Anda di halaman 1dari 12

TEORI PERKEMBANGAN MENURUT BEBERAPA AHLI

Achmad Afandi, S.Pd, M.Pd

PJKR IBU 2021


A.Teori Perkembangan Arnold Gesell
Menurut Gesel, perkembangan merupakan
suatu proses kematangan atau fisiologi. Selagi
kematangan fisiologi tidak dicapai, apa saja yang
dilakukan seperti berjalan tidak akan bisa
tercapai. Menurut teori kematangan yang dibuat
oleh Arnorld Gesell, beliau telah membagi kepada 5
tahap dalam proses perkembangan kanak-kanak
B. Teori Tugas Perkembangan Robert Havighurst
Robert Havighurst menyatakan bahwa perkembangan seseorang faktor
lingkungan. Ini merupakan satu elemen penting yang berperan dalam
pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak. Beliau memfokuskan kepada
keadaaan sekeliling atau lingkungan di mana tempat seseorang anak-anak itu
membesar yang akan memberi dan meninggalkan sama ada positif atau negatif
bergantung kepada ibu bapak yang memberikan ciri mereka Havighurst
menyatakan bahwa tugas-tugas dalam perkembangan anak-anak hanya perlu
dipelajari sekali saja seperti berjalan, berlari, perbedaan nama benda dan
sebagainya.
C. Teori Kognitif Jean Peaget
Pakar psikologi Swiss terkenal yaitu Jean Piaget (1896-1980),
mengatakan bahwa anak dapat membangun secara aktif dunia kognitif mereka
sendiri. Piaget yakin bahwa anak-anak menyesuaikan pemikiran mereka untuk
menguasai gagasan-gagasan baru, karena informasi tambahan akan menambah
pemahaman mereka terhadap dunia. Dalam pandangan Piaget, terdapat dua
proses yang mendasari perkembangan dunia individu, yaitu pengorganisasian dan
penyesuaian.Penyesuaian kemampuan untuk sedikit mengubah konsep disebut
akomodasi. Piaget mengatakan bahwa kita melampui perkembangan melalui
empat tahap dalam memahami dunia. Masing-masing tahap terkait dengan usia
dan terdiri dari cara berpikir yang berbeda.
C. Teori Kognitif Jean Peaget
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut
:1 Tahap sensorimotor (Sensorimotor stage), yang terjadi dari lahir hingga usia 2 tahun,
merupakan tahap pertama piaget. Pada tahap ini, perkembangan mental ditandai oleh kemajuan
yang besar dalam kemampuan bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi
(seperti melihat dan mendengar) melalui gerakan-gerakan dan tindakan-tindakan fisik
.2. Tahap praoperasional (preoperational stage), yang terjadi dari usia 2 hingga 7 tahun,
merupakan tahap kedua piaget, pada tahap ini anak mulai melukiskan dunia dengan kata-kata
dan gambar-gambar. Mulai muncul pemikiran egosentrisme, animisme, dan intuitif. Egosentrisme
adalah suatu ketidakmampuan untuk membedakan antara perspektif seseorang dengan
perspektif oranglain dengan kata lain anak melihat sesuatu hanya dari sisi dirinya.
3. Tahap operasional konkrit (concrete operational stage), yang berlangsung dari usia 7 hingga
11 tahun, merupakan tahap ketiga piaget. Pada tahap ini anak dapat melakukan penalaran logis
menggantikan pemikiran intuitif sejauh pemikiran dapat diterapkan ke dalam cotoh-contoh yang
spesifik atau konkrit.
4. Tahap operasional formal (formal operational stage), yang terlihat pada usia 11 hingga 15
tahun, merupakan tahap keempat dan terkahir dari piaget. Pada tahap ini, individu melampaui
dunia nyata, pengalaman-pengalaman konkrit dan berpikir secara abstrak dan lebih logis.salah
satu teori yang paling terkenal, akan tetapi juga salah satu teori yang paling kontroversial. Freud
percaya kepribadian yang berkembang melalui serangkaian tahapan masa kanak.
.

Teori Perkembangan Psikoseksual Sigmund Freud


Teori perkembangan psikoseksual Sigmund Freud adalah -kanak di mana
mencari kesenangan-energi dari id menjadi fokus pada area sensitif seksual
tertentu. Energi psikoseksual, atau libido, digambarkan sebagai kekuatan
pendorong di belakang perilaku.[1][10] Menurut Sigmund Freud, kepribadian
sebagian besar dibentuk oleh usia lima tahun Jika tahap-tahap
psikoseksual selesai dengan sukses, hasilnya adalah kepribadian ya
.

E. Teori Perkembangan Psikososial (Erik Erikson)


Teori Erik Erikson tentang perkembangan manusia dikenal dengan teori
perkembangan psiko-sosial. Teori perkembangan psikososial ini adalah salah satu
teori kepribadian terbaik dalam psikologi. Seperti Sigmund Freud, Erikson percaya
bahwa kepribadian berkembang dalam beberapa tingkatan. Salah satu elemen
penting dari teori tingkatan psikososial Erikson adalah perkembangan persamaan
ego. Ericson memaparkan teorinya melalui konsep polaritas yang
bertingkat/bertahapan. Ada 8 (delapan) tingkatan perkembangan yang akan dilalui
oleh manusia. Menariknya bahwa tingkatan ini bukanlah sebuah gradualitas
.

F. Teori Perkembangan Menurut Werner Sombart


Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957)
bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis,
perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang
berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan
integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai
prinsip totalitas pada diri anak. Dari penghayatan totalitas itu lambant laun
bagian- bagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas dalam
rangka keseluruhan.
.

G. Pertumbuhan Dan Perkembangan Menurut Para Ahli


Pendapat para ahli biologi tentang arti pertumbuhan dan
perkembangan pernah dirangkumkan oleh Drs. H. M. Arifin, M. Ed. bahwa
pertumbuhan diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk,
berat atau ukuran dimensif tubuh serta bagian-bagiannya. Sedangakn
perkembangan menunjuk pada perubahan-perubahan dalam bentuk
bagian tubuh dan integrasi berbagai bagiannya ke dalam satu kesatuan
fungsional bila pertumbuhan itu berlangsung. Intinya bahwa pertumbuhan
dapat diukur sedangkan perkembangan hanya dapat dilihat gejala-
gejalanya. Perkembangan dipersyarati adanya pertumbuhan.
.

H. Pertumbuhan Dan Perkembangan Menurut Piaget

Menurut Piaget, pada awal pengenalan nilai dan prilaku seta tindakan iti masih
bersifat “paksaan”. Akan tetspi sejalan dengan perkembangan inteleknya
berangsur-angsur manusia mulai berbagai ketentuan yang berlaku di dalam
keluarga dan semakin lama semakin luas sampai dengan ketentuan yang berlaku
di dalam masyarakat dan Negara.
.

.Pertumbuhan Dan Perkembangan Menurut Santrok Dan Yussen


Menurut Santrok dan Yussen (1992) perkembangan adalah pola gerakan atau
perubahan yang dimulai pada saat terjadi pembuahan dan berlangsung terus selama siklus
kehidupan. Dalam perkembangan terdapat pertumbuhan. Pola gerakan itu kompleks karena
merupakan hasil (produk) dari beberapa proses: proses biologis, proses kognitif dan proses
sosial.
Untuk memudahkan pemahaman tentang perkembangan maka dilakukan pembagian
berdasarkan waktu-waktu yang dilalui manusia dengan sebutan fase. Santrok dan Yussen
membaginya atas lima yaitu: fase pranatal (saat dalam kandungan), fase bayi, fase kanak-
kanak awal, fase anak akhir dan fase remaja. Perkiraan waktu ditentukaii padn setiap fase
tintuk memperoleh gambaran waktu suatu fase itu dimulai dan berakhir.
.

Sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai