Tim gabungan Satgas Pangan memeriksa harga komoditas pangan yang dijual di salah satu pasar
swalayan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/pd.
Bustanul Arifin yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas
Lampung (Unila) merujuk pada data Food and Agricultural Organization (FAO)
food price index terkini. Angkanya terus naik dari 95,1 poin pada Maret 2020
menjadi 108,5 poin pada akhir Desember 2020. Per Januari 2021 menjadi 113,3
poin dan menjadi 118,6 poin pada Maret 2021.
“Coba lihat mulai Oktober 2020 ke sini (Maret 2021). Food price index global
udah makin tinggi,” ucap Bustanul.
Cereal naik dari 97,7 poin Maret 2020 ke 123,6 poin Maret 2021. Minyak sayur
dari 85,5 poin di Maret 2020 ke 159,2 poin di Maret 2021. Gula juga sama dari
73,9 poin Maret 2020 ke 96,2 poin Maret 2021. Kecuali daging yang turun dari
99,4 poin di Maret 2020 ke 98,9 poin Maret 2021.
Bustanul mengaku sempat mengira ancaman krisis pangan masih relatif jauh.
Pasalnya ia mendapati produksi pangan dunia masih cukup baik dan harga di
sejumlah negara masih terjaga baik bahkan hingga akhir tahun 2020. Sayangnya
tren saat ini menunjukan sebaliknya.
https://tirto.id/indef-krisis-pangan-global-yang-dikhawatirkan-jokowi-akan-
terjadi-gc7e
Daftar Pustaka:
https://tirto.id/indef-krisis-pangan-global-yang-dikhawatirkan-jokowi-akan-terjadi-gc7e
dan beberapa PDF