Anda di halaman 1dari 89

1. 12/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp.

EM –bedah,orthopaedi – laki-laki
Data dasar pasien : DAM ;17tahun
Diagnosis : Hematothotax dd contusio ; fraktur costae 2,5,6,7 dextra ;
fraktur clavicula dextra
TindakanMedis : hecting, rawat luka, pemasangan infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal canul 3 lpm
- IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- Inj. ketorolac 30 mg
- Inj. Ranitidine 1 Ampul
- Inj. ceftriaxon 1 gr
- Inj. metilprednisolon 125 mg
- Rujuk ke BTKV
Data ringkasan penyakit :
Os datang post KLL motor vs mobil dengan keluhan nyeri dibahu dan dada kana
sampai perut, sadar penuh dan terdapat luka robek kecil dipelipis
A : paten
B : RR : 22x/menit, ketertinggalan gerak : -
C : TD : 135/70, HR : 82, SpO2 : 99%
D : GCS 15
E : VL di pelipis, deformitas dibahu kanan
Secondary survey
Thorax : jejas disekitar clavicula,
Pulmo : sonor, suara nafas vesikuler menurun/+
Cor : S1S2 murni, reguler, bising –
Abdomen : BU +, timpani, supel, nyeri kuadran kanan atas
Hasil Ro. Thorax:
Kontusio pulmonum bilateral terutama dextra
Hematothorax dextra dengan mediastinum shift lineke laterosinistra
Fraktur completa clavicula pars 1/3 medial dan fraktur costae 2,5,6,7 aspek medial
dextra dengan emphisematous subcutis dextra
Hasil Ro. Clacicula (D) :
Fraktur completa clavicula pars 1/3 medial
Hasil USG Abdomen upper lower :
Tak tampak tanda-tanda intenal bleeding intraabdomen
Tak tampak kelainan pada hepar, VF, lien, kedua ren, VU
Pankreas tak valide dinilai (tervisualisasi sebagian)

2. 12/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – laki-laki


Data dasarpasien : An. BAP;11 tahun
Diagnosis :Astma Bronchial Serangan ringan-sedang
TindakanMedis : nebulizer, pemasangan infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- Nebulizer combivent I + pulmicort I (tidak membaik)
- Nebulizer Ventolin I + Flexotide I
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. metylpednisolon 30 mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang mengeluh sesak nafas sejak tadi pagi, batuk sejak 1 hari SMRS. RPD :
Riw. Asma (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 104/67
HR : 143 x/m
Suhu : 36,0 ℃
RR : 24 x/m
SpO2 : 96%
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler +/+, wheezing +/+, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)

3. 12/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – orthopaedi – laki-laki


Data dasarpasien : sdr. WF ; 24 th
Diagnosis : closed fraktur clacula sinistra ;vulnus escoriatum et brachialis
dextra
TindakanMedis : rawat luka, pasang arm sling, infus
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Inj. Ketorolac 30 mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang sadar post KLL dengan keuhan nyeri pada bahu kiri dan sulit untuk
digerakkan. Keluhan nyeri pula dirasakan pada lengan kanan. RPD (-) Riwayat Alergi
(-)
A : paten
B : RR : 20x/menit, ketertinggalan gerak : -
C : TD : 112/62, HR : 109, SpO2 : 98%
D : GCS 15, skala nyeri : 5
E : VL di pelipis, deformitas dibahu kanan
Secondary survey
Thorax : terdapat deformitas pada clavicula sinistra,
Pulmo : sonor, suara nafas vesikuler +/+
Cor : S1S2 murni, reguler, bising –
Abdomen : BU +, timpani, supel, nyeri (-)
Ektremitas : ROM terbatas pada bahu kiri, akral hangat (+/+/+/+)

4. 12/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – perempuan


Data dasarpasien : An. RJ ; 3 bl
Diagnosis : Febris H2 dengan dehidrasi ringan
TindakanMedis : Infus
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 13 tpm mikro
- Propiretic supp 40 mg
- Konsul Sp. A, advise : rawat bangsal
Data ringkasan penyakit :
Pasien diantar orang tuanya ke rumah sakit dengan keluhan demam sejak 2 hari
SMRS. Muntah-muntah sejak tadi siang. Anak lahir prematur dengan BB lahir 1780.
Mau minum ASI dan sufor sedikit-sedikit. Batuk (+) Pilek (+). riw. Alergi (-) RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD :-
HR : 140 x/m
Suhu : 38,7 ℃
RR : 35 x/m
BB : 3,2 kg
Keadaan Umum : cukup, CM
Kepala : CA -/-, SI -/-, mata cekung (-)
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, turgor baik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

5. 14/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – perempuan


Data dasarpasien : Ny. RN ; 32 th
Diagnosis : Dengue Fever
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer Lactat 500 cc loading, lanjut 20 tpm
- Inf. Paracetamol 1 gr
- Inj. Pantoprazole 40 mg

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan demam sudah 4 hari, sudah minum paracetamol namun
masih saja demam. Demam naik turun. Badan terasa meriang, linu-linu pada
persendian. Nafsu makan menurun selama beberapa hari terakhir. Mual (+) muntah (-)
Riw. Alergi (-) RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 110/75 mmHg
HR : 108 x/m
Suhu : 38 ℃
RR : 19 x/m
Keadaan Umum : tampak lemas , CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (+) epigastrikum
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB ; 12,6 , AL : 2590, HMT : 35, AT : 54

6. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – perempuan


Data dasarpasien : Sdr. DA ; 21 th
Diagnosis : Common cold
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Intunal F 3 x 1 tab
- Imunos 1x1 tab

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan batuk, pilek, dan jika menelan terasa nyeri sejak 2 hari
SMRS. Demam (-) Riw. Alergi (-) RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 108/72 mmHg
HR : 76 x/m
Suhu : 37 ℃
RR : 19 x/m
Keadaan Umum : Baik , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Faring : Hiperemis (+), tonsil T1/T1
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

7. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Interna – Laki-laki


Data dasarpasien : Sdr. AM ; 19 th
Diagnosis : allergic reaction
TindakanMedis : Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- Inj. dexamethasone 1A
- Inj. diphenhidramine 1A
- Caladine lotion 2 dd ue
- Dextamine 2 x 1

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal setelah makan ikan laut. Badan terasa panas
dan kemerahan . Riw. Alergi (+) ikan laut tertentu. RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 112/68 mmHg
HR : 72 x/m
Suhu : 36,6 ℃
RR : 19 x/m
Keadaan Umum : Baik , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
UKK : pada seluruh ektremitas terdapat paatch eritem berbatas tidak tegas, diameter
+/- 1-2 cm dengan persebaran merata.

8. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Interna – Laki-laki


Data dasarpasien : Tn. D ; 28 th
Diagnosis : dyspepsia
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Lansoprazol 2x 30 mg
- Sucralfat sirup 3x 2 cth
- edukasi untuk sementara tidak konsumsi makan pedas/ asam
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bagian Ulu hati (+) sejak 6 jam SMRS.
Pasien mengaku belum makan apa-apa karena merasa perut tidak enak. Keluhan tidak
membaik dengan istirahat dan pasien sudah cukup meminum air putih. Mual (+) ,
muntah (-). RPD (+) magh
Pemeriksaan fisik:
TD : 100/69 mmHg
HR : 84 x/m
Suhu : 36,7 ℃
RR : 16 x/m
Keadaan Umum : Baik , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

9. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Interna – Perempuan


Data dasarpasien : Sdr. IR; 20 th
Diagnosis : GEA dengan dehidrasi ringan sedang
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- IVFD. Ringer Lactat loading 500 cc
- Inj. Ranitidin 50 mg
- Inj. Ondansetron 8 mg
- New diatabs 3 x 2 tab
- Lansoprazole 2 x 30 mg

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan diare >10x sejak semalam. Mual (+) , muntah (+) > 3x.
Nyeri pada perut atas, demam (-). Minum (+) sedikit. Riw pengobatan : diatabs 1 tab,
RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 106/75 mmHg
HR : 115 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 19 x/m
Keadaan Umum : Baik , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (+) epigastrikum
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB ; 15,5 , AL : 7360, Neu : 42, Limf : 47, HMT : 46, AT : 262,
GDS : 82

10. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Interna – Laki-laki


Data dasarpasien : Tn R ; 45 th
Diagnosis : Tonsilitis akut e.c bacterial infection
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Amoxicillin 3 x 500 mg
- Intunal F 3 x1 tab
- Methylprednisolon 2x 8 mg
- Imunos 2x1 tab
- Kontrol bila antibiotik habis/ keluhan tidak membaik

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan nyeri pada tenggorokan (+) , sulit untuk makan dan
minum (+) sudah dirasakan sejak 1 minggu ini (+) . Pasien mengatakan juga jadi
sering terbangun dari tidur, sehingga tidur tidak nyenyak. Batuk (+) pilek (-) , Mual
(-) , muntah (-) Demam (+). RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 120/88 mmHg
HR : 102 x/m
Suhu : 38 ℃
RR : 20 x/m
Keadaan Umum : Baik , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Faring : hiperemis (+) tonsil T2-T3, detritus (+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

11. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – perempuan


Data dasarpasien : An. AS ; 5 th
Diagnosis : Vomitus Profuse
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Domperidone Syr 3 x 3 ml
- Amoxicillin F Syr 3 x 4 ml
- Sanmol F Syr 3 x 4 ml

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan mual, muntah-muntah lebih dari
5x berisi cairan dan makanan sejak sore tadi. Makan dan minum masih mau. Badan
terasa agak demam. Batuk (-) Pilek (-)
RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 98 x/m
Suhu : 37,6 ℃
RR : 21 x/m
BB : 15 kg
Keadaan Umum : Baik , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB ; 12,5 , AL : 14430, Neu : 82, Limf : 12, AT : 226

12. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – laki-laki


Data dasarpasien : An. AS ; 5 th
Diagnosis : Dyspepsia
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Ranitidine syr 2 x 80mg
- Domperidone 3x 6 ml
- Edukasi makan teratur

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan mual, muntah-muntah 3x berisi
cairan kuning. Riw. makan tidak teratur (+) Anak malas makan. Sudah berobat ke
bidan sebelumnya, diberi asam mefenamat & antasida --> keluhan belum membaik.
RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 92 x/m
Suhu : 36,8 ℃
RR : 21 x/m
BB : 24 kg
Keadaan Umum : lemas , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

13. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – laki-laki


Data dasarpasien : An. Y ; 4 th
Diagnosis : febris hari ke 1
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Praxion syr F 3x1 cth
- Curmunos syr 1x1 cth
- Edukasi bila sampai hari ke-3 tetap demam kembali lagi untuk cek darah rutin

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan demam (+) 1 hari sebelum masuk RS . Batuk (-) pilek
(-) mual (-) muntah (-) sulit makan dan minum . Keluhan Telinga (-) hidung (-)
tenggorokan (-) kejang (-). RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 89 x/m
Suhu : 38,4 ℃
RR : 20 x/m
BB : 20 kg
Keadaan Umum : lcukup , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-, bibir kering (+)
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

14. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – ortho – perempuan


Data dasarpasien : Ny. P ; 64 th
Diagnosis : dislokasi mandibula
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Reposisi mandibula
- Analsik 2x1 tab

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan rahang bawah terasa nyeri, sulit untuk menutup mulut
setelah menguap lebar. Riw trauma sebelumnya (-)
RPD : HT dengan pengobatan rutin
Pemeriksaan fisik:
TD : 161/99 mmHg
HR : 82 x/m
Suhu : 36,4 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : baik , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-, terdapat dislokasi pada mandibula
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wh -/-, rh -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

15. 15/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – saraf – perempuan


Data dasarpasien : Ny. RH ; 33 th
Diagnosis : Dislokasi mandibula
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- IVFD. Ringer Lactat 20 tpm
- Inj. diphenhidramin 10 mg
- Inj. pantoprazole 40 mg
- Inf. tramadol 1A dalam 100 cc NS
- ranap bangsal

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, terasa pusing berputar sejak kemarin.
Nyeri kepala seperti ditusuk-tusuk terutama pada daerah dahi. Mual (+) Muntah (+)
Tadi sudah sempat periksa & diberi obat namun belum membaik. Obat tidak dibawa
RPD : vertigo (-), HT (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 128/90 mmHg
HR : 92 x/m
Suhu : 36,9 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : tampak lemas , CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wh -/-, rh -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (+) kuadran atas
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

16. 18/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – perempuan


Data dasarpasien : Ny. S ; 45 th
Diagnosis : GEA dengan dehidrasi ringan-sedang dan leukositosis
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc loading
- Inj. Pantoprazole 1 Ampul
- Inj. Ondansetron 8 mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan BAB cair +/- 30x sejak 16 jam yll. BAB berwarna
putih dan banyak. Lendir (-) darah (-). Mual (+) muntah (+)2 x berupa air. Makan
minum kurang. Pusing (+) Riw. Pengobatan (-) riw. Alergi (-) RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 152/93
HR : 132 x/m
Suhu : 36,3 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 97%
Keadaan Umum : Lemas, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) meningkat, NT (+) pada epigastik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Px. Darah Rutin :
Angka Leukosit : 12.150

17. 18/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Kardiologi– Laki-laki


Data dasarpasien : Tn. MDS ; 70 th
Diagnosis : Susp. PAD brachialis dextra
TindakanMedis : Infus
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc + Farbion 1 Amp (loading)
- IUFD Ringer lcatat 30 tpm
- Rujuk Sp. BTKV Sardjito untuk dilakukan penganan lebih lanjut
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri tangan kanan walau hanya sedikit disentuh secara
tiba-tiba sejak jam 10 pagi (6 jam yll). Tidak ada keluhan lain yang dirasakan. riw.
Alergi (-) RPD : Riwayat Infark serebri ganglia basalis dan atrophy serebri bulan juni
2019, Riwayat demensia dan Riwayat LBP
Pemeriksaan fisik:
TD : Tangan kiri 155/77 mmHg
Tangan kanan error tidak terdeteksi berulang kali
HR : Radialis sinistra teraba kuat, 90 x/m, akral hangat
Radialis dan Brachialis dextra tidak teraba, akral dingin
SpO2 : Jari tangan kiri  99%
Jari tangan kanan 86% disemua jari
Suhu : 36,5 ℃
RR :22 x/m
Keadaan Umum : tampak sedikit bingung, banyak bicara, kurang tenang, CM
Mata : konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : tangan kiri : TD 155/77 mmHg , SpO2 99%, akral hangat
Tangan kanan : TD error, SpO2 86%, akral dingin, nyeri sentuh (+),
tidak ditemukan perubahan warna kulit pada antebrachii dextra
Motorik : 5/5/5/5

18. 18/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – bedah – perempuan


Data dasarpasien : Ny, MN ; 41 th
Diagnosis : Appendicitis akut
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Inj. Ondansetron 8 mg
- Inj. Ranitidin 50 mg
- Inj. Antrain 1 Ampul
- Ranap bangsal rencana appendektomi

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan mual (+) , muntah (+) 3x/hari, demam (+) , dan nyeri
perut kanan bawah sudah sejak 2 hari sebelum masuk RS. BAK dan BAB normal.
Pasien mengatakan menjadi sulit untuk makan (+) . nyeri ulu hati (-) , nyeri pinggang
(-). Benjolan (-). riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 124/88 mmHg
HR : 98 x/m
Suhu : 38 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : tampak nyeri, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, Nyeri tekan Mc burney (+) , rovsing sign (+) ,
psoas sign (+), rebound tenderness (+)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Px. laboratorium :Hb : 13,8, Angka Leukosit : 18.000, Neu 90, AT : 240, Hmt :
32 GDS : 99

19. 18/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Orthopaedi – perempuan


Data dasarpasien : Ny. D ; 55 th
Diagnosis : Closed Fraktur Fibula (D), multiple VE
TindakanMedis : Infus, Injeksi, rawat luka,
Data Penatalaksanaan :
- Rawat luka
- O2 nasal 3 lpm
- IVFD Ringer lactat transet
- Inj. Ketorolac 30 mg
- Inj. Ceftriaxone 1 gr
- Inj. ATS 1500 iu

Data ringkasan penyakit :


Pasien post KLL mengeluh nyeri pada tungkai bawah kanan setelah jatuh dari motor.
Kepala terbentur (-) Pusing (-) Mual (-) Muntah (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 124/92 mmHg
HR : 72 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 22 x/m
SpO2 : 97%
VAS : 5
Keadaan Umum : tampak kesakitan, CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Status Lokalis (pada kaki kanan bawah) :
Look : terdapat beberapa luka lecet diarea sekitar bengkak, bengkak (+),
Feel : nyeri (+) hangat (+)
Move : ROM terbatas
Hasil Ro. Thorax : closed frakture fibula dextra

20. 20/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Obsgyn – perempuan


Data dasarpasien : Ny. NJ ; 26 th
Diagnosis : Hiperemesis Gravidarum
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc loading
- Inj. Ondansetron 8 mg
- Ranap bangsal
Data ringkasan penyakit :
Pasien G1P0A0 UK kehamilan 16 mggu 5 hari datang dengan keluhan mual (+)
muntah-muntah lebih dari 5x sejak tadi pagi. Demam (-) Nyeri perut (-). BAB dan
BAK tidak ada keluhan.
Pemeriksaan fisik:
TD : 105/65 mmHg
HR : 112 x/m
Suhu : 37 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 97%
Keadaan Umum : Lemas, CM
Kepala : CA -/-, SI -/-
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) pada epigastik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : Hb : 12,7, Angka Leukosit : 15.490, Neu : 86, AT 221

21. 20/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – perempuan


Data dasarpasien : Nn. F ; 22 th
Diagnosis : GEA dengan dehidrasi ringan-sedang
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc loading
- Inj. Ondansetron 8 mg
- Inj. Ranitidin 50 mg
- Observasi KU bila membaik, pulang diberikan obat (New diatab 3x2 tab,
lansoprazole 2x1 caps, Domperidome 3x1 tab prn muntah, Sumagesic 3x1 tab prn
nyeri)

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan BAB cair > 10x sejak 1 hari SMRS. Lendir (-) darah
(-). Muntah (+) >5 x. Makan minum (+) sedikit. Ulu hati terasa nyeri (+). Riw.
Pengobatan (-) riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 107/75 mmHg
HR : 115 x/m
Suhu : 36,6 ℃
RR : 19 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : Lemas, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) meningkat, NT (+)epigastik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Px. laboratorium :Hb : 15,2, Angka Leukosit : 8340, Neu 39, Lim 40. AT : 271,
GDS : 93

22. 18/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak– perempuan


Data dasarpasien : An. SF ; 7 th
Diagnosis : Febris H4, Vomitus profuse, Low intake
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Inj. Ondansetron 4 mg
- Inf. Paracetamol 250 mg

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan demam sudah 4 hari. Sempat diare di awal demam
namun saat ini sudah normal kembali. Mual (+) Muntah (+) lebih dari 5x hari ini.
Sulit untuk makan minum. Batuk (-) Pilek (-) Badan terasa nyeri-nyeri
riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 112 x/m
Suhu : 38,4 ℃
RR : 22 x/m
SpO2 : 98%
BB : 21 kg
Keadaan Umum : sedang, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, Nyeri tekan (-) ,
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Px. laboratorium :Hb : 13,1, Angka Leukosit : 15.560, Neu 86, AT : 125, Hmt :
38

23. 22/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – laki-laki


Data dasarpasien : Tn. M ; 83 th
Diagnosis : obs dyspneu e.c PPOK ,AKI, hipertensi
TindakanMedis : Infus, Injeksi,nebulisasi
Data Penatalaksanaan :
- Bed side monitor
- O2 NRM 8 lpm
- IVFD NS 30 tpm
- Nebulisasi combivent : pulmicort 1:1
- Inj. Pantoprazole 40 mg
- Candesartan 8 mg per oral
- Ranap

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan nafas terasa ngos-ngosan, makin lama makin sesak.
Mual (+) Muntah (-) Demam (+) Nafsu makan berkurang 3 hari terakhir. Makan
minum sedikit. BAB BAK tidak ada keluhan. Riw. merokok (+). RPD : Hipertensi
(tidak terkontrol)
Pemeriksaan fisik:
TD : 160/93 mmHg
HR : 98 x/m
Suhu : 36,8 ℃
RR : 32 x/m
SpO2 : 94%
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, RBK +/+
Cor : S1S2 reguler, gallop (+)
Abdomen : supel, BU (+) meningkat, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik, edema (-)
Hasil Laboratorium : HB ; 14,3 , AL : 8170, HMT : 42, AT : 64, Neu : 69, GDS : 100,
Ureum : 73, Creatinin : 1,8, Na : 135, K : 4,2, Cl : 101

24. 22/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – neurologi – Laki-laki


Data dasarpasien : Tn. L ; 55 th
Diagnosis : Akut Hemiparese Sinistra dengan vertigo sentral e.c SNH,
Hipertensi stage 2
Tindakan Medis :
Data Penatalaksanaan :
- O2 Nasal Kanul 3 lpm
- Head up position
- IVFD NS infus set 20 tpm
- Drip Farbion 1 Amp dalam 100cc NS
- Inj. Dipenhidramin 10 mg
- Flunarizin 1x 5 mg
- CPG 1x 75 mg
- Aspilet 1x 80 mg
- Atorvastatin 1x 40mg
- Ranap bangsal
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan lemas pada tangan dan kaki pagi ini saat aktivitas.
Mulut mencong sedikit. Bicara agak sulit disertai dengan pusing berputar. Mual (+)
Muntah (-) RPD : HT tidak terkontrol
Pemeriksaan fisik:
TD : 194/115 mmHg
HR : 73 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 22 x/m
SpO2 : 98%
GCS : E4V5M6
Keadaan Umum : CM, sedang
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi kasar -/-,
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
5−¿ 5
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik, kekuatan motorik , sensorik
5−¿ 5
+/+/+/+, Reflek Patologis -/-/-/- , Reflek fisiologis +/+/menurun/menurun,
Hasil Laboratorium : HB ; 14,9 AL : 6720, HMT : 41, AT : 319 , Neu : 47, Lim : 43,
GDS 99

25. 22/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – paru, obsgyn – perempuan


Data dasarpasien : Ny. D ; 40 th
Diagnosis : Pneumonia dd TB paru
TindakanMedis : Infus, nebulisasi
Data Penatalaksanaan :
- Oksigenasi 3 lpm
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Nebulisasi ventolin : pulmicort pukul 12:00 di poli obgyn
- Nebulisasi combivent : pulmicort pukul 14:00 di IGD
- Evaluasi  membaik BLPL dengan kontrol ke Sp.P

Data ringkasan penyakit :


Pasien G3P2A0 uk 33+3 minggu datang dengan keluhan sesak nafas, batuk, berdahak
(+) warna kuning. Demam (+) Penurunan BB (+) 3-5 kg, keringat dingin di malam
hari. RPD : magh (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/85 mmHg
HR : 103 x/m
Suhu : 36,8 ℃
RR : 32 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : sedang, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing + /+, ronkhi + /+
minimal,
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

26. 22/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – laki-laki


Data dasarpasien : An. R ; 8 th
Diagnosis : Asma serangan ringan sedang
TindakanMedis : nebulisasi
Data Penatalaksanaan :
- Nebulisasi ventolin : pulmicort
- Cetirizine syr 1 x 5 ml
- Obat sebelumnya dilanjutkan

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang diantar orang tuanya dengan keluhan sesak nafas. Sebelumnya batuk
(+) pilek (+) sejak 3 hari SMRS. demam (-) Riw. asma sebelumnya (+) pengobatan
rutin (+) dengan symbicort
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 102 x/m
Suhu : 36,8 ℃
RR : 30 x/m
SpO2 : 97 %
BB : 24 kg
Keadaan Umum : tampak sesak, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing +/+, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
27. 22/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – cardiologi– laki-laki
Data dasarpasien : Tn. EK ; 49 th
Diagnosis : elektrolit imbalance, VES
TindakanMedis : Infus, Injeksi,
Data Penatalaksanaan :
- Bed side monitor
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD RL 10 cc/kgBB/jam
- KCL 20 mcg dalam NS 500cc 30 tpm
- observasi TTV dan EKG serial
- Ranap bangsal
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan lemes dan pusing 3 hari terakhir, riw. banyak bepergian
1 minggu yang lalu. Kurang minum (+) Nyeri kepala (+) tidak berkurang dengan
istirahat dan obat. Nyeri dada (-) RPD : Riw. jantung (-) HT (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 144/93 mmHg
HR : 89 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 18 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : sedang, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil EKG : VES multifokal
Ro.thorax : Pulmo dan besar cor dbn
Hasil Laboratorium : HB ; 14,8, AL : 7580, Neu : 62, Ureum : 18, Creatinin : 0,6 ,
GDS : 98, Na : 142, K : 2,9, Cl : 101,

28. 22/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – laki-laki


Data dasarpasien : An. AT ; 9 bulan
Diagnosis : Bronkhopneumonia
TindakanMedis : nebulisasi
Data Penatalaksanaan :
- Propiretic supp 80 mg
- Nebulisasi ventolin : pulmicort
- IVFD Ringer lactat 10 lpm mikro

Data ringkasan penyakit :


Pasien dibawa ibunya dengan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Batuk (+)
Sudah diobati namun tidak membaik. Anak tampak rewel. Makan minum sulit. BAK
normal. BAB cair 2x hari ini
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 135 x/m
Suhu : 39,5℃
RR : 32 x/m
SpO2 : 98 %
BB : 6,2 kg
Keadaan Umum : rewel, CM
Thorax : Pulmo : Retraksi (+) minimal, suara dasar vesikuler + /+, wheezing
+/+, ronkhi +/+
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

29. 23/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – laki-laki


Data dasarpasien : An. SY ; 9 th
Diagnosis : Appendicitis akut
TindakanMedis : infus
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- Inf. Paracetamol 500 mg
- Inj. Ondansetron 4 mg
- ranap bangsal

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan badan terasa anget-anget 3 hari terakhir. Mual (+) Hari
ini muntah 3x. Perut kadang-kadang terasa sakit
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 108 x/m
Suhu : 37,8℃
RR : 22 x/m
SpO2 : 98 %
BB : 32 kg
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) mc burney sign (+)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil USG : kesan acute appendicitis

30. 23/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – Perempuan


Data dasarpasien : Ny. N ; 63 th
Diagnosis : Sepsis, Selulitis cruris sinistra
TindakanMedis : infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal kanul 4 lpm
- IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- Inf. Paracetamol 1 gr
- Inj. Pantoprazole 40 mg
- Inj. Ondansetron 4 mg

Lapor dr Agus Sp.PD, advice:

- Inf. RL 2.400 cc/24 jam


- Inj. ceftazidime 2 gr/12 jam
- Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
- Pasang DC
- Inf paracetamol kp
- Tungkai kompres NaCl
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada tungkai bawah kiri, demam (+) 3 hari ini.
Mual (+) Muntah (-) Makan sedikit sekali 3 hari terakhir, minum kurang. Sesak nafas
(+) Nyeri dada (+) Nyeri ulu hati (+) BAB tidak ada keluhan, BAK sedikit sekali.
RPD : DM (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 110/65 mmHg
HR : 109 x/m
Suhu : 36,3℃
RR : 38 x/m
SpO2 : 96 %
Keadaan Umum : tampak kesakitan, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik. Tungkai kiri bawah edema, teraba
hangat, nyeri tekan (+)
Hasil Laboratorium : HB ; 15,6, AL : 28.260, AT 188, GDS : 272
Hasil Ekg : normal sinus rythm

31. 23/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – Laki-laki


Data dasarpasien : Tn. B ; 48 th
Diagnosis : Vertigo, dyspepsia
TindakanMedis : infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD Ringer Lactat 500 loading
- Inj. Pantoprazole 40 mg
- Inj. Ondansetron 8 mg
- Inj. Diphenhidramin 10 mg

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan muntah sejak pagi lebih dari 5x, berisi makanan,
cairan, muntahan terakhir terdapat seperti lendir darah (semburat kemerahan). Pusing
berputar terutama jika berdiri. BAB cair 4x, lendir (-) darah (-).RPD : vertigo (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 119/82 mmHg
HR : 115 x/m
Suhu : 36,2℃
RR : 18 x/m
SpO2 : 99 %
Keadaan Umum : tampak lemah, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik.
Hasil Laboratorium : HB ; 14,4, AL : 12.180, AT 214, GDS : 108
32. 24/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – perempuan
Data dasarpasien : An. S ; 3 th
Diagnosis : Asma eksaserbasi akut serangan ringan-sedang
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Nebulisasi ventolin : pulmicort
- Nilacelin syr 3 x 1,25 ml
- Salbuven expectoran syr 3 x 5 ml jika sesak
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang diantar orangtuanya dengan keluhan sesak nafas. Sebelumnya batuk (+)
pilek (+) demam (-) Riw. asma sebelumnya (+) pengobatan rutin (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 99 x/m
Suhu : 36,8℃
RR : 28 x/m
SpO2 : 99 %
BB : 16 kg
Keadaan Umum : tampak lemah, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing +/+, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik.

33. 26/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Obsgyn – perempuan


Data dasarpasien : Ny. W ; 25 th
Diagnosis : Hiperemesis Gravidarum
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc loading
- Inj. Ondansetron 8 mg
- Inj. Pantoprazole 40 mg

Data ringkasan penyakit :


Pasien G1P0A0 UK 37 minggu dengan keluhan muntah-muntah setiap kali makan
dan minum sejak tadi pagi. Sudah periksa ke puskesmas, diberi domperidone namun
tidak membaik. Demam (-) Kenceng-kenceng (+) Lendir darah (-) Gerak janin (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 127/78 mmHg
HR : 108 x/m
Suhu : 36,5℃
RR : 19 x/m
SpO2 : 98 %
Keadaan Umum : sedang, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) epigatrikum
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik.
Hasil Laboratorium : HB ; 14 , AL : 14.770, AT : 293, Neu : 86, GDS : 82

34. 26/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – neuro – perempuan


Data dasarpasien : Ny. R ; 53 th
Diagnosis : Parese N.VII & XII e.c SNH
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD Ringer lactat + farbion 1 amp drip
- Inj. Pantoprazole 40 mg
- Head CT scan

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan bicara pelo dan merasa wajah sebelah kanan terasa
jatuh. RPD : HT (+) dengan pengobatan amlodipin 10 mg
Pemeriksaan fisik:
TD : 186/96 mmHg
HR : 91 x/m
Suhu : 36,1℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 99 %
Keadaan Umum : sedang, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) epigatrikum
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik. Kekuatan motorik 5/5/5/5
Hasil Laboratorium : HB ; 13,4 , AL : 10.650, AT : 282, Neu : 75, GDS : 108

35. 26/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – perempuan


Data dasarpasien : Ny. K ; 61 th
Diagnosis : dyspneu susp. ALO, CKD, CHF, GEA, Anemia
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- Resuscitation care
- Bed side monitor
- Oksigenasi 10 lpm per NRM
- IVFD RL 5 cc/kgBB/jam maintenance dengan 30 tpm
- Candesartan 8 mg p.o
- Drip farbion 1 gr iv
- Inj. furosemide 40 mg iv
- Balance cairan
- Pasang ET

Co. Sp.PD, advice :

- acc HD cito 3 jam tanpa transfusi


- Inj. furosemide 20 mg/12 jam
- Inj. ceftriaxone 1 gr/12 jam

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan penurunan kesadaran, menurut keluarga pasien mengeluh sesak
nafas sejak kemarin sore. 2 hari terakhir sempat diare >10x, lendir (-) darah (-).
Muntah-muntah. Makan minum sedikit. RPD : jantung (+), HT (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 140/90 mmHg
HR : 66 x/m
Suhu : 36,7℃
RR : 48 x/m
SpO2 : 94 %
Keadaan Umum : penurunan kesadaran, E2VXMX
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, gallop (+) murmur (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik. Edema +/+
Hasil Laboratorium : HB ; 10, AL : 11.010, HMT : 29, AT : 129, GDS : 90, Na : 137,
K : 4,1, Cl : 121, Ureum : 203, Creatinin : 3,1, HbsAg (+)
Hasil Analisa gas darah : PH : 7,10 PCO2 : 15 PO2 : 223 HCO3 : 4,6 TCO2 : 5,0,
AnGap 23,5

36. 26/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak– laki-laki


Data dasarpasien : An. FS; 8 th
Diagnosis : Closed fraktur radius ulna sinistra
TindakanMedis : Infus, Immobilisasi, bidai balut
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat transet
- Inj. Antrain 500 mg
- Co. Sp.OT --> pro ORIF, konsul anes
- Co. Sp. An --> acc

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada tangan kiri post jatuh saat
sedang bermain dengan temannya. Tangan menyangga badan. Kepala terbentur (-)
Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 105 x/m
Suhu : 36,2 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 99%
Vas : 3
BB : 35 kg
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
St. Lokalis (tangan kiri)
Look : oedem (+), deformitas (+)
Feel : nyeri (+) hangat (+)
Move : ROM terbatas, AVN baik
Ro. Wrist joint (S) : Closed fracture radius et ulna (S) complete

37. 26/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – obsgyn – perempuan


Data dasarpasien : Ny. G; 35 th
Diagnosis : G2P1A0 Uk 38+5 minggu belum dalam persalinan
TindakanMedis : Vaginal Toucher
Data Penatalaksanaan :
- Edukasi tanda-tanda persalinan dan gawat janin
- Boleh pulang dulu

Data ringkasan penyakit :


Pasien G2P1A0 Uk 38+5 minggu datang dengan keluhan kenceng-kenceng namun
belum teratur. Keluar air-air (-) lendir darah (-).
Pemeriksaan fisik:
TD : 131/87 mmHg
HR : 106 x/m
Suhu : 36,1 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : Lemas, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+)normal, DJJ 142x/menit. Kontraksi 1x dalam 10 menit,
durasi 10 detik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
VT : pembukaan 1 sempit, serviks kearah posterior

38. 22/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – perempuan


Data dasarpasien : Nn. SAS ; 24 th
Diagnosis : GEA dengan dehidrasi ringan-sedang
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc loading
- Inj. Pantoprazole 1 Ampul
- Inj. Ondansetron 8 mg
- Observasi KU bila membaik, pulang diberikan obat (ciprofloxacin 2x1 tab, New
diatab 3x2 tab, lansoprazole 2x1 tab, ondansetron 2x4 mg)
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan BAB cair > 10x sejak 2 hari SMRS. Lendir (-) darah
(-). Muntah (+) 1 x tadi pagi berupa air. Makan minum (+) sedikit. Riw. Pengobatan
(-) riw. Alergi (-) RPD : magh (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 105/75 mmHg
HR : 120 x/m
Suhu : 36,4 ℃
RR : 17 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : Lemas, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) meningkat, NT (+) pada epigastik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Px. Darah Rutin :
Angka Leukosit : 12.420

39. 22/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna– laki-laki


Data dasarpasien : Tn. KM; 26 th
Diagnosis : Dengue Fever
TindakanMedis : Infus, Injeksi, EKG
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc dilanjut 20 tpm
- Inj. Pantoprazole 1 Ampul/24 jam
- Inj. Ondansetron 4 mg/12 jam
- Inj. Dexamethasone 1 amp/8jam
- Pacacetamol 3x 500mg
- Levofloxacin oral 1 x 500mg
- Planning cek SGOT, SGPT, Ureum creatinin, AT/HMT/12 jam
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS, mual muntah (+) jika
makan. Pusing (+) nyeri ulu hati (+). Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 104/67 mmHg
HR : 100 x/m
Suhu : 37,3 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 99%
Vas : 3
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB ; 16,8 , AL : 3730, HMT : 48, AT : 105, Neu : 69, IgM
antidengue : positif, IgG antidengue : positif

40. 22/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – laki-laki


Data dasarpasien : Tn. I ; 58 th
Diagnosis : hipertensi emergency ; cephalgia dengan vomitus
TindakanMedis : Infus, Injeksi, EKG
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc + Farbion 1 Amp 30 tpm
- Inj. Pantoprazole 1 Ampul
- Inj. Ondansetron 8 mg
- Captopril tab 50 mg
- Planning cek darah rutin, GDS, Ureum creatinin, elektrolit dan head CT-scan
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan pusing (+) mual (+) muntah (+) 15 jam yll. Riw. Alergi
(-) RPD : Diabetes Mellitus, Hipertensi (terkontrol)
Pemeriksaan fisik:
TD : 245/118 mmHg
HR : 112 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 22 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil EKG : Sinus Takikardi
41. 24/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – laki-laki
Data dasarpasien : Tn. K ; 71 th
Diagnosis : Sepsis, Anorexia Geriatri
TindakanMedis : Infus, Injeksi,
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 16 tpm
- Inf. Paracetamol 1 gr
- Inj. Ranitidine 1 amp
- Inj. Pantoprazole 1 Ampul/12 jam
- Inj. Ceftazidime 1 gr/12 jam
- Inj. Mecobalamine 500mg /12 jam
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan lemas dan keluarga pasien mengaku bahwa pasien
mengalami penurunan makan selama 5 hari ini. Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/74 mmHg
HR : 130 x/m
Suhu : 37,5 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : lemas, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) meningkat, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB ; 14,2, AL : 11.330, AT 277, GDS : 222, Na : 138, K : 4,0,
Cl : 103, ureum 97, Creatinin 2,0
Ro. Thorax : Pulmo dan besar cor normal

42. 27/02/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – IPD – Perempuan


Data dasarpasien : Ny. S ; 69 th
Diagnosis : STEMI anterior, hipokalemia
TindakanMedis : Infus, Injeksi, EKG
Data Penatalaksanaan :
- Bedside monitor
- O2 nasal 3 lpm
- IVFD NaCl 20 tpm
- CPC 4x 75 mg
- Aspilet 4x80mg
- ISDN 1x5 mg
- Atorvastatin 1 x 40mg
- Candesartan 1 x16 mg
- Lactulac 1x 2cth
- Inj. Pantoprazole 1 amp
- KSR 3x1 tab
- persiapan heparinisasi & PCI
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada, syang menjalar kepunggung belakang.
Riw. Alergi (-) RPD : Hipertensi
Pemeriksaan fisik:
TD : 177/ 105mmHg
HR : 87 x/m
Suhu : 36,2 ℃
RR : 22 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : sedang CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil EKG : ST elevasi anterior
Ro.thorax : cardiomegali dan pulmo dbn
Hasil Laboratorium : HB ; 13,4, AL : 12.980, Neu : 65, , GDS : 124, Na : 141, K : 3,4,
Cl : 109, troponin I : Positif /0,10

43. 04/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – laki-laki


Data dasarpasien : By. Ny. DM ; 5 hari
Diagnosis : Ikterus Neonatorum kramer IV
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
Lapor dr Sp.A, advice:
- Cek lab ulang,
- Fototerapi 36 jam
- Cek bil. Total, direct, indirect setelah terapi

Data ringkasan penyakit :


Pasien bayi usia 5 hari datang Rujukan dari RS QL dengan kuning. Menyusu kuat (+)
BAK BAB dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 126 x/m
Suhu : 36,8 ℃
RR : 24 x/m
SpO2 : 98%
BBL : 3300 gram, BBS : 3210 gram
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : Ikterik (+), akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil laboratorium : Golongan O rhesus, Bilirubin total 18,42, Bilirubin indirect 18,22
Bilirubin 0,2

44. 04/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Neuro – Perempuan


Data dasarpasien : Nn AP ; 26 th
Diagnosis : Vertigo
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD. Ringer Lactat 20 tpm
- Inj. Ondansetron 8 mg
- Inj. Pantoprazole 40 mg
- Inj. Diphenhidramin 10 mg

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan muntah-muntah tiap kali makan dan minum. Pusing
berputar (+) Mual (+) Perut terasa begah, tidak nyaman
Pemeriksaan fisik:
TD : 120/64 mmHg
HR : 84 x/m
Suhu : 37 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

45. 04/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Bedah – Perempuan


Data dasarpasien : Ny. SR ; 43 th
Diagnosis : CKR dd CKS
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- Head up position
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD RL 10 cc/kgBB/jam
- Inj. ketorolac 30 mg
- Inj. asam tranexamat 1 gr iv
- Inj. pantoprazole 40 mg
- Inj. ceftriaxone 1 gr drip dalam 100 cc NS

Co. Dr. Sp.B, advice:

- Acc observasi bangsal


- Jika ada distensi dan nyeri abdomen semakin berat, segera lapor
- Cek HB serial
- Terapi maintenance:
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
- Inj. Ketorolac 2 x 30 mg
- Inj. Asam tranexamat 3 x 500 mg

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang post KLL motor vs motor tidak memakai helm, mengeluh nyeri pada
payudara dan perut pada bagian kanan. Dahi kanan terasa sakit. Mual (+) Muntah (-)
Sadar saat kejadian (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 102/54 mmHg
HR : 56 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 18 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : sedang, CM
Kepala : CA -/-, SI -/- hematom pada dahi kanan (+)
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : jejas (-), supel, BU (+), NT (+) hipokondrium D,
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

46. 04/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – obsgyn – perempuan


Data dasarpasien : Ny. RA; 25 th
Diagnosis : G2P1A0 Uk 38+1 minggu fase laten
TindakanMedis : Vaginal Toucher
Data Penatalaksanaan :
- Pro VK

Data ringkasan penyakit :


Pasien G2P1A0 Uk 38+1 minggu datang dengan keluhan kenceng-kenceng sejak pagi.
Sudah keluar air-air. Lendir (+) darah (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 119/85 mmHg
HR : 72 x/m
Suhu : 36,7 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : baik, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+)normal, Preskep, DJJ 136x/menit. Kontraksi 3-4x dalam 10
menit, durasi 10 detik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
VT : pembukaan 2 cm, portio tebal lunak. Lakmus test (+)

47. 04/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Interna – Perempuan


Data dasarpasien : Ny. Y ; 46 th
Diagnosis : Leptospirosis
TindakanMedis : Infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD. Ringer Lactat 20 tpm
- Inj. Ondansetron 4 mg
- inj. Antrain 1 amp
- cek darah

Bila keluhan membaik dan tidak ada emergensi BLPL , obat pulang :

- doxycicline 100 mg 2x1 , 7 hari


- tab. Sumagesic 4x1
- tab. Ondansetron 4 mg 2x1
- tab. Omeprazol 1 x1

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan demam (+) 3 hari sebelum masuk RS. Mual (+) muntah
(+) 3x. BAK dan BAB normal. Nyeri perut (-), Nyeri kepala (+). Pasien masih bisa
makan dan minum. Pekerjaan sebagai tukang laundry. RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 102/88 mmHg
HR : 90 x/m
Suhu : 38 ℃
RR : 16 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : cukup, CM
Kepala : Conjungtiva Suffusion -, SI –
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik, gastrocnemius pain (+)
Hasil laboratorium : HB ; 12,4, AL : 4100, AT : 210, Neu : 84, Lim : 10 GDS : 134,
IgM anti leptospira : (+)

48. 06/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – laki-laki


Data dasarpasien : Tn. K ;87 th
Diagnosis : konstipasi pada pasien fraktur interthrocanter(D)
TindakanMedis : Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc 30 tpm
- Inj. Ranitidine 1 Ampul
- Inj. Ketorolac 30 mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien post jatuh terduduk 1 minggu yang lalu. Nyeri pada pinggang dan pangkal
paha kanan. Demam sejak 1 hari SMRS. Nafsu makan menurun,minum tidak banyak.
BAK t.a.k, BAB tidak bisa sejak 1 mingguyll. RPD : Hipertensi (terkontrol)
Pemeriksaan fisik:
TD : 148/81 mmHg
HR : 86 x/m
Suhu : 36,8 ℃
RR : 19 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik, motorik 5/5/x(nyeri)/5 reflek
fisiologi +/+/+/+

49. 06/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Orthopedi – laki-laki


Data dasarpasien : Tn. EN ; 50 th
Diagnosis : obs massa di lateral genu (D) susp. osteoma
TindakanMedis : Infus, Injeksi, EKG
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc 20 tpm
- Inj. Ceftriaxon 1 gr
- Inj. Ketorolac 30 mg
- Rawat inap
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan pusing (+) adanya benjolan di lutut kana bagian luar
sudah 2 minggu. Nyeri nyut”nyutan seperti ditusuk Riw. Alergi (-) RPD : Asam Urat
Pemeriksaan fisik:
TD : 126/69 mmHg
HR : 81 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 18 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil laboratorium : HB ; 11,6, AL : 22.220, HMT : 34, AT : 552, Neu : 85, Lim : 8
GDS : 110, Asam Urat : 6,7

50. 06/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Bedah – Perempuan


Data dasarpasien : Nn. NQA ; 21 th
Diagnosis : kolik abdomen susp. appendicitis
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc + Farbion 1 Amp loading
- Inj. Pantoprazole 1 Ampul
- Inj. Ondansetron 4 mg
- Inj. Ceftriaxon 1 gr dalam 100 NS
- Rawat Inap
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari SMRS. pusing (+) mual (+)
muntah (+) 2x, dan perut terasa perih. Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 129/81 mmHg
HR : 126 x/m
Suhu : 36,7 ℃
RR : 24 x/m
SpO2 : 98%
Vas : 5
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB ; 12,5, AL : 49.040, HMT : 36, AT : 292, Neu : 92, Lim : 4,
PP test : negatif

51. 06/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Bedah – laki-laki


Data dasarpasien : Tn. DK ; 30 th
Diagnosis : Susp. Hernia Scrotalis Sinistra
TindakanMedis : Infus
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc
- Inf. Tramadol dalam NS 100 ml
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri bagian selangkangan kiri hingga bagian buah
zakar dan dirasa sejak kemarin buah zakar kiri sedikit membengkak. Keluhan sudah
dirasakan sejak lama tetapi nyeri tidak begitu hebat dan membaik. Pasien mengaku
kemarin habis pijat. Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/78 mmHg
HR : 75 x/m
Suhu : 36,7 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 98%
Nyeri : 6-7
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) pada daerah scrotalis kiri, scrotum kiri tampak
kemerahan
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

52. 07/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – Perempuan


Data dasarpasien : An. RII; 14 th
Diagnosis : Dengue Fever dd ITP
TindakanMedis : Infus, Injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 500 cc 20 tpm
- Inj. Metylprednisolon 30mg/12 jam
- Cefixime tab 2x100mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan bintik-bintik merah pada ekstremitas atas dan bawah
sejak 1 hari SMRS. Demam (+) naik turun sejak 10 hari SMRS, nyeri perut (-), batuk
pilek (-), nafsu makan menurun.
Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 120/59 mmHg
HR : 100 x/m
Suhu : 37 ℃
RR : 20 x/m
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB ; 15, AL : 8.090, HMT : 45, AT : 15, Neu : 41, Lim : 49,
GDS : 68 IgM antidengue : negatif, IgG antidengue : positif

53. 09/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – laki-laki


Data dasarpasien : Tn. Dwi Hidayat ; 62 th
Diagnosis : CKD stage V, Pneumonia, DM tipe 2, HT
TindakanMedis : Infus, Injeksi, hemodialisa
Data Penatalaksanaan :
- O2 on NRM 10 lpm
- Terpasang Iv plug
- Inj.Furosemide 1 amp/8jam
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Inj.pantoprazole 1 amp/12 jam
- Ca carb 2x1 tab
- As. Folat 2x1 tab
- Candesartan 1x 16 mg
- Amlodipine 1x 10 mg
- Gliquidone 1x30mg
- Spironolacton 1x25mg
- Saran HD
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak makin memberat sejak tadi pagi. Kedua kaki
bengkak.
Riw. Alergi (-) RPD : HT, DM
Pemeriksaan fisik:
TD : 168/87 mmHg
HR : 105 x/m
Suhu : 36,2 ℃
RR : 35 x/m
SpO2 : 99% on NRM 10 lpm
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi +/+
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , edema -/-/+/+ CRT < 2 detik
Ro.thorax :kesan susp.pneumonia, besar cor normal
USG abdomen Upper lower : Pankreatitis kronik, Chronic Renal disease bilateral
terutama renal dextra
Hasil Laboratorium : HB ; 14,4, AL : 17.020, HMT : 42, AT : 279, Neu : 85, Lim :
10, GDS : 547, Na : 137, K : 5,9, Cl : 105, Ureum : 93, Creatinin : 5,0
Hasil Analisa gas darah : PH : 7,15 PCO2 : 26 PO2 : 75 HCO3 : 8,9

54. 10/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Neuro – Perempuan


Data dasar pasien : Ny. D ; 71 th
Diagnosis : Tension tipe headache, dyspepsia
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Ibuprofen 2x200mg
- Amlodipine 1x5mg
- Sucralfat 2x1 sdt
- Lansoprazole 2x1
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan kepala terasa cekot-cekot sejak pagi. Selain itu badan
terasa menggigil dan perut terasa nyeri. Riw. Alergi (-) RPD : Hipertensi (-), vertigo
(-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 169/91 mmHg
HR : 100 x/m
Suhu : 36,4 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 98%
Nyeri : 3
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) pada regio epigastrikum
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

55. 10/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – laki-laki


Data dasarpasien : Tn. M ; 35 th
Diagnosis : Dyspepsia
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Sucralfat 3x1 cth
- Domperidone 2x1 tab jika mual
- Imunos 1x1 tab
- Ranitidine Stop, Omeprazole lanjut
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dari 1 hari yang lalu. Mual muntah
beberapakali. Sudah diperiksakan ke dokter tadi pagi ± 3 jam yll diberi ranitidine dan
omeprazole serta injeksi ranitidine. Riw. Alergi (-) RPD : Magh (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/78 mmHg
HR : 75 x/m
Suhu : 36,7 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 98%
Nyeri : 3
Keadaan Umum : CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) pada daerah perut bagian atas
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik

56. 10/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – laki-laki


Data dasarpasien : An. NA ; 11 th
Diagnosis : Infeksi Saluran Napas Atas ; ODP
TindakanMedis :-
Data Penatalaksanaan :
- Paracetamol syr 3x2 cth
- Imunos 1x1 tab
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak tadi pagi, batuk sejak hari ini. Mual
muntah (-). Makan minum cukup. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Riwayat
bepergian ke Taiwan pulang ke Indonesia tgl 5 maret. Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 120 x/m
Suhu : 38 ℃
RR : 23 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : CM
Faring : Hiperemis (+), tonsil T2-T2
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Ro. Thorax : mengarah gambaran bronchitis
Hasil Laboratorium : HB ; 13,6, AL : 6.910, HMT : 39, AT : 298, Neu : 79, Lim : 14,

57. 16/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Neurologi – Perempuan


Data dasarpasien : Nn. RS ; 21 th
Diagnosis : LBP traumatika
TindakanMedis : Injeksi, pemasangan infus
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer laktat 20 tpm
- Inj. Ketorolac 30 mg/24 jam
- Inj. Metylprednisolon 125mg/24 jam
- Asam Mefenamat 3x500mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang post jatuh dari genteng setinggi 2,5 m.
Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 110/68 mmHg
HR : 90 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : CM
Faring : Hiperemis (+), tonsil T2-T2
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Ro. Lumbo-sacral : kompresi end plate superior corpus VL 1
Hasil Laboratorium : HB ; 13,1, AL : 11.610, HMT : 39, AT : 235, Neu : 79, Lim :
18,

58. 24/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – laki-laki


Data dasarpasien : Tn. J ; 88 th
Diagnosis : Obs. Dyspnea e.c susp. PPOK eksaserbasi akut dd CAP
TindakanMedis : nebulisasi, injeksi, pemasangan infus
Data Penatalaksanaan :
- Nebulisasi I combivent + Pulmicort; II Ventolin +flexotide
- O2 Nasal Kanul 3 lpm -> O2 NRM 8 lpm
- IVFD Ringer lactat 12 tpm
- Inj. Pantoprazole 40 mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan memberat sejak tadi pagi ± 5 jam yll.
Batuk berdahak (+) sering kali terjadi. Riwayat demam sejak kemarin sore (+). Pilek
(-) Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : HT, jantung & DM disangkal, Sering
sesak dan obar rutin Ventolin inhaler + teosal tablet
Pemeriksaan fisik:
TD : 140/98 mmHg
HR : 98 x/m
Suhu : 36,1 ℃
RR : 23 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : CM, sesak
Faring : Hiperemis (+), tonsil T2-T2
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing +/+, ronkhi kasar +/-, rbb
-/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) normal, NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Ro. Thorax : kedua pulmo dalam batas normal, cardiomegali
Hasil Laboratorium : HB ; 13,3, AL : 7130, HMT : 38, AT : 2311, Neu : 50, Lim : 37,
GDS 119 Ureum : 26 Cre : 1.0

59. 24/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD – laki-laki


Data dasarpasien : Tn. G ; th
Diagnosis : Ventrikel Fibrilasi Cardiac Arrest post tersengat listrik
TindakanMedis : Defibrilasi, injeksi, pemasangan bedside monitor + infus
Data Penatalaksanaan :
- RJP + Bagging 5 siklus + pemasangan Intravena
- (Irama VF) DC Shock 360 J
- Epineprin (I)
- RJP + Bagging 5 siklus
- (Irama VF) DC Shock 360 J + Amiodarone 300 mg
- RJP + Bagging 5 siklus
- Epineprin (II)
- RJP + Bagging 5 siklus
- Intubasi ET 7,5
- RJP + Bagging 3 menit (TD 225/113)
- (Irama VF) DC Shock 360 J
- Epineprin (III)
- RJP+ Bagging
- Amiodarone 150 mg drip
- Pemasangan NGT + DC Folley cateter no.16 (TD 122/65)
- SA 2 ampul (RR 20 on bagging, HR 35)
- RJP + Bagging 2 menit
- Epineprin (IV)
- DC shock 360 J
- RJP + Bagging 2 menit
Data ringkasan penyakit :
Pasien tidak sadar post tersengat listrik saat memasang atap, saat perjalanan sudah
dilakukan RJP +/- 40 menit oleh TIM PMI hingga tiba di IGD RS PKU. RPD (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : - x/m
Suhu : 35 ℃
RR : - x/m
SpO2 : - %
Keadaan Umum : tidak sadar, GCS E1V1M1
Kepala : Konjungtiva Pucat, Pupil (isokor, diameter 7/7 mm, reflex cahaya -/-), Bibir
sianosis, Mukosa basah
Thorax : Pulmo : tidak terdengar -/-
Cor : tidak terasa
Abdomen : supel, BU (-)
Status Lokalis terdapat combutio + VE pada siku kiri dan ujung jari kaki kanan.

60. 24/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – neurologi – Perempuan


Data dasarpasien : Ny. S ; 70 th
Diagnosis : Akut Hemiparese Sinistra e.c SNH
Tindakan Medis :
Data Penatalaksanaan :
- O2 Nasal Kanul 3 lpm
- IVFD NS infus set 20 tpm
- Drip Farbion 1 Amp dalam 100cc NS
- CPG 1x 75 mg
- Aspilet 1x 80 mg
- Atorvastatin 1x 40mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu, dan lemas anggota gerak
kiri sejak pagi. Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : HT, jantung & DM
disangkal, Sering sesak dan obar rutin Ventolin inhaler + teosal tablet
Pemeriksaan fisik:
TD : 196/82 mmHg
HR : 66 x/m
Suhu : 36,4 ℃
RR : 19 x/m
SpO2 : 98%
GCS : E4V5M6
Keadaan Umum : CM, cukup
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi kasar -/-,
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
555/222
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , kekuatan motorik , sensorik +/+/+/+,
555/222
Reflek Patologis -/-/-/- CRT < 2 detik
Ro. Thorax : Kedua pulmo dalam batas normal, cardiomegali
Head CT Scan : kesan infark lobus occipital dextra, cortical infark lobus parietal
sinistra
Hasil Laboratorium : HB ; 13,2 AL : 6490, HMT : 39, AT : 290 , Neu : 70, Lim : 23,
Na 139, K 3,5 Cl 99 GDS 117 Ureum 56 Creatinin 0,9

61. 24/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – UPD & neurologi – Perempuan
Data dasar pasien : Ny. M ; 72 th
Diagnosis : Obs. Penurunan Kesadaran dengan kejang susp.encephalopati
uremikum dd SNH ; Hematemesis ; Asidosis metabolik pada CKD Stage. V on HD
rutin
Tindakan Medis : oksigenasi, pemasangan infus, pesangan NGT dan DC
Data Penatalaksanaan :
- O2 Nasal Kanul 5 lpm
- IVFD NS 12 tpm
- Inj. Pantoprazole 1 Amp
- Inj. Kalnex 1 gr
- Inj. Midazolam 5 mg
Lapor Sp. PD advise :
- Inj. Ceftazidime 2x 1 gr
- raber neuro
- saran HD segera di ICU dan rawat ICU
Lapor Sp.S, advise :
- Inj. Phenitoin 100mg/ 12 jam
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dibawa keluarga dengan keluhan muntah darah tadi pagi ± 30 menit
SMRS, berwarna kehitaman seperti kopi, sebanyak >1 gelas kecil setiap muntah.
Pasien menjadi lemas, sulit berkomunikasi dan cenderung gelisah. BAB hitam (-)
Kejang dirumah (-). Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : CKD (+) on HD rutin
1x/minggu di PKU I mulai 1 bulan yll. Stroke, HT & DM disangkal,
Pemeriksaan fisik:
TD : 112/873 mmHg
HR : 98 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 16 x/m
SpO2 : 99%
GCS : E4V3M5
Meningeal sign : -
Lateralisasi : kiri
Keadaan Umum : gelisah
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi kasar -/-,
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , kekuatan motorik sulit dievaluasi, kesan
hemiparese (S) CRT < 2 detik
Ro. Thorax : mengarah gambaran bronkhopneumonia, tanda awal edema pulmo,
cardiomegali
Head CT Scan : kesan lacunar infark globus palidus dextra, awal atrofi cerebri
Hasil Laboratorium : HB 10,9 AL : 12.630 , HMT : 32 , AT : 352 , Neu : 88, Lim : 6,
GDS : 135, Na : 126, K : 4,4, Cl : 93, Ureum : 209, Creatinin : 4,0
Hasil Analisa gas darah : PH : 7,27 PCO2 : 27 PO2 : 223 HCO3 : 12,2

62. 23/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – pulmonologi – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. AIS ; 48 th
Diagnosis : PPOK eksaserbasi akut
Tindakan Medis : inhalasi, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- O2 Nasal Kanul 3 lpm
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Inhalasi combivent pulmicort 1 :1/ 8 jam
- Inj. Ceftriaxon 1 Amp/12 jam
- Inj. Metyl perdnisolon 31,25 mg/12 jam
- N-asetilsystein 3x200 mg
- Amlodipine 1x 10 mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak 1 bulan terakhir dan
hampir setiap hari batuk. Batuk berdahak tetapi susah keluar. Pasien merokok (+)
Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : Asma Bronkial (+), HT (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 140/80 mmHg
HR : 90 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 28 x/m
SpO2 : 96%
GCS : E4V5M6
Keadaan Umum : tampak sesak
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing +/+, ronkhi kasar -/-,
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Ro. Thorax : corakan bronkhovaskular meningkat, air bronkhogram (+)
Hasil Laboratorium : HB 17,5 AL : 11.840, HMT : 50, GDS : 119, , Ureum : 23,
Creatinin : 0,7

63. 21/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Interna – Laki-laki 226833


Data dasar pasien : Sdr. AWA; 16 th
Diagnosis : Dengue fever
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Asering loading 500cc lanjut 20 tpm
- Inj. Narfos 1 Amp/12 jam
- Inj. Metyl perdnisolon 31,25 mg/12 jam
- N-asetilsystein 3x200 mg
- Amlodipine 1x 10 mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak 1 bulan terakhir dan
hampir setiap hari batuk. Batuk berdahak tetapi susah keluar. Pasien merokok (+)
Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : Asma Bronkial (+), HT (+)
Pemeriksaan fisik:
TD : 140/80 mmHg
HR : 90 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 28 x/m
SpO2 : 96%
GCS : E4V5M6
Keadaan Umum : tampak sesak
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing +/+, ronkhi kasar -/-,
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HMT : 48, AT : 51 , IgM antidengue : positif, IgG antidengue :
positif
64. 19/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – cardiologi, interna – Laki-laki
Data dasar pasien : Tn. M; 60 th
Diagnosis : STEMI Lateral, Gastritis
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Asering loading 500cc lanjut 20 tpm
- CPG 4x 75 mg
- Aspilet 4x80mg
- ISDN 1x5 mg
- Atorvastatin 1 x 40mg
- Pantoprazole 1 Amp
- Rencana kateterisasi PCI
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati disertai keringat dingin sampai sesak.
Nyeri dada (-) keluhan dirasakan sejak 4 jam yang lalu. Riw. Alergi (-) Riw.
Bepergian (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 102/80 mmHg
HR : 60 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 18 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : tampak nyeri, CM
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rales -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat -/-/-/- , CRT < 2 detik
EKG : ST Elevasi lateral
Ro. Thorax : pulmo normal, cardiomegali
Hasil Laboratorium : HB 11,9 AL : 9220, Neu : 62, Lim : 28, GDS : 70 ,troponin I :
negatif

65. 17/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – pediatrik – Laki-laki


Data dasar pasien : An. HRA, 1 th 10 bl
Diagnosis : KDS, RFA
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 10 tpm
- Inj. Stesolid 5 ml/12 jam
- Salbuvent 3x 5 ml
- Sanmol syr 5 ml k/p
- Inj. Ondansetron 2 mg k/p
- Lacto b 3x1
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan kejang 1x ± 30 detik, 30 menit SMRS. Pasien demam
tinggi sejak 3 hari SMRS. Batuk pilek sejak 1 minggu, sesak (+). Riw. Alergi (-) Riw.
Bepergian (-) RPD : kejang -
Pemeriksaan fisik:
TD : - mmHg
HR : 135 x/m
Suhu : 38,4 ℃
RR : 30 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : rewel, CM
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi +/+
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB 12 AL : 8170, Neu : 62, Lim : 28,HMT ; 36, AT 207, GDS :
68

66. 16/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – orthopaedik – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. K, 47 th
Diagnosis : CKS, Fraktur 1/3 distal tibialis dextra
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam
- Inf. Manitol 100cc/6jam tap off
- Rencana ORIF
Data ringkasan penyakit :
Pasien post KLL datang dibawa ambulance dengan keluhan nyeri padatangan dan
kaki kanan. Pusing (+). Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/84 mmHg
HR : 71 x/m
Suhu : 36,4 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : nyeri, CM
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Status lokalis :
Look : tampak luka lecet dan kemeahan pada tangan kanan , pelipis, dan kaki kanan
Feel : hangat (+), nyeri (+) terutama pada kaki kanan bawah
Move : ROM terbatas
Ro. Cruris dextra : terdapat gambaran fraktur 1/3 distal tibialis dextra
Head CT scan : minimal oedem cerebri
Hasil Laboratorium : HB 14,2 AL : 16910, Neu : 87, Lim : 7, HMT ; 41, AT 141

67. 12/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – perempuan


Data dasar pasien : Nn. ARA, 19 th
Diagnosis : Susp. Anemia Defisiensi Besi
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi, tranfusi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD NaCl 20 tpm
- Inj. Ranitidine 1 amp/12 jam
- Inj. Cefotaxime 1 amp/12 jam
- Livron B-plex 2x1
- Pro transfusi 1 kolf/12 jam, rencana transfusi 3 kolf
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS dan seluruh badan terasa
lemas. Pusing (+). Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : anemia (-) penyakit
kronik (-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 116/70 mmHg
HR : 82 x/m
Suhu : 36,8 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : tamak pucat, CM
Kepala : CA +/+ SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/-/- , CRT < 2 detik, tampak pucat
Hasil Laboratorium : HB 4,9 AL : 16810, Neu : 68, Lim : 21, HMT ; 19, AT 511, FE
(iron) 8, TIBC 333, feritin 10,94

68. 12/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – perempuan


Data dasar pasien : Nn. DP, 16 th
Diagnosis : Anemia e.c blood loss, hemoroid interna grade 3 dan eksterna
dd KET susp. Cysta adnexa sinistra
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi, tranfusi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD NaCl 20 tpm
- Inj. Pantoprazole 1 amp/24 jam
- Inj. Cefotaxime 1 amp/12 jam
- Boraginol supp 2x1
- Pro transfusi 1 kolf/12 jam, rencana transfusi 5 kolf
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan dengan lemas dan BAB berdarah sejak 2 hari SMRS.
Nyeri perut (+) Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : anemia (-) penyakit kronik
(-)
Pemeriksaan fisik:
TD : 97/56 mmHg
HR : 110 x/m
Suhu : 37,2 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : tamak pucat, CM
Kepala : CA +/+ SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/-/- , CRT < 2 detik, tampak pucat
Hasil Laboratorium : HB 2,3 AL : 7.310, HMT ; 10, AT 397, MCV 50, MCH 11,
MCHC 23, GDS 104,
Urin rutin : nitrit/bakteri : positif, silinder granuler : positif

69. 16/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – obsgyn – perempuan


Data dasar pasien : Ny. N , 22 th
Diagnosis : Multiple VE pada G1P0A0 Uk 12 minggu, susp. AB iminens
Tindakan Medis : perawatan luka
Data Penatalaksanaan :
- Konsul poli obsgyn
- BLPL
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan luka-luka post KLL motor vs motor. Saat ini sedang
hamil 12 minggu & merasa nyeri pada daerah perut bagian samping. Perdarahan dari
jalan lahir (-)
RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 120/79 mmHg
HR : 81 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 19 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : sedang, CM
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik, terdapat multiple VE pada manus
dan genu

70. 16/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – ortho – laki-laki


Data dasar pasien : Tn. L , 45 th
Diagnosis : closed fracture clavicula sinistra
Tindakan Medis : perawatan luka
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- Inj. Ketorolac 30 mg
- Inj. Ranitidin 50 mg
- Co. Ortho
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bahu kiri setelah jatuh dari motor. Kepala
terbentur (-) Bahu sulit untuk digerakkan. RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 110/68 mmHg
HR : 68 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 19 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : sedang, CM
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/-/- , CRT < 2 detik
Hasil Ro.thorax : closed fracture clavicula sinistra

71. 16/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – neuro – perempuan


Data dasar pasien : Ny, A , 40 th
Diagnosis : Benign Paroxysmal Positional Vertigo
Tindakan Medis : injeksi
Data Penatalaksanaan :
- inj. Diphenhidramin 1 ampul
- Inj. Ondansetron 8 mg

bila membaik , BLPL , obat pulang :

- Betahistin tab 3x6 mg


- dimenhidrinat tab 3x50 mg
- ondansetron tab 2x4 mg

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sudah sejak 1 jam yang lalu sebelum
masuk RS. Keluhan disertai mual (+) dan muntah (+). Keluhan tidak membaik dengan
istirahat. Pasien mengatakan sakitnya sering kambuh kambuhan , terutama jika terjadi
perubahan posisi dari tiduran kemudian berdiri. demam (-) kelemahan anggota gerak
(-) BAK dan BAB normal. RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 136/88 mmHg
HR : 102 x/m
Suhu : 37 ℃
RR : 16 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : sedang, CM
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik

72. 17/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – anak – laki-laki


Data dasar pasien : An.RK , 11 th
Diagnosis : obs febris h-12 dd faringitis dd typhoid fever
Tindakan Medis :-
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer Lactat 500cc loading, lanjut 20 tpm
Advice dari dr Sp.A, advice:

- Inj. Ampicillin 4 x 500 mg


- Inj. Kalmetason 2 x 5 mg

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan demam lebih dari 2 minggu. Makan minum sulit. BAK
terakhir lebih dari 6 jam. Nyeri telan (+) Batuk (-) Pilek (-). RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 100/70 mmHg
HR : 113 x/m
Suhu : 36,7 ℃
RR : 22 x/m
SpO2 : 98%
BB : 36,5 kg
Keadaan Umum : sedang, CM
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Faring : hiperemis (+), tonsil T1-T1
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB 13,2 AL : 5.970, HMT ; 40, AT 317, Neu : 37, Lim : 59

73. 17/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – perempuan


Data dasar pasien : Ny.G , 47 th
Diagnosis : Dyspneu, edema anasarca, efusi pleura bilateral dengan
hypoalbuminemia
Tindakan Medis :-
Data Penatalaksanaan :
- Oksigenasi nasal kanul 4 lpm
- IVFD NS 20 tpm
- Inf. Octalbin 30 tpm
- Inj. Ceftriaxone 1 gr dalam 100 cc NS
- Pungsi pleura dextra et sinistra
- Ranap

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang dengan keluhan sesak napas meski sedang istirahat maupun aktivitas
ringan sehingga tidak bisa beraktivitas secara normal. Bengkak-bengkak pada seluruh
bagian tubuh. Makan minum masih mau namun berkurang. RPD : CHF terakhir
kontrol tahun 2019
Pemeriksaan fisik:
TD : 135/88 mmHg
HR : 135 x/m
Suhu : 36,6 ℃
RR : 22 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : cukup, CM
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler menurun/menurun, wheezing -/-,
rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik. Pitting edema (+)

74. 27/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – neuro, interna – perempuan


Data dasar pasien : Ny. G/ AS, 55 th
Diagnosis : obs.seizure pada recurrent stroke iskemik
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi,
Data Penatalaksanaan :
- Bedside monitor
- O2 NRM 10 lpm
- IVFD NaCl 20 tpm + farbion 1 amp  drip
- Inj. Diazepam 10mg
- Inj. Pantoprazole 40 mg
- Inj. Ondansetron 8 mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan kejang. Kejang terjadi 2 x saat di IGD. Kejang terjadi sejak 1
jam SMRS. Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : stroke, kelemahan anggota
gerak kanan th 2018
Pemeriksaan fisik:
TD : 177/109 mmHg
HR : 121 x/m
Suhu : 36,5℃
RR : 30 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : ke,jang, E3VxM4,lateralisasi kanan
Kepala : CA +/+ SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/-/- , CRT < 2 detik, tampak pucat
Hasil Laboratorium : HB 14,4 AL : 32.030, HMT ; 43, AT 1094, GDS : 235, Ureum
25, Creatinin 1,1, Kalium 3,5
Head Ct scan : infark luas pada otak kanan

75. 27/03/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – orthopaedi – Perempuan


Data dasarpasien : sdr. FFA ; 8 th
Diagnosis : closed fraktur 1/3 distal tibia et fibula sinistra
TindakanMedis : pasang spalk, infus
Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 12 tpm
- Inj. Antrain 500 mg (1/2 ampul)
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang sadar post KLL dengan nyeri pada kaki kiri. RPD (-) Riwayat Alergi (-)
A : paten
B : RR : 21x/menit, ketertinggalan gerak : -
C : HR : 120, SpO2 : 99%
D : GCS 15, skala nyeri : 6
E : VE pada lutut kiri
Secondary survey
Thorax : terdapat deformitas pada clavicula sinistra,
Pulmo : sonor, suara nafas vesikuler +/+
Cor : S1S2 murni, reguler, bising –
Abdomen : BU +, timpani, supel, nyeri (-)
Ektremitas : ROM terbatas pada kaki kiri, deformitas +, akral hangat (+/+/+/+)
Ro. Cruris Sinistra : terdapat gambaran fraktur 1/3 distal tibia et fibula sinistra

76. 10/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – kulit kelamin – Laki-laki


Data dasar pasien : Sdr .MA, 24 th
Diagnosis : Gonore
Tindakan Medis :-
Data Penatalaksanaan :
- Inj. Ceftriaxon 250 mg IM
- Azytromycin 2 gr dosis tunggal
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan anyang-anyangan selama ± 1 minggu dan nyeri saat
berkemih sudah lama tetapi hilang timbul. Riw berhubungan sexual dengan pacar dan
pernah jajan. Riw. Bepergian (-) RPD : ISK -
Pemeriksaan fisik:
TD : 145/88 mmHg
HR : 95 x/m
Suhu : 38,4 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : cukup, CM
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) pada suprapubik
Hasil Laboratorium : preparat Go : positif /+ leukosit pucat 20-35

77. 10/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – kardio – Perempuan


Data dasar pasien : Ny. W, 36 th
Diagnosis : Run VT
Tindakan Medis :-
- O2 nasal kanul 2 lpm
- Amiodaron 3x1tab
- Alprazolam 1x0,5 mg
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan dada berdebar sejak 1 minggu. Nyeri dada (-) sesak
nafas (-) Riw. Bepergian (-) RPD : HT tidak terkontrol
Pemeriksaan fisik:
TD : 151/132 mmHg
HR : 120 x/m
Suhu : 36,6 ℃
RR : 29 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik,
Hasil Laboratorium : HB 15,3 AL : 10.700, GDS : 92, Ureum 16, Creatinin 0,9,
Kalium 3,5 Cl 109
Gambaran EKG : bacaan runVT

78. 10/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – paru – Perempuan


Data dasar pasien : Ny. S, 54 th
Diagnosis : Obs dyspneu susp. Metastase Ca paru, dd ODP
Tindakan Medis :-
Data Penatalaksanaan :
- O2 Nasal 3 lpm
- IVFD Ringer Lactat 20 tpm
- Nebulizer combivent 1 respul + pulmicort 1 respul
- Inj. Pantoprazole 1 amp
- Evaluasi ulang 3 hari hasil lab dan ro.thorax
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan batuk, nyeri tenggorok dan sesak sejak 3 hari SMRS.
Dmam (-). Riw. Bepergian (+) sulawesi tengah 3 minggu yll. RPD : Ca ovarii (+)
kontrol rutin d sardjito
Pemeriksaan fisik:
TD : 165/85 mmHg
HR : 113 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 40 x/m
SpO2 : 94%
Keadaan Umum : tampak sesak, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler ↓ /+, rbk +/+, wheezing -/-,
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) ulu hati
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik,
Hasil Laboratorium : HB 10,4 AL : 9.140,

79. 20/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Paru – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn .S, 56 th
Diagnosis : PPOK eksaserbasi akut
Tindakan Medis : nebulisasi
Data Penatalaksanaan :
- O2 Nasal 3 lpm
- Nebu combivent + pulmicort 1:1
- Evaluasi setelah nebu RR 27 SpO2 99%
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan sesak nafas. RPD : HT + DM +
Pemeriksaan fisik:
TD : 140/81 mmHg
HR : 119 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 36 x/m
SpO2 : 97%
Keadaan Umum : sesak, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler +/+, wheezing +/+, rhonkhi +/+
minimal
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik,

80. 20/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Neuro, Orthopaedi – Laki-laki


Data dasar pasien : Sdr. PS, 33 th
Diagnosis : Open Fraktur digiti IV manus sinistra, Multiple VL
Tindakan Medis : trombolisis, infus
Data Penatalaksanaan :
- Medikasi luka
- O2 Nasal 3 lpm
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Tramadol 1 ampul + NS 100 cc
Data ringkasan penyakit :
Pasien mengaku dipukuli oleh orang yang dikenalnya. Tercium bau alkohol pada
pasien (+). RPD : -
Pemeriksaan fisik:
A : paten
B : RR : 16x/menit, ketertinggalan gerak : -
C : HR : 86, SpO2 : 99%
D : GCS 15, skala nyeri : 4
E : VE pada lutut kiri, kaki kanan, lutut kanan
VL pada kening, kepala bagian atas dan tangan kiri
Secondary survey
Thorax : terdapat deformitas pada clavicula sinistra,
Pulmo : sonor, suara nafas vesikuler +/+
Cor : S1S2 murni, reguler, bising –
Abdomen : BU +, timpani, supel, nyeri (-)
Ektremitas : ROM terbatas pada kaki kanan dan tangan kiri, deformitas +, akral
hangat (+/+/+/+)
Ro. Manus Sinistra : terdapat fraktur pada pada digiti IV-V sinistra

81. 20/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – Perempuan


Data dasar pasien : Ny. T, 62 th
Diagnosis : Septic syok, leptospirosis dengan AKI, electrolit imbalance,
hipoueremia, DM tipe 2 hiperglikemia
Tindakan Medis : resusitasi cairan, pemasangan DC
- O2 NRM 10 lpm
- IVFD 2 jalur Rl dan NS
- Inj. Ceftriaxon 2 gr
- Vascon 0,05/kgBB
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan lemes dan sulit makan sejak 3 hari. RPD : DM +
Pemeriksaan fisik:
TD : 131/79 mmHg
HR : 130 x/m
Suhu : 36,6 ℃
RR : 17 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral dingin +/+/+/+ , CRT < 2 detik, nadi lemah
Hasil Laboratorium : HB 18,4 AL : 16.040, GDS : 386, Ureum 302, Creatinin 4.7, Na
129 Kalium 3,1 Cl 80, SGOT 75, SGPT 50, IgM antileptospira +
Ro. thorax : curiga bronkhitis, besar cor normal

82. 20/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. BNA, 59 th
Diagnosis : General weakness, nausea, anorexia e.c hiperuremicum,
Dmtipe 2, ulkus pedis sinistra, hiperkalemia
Tindakan Medis : resusitasi cairan, pemasangan DC
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD NS transet
- Inj. Ceftazidime 1 gr
- Inj. Furosemide 1 amp
- Inj. Pantoprazole 1 amp
- Insulin 10 unit
- Ranap pro transfusi
- Vascon 0,05/kgBB
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan lemes seluruh tubuh, mual (+), nafsu makan turun,
gemetaran tidak bisa bangun. RPD : DM + insulin 12-0-12, AKI
Pemeriksaan fisik:
TD : 136/72 mmHg
HR : 108 x/m
Suhu : 36,4 ℃
RR : 19 x/m
SpO2 : 98%
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing +/-, rhonkhi +/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik, edema tungkai kiri, terdapat luka
dikaki kiri dan basah
Hasil Laboratorium : HB 8,1 AL : 16.980, GDS : 350, Na 128 Kalium 6,0 Cl 103,

83. 22/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. M, 62 th
Diagnosis : Obs dyspneu e.c sepsis, susp ALO, CKD, pneumonia
Tindakan Medis : pemasangan DC
- Bedside monitor
- O2 NRM 15 lpm
- IVFD Rl lini
- Inj. furosemide 2 Amp
- Inf Paracetamol 1 gr
- Inj. Ceftriaxone 1 gr
- Inj pantoprazole 40 mg
- Vit C 1 gr drip
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, badan terasa sakit semua, lemas, merah-
merah dikulit. RPD : ALO +, Pneumonia + AKI + HT +
Pemeriksaan fisik:
TD : 168/97 mmHg
HR : 116 x/m
Suhu : 36,8 ℃
RR : 44 x/m
SpO2 : 93 %
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, rhonkhi +/+, RBB +/+, wheezing
-/-
Cor : S1S2 reguler takikardia, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral dingin +/+/+/+ , CRT < 2 detik, edema kedua tungkai bawah
Hasil Laboratorium : HB 11.0 AL : 20.820, GDS : 149, Ureum 278, Creatinin 5,9, Na
133 Kalium 5,9 Cl 101, Agd alkalosis respiratorik kompensasi total
Ro. thorax : mengarah bronkhopneumonia, cardiomegali

84. 22/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Paru – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. JU, 37 th
Diagnosis : TB Paru dengan infeksi sekunder dd Tumor mediastinum
Tindakan Medis : pemasangan DC
- O2 nasal 4 lpm
- IVFD Rl lini
- Inj. Ceftazidime 1 gr/8 jam
- Inf Bricasma drip 1 ampul dlm 500 cc NaCl/ 24 jam
- Paracetamol 3x500mg
- Curcuma 3x1
- N-Acetylsystein 3x1
- Vit B6 1x1
- 4FDC 1x 3 tab
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, badan terasa sakit semua, lemas, merah-
merah dikulit. Demam (+) BB turun (+) 10-15 kg dalam 3 bulan terakhir, keringat
dingin +. Diketahui pasien mengeluh batuk > 1 bulan. RPD : asma +
Pemeriksaan fisik:
TD : 97/44 mmHg
HR : 82 x/m
Suhu : 37,2 ℃
RR : 30 x/m
SpO2 : 63 %
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, rhonkhi -/-, wheezing -/-
Cor : S1S2 reguler , BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral dingin +/+/+/+ , CRT < 2 detik, edema kedua tungkai bawah
Hasil Laboratorium : HB 10,4 AL : 16.100, Lim. Absolut 0,81 , Neu Absolut7 ,94,
Ro. thorax : kesan atelektasis di lobus superior pulmo dextra dan fibroinfiltrat dikedua
pulmo, menyokong gambaran active TB

85. 22/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. H, 62 th
Diagnosis : Febris h-7 dengan dehidrasi ringan sedang, anorexia geriatri,
DM hiperglikemia, hipovolemia
Tindakan Medis : pemasangan DC
- O2 NRM 10 lpm
- IVFD NaCl 1000cc loading
- Inj. Antrain 1 Amp
- Inj pantoprazole 40 mg
- Drip KCl 25 mcg dalam 500cc NaCl habis dalam 4 jam
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan lemas, lesu dan demam sejak 1 minggu SMRS.
Muntah (-). RPD : DM +
Pemeriksaan fisik:
TD : 107/49 mmHg
HR : 116 x/m
Suhu : 37,6 ℃
RR : 26 x/m
SpO2 : 89 %
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, rbk +/+, wheezing -/-
Cor : S1S2 reguler takikardia, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral dingin +/+/+/+ , CRT < 2 detik,
Hasil Laboratorium : HB 12,4 AL : 5.400, GDS : 513, Ureum 41, Creatinin 0,9, Na
132 Kalium 3,0 Cl 94,

86. 24/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – bedah – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. TKU, 62 th
Diagnosis : Akut abdomen susp peritonitis perforasi
Tindakan Medis : pemasangan DC, NGT, resusitasi cairan
- Bedside monitor
- O2 nasal 3 lpm
- IVFD Rl 20 tpm, Inf widabest loading 500 cc
- Inj. Metronidazole 500 mg
- Inj. Ceftriaxone 1 gr
- Inj Pantoprazole 40 mg
- Inf. Paracetamol 1 gr
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAB dan BAK sejak tadi pagi. Kentut (-)
demam (-), mual +, muntah -, perut sebah terasa penuh dan nyeri perut kanan atas.
RPD : LBP, HNP, Efusi pleura, tumor paru kanan, CHF
Pemeriksaan fisik:
TD : 149/94 mmHg
HR : 93 x/m
Suhu : 36,5 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 99 %
Keadaan Umum : tampak sakit, CM
Lateralisasi : -
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, rhonkhi -/-, wheezing -/-
Cor : S1S2 reguler takikardia, BJ (-)
Abdomen : distended, hipertympani, BU (+) , NT (+)kanan atas
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik, motorik menurun 5/5/2/1
Hasil Laboratorium : HB 11,9 AL : 10950, GDS : 149, Ureum 27, Creatinin 0,9, Na
116 Kalium 4,8 Cl 88,

87. 22/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. M, 62 th
Diagnosis : Obs dyspneu e.c sepsis, susp ALO, CKD, pneumonia
Tindakan Medis : pemasangan DC
- Bedside monitor
- O2 NRM 15 lpm
- IVFD Rl lini
- Inj. furosemide 2 Amp
- Inf Paracetamol 1 gr
- Inj. Ceftriaxone 1 gr
- Inj pantoprazole 40 mg
- Vit C 1 gr drip
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, badan terasa sakit semua, lemas, merah-
merah dikulit. RPD : ALO +, Pneumonia + AKI + HT +
Pemeriksaan fisik:
TD : 168/97 mmHg
HR : 116 x/m
Suhu : 36,8 ℃
RR : 44 x/m
SpO2 : 93 %
Keadaan Umum : cukup, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, rhonkhi +/+, RBB +/+, wheezing
-/-
Cor : S1S2 reguler takikardia, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral dingin +/+/+/+ , CRT < 2 detik, edema kedua tungkai bawah
Hasil Laboratorium : HB 11.0 AL : 20.820, GDS : 149, Ureum 278, Creatinin 5,9, Na
133 Kalium 5,9 Cl 101, IgM leptospira -, Agd alkalosis respiratorik kompensasi total
Ro. thorax : mengarah bronkhopneumonia, cardiomegali

88. 25/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – paru, interna– Perempuan


Data dasar pasien : Ny. M, 55 th
Diagnosis :Destroyed lung sinistra, susp. Tb relaps dengan sekunder
infeksi, DM tipe 2
Tindakan Medis : Nebulisasi, Infus, oksigenasi
- O2 NRM 10 lpm
- IVFD Nacl 20 tpm
- Nebu Combivent + Pulmicort 1: 1
- Inj. Metylprednisolon 62,5 mg
- Asetylsystein 1 caps
- Co. Sp P dan Sp.PD
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, batuk (+) Demam (+) RPD : riw
pengobatan TB 23 th yll, DM
Pemeriksaan fisik:
TD : 157/89 mmHg
HR :132 x/m
Suhu : 36,7 ℃
RR : 32 x/m
SpO2 : 74%
Keadaan Umum : tampak sesak, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, rbk +/+, amforik +
Cor : S1S2 reguler takikardia, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik,
Hasil Laboratorium : HB 14,9 , AL : 18.900, Neu : 95, Lim : 6, GDS 243
89. 25/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – jantung – Laki-laki
Data dasar pasien : Tn. MF, 27 th
Diagnosis : Atypical chest pain dd UAP dd NSTEMI
Tindakan Medis :
- O2 nasal kanul 3 lpm
- Amlodipine 10 mg
- CPG 1x 80 mg
- Aspilet 4 x 80 mg
- ISDN 1x 5 mg
- Co. Sp JP
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan nyeri dada bagian tengah sejak 3 jam yll RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 188/110 mmHg
HR : 107 x/m
Suhu : 36,4 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 99 %
Keadaan Umum : sedang, CM
Kepala leher : mukosa kering (+)
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, rhonkhi -/-, wheezing -/-
Cor : S1S2 reguler takikardia, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik,
Hasil Laboratorium : HB 13,9 AL : 9870, Neu : 70, Lim : 10, GDS : 3, troponin I :
positif 0,38
Gambaran EKG : ST depresi pada lead II, III, AVF

90. 25/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Paru– Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. B, 55 th
Diagnosis : PPOK eksaserbasi akut susp.pneumonia
Tindakan Medis :
- Bedside monitor
- O2 nasal 4 lpm
- IVFD RL 20 tpm
- Nebu Combivent + Pulmicort 1: 1, evaluasi kondsi pasien setelah nebu
- Inj. Metylprednisolon 12,5 mg
- Inf. Paracetamol 1 gr
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 jam yll, batuk (+), dahak (+) sulit
keluar, Demam (-) suara serak sudah sejak +/- 1 tahun. RPD : PPOK, laringitis. Obat
rutin kalmeco, TSA kapsul, seretide
Pemeriksaan fisik:
TD : 185/81 mmHg
HR :101 x/m
Suhu : 37,6 ℃
RR : 28 x/m
SpO2 : 90%
Keadaan Umum : tampak sesak, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, ronkhi -/-, wheezing +/+
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik,
Hasil Laboratorium : HB 10,9 , AL : 4.350, Neu : 88, Lim : 6, GDS 113

91. 28/04/2020 – IGD – dr Sri Wulandari, Sp. EM –– Perempuan


Data dasar pasien : Ny. S, 55 th
Diagnosis : STEMI Posterior killip IV, Total AV block, Syok
Kardiogenik, DM tipe 2
Tindakan Medis : resusitasi cairan, pasang ngt dan dc
- Bedside monitor
- O2 NRM 15 lpm
- Resusitasi cairan 200cc
- SulfasAtropin 2 Amp
- Eksternal pacemaker , pacerate : 70, pace output 30
- Vascon mulai 0,05 mcg terpasang 0,2 mcg
- Dobutamin 20 mcg/ kg/mnt
- CPG 30 mg
- Aspilet 320 mg
- Atorvastatin 40 mg
- Apneu : intubasi ET no 7,5 FiO2 98 % PEEP 4
- Konsul jantung
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan lemas dan lemah. Nyeri dada mulai 1,5 jam SMRS, keringat
dingin (+). RPD : DM terakhir kontrol 7 bln yll dan obat-obatan sudah di stop.
Pemeriksaan fisik:
TD : 70/49 mmHg
HR : 49 x/m
Suhu : 36,2 ℃
RR : 24 x/m
SpO2 : 96%
Keadaan Umum : lemah GCS E2V3M6
Kepala : CA +/+ SI -/-, mukosa kering
Leher : JVP meningkat
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Cor : S1S2 reguler bradikardi, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral dingin +/+/+/+ , CRT < 2 detik, pucat
Hasil Laboratorium : HB 11,5 , AL : 159.50, Neu : 23, Lim : 70, GDS 263, ureum :
65, Creatinin 2,1, Na 142, K 3,9, Cl 111, troponin I
Hasil EKG : psoterior STEMI

92. 11/06/2020 – Bangsal – dr Sri Wulandari, Sp. EM – IPD, Anestesi, Pulmonologi,


Orthopaedi – laki-laki
Data dasar pasien : Tn. SRP ; 25 th
Diagnosis : Gagal nafas tipe I HAP ARDS susp. Fat emboli, Susp. Post
ORIF fraktur metacarpal digiti III-IV Sinistra, Edema Cerebri
TindakanMedis : Pengambilan darah arteri, Intubasi, NGT
Data Penatalaksanaan :
- NRM 15 tpm
- Paracetamol 1 gram
- Cek AGD
- Advise Sp.OT : observasi di ICU, curiga fat embolism lapor Sp.An
- Acc ICU, cek Darah Rutin Post Op, jika gagal nafas intubasi dengan premedikasi
fentanyl 5cc
Di ICU :
- Dilakukan intubasi dan terpasang ventilator
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Inj. Levofloxacin 750 mg/24 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
- Inj. Pantoprazole 40 mg/12 jam
Data ringkasan penyakit :
Pasien post ORIF hari ke 2 mengeluh tiba-tiba sesak nafas, penurunan kesadaran.
Sebelum nya pasien dikatakan sudah kurang nyambung bila diajak berbicara dan
pasif. Untuk kesadaran sadar penuh.
Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 119/78 mmHg
HR : 124 x/m
Suhu : 37,5 ℃
RR : 60 x/m
SpO2 : 88% on NRM 15 lpm
Nyeri : 6-7
Keadaan Umum : somnolen E3V3M5
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+ menurun, wheezing -/-, RBK +/+
Cor : S1S2 reguler, BJ (-), takikardi
Abdomen : supel, BU (+) meningkat, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Ro. Thorax : Susp bronchopneumonia, disbanding foto lama tampak perburukan
Hasil Laboratorium : HB ; 13,1, AL : 16540, HMT : 38, AT : 261, Neu : 87, Lim : 9,
GDS : 147, Na : 136, K : 3,6, Cl : 110,
Hasil Analisa gas darah : PH : 7,48 PCO2 : 27 PO2 : 100 HCO3 : 19,8 BE : -2,5
SO2 : 91%

93. 06/07/2020 – Bangsal – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Neurologi– laki-laki


Data dasar pasien : Tn. Endarto TB ; 49 th
Diagnosis : Stroke Infark, Hipertensi emergensi, DM tipe II
TindakanMedis : DC, NGT
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal 3 lpm
- IVFD NS 20 tpm
- Inj. mecobalamin 1x 500mg
- Inj Ranitidin 2x1 amp
- Novorapid 6-6-6 unit
- Clonidin 1x0,15
- Candesartan 1x8mg
- Spironolacton 1x 25 mg
- Adalat Oros 1x 30 mg
- CPG 2x75mg
- donepezil 1x1
- evaluasi tensi /6jam

Data ringkasan penyakit :


Pasien masuk dengan keluhan badan lemas dan kelemahan anggota gerak kanan sejak
kemarin pagi. Keluar liur terus menerus , dan lupa beberapa hal. Riw. Alergi (-)
RPD : hipertensi, DM
Pemeriksaan fisik:
TD : 201/112 mmHg
HR : 83 x/m
Suhu : 37 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 98 %
Lateralisasi : kanan
Keadaan Umum : lemah, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-),
Abdomen : supel, BU (+) meningkat, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik motorik 4/4 5/5
Ro. Thorax : Pulmo dan besar cor normal
CT scan : susp. Infark cerebri di daerah corona radiata dextra pelebaran septum
pellucidum awal atrophy cerebri
Hasil Laboratorium : HB ; 13,9, AL : 11.060, GDS : 212, Na : 132, K : 3,2, Cl : 106,
Ureum : 35 Creatinin :1,3

94. 08/07/2020 – Bangsal – dr Sri Wulandari, Sp. EM –interna– laki-laki


Data dasar pasien : Tn. Aris R ; 41 th
Diagnosis : kolik abdomen e.c susp ileus dd cholesistitis dd cholelithiasis,
bacterial infection
TindakanMedis :
Data Penatalaksanaan :
- Infus RL 20 tpm
- inj ciprofloxacin 2x200 mg
- inj pantoprazole 1a/24jam
- inj tomit 1a/12jam
- braxidin tab 1x1
- Plan cek USG abdomen upper lower & Urin rutin

Data ringkasan penyakit :


Pasien masuk dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS, nyeri terasa seperti
ditusuk-tusuk dan hilang timbul
Riw. Alergi (-) RPD : stroke dan hipertensi
Pemeriksaan fisik:
TD : 118/81 mmHg
HR : 61 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 19 x/m
SpO2 : 98 %
Skala nyeri : 8
Keadaan Umum : nyeri, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-),
Abdomen : supel, BU (+), NT (+) epigastrik, terasa keras di RUQ
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik
Ro. Thorax : tampak corakan bronchovasculer pulmo normal, besar cor normal
Hasil Laboratorium : HB ; 12,5, AL : 15.940, Neutrofil : 77, limfosit 18, nlr : 4.44,
na : 141, kalium : 3.8, chlorida : 115

95. 08/07/2020 – Bangsal – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Neurologi– laki-laki


Data dasar pasien : Tn. D ; 56 th
Diagnosis : Stroke ICH, Hipertensi,
TindakanMedis : DC,
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal 3 lpm
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Inj. Farbion 500 mg/24 jam
- Inf Manitol 4x 125 cc tapering setiap hari
- Bisoprolol 1x 5 mg

Data ringkasan penyakit :


Keluarga pasien mengatakan tiba-tiba pasien bicara pelo, kelemahan anggota gerak
badan sebelah kiri sejak kemarin pagi. Nyeri kepala (-) Riw. Alergi (-) RPD :
hipertensi obat rutin amlodipine 1x10mg
Pemeriksaan fisik:
TD : 184/108 mmHg
HR : 58 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 19 x/m
SpO2 : 99 %
Lateralisasi : -
Keadaan Umum : sedang, CM
Kepala : lidah : menjulur deviasi ke kiri
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-),
Abdomen : supel, BU (+) meningkat, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ CRT < 2 detik, motorik 5/5 4/4, RF +/++ +/++
CT scan : intracerebral hemorrhagik dextra
Hasil Laboratorium : HB ; 10,9, AL : 8.950, GDS : 161, Ureum : 52 Creatinin :1,5
96. 09/07/2020 – Bangsal – dr Sri Wulandari, Sp. EM – Neurologi, orthopaedi– laki-laki
Data dasar pasien : Tn. PS ; 60 th
Diagnosis : CKR, Oedem Cerebri, BVPV, Open fraktur tibia fibula
sinistra
TindakanMedis : perawatan luka
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal 3 lpm
- INJ MANITOL 4X100CC/TAPOFF/HARI
- INJ KETOROLAC 2X 30 mgAMP
- BETAHISTIN 3X 6 mg TAB
- Rencana ORIF jika pasien sudah stabil

Data ringkasan penyakit :


Pasien datang post KLL mengeluh nyeri kepala dan pusing berputar. Mual (+) muntah
-. Nyeri kaki kiri Riw. Alergi (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
A : paten
B : RR : 16x/menit, ketertinggalan gerak : -
C : TD : 148/74, HR : 91, SpO2 : 97%
D : E3V5M6
E : hematom ekstrakranial, VL di betis kiri, deformitas +,
Secondary survey
Thorax :
Pulmo : sonor, suara nafas vesikuler +/+
Cor : S1S2 murni, reguler, bising –
Abdomen : BU +, timpani, supel
Hasil Ro. Cruris (S) :
Fraktur completa os tibia dan fibula Sinistra
CT scan : edem cerebri

Data Penatalaksanaan :
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam
- Inf. Manitol 100cc/6jam tap off
- Rencana ORIF
Data ringkasan penyakit :
Pasien post KLL datang dibawa ambulance dengan keluhan nyeri padatangan dan
kaki kanan. Pusing (+). Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/84 mmHg
HR : 71 x/m
Suhu : 36,4 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : nyeri, CM
Kepala : CA -/- SI -/-, Pupil isokor diameter 3/3, Refleks Cahaya +/+
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Status lokalis :
Look : tampak luka lecet dan kemeahan pada tangan kanan , pelipis, dan kaki kanan
Feel : hangat (+), nyeri (+) terutama pada kaki kanan bawah
Move : ROM terbatas
Ro. Cruris dextra : terdapat gambaran fraktur 1/3 distal tibialis dextra

97. 09/07/2020 – Bangsal – dr Sri Wulandari, Sp. EM – orthopaedi – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. S, 78 th
Diagnosis : closed fraktur intertrochanter femur sinistra
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- IVFD NS 30 tpm
- Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam
- Inf. Ranitidine 1 amp
- Rencana ORIF
Data ringkasan penyakit :
Pasien post jatuh terpeleset dirumah mengeluh nyeri pada pinggul kiri. Riw. Alergi (-)
Riw. Bepergian (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 132/72 mmHg
HR : 103 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 99%
VAS :
Keadaan Umum : nyeri, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Status lokalis :
Look : bengkak pada pangkal paha kiri
Feel : hangat (+), nyeri (+) pada pangkal paha dan pinggul
Move : ROM terbatas pada kaki kiri
Ro. Cruris dextra : fraktur complete intertrochanter femur sinistra
Hasil Laboratorium : HB 11,5 AL : 8810, Neu : 80, Lim : 10, AT 195 GDS 122

98. 08/07/2020 – Bangsal – dr Sri Wulandari, Sp. EM – interna – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. AF, 56 th
Diagnosis : Hypoglicemia pada DM, Bacterial Infection, Dyspepsia, HT
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi
Data Penatalaksanaan :
- Bolus D 40% 3 flash  GDS 239
- IVFD Ringer lactat lini
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 Jam
- Inj. Pantoprazole 1 Amp/12 Jam
- Sucralfate Syr 3x 1 cth
- Candesartan 1x8 mg
- Vitamin B12 2x1 tab
- Pletaal 1x50 mg
- Gabapentin 1x300 mg tab
- Cek GDS/ 6 jam

Data ringkasan penyakit :


Pasien penderita DM mengeluh lemas dan berkeringat dingin saat 4 jam setelah suntik
obat DM setelah makan siang. Riw. Alergi (-) RPD : DM novorapid 16-10-16, HT
(candesartan 1x8mg)
Pemeriksaan fisik:
TD : 172/96 mmHg
HR : 87 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 20 x/m
SpO2 : 99%
Keadaan Umum : lemas
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral dingin +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB 13,5 AL : 13.080, AT 251 GDS 55

99. 07/07/2020 – Bangsal – dr Sri Wulandari, Sp. EM – paru – Laki-laki


Data dasar pasien : Tn. N, 57 th
Diagnosis : PPOK eksaserbasi akut
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi, nebulisasi
Data Penatalaksanaan :
- O2 Nasal kanul 3 Lpm
- Ivfd Ringer Lactat 20 Tpm
- Inj MP 31, 25 Mg /12jam
- Inj Ranitidin 1amp/12jam
- Inhalasi Combivent : Pulmicort /8jam
- N. Acetysistein 3x1
- Azitromicin 1x500 Mg ( 5hari )
- Seretide 2x1
Data ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak tadi pagi, sering kumat-kumatan.
Riw. Alergi (-) RPD : PPOK (rutin pemakaian seretide 2x1, TSA 3x1)
Pemeriksaan fisik:
TD : 145/86 mmHg
HR : 95 x/m
Suhu : 36 ℃
RR : 21 x/m
SpO2 : 95%-97%
Keadaan Umum : lemas
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing +/+, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (+) epigastrik
Ekstremitas : akral dingin +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Hasil Laboratorium : HB 15,8 AL : 9.100, AT 369 GDS 110

100. 09/07/2020 – Bangsal – dr Sri Wulandari, Sp. EM – orthopaedi – Laki-laki


Data dasar pasien : Sdr. JLH, 17 th
Diagnosis : Opened fraktur digiti V pedis sinistra
Tindakan Medis : pemasangan infus, injeksi, perawatan luka, hecting
Data Penatalaksanaan :
- O2 nasal kanul 3 lpm
- IVFD Ringer lactat 20 tpm
- Inj. Ketorolac 30mg/8 jam
- Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam
- ATS 1500 unit
- Rencana ORIF
Data ringkasan penyakit :
Pasien post KLL mengeluh nyeri pada kelingking kanan. Pusing -, mual-, muntah-.
Riw. Alergi (-) Riw. Bepergian (-) RPD : -
Pemeriksaan fisik:
TD : 116/84 mmHg
HR : 90 x/m
Suhu : 36,3 ℃
RR : 22 x/m
SpO2 : 99%
VAS : 8
Keadaan Umum : nyeri, CM
Thorax : Pulmo : Suara dasar vesikuler + /+, wheezing -/-, rhonkhi -/-
Cor : S1S2 reguler, BJ (-)
Abdomen : supel, BU (+) , NT (-)
Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+ , CRT < 2 detik
Status lokalis :
Look : VL pada digiti V pedis sinistra dengan bone expose
Feel : nyeri (+)
Move : ROM terbatas pada kaki kiri
Ro. Cruris dextra : fraktur digiti V pedis sinistra
Hasil Laboratorium : HB 15,6 AL : 16010, Neu : 83, Lim : 13, GDS 92

Anda mungkin juga menyukai