkat ke
berhasilan segmentasi pasar yang sudah dilakukan. Pengukuran dilakukan dengan
memperhatikan beberapa hal sperti,
Dan saat semua prosedur telah dilakukan maka akan muncup pola pemilihan
pasar. Pola pemilihan pasar dibagi menjadi tiga, yaitu,
a. Preferensi Homogen
Menunjukkan sebuah pasar yang konsumennya secara umum punya kesukaan yang
sama. Dapat dilihat dengan merk-merk yang ada akan serupa dan terletak pada pusat
kesukaan ( preferensi).
Pada sisi yang lain kesukaan konsumen mungkin tersebar di seluruh tempat dan
bervariasi dalam kesukaan mereka. Bila suatu merk memasuki pasar kemungkinan ia akan
ditempatkan di tengah dan cenderung meminimalkan
jumlah total ketidakpuasan konsumen.
5
2. Menetapkan Pasar Sasaran (Targeting )
Segmentasi pasar menimbulkan munculnya peluang segmen pasar yang akan dihadapi
oleh sebuah perusahaan. Setelah perusahaan tersebut mengevaluasi dan memutuskan
beberapa banyak segmen yang harus dicakup, pasar sasaran juga harus ditetapkan oleh
sebuah perusahaan.
1. Ukuran segmen
2. Pertumbuhan segmen
Walaupun ukuran segmen saat ini kecil, bukan tidak mungkin akan
berkembang atau diharapkan dapat berkembang untuk masa mendatang.
Suatu segmen yang tidak cocok dengan kegiatan pemasaran perusahaan seharusnya
tidak dikejar.
Target yang dituju haruslah sesuai dengan tujuan dan sumber-sumber atau kemampuan
yang dimiliki perusahaan.
5. Posisi persaingan
Suatu segmen mungkin mempunyai ukuran dan pertumbuhan yang baik tetapi
mempunyai potensi lemah dalam hal laba. Lebih sedikit persaingan maka lebih atraktif
atau menarik segmen tersebut untuk dimasuki.
6
b. Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih beberapa segmen, masing-masing dilihat dari daya tariknya dan
kesesuaian dengan tujuan serta sumber daya perusahaan.
c. Spesialisasi Produk
d. Spesialisasi pasar
Perusahaan memilih untuk beroperasi pada beberapa segmen pasar dan merancang
program pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen.
beberapa cara product positioning yang dapat dilakukan pemasar dalam memasarkan
produk kepada konsumen yang diinginkan antara lain,
7
Ini terjadi bila suatu perusahaan memposisikan dengan menonjolkan atribut produk
yang lebih unggul dibanding pesaingnya, seperti ukuran, lama keberadaannya, dan
seterusnya. Misalnya Disneyland dapat mengiklankan din sebagai taman hiburan
terbesar di dunia.
8
BAB III
ANALISIS
Saat ini Traveloka didukung oleh 144 tenaga professional ahli dibidang
teknologi informasi yang selalu menciptakan berbagai macam inovasi yang dapat
mengembangkan pelayanan yang diberikan agar semakin baik, seperti meluncurkan
aplikasi Traveloka untuk Smartphone agar memudahkan masyarakat tanpa harus
melalui Browser dan masih
banyak lagi inovasi-inovasi yang dapat mengembangkan pelayanan kepada masyarakat.
9
Secara psikologis segmentasi yang dilakukan merupakan segmentasi yang
disesuaikan dengan gaya hidup yang semakin modern hari demi hari. Melihat
peluang yang besar dengan teknologi internet dan gawai yang sudah menjadi benda
yang dimiliki semua orang, menjadikan aplikasi
berbasis mobile menjadi produk yang laris dengan market share yang tinggi.
Penawaran pertama yang diberikan berupa kemudahan dalam pemesanan tiket
perjalanan dan pemesanan penginapan.
Target pasar Traveloka diawali dengan melihat pola segmen yang luas
dengan adanya tingkat kebutuhan transportasi dan juga kebutuhan masyarakat pada
informasi penginapan yang tinggi dan semakin lama semakin meningkat. Dan juga
melihat persaingan pemesanan online yang terjadi masih bersifat individual, maka
Traveloka muncul menjadi titik tengah dengan melakukan kerjasama dengan
berbagai perusahaan transportasi dan penginapan untuk menjalankan strategi
spesialisasi pasar, yaitu menyatukan berbagai produk di dalam sebuah ruang lingkup
sempit untuk dipasarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen yang membutuhkan
pemesanan tersebut melalui mobile app.
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Yang pertama, Traveloka dapat bekerjasama dengan influencer di sosial media agar
menambah popularitas Traveloka di masyarakat dan masyarakat juga dapat
mempercayai bahwa Traveloka merupakan suatu perusahaan yang mempunyai
kualitas tinggi di bidang akomodasi dan pariwisata. . Dengan demikian, sangat
memungkinkan jika konsumen Traveloka akan bertambah. Lalu juga masyarakat
dapat mengetahui informasi terbaru seputar Traveloka. Dan yang kedua, Traveloka
dapat menambah promo- promo untuk menarik perhatian konsumen.
11
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofyan. (1999). Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep dan Strategi. Jakarta:
Rajawali Press.
ii