Anda di halaman 1dari 3

Contoh Pasar Monopolistik

Karena produk yang masuk ke dalam pasar monopolistik merupakan barang-barang yang
berbeda corak, tentu saja hal ini akan memberikan kebebasan kepada konsumen dalam mencari
produk yang akan dibeli. 

Produsen atau penjual di pasar ini jumlahnya sangat banyak dan produk-produk yang dihasilkan
memiliki karakter tersendiri yang mmpu dibedakan oleh konsumennya. Dengan karakter yang
kuat pada masing-masing produk tersebut, membuat konsumen tidak mudah berpaling ke produk
lain walaupun banyak sekali produk baru yang telah tersedia. 
Contoh produk-produk yang masuk ke dalam pasar monopolistik seperti: sikat gigi, sabun,
shampo, pasta gigi, air mineral, dan lain-lain.

Masing-masing produk dalam pasar monopolistik memiliki merek, desain, dan kualitas yang
berbeda. Konsumen dihadapkan banyak pilihan produk dan mereka bebas memilih sesuai dengan
preferensi, harga dan pastinya kualitas produknya.

Contoh Pasar Persaingan Monopolistik


Contoh pasar persaingan monopolistik adalah: penjualan sepeda motor, honda dan yamaha

Sepeda motor keluaran Honda = irit

1. Matic           : Beat, Vario


2. Bebek          : Supra, Revo
3. Sport           : CB 150 R

Sepeda motor keluaran Yamaha = bertenaga

1. Matic           : Mio, N MAX, Aerox


2. Bebek          : Jupiter, Vega
3. Sport           : Yamaha R 15

Di atas adalah salah satu contoh pasar persaingan monopolistik. Honda dan Yamaha sama-sama
produsen sepeda motor. Akan tetapi kedua perusahaan tersebut memiliki karakteristik produk
yang berbeda. Honda lebih unggul dalam urusan bahan bakar, karena iritnya bahan bakar yang
digunakan. Sedangkan Yamaha lebih unggul dalam akselerasi. Selanjutnya tergantung pilihan
konsumen.

Pasar monopolistik banyak kita temui pada kehidupan sehari-hari, seperti sampo, sabun, TV,
sepatu, air mineral, dan lain-lain. Pada pasar air mineral, ada banyak produsen yang
memproduksi air mineral seperti Aqua, VIT, Le Minerale, Prima, atau Nestle. Masing-masing
produsen memiliki ciri khas tersendiri seperti kemasan, kualitas, atau ukuran yang membedakan
produknya dengan produk saingan. Contoh lain untuk sepatu olahraga, Reebok, Adidas, Fila, dan
Nike sama-sama memproduksi sepatu olahraga, namun masing-masing merek memiliki desain,
keunikan, serta keunggulan yang berbeda-beda. Konsumen pada akhirnya akan memilih produk
sesuai dengan preferensinya.

Produk shampoo salah satu contoh pasar monopolistic

Produk air minum sebagai bentuk pasar monopolistic


Produk Burger sebagai bentuk pasar monopolistic

https://www.studiobelajar.com/pasar-monopolistik/#:~:text=Contoh%20Pasar
%20Monopolistik,Minerale%2C%20Prima%2C%20atau%20Nestle.
https://www.gurupendidikan.co.id/persaingan-monopolistis/

Anda mungkin juga menyukai