Anda di halaman 1dari 9

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A.Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian


Subjek Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang dilaksanakan oleh penulis yaitu di kelas
III SDN Cintadamai . Buleud Ds. Cintadamai Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut.
Penelitian pertama / Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 18 April 2017,sedangkan Siklus 2
dilaksanakan pada tanggal 26 April 2017, hal tersebut dilaksanakan karena selain peneliti,
penulis juga merupakan staf pengajar di SD tersebut dengan tugas sebagai guru dan wali kelas
III,sehingga mempermudah penulis dan tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar
seperti biasanya.

1.Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di tempat penulis tinggal dan mengajar
yaitu di Kp. Buleud Ds. Cintadamai Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, tepatnya di SDN
Cintadamai 2. Dengan objek penelitian murid sebanyak 25 orang siswa diantaranaya laki-laki 15
Perempuan 10 orang dan dengan jumlah pendidik / Guru sebanyak 10 tenaga pendidik dan 1
penjaga sekolah.
Yang menjadi dasar pertimbangan penulis memilih lokasi pelaksanaan penelitian adalah :
1. Karena pendidik sebagai staf pengajar di sekolah tersebut
2. Karena pendidik mendapatkan dukungan penuh dari sekolah untuk melaksanakan
penelitian tindakan kelas ini.

2.Waktu Penelitian
Adapun pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas ( PTK ) yang penulis laksanakan dengan
bantuan Pembimbing 1 (Supervisor 1 ) dan Pembimbing 2 ( Supervisor 2 ) yakni dari tanggal 02
April 2017 sampai dengan tanggal 21 Mei 2017.untuk perbaikan sebanyak dua siklus.
Pelaksanaan penelitiandilaksanakan sebanyak 2 siklus yaitu :
1) Siklus 1 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18 April 2017
2) Siklus 2 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 April 2017.

12
13

3.Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang menjadi pusat perbaikan adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam ( IPA ) dalam materi gerak benda dan energy dengan alasan sebagai berikut :
a. Banyak peserta didik yang nilainya di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
b. Kurangnya interaksi aktip antara peserta didik dengan guru dalam proses
pembelajaran berlangsung, sehingga penulis merasa bahwa mata pelajaran IPA perlu
dilakukan penelitian guna memperbaiki perolehan nilai atau prestasi peserta didik,
sekaligus mencari solusi bagi pemecahan masalah tersebut.
4.Kelas
Kelas yang menjadi pusat Penelitian Tindakan Kelas adalah Kelas III SDN 2 Cintadamai
Kp.Buleud Ds. Cintadamai Kec. Sukaresmi Kab. Garut.dengan jumlah peserta didik sebanyak 25
orang diantaranya 15 Laki-laki dan 10 perempuan.

5.Karakteristik Peserta Didik


Dalam penelitian tindakan kelas yang penulis laksanakan yang menjadi subjek nya adalah
siswa kelas III. Siswa sekolah dasar merupakan individu yang memiliki karakteristik tertentu,
bersifat khas dan spesifik. Perkembangan siswa yang dinamis, membuat pendidikan ataupun
pembelajaran menjadi sangat dominan memberikan kontribusi untuk membantu dan
mengarahkan perkembangan siswa untuk menjadi positif dan optimal. Setiap siswa memiliki
tingkat perkembangan yang berbeda. Perkembangan siswa sekolah dasarusia 6-12 tahun,
termasuk perkembangan masa pertengahan ( middle childhood ),memiliki fase-fase yang unik
dan menggambarkan peristiwa penting bagi siswa yang bersangkutan

B.Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

1. Perencanaan Pelaksanaan Penelitian Pembelajaran


Sebelum penelitian dilaksanakan, penulis terlebih dahulu melaksanakan atau menempuh hal-
hal berikut :
a. Merencanakan PTK yang dilakukan sebanyak 2 Siklus dengan bimbingan
supervisor 2.
14

b. Mendiskusikan proses serta apa yang akan dilakukan dan kapan pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK ). Demi tersampaikannya materi pembelajaran yang
lebih baik dari sebelumnya.
c. Merencanakan proses pembelajaran yang efektif namun membuat peserta didik
antusias dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
d. Membuat proses pembelajaran sebermakna mungkin

2.Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas


Penelitian yang dilakukan penulis yaitu sebanyak 2 siklus.dengan hasil yang signifikan dari
prasiklus, siklus 1 dan siklus 2. Dengan hasil yang memuaskan dan menagalami peningkatan.
Tahapan demi tahapan dilewati penulis dari setiap siklus metode yang beragam, bahan evaluasi
dan refleksi dengan bantuan supervisor 2 ( penilai 1) yang bertugas mengamati selama penulis
melaksanakan proses praktik di kelasnya, dan memberi penilaian di setiap kinerjanya yang
tercantum dalam APKG 1 dan APKG 2,serta merepleksi dengan apa yang telah diklakukan
penulis dan membantu dalam proses penyusunan atau pembuatan Rencana Perbaikan
Pembelajaran ( RPP ).
Tahapan demi tahapan yang dilakukan penulis bersama dengan Supervisor 2 ( penilai 1 )
dari tiap siklus guna mempelajari hal –hal yang berhubungan dengan konsep –konsep penting
yang dapat menunjang proses Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
Tabel III.I
Jadwal penelitian perbaikan pembelajaran
Nama kegiatan Hari / Tanggal Waktu
Prasiklus Kamis/ 13April 2017
Siklus 1 Selasa / 18 April 2017
Siklus 2 Rabu / 26 April 2017

Jadwal penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Siklus 1 pada hari
selasa tanggal 18 April 2017. Dan siklusa 2 dilaksanakan pada hari rabu tanggal 26 April 2017

Tabel III.II
Tabel pelaksanaan penelitian bersama dengan supervisor 1
No Hari / Tanggal Hasil / Komentar
15

1 Minggu 02 April 1. Orientasi PKP melalui “ Kiat


2017 SuksesBelajar di UT “konsep
bjjberbasis tugas mandiri siswa
2. Menerapkan konsep PTK dalam
perbaikan pembelajaran
3. Mengidentifikasi masalah
pembelajaran
4. Menganalisis masalah melalui
refleksi
5. Merumuskan masalah pembelajaran
dan memberikan contoh tulisan hasil
refleksi
2 Minggu 09 April 1. Merancang perbaikan pembelajaran
2017 berdasarkan hasil refleksi
pembelajaran
2. Membuaat rencana perbaikan
pembelajaran siklus 1
3. Minggu 16 April 1. Mengevaluasi rencana pelaksanaan
2017 pembelajaran dan
2. Diskusi untukpenerapan pelaksanaan
perbaikan pembelajaran siklus 1
4. Minggu 23 April 1. Melakukan refleksi pembelajaran
2017 2. Merancang perbaikan pembelajaran
berdasarkan hasil
refleksipembelajaran
3. Membuat rencana perbaikan
pembelajaran
4. Diskusi untuk persiapan pelaksanaan
perbaikan pembelajaran siklus 2
5. Membuat tulisan hasil refleksi
5. Minggu 30 April 1. Membuat tulisan hasil refleksi
2017 2. Membuat laporan perbaikan
16

pembelajaran (laporan PKP )


3. Menyusun draf karil berdasarkan
laporan penelitian perbaikan
pembelajaran ( PKP )
6. Minggu 07 Mei 2017 1. Membuat laporan PKP
2. Merevisi laporan PKP
3. Menyusun draf dan merevisi karil
berdasarkan laporan penelitian
perbaikan pembelajaran ( PKP )
7. Minggu 14 Mei 2017 1. Membuat laporan PKP
2. Merevisi laporan PKP
3. Merevisi dan mengunggah karil
8. Minggu 21 Mei 2017 1. Finalisasi laporan PKP
2. Menandatangani laporan
( mahasiswa mengisi form serah
terima tugas laporan )
3. Finalisasi dan unggah karil

Foto III.I
Siswa sedang serius mendengarkan penjelasan guru
17

1.Deskripsi Siklus 1
a. Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
berdasarkan fakta dilapangan yang menunjukan rendahmya nilai peserta didik tentang
penguasaan konsep pembelajaran IPA maka penulis menyusun sebuah perencanaan
perbaikan.yaitu dengan rencana sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah di lapangan
2. Menentukan tindakan yanga akan dilakukan berdasarkan masalah tersebut
3. Menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran
4. Membuat lembar Observasi
5. Menyiapkan materi
b..Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah – langkah yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran adalah :
1. Melaksanakan kegiatan awal
2. Melaksanakan kegiatan inti diantaranya :
a. Memberikan materi dengan penjelasan
b. Mengerjakan Lembar Kerja Siswa
c. Menggunakan media gambar sebagai alat peraga
d. Menyimpulkan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan Akhir
a. Evaluasi dan tindak lanjut
b. Melaksanakan Repleksi
18

Foto III.II
Penulis sedang menjelaskan materi yaitu tentang gerak benda dan energi

c.Pengamatan
Instrumen yang dilakukan penulis yaitu dengan cara melakukan pengamatan terhadap
peserta didik melalui lembar observasi .

d.Refleksi
1) Kelemahan
Hasil Refleksi dari siklus 2 mata pelajaran IPA yang dirasa kurang oleh peneliti ialah
penyampaian penulis yang kurang terperinci dan kadang masih berputar di sekitar itu.
2) Rencana berikutnya
fokus perbaikan yang akan dilaksanakan penulis adalah dengan memberikan
pembelajaran yang lebih terperinci dengan perencanaan yang matang dan terarah agar
hasil yang diperoleh pun akan lebih maksimal.
2.Deskripsi Siklus 2
Setelah perbaikan pembelajaran pada siklus 1 dilaksanakan, ternyata penulis
mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, meskipun secara prestasi nilai yang didapat peserta
didik mengalami peningkatan namun hasilnya belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk
itu maka penelitian dilanjutkan ke siklus 2 dengan harapan nilai atau hasil sesuai dengan apa
19

yang diharapkan.maka disusunlah perbaikan pembelajran siklus 2 dengan langkah – langkah


sebagai berikut :
a. Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
1. Merumuskan masalah
2. Menentukan tindakan sesuai dengan masalah yang ditemukan
3. Menyusun RPP
4. Menyusun lembar observasi
b. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
langkah – langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada siklus 2 mata pelajaran
IPA dengan materi,dalam upaya meningkatkan prestasi peserta didik yaitu :
1. Melaksanakan kegiatan awal
Kegiatan awal penulis mengawalinya dengan membuka pembelajaran, mengkondisikan
siswa pada situasi yang kondusip, berdoa, mengabsen dan memotivasi siswa serta
menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Melaksanakan kegiatan Inti
3. Menyampaikan materi pembelajaran
4. Mengerjakan lembar kerja peserta didik dan berdiskusi
5. Menarik kesimpulan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan Akhir
Foto III.III
Siswa Sedang Berdiskusi
20

Foto III.IV
Penulis sedang Membimbing Diskusi

7. Mengadakan Evaluasi dan tindak lanjut


c. Observasi
Pengamatan yang dilakukan oleh supervisor 2 ( penilai 1), bertujuan untuk
mengamati aktifitas guru dan peserta didik dilakukan di lembar observasi.

d. Refleksi
Dari kegiatan penelitian perbaiakn pembelajaran yang telah dilakukan untuk yang kedua
kalinya ternyata menunjukan hasil yang memuaskan dan hasil yang didapat memenuhi Kriteria
Ketuntasan minimal ( KKM ) keberhasilan tersebut merupakan bukti dari kegiatan pembelajaran
yang pariatip sehingga menumbuhkan motivasi belajar pada peserta didik, serta media penunjang
yang dipakai oleh penulis yaitu berupa alat peraga yang dipakai sehingga Pembelajaran lebih
menarik dan memotivasi peserta didik, dengan adanya media alat peraga dapat meningkatkan
prestasi peserta didik di kelas III SDN 2 Cintadamai dalam mata pelajaran IPA dengan materi
Gerak Benda dan Energi.

Anda mungkin juga menyukai