Siklus ke :I
Pengelolaan kelas : penataan ruangan dengan area kosong di tengah ruangan agar
18
.
b. Pelaksanaan
Langkah-langkah yang dilakukan guru pada proses pembelajaran adalah sebagai
berikut :
1. Guru melakukan kegiatan pembukaan yang dapat menyenagkan anak
2. Guru memberikan gambaran tempat yang akan ditanyakan
3. Guru bertanya pada anak tempat dia tinggal
4. Guru menggunakan metode tanya jawab pada anak tentang ikan
5. Guru membagi anak menjadi tiga kelompaok dan masing –masing kelompok diberi
tugas yang berbeda
6. Guru menjelasankan kegiatan yang akan dilakukan pada anak yaitu menyusun puzzle
angka
7. Guru menunjukkan alat yang akan digunakan dalam kegiatan bermain ouzzle angka
dan memperlihatkan media yang telah dibuat guru pada kelompaok anak yang menjadi
target perbaikan dan menyeluruh anak mengerjakannya.
8. Anak –anak mengrjakan kegiatan bermain puzzle angka denagn menggunakan
potongan-potongan puzzle yang telah disediakan guru.
c. Pengamatan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh supervisor ,ditemukan hal-hal
yang terjadi selama pembelajaran perbaikan yaitu :
Kegiatan pembelajaran berlangsung seperti yang diharpkan.
Ada beberapa anak yang mampu mengerjakan kegiatan bermain puzzle
dengan menggunakan potongan –potongan.
Ada juga beberapa anak yang belum berkembang kemampuan mengenal
angka .hal ini terlihat anak tidak dapat menyusun puzzle yang telah disediakan
guru.
d. Refleksi
1.1. Keberhasilan Perbaikan Siklus I dan Faktor pendukung
a. Komponen kegiatan
Kegiatan pembelajarn telah sesuai denagn indikator dan tingkat
perkembangan anak, namun ada beberapa kegiatan yang harus dikembangkan
dengan berbagai metode pembelajaran untuk memotivasi anak dalam
melakukan kegiatan .
Media pembelajaran yang dibuat guru menimbulkan rasa keingintahuan yang
besar pada anak.
Alat penilaian yang digunakan dapat mengukur perkembangan kofnitif anak .
Refleksi proses pengembangan pembelajaran telah sesuai dengan RKH yang
disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
Kekuatan dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan
kemampuan kognitif anak dimana pelaksanaannya mengikuti skenario
perbaikan pembelajaran telah disusun.
18
b. Proses kegiatan
Pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan RKH.
Kegiatan menyusun puzzle dengan potongan –potongan puzzle jarang
dilakukan guru karena merepotkan dan membutuhkan perhatian
Kegiatan menyusun puzzle anagka dengan potongn –potongan puzle melatih
konsentrasi dan motorik hakus anak
Denagn media yang baru setiap hari membuat anak asyikdengan kegiatannya
menyusunpuzzle dengan potongan-potonganpuzzle.
18
18