Anda di halaman 1dari 4

Herbert Ray Prasetya

197007089

Manajemen Pemasaran

Nama : Herbert Ray Prasetya


NIM : 197007089

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
Herbert Ray Prasetya
197007089

1. Berdasarakan data terlampir dapat dirangkum sebagai berikut :

Bobot VW Toyota Volvo


Ekonomis 5 8 3 5
Kualitas 3 8 5 8
Kelapangan Ruang 2 2 9 7

Maka Penialaian bobot terhadap masing-masing merek terlampir :

Nilai VW Toyota Volvo


Ekonomis 4 1.5 2.5
Kualitas 2.4 1.5 2.4
Kelapangan Ruang 0.4 1.8 1.4
Total 6.8 4.8 6.3
Peringkat 1 3 2

Berdasarkan perhitungan bobot maka merek yang paling mungkin dibeli adalah VW
(Point: 6.8) sebagai peringkat 1, dan produk yang paling kecil kemungkinan dibeli adalah
Toyota (Point: 4.8).

Cara bagi produsen untuk mempengaruhi komsumen untuk membeli produknya dalah :
• Mengerti Point-point Kritis dari masyarkat pada umumnya
Dalam case ini Faktor yang mempengaruhi adalah ekonomi, Kualitas dan kelapangan
ruang. Tetapi ada factor lain seperti Layanan purna Jual, Biaya Maintenance, Harga
Jual Kembali, Effisiensi Bahan Bakar. Faktor lain yang menguntungkan kita dapat
kita tawarkan ke pelanggan.

• Diferensiasi dan Diversifikasi Produk


Suatu keanekaragaman jenis produk atau varian-varian yang baru dibuat oleh produsen
guna menjawab permintaan pasar atau konsumen, ditengah tingginya persaingan
dengan produsen yang juga memasarkan produk sejenis. Dengan demikian
diversifikasi produk menentukan penjualan produk. Dalam strategi diferensiasi
Herbert Ray Prasetya
197007089

produsen menekankan pada pengembangan cara untuk membuat produk unik dan
berbeda. Dalam strategi ini produsen memfokuskan pada pengembangan jenis produk
yang akan menjadi daya tarik bagi konsumen, dimana perusahaan memiliki keuntungan
dari cost atau keuntungan diferensiasi.

2. Dilema yang dihadapi adalah ketakutan untuk kehilangan pasar dan profit dikarenakan
munculnya pesaing baru yaitu Lexus yang memiliki harga lebih murah dan memnawarkan
harga yang hampir sama dengan Mercedes. Langkah yang dipakai Mercedes untuk
menghadapi Lexus adalah :
• Selling Brand Advantage
It’s a Mercedes! , Dengan menjual branding bahwa Mercedes adalah brand Tangguh
yang sudah melewati 2 perang dunia dan menjadi pilihan utama dan desain oleh para
insiyur jenius di Jerman. Dibandingkan dengan Toyota (Lexus) yang merupakan brand
yang lebih muda.
• Segment Mid-Lux Mercedes
Dengan membuat segment Mid-Lux Mercedes, Mercedes dapat bersaing dengan Lexus
dalam pangsa pasar yang sama tanpa menghilangkan segmen Lux dari Mercedes.

• Inovasi Teknologi
Inovasi adalah jantung dari bisnis, dengan Inovasi teknologi, Mercedes dapat selalu
terdepan dipasar. Dengan teknologi yang lebih maju, production cost akan menurun
sehinggan harga produk dapat berkurang dan juga dapat menepis stigma yang diberikan
bahwa mesin Lexus lebih halus

• Memberikan Layanan Purna Jual kepada Customer yang Unik / Mewah


Hubungan antar penjual dan pembeli tidak berhenti setelah mobil dibeli, tetapi juga
sesudah mobil dibeli dalam melakukan perawatan dan harga jual kembali kepada
pelanggan, dengan memastikan hal ini dalam keadaan prima maka pelanggan akan
merasa puas dan kembali ke Mercedes Bend
Herbert Ray Prasetya
197007089

• Eksklusifitas Networking Club Mercedes


Stategi ini sudah dilakukan oleh Perusahaan Jam Tangan Richard Mille. Mereka
membangun Club Ekslusif berdasarkan kepemilikan barang, mereka melakukan
pertemua dan kegiatan Bersama. Dengan hal ini mereka memberikan kesempatan
untuk networking bagi para Pemilik barang tersebut

Anda mungkin juga menyukai