Anda di halaman 1dari 1

PENGALAMAN PERAN BK DI DALAM PERSEKOLAHAN SELAMA

SD-SMA

NAMA : AZZAHRA SIREGAR


NIM : 4203151042
KELAS : PENDIDKAN IPA B
DOSEN PENGAMPU : Drs. HUDSON SIDABUTAR, M.Si
MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN

Masalah

Siswa SMP tidak boleh bawa handphone (HP) ke sekolah.

Penjelasan :

Diagnosa

Siswa tidak diperkenankan membawa telepon genggam atau handphone (HP). Aturan ini
sudah dijalankan sejak lima tahun lalu dan sampai sekarang masih diberlakukan. Lalu
bagaimana jika siswa ingin menghubungi orangtuanya? Solusinya di setiap kelas disediakan
satu unit HP yang bisa digunakan untuk menghubungi orang tua mereka jika ada sesuatu
keperluan. Disamping itu sekolah juga menyediakan layanan telepon di bagian Humas yang
terletak di lobby madrasah yang hanya digunakan untuk kepentingan mendesak.

Kepala Sekolah membenarkan adanya kebijakan siswa tidak boleh membawa HP ke sekolah.
Karena menurutnya penggunaan HP oleh siswa lebih banyak mudharatnya daripada
manfaatnya. Siswa lebih banyak memakai hp untuk membuka media sosial, game, youtube
ketimbang mencari artikel yang terkait pelajaran, atau informasi-informasi penting lainnya
untuk belajar disekolah. Belum lagi siswa yang berkendaraan atau membonceng sambil
memainkan HP, tentu hal itu akan membahayakan keselamatan mereka.

Solusi

Wali kelas dan guru BK kerap melakukan razia.Razia ini dimaksudkan untuk melihat sejauh
mana ketaatan siswa terhadap aturan yang diberlakukan. Alhasil didapat siswa yang berambut
panjang, pakaian yang tidak sesuai aturan, kuku panjang dan lain-lain. Mereka yang terjaring
razia langsung diberikan sanksi ditempat. Diharapkan semua siswa patuh terhadap aturan ini.

Anda mungkin juga menyukai