Anda di halaman 1dari 2

Nama Kegiatan : Pendampingan Re-Akreditasi oleh Provinsi

Narasumber : Drg. Wiwik


Hari, Tanggal : Senin, 23 Nopember 2020
Pokja : UKP (Bab 7, 8, dan 9)
Notulen : 1. Pada Bab 7:
 Revisi SOP pendaftaran dan SOP Alur Pelayanan
disesuaikan dengan pedoman yang diberikan oleh dinas
terkait situasi pandemi. Pergunakan Permenkes No. 43, di
review yang mana yang dapat digunakan di puskesmas.
Buat SK yang menyatakan bahwa SK sebelumnya
dibekukan selama masa pandemi, setelah pandemi, SK
tersebut di non aktifkan.
 Evaluasi kejadian petugas terpapar covid19, analisa dimana
terjadi kesalahan, evaluasi kepatuhan penggunaan apd
petugas, evaluasi lingkungan kerja, evaluasi kepatuhan cuci
tangan, evaluasi daftar pertanyaan skrinning pasien (recall
10 hari sebelum pasien datang ke puskesmas), evaluasi
seluruh staff.
 Petugas di poli infeksius jika akan meninggalkan poli maka
harus mendesinfeksi diri dengan mandi dan mengganti
pakaian baru, baru meninggalkan poli, dan apabila akan
kembali ke poli infeksius menggunakan apd yang baru.
 Untuk re-akreditasi berfokus pada upaya peningkatan mutu
seperti PPI, KP, dan mutu puskesmas, serta PDCA yang
ada dan berlanjut ke PDSA (Tindak lanjut dari PDCA, RTL
di PDCA ada di PDSA, pengkajian lebih dalam, bila
masalah sudah teratasi maka di PDSA dikaji agar masalah
yang sudah berhasil diperbaiki tidak akan tejadi lagi).
2. Pada Bab 8
 lanjutkan bagian evaluasi dan tindak lanjut
3. Pada Bab 9 :
 Bagian indikator mutu : untuk audit klinis sesuaikan dengan
SOP, apakah sudah dikerjakan sesuai SOP, untuk
pelatihan apakah staff sudah terpapar dan terlatih dengan
pelatihan terbaru, hal ini untuk melihat kompetensi staff
disesuaikan dengan ruangan ataupun ranah pekerjaan
yang diampu.
 Indikator mutu tidak harus selalu diganti setiap tahun, bila
kita tidak merasa tingkat keberhasilan indikator mutu
sebelumnya memuaskan boleh diangkat atau digunakan di
tahun berikutnya disertai dengana kajian atau analisa.
 Lakukan evalusi terkait audit klinis setelah staff terpapar
covid19.
 Pedoman KP dibuat terpisah tidak menjadi satu dengan
pedoman mutu klinis
 Tambahkan evaluasi tentang petugas di mutu klinis.

Legian, 23 Nopember 2020

Mengetahui, PJ Pokja UKP


Kepala UPTD Puskesmas Kuta II

dr. Ni Made Tariani, M.Kes dr. Ni Made Ewik Septiani, S.Ked


NIP: 19680417 199803 2 003

Anda mungkin juga menyukai