Anda di halaman 1dari 12

Ternak Budidaya Ikan Lele Pemula

yang Mudah Cepat untung


by Verra Okti Purwananti
Budidaya ikan lele menjadi primadonanya bisnis perikanan di Indonesia.
Warung makan makin banyak yang menyajikan lele. Supermarket dan pasar
tradisional juga menyediakan lele setiap hari.

Salam Patilers lur.  Anda siap budidaya lele. Itu artinya siap tekun dan teliti
agar bisa sukses sebagaimana 10 pengusaha lele sukses yang saya tulis
sebelumnya.
Daftar Isi [Tampilkan Daftar Isi]

Persiapan Budidaya Ikan lele


Memulai budidaya lele artinya siap tekun, teliti dan bekerja keras.

1. Memilih Jenis Ikan Lele


Jenis ikan lele apa yang anda pilih. Setelah membaca berbagai literatur pasti
di pikiran anda terngiang nama seperti lele sangkuriang, dumbo, atau mutiara.
Saran saya, pergilah ke peternak lele di sekitar anda. Tanyakan kepada
beliau, jenis lele apa yang mereka budidaya. Pernahkan mencoba jenis lain.

Kenyataan di lapangan, lokasi sangat menentukan jenis lele terbaik. Misalnya,


di Sukamadi, Jawa Barat lele mutiara dianggap varietas terbaik saat ini, di
Jawa timur lele masamo jadi primadona, di lombok yang paling cocok ladalah
lele mandalika. di tempat dingin, lele pyton jadi idola.

Untuk membantu anda mengenali jenis lele, saya sudah menulis : 12 Jenis
Lele Unggul
2. Memperhatikan Syarat Hidup Ikan Lele
Sederhana saja, jika di sekitar anda banyak pembudidaya lele sukses artinya
daerah anda cocok untuk budidaya lele.

Jika belum banyak, perhatikan syarat hidup lele.


sumber gambar :
tulisbaca.com
Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah dipelihara. Kondisi air seperti
apapun dapat dijadikan media pembesaran ikan lele.

Tunggu dulu, bukan berarti Anda mengabaikan kualitas airnya. Justru,


semakin baik kualitas air maka semakin baik pula pertumbuhan ikan lele.

 Suhu
Menurut Debby Ratnasari (2011), ikan lele dapat hidup pada suhu 26-
32oC. Jika suhunya terlalu rendah, maka akan mengganggu proses
pencernaan makanan pada ikan lele. Sebaliknya, apabila suhunya
tinggi (hangat), pencernaan makanan pada ikan lele akan berlangsung
cepat.
 Lokasi
Soal syarat lokasi budidaya, tidak ada ketentuan khusus. Ikan lele dapat
hidup di segala tempat, termasuk yang berada di ketinggian 1000 mdpl.
Hal yang harus Anda perhatikan benar-benar selain suhu, yaitu pH.
Kondisi tempat harus berada dalam kisaran pH 7-8.
Dua itu yang paling penting, anda juga bisa membaca syarat lengkap hidup
ikan lele di laman Litbang Kementerian Pertanian
2. Membuat Kolam Ikan Lele
sumber gambar : alvindwiputra.id

Ada banyak jenis kolam. Saya tidak bisa memaksa anda memilih jenis kolam.
Tergantung anggaran dan pengalaman. Sayapun sudah menulis panduan
berbagai jenis kolam, anda bisa memilih satu.

1. Kolam Terpal kotak untuk ikan lele


2. Bioflok  kolam terpal bundar untuk ikan lele  (Hemat Pakan)
3. Kolam ember ikan lele (Budikdamber) bersama kangkung
4. Kolam beton untuk ikan nila
Untuk pemula, saya menyarankan kolam terpal.

Kelebihan kolam terpal adalah biayanya murah dan mudah dibuat. Adapun
kelemahannya yaitu 3 tahun biasanya ganti terpal, selain itu
membersihkannya cukup rumit. Apabila ada lele besar sembunyi di lipatan
terpal dan tidak diambil, dia bisa jadi mengkanibal (memakan) lele kecil.

Bagi Anda yang  sudah punya pengalaman dan uang, bisa memilih kolam
beton. Kolam beton bersifat permanen dan lebih mudah dibersihkan. Anda
juga bisa menggunakan kolam bioflok agar tidak perlu ganti air.

Jadi kolam apa yang akan anda buat?

Benih Ikan Lele


Memilih bibit yang baik adalah kunci kesuksesan ikan lele. Sekarang sudah
banyak penjual bibit lele yang punya indukan bersertifikat.
3. Memilih Benih yang Berkualitas

jualbibitlele.wordpres
s.com
Benih ikan lele untuk pembesaran berbeda dengan pembenihan. Anda harus
pilih benih ikan lele untuk pembesaran yang ukurannnya 5-7 cm. Upayakan
ukurannya seragam. Misalnya, Anda memilih benih berukuran 6 cm, berarti
semua benih ikan lele ukurannya harus sama.

Kemudian, perhatikan ciri-ciri benih ikan lele yang berkualitas  berikut :

 Ikan lele berkualitas mempunyai tubuh yang seimbang, antara kepala


dan badannya. Selain itu, benih ikan lele harus bebas dari cacat, tubuh
mengkilap, gerakannya lincah dan sungut berseri (tidak pucat).
 Amati pula tingkah laku benih ikan lele. Ikan lele berkualitas tidak akan
menggantung atau berdiri ketika di dalam air. Keaktifan ikan lele juga
turut mempengaruhi kualitasnya.
 Pastikan benih sama dengan kondisi kolam anda. Budidaya kolam
terpal sangat dianjurkan membeli benih yang dibesarkan di kolam
terpal, begitu juga dengan kolam beton.
Selengkapnya mengenai benih ikan lele silahkan baca :   7 Ciri Bibit Lele
Unggul
Jadi, Anda harus perhatikan dengan cermat, apakah benih ikan lele yang
Anda beli sudah memenuhi syarat di atas.
4. Persiapan Sebelum Menebar Benih di Kolam

wirausahasangkurian
g.blogspot.com
Kalau Anda sudah selesai membuat kolam, langkah berikutnya yakni
mempersiapkan kondisi kolam sehingga siap menampung benih ikan lele.
Ada dua tahapan yang harus Anda lakukan, yaitu mengisi air di kolam dan
melakukan pemupukan.

Langkah pertama, kolam diisi dengan air bersih dan bebas cemaran limbah
apapun. Isilah kolam hingga ketinggian kurang lebih 60 cm.
Langkah kedua, siapkan pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing
atau domba. Masukan pupuk kandang tersebut ke dalam karung dengan
ukuran 1-1,5 kg/m2. Jika kolam ikan lele yang Anda buat berukuran 5×2
meter, berarti Anda bisa pakai pupuk sekitar 10-15 kg.

daunijo.com
Selanjutnya, isi karung tersebut dibagi menjadi dua sama berat. Jadi, dalam
satu kolam ada dua karung pupuk kandang. Masukan pupuk kandang
tersebut (jangan dikeluarkan dari karungnya) ke dalam kolam. Anda boleh
meletakannya di pinggir atau di tengah, yang penting posisi karung itu
nantinya mengambang dan bergerak bebas.

Setelah seminggu, angkatlah kedua karung berisi pupuk tersebut. Namun,


sebelum diangkat, celupkan karung berulang ke dalam kolam supaya
kandungan dalam pupuk terserap total oleh air. Anda bisa menebarkan benih
ikan lele saat karung sudah diangkat total.

5. Bagaimana Cara Menebar Benih Lele?


mancingikan.net
Penebaran benih ikan lele baik dilakukan pada saat pagi atau sore hari
supaya terhindar dari terik matahari. Mengapa tidak boleh ditebar pada siang
hari? Karena saat itu, kondisi air sedang sangat panas sehingga berpotensi
mengakibatkan kematian benih ikan lele karena stress.

Sebelum menebarkan benih ikan lele ke kolam, letakanlah benih tersebut di


dalam wadah dari bahan plastik. Lalu, tebarkan benih dengan cara
memiringkan wadahnya dan mengeluarkan sedikit demi sedikit benih ikan
lele.

Saya sendiri lebih suka menebar dengan teknik plastik. seperti gambar ini :
6. Pemberian Pakan
Pakan adalah kompenen yang besar dalam budidaya lele. Telat memberi
pakan bisa mnyebabkan lele kanibal alias memakan temannya sendiri.

 Ada banyak jenis pakan yang bisa Anda berikan, misalnya pellet, keong
mas, plankton, cacing dan lain-lain. Apapun jenis pakannya, yang paling
penting adalah teknik dan waktu pemberiannya.
yuk baca : 12 Jenis Pakan lele utama dan alternatif
 Pakan utama tetaplah pelet. Memberikan pakan alternatif disarankan
secara bertahap karena sangat beresiko. Bisa di coba di beberapa
kolam terlebih dahulu. Amati jika hasilnya bagus berarti pakan tersebut
cocok.
 Pakan diberikan sebanyak 5-6 kali sehari. Jarak pemberian pakan
sekitar 2-3 jam.
 Ikan lele suka makan di malam hari
 Jika pada jadwal pemberian pakan ternyata turun hujan, sebaiknya
jangan menebarkan pakan. Pemberian pakan saat hujan berpotensi
pencemaran zat asam pada pakan yang diberikan. Pakan yang
tercemar akan mengganggu kesehatan ikan lele. Jadi, tunggulah hingga
hujan reda kalau ingin memberikan pakan.
 

7. Hal Penting Dalam Pemeliharaan

jatimprov.go.id
Benih ikan lele kini sudah ditebar di kolam. Saatnya menjalankan proses
pemeliharaan. Ada beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan dalam
pemeliharaan, yakni pengelolaan air dan pemberian pakan.

 Air yang digunakan di dalam kolam lele, tidak disarankan untuk diganti
sebelum masa panen, kecuali ada penyakit.
Kondisi air pun harus tenang dan tergenang. Hindari melakukan
pengurasan air dengan cara sirkulasi karena berpotensi mengurangi
kestabilan pH kolam.
 Anda boleh melakukan penambahan air setelah benih dimasukan dan
diberikan pakan pertama kali (kalau pellet, jenis L1). Lakukan secara
bertahap setinggi 20-30 cm setiap pergantian pakan jenis tertentu
hingga akhirnya mencapai 120 cm yang dipakai sampai masa panen.
 Anda harus melakukan sortir ikan lele. misalnya seminggu sekali. Jika
lupa maka ikan lele besar bisa memakan ikan lele kecil
8. Waktunya Panen Ikan Lele
pertanian.go.id
Budidaya pembesaran ikan lele hanya memerlukan waktu 2-3 bulan untuk
panen. Saat waktu panen tiba, takaran ikan lele 1 kg sudah berjumlah 7-8
ekor. Gunakanlah peralatan memanen yang berbahan licin dan halus agar
tidak menimbulkan lecet pada ikan lele.

Cara memanennya, yaitu dengan menyurutkan air kolam terlebih dahulu.


Kemudian, gunakan serokan untuk menangkap ikan lele dan masukan dalam
wadah berbahan plastik. Anda juga bisa memakai jaring kalau air kolam
masih cukup banyak.

9. Hindari Kesalahan peternak pemula


Peternak pemula biasanya mengalami beberapa kesalahan berikut ini

1. Malu bertanya pada peternak senior.


Percayalah, berteman dengan peternak yang lebih dulu terjun ke ikan
patil ini akan membuat anda hemat banyak. Misalnya jika ada penyakit
atau lele kurus, anda bisa langsung mendapat penjelasan.
2. Membeli bibit tidak seukuran atau tidak mensortir ikan berdasar ukuran,
akibatnya lele besar memakan lele kecil.
3. Membeli bibit dari kolam tanah padahal dia beternak di kolam terpal,
pertumbuhan tidak maksimal
4. Mencoba pakan alternatif secara serampangan, akhirnya lele lapar dan
memakan temannya
5. Sedikit sedikit uang. Ada masalah sedikit langsung bertanya dibelikan
apa, obat jenis apa. Pada akhirnya biaya ternak lele membengkak dan
anda tidak untung.
Saran saya jika ada masalah, cobalah ke peternak senior, mereka
biasanya punya solusi yang lebih murah dan ampuh.
6. Padat tebar terlalu tinggi. Sebagai pemula silahkan mencoba padat
tebar yang biasa saja.
Kami sudah menulis seri budidaya lele. Silahkan membaca :

Anda mungkin juga menyukai