DISUSUN OLEH:
Dosen Pengampu:
IDRAL AMRI, ST. MT. PhD.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Tidak lupa saya sebagai penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Idral Amri, ST. MT. PhD. selaku dosen Mata Kuliah Manajemen Proyek yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengerjakan makalah ini. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas ketiga dari Mata Kuliah Manajemen Proyek.
Makalah ini juga dibuat dengan tujuan untuk menambah wawasan para mahasiswa
dalam penerapan pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Wanita Tani Pada
Usaha Tani Sayuran Dataran Tinggi
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................2
1.3 Tujuan ..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................3
2.1 Dasar Pengambilan Keputusan ........................................................................3
2.2 Tujuan Pengambilan Keputusan.......................................................................5
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan......................................5
2.4 Proses Pengambilan Keputusan .......................................................................6
2.5 Masalah Yang Terjadi Di Perusahaan PT. Jaya Brix Indonesia.......................7
2.6 Pola Pengambilan Keputusan Yang Dilakukan Oleh Perusahaan PT. Jaya Brix
Indonesia...........................................................................................................7
2.7 Pola Pengambilan Keputusan Yang Sesuai Dengan Karakter Diri Saya
Sendiri...............................................................................................................8
BAB III PENUTUP ...................................................................................................11
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................11
3.2 Saran ................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi di perusahaan, proses pengambilan keputusan
merupakan suatu hal yang akan selalu dilakukan oleh setiap orang yang bekerja di
dalamnya. Keputusan ini adalah suatu hasil dari beberapa pemilihan yang dapat
tersedia. Pengambilan keputusan sangat diperlukan untuk bisa mengendalikan kinerja
perusahaan agar senantiasa strategis dan membantu manajer untuk
mengkomunikasikan dan menyebarkan informasi kepada seluruh pegawai. Tingkat
pengambilan keputusan juga bukan hanya dengan satu cara melainkan bisa dengan
pengendalian management concern, pengambilan keputusan tingkat knowledge, dan
pengambilan keputusan untuk operasional kontrol.
Ada banyak definisi dari pengambilan keputusan yang dapat diketahui. Salah
satunya adalah pendapat dari Baron dan Byre (2008) yang menyatakan bahwa
pengambilan keputusan adalah suatu proses yang dilakukan oleh kombinasi individu
atau sebuah kelompok dengan cara mengintegrasikan informasi yang ada dengan
tujuan untuk memilih satu dari berbagai kemungkinan tindakan. Proses pemilihan
keputusan ini dilangsungkan sebagai wujud alternatif dari mekanisme tertentu untuk
memecahkan masalah atas dasar kriteria yang telah diberikan.
Keputusan Yang menjadi dasar dari pengambilan keputusan yaitu faktor waktu
yang berbeda ditambah dengan rangkaian sifat suatu komponen proses. Hasil dari
suatu pengambilan keputusan jika memang itu adalah solusi yang terbaik dapat
disebut sebagai kesimpulan. Kesimpulan yang ada akan dinyatakan berhasil apabila
menimbulkan suatu ikatan antara pengambil keputusan dengan hasil keputusannya.
Dalam suatu perusahaan, berhasil atau tidaknya suatu organisasi disebabkan dengan
hasil dari cara kerja keputusan itu sendiri. Apabila dalam suatu perusahaan yang
sudah mendapatkan keputusan lalu bisa menghasilkan keuntungan, maka keputusan
tersebut adalah yang terbaik bagi produsen maupun konsumen.
1
Masalah keputusan PT. Jaya Brix Indonesia Kemantren Paciran Lamongan
adalah “Fungsi Sistem Informasi kurang efektif dan tidak dapat menunjang Dalam
Pengambilan Keputusan”. Hal ini disebabkan karena kurang lengkapnya informasi
yang masuk ke manejer pemasaran sehingga mengakibatkan rencana pengambilan
keputusan tidak dapat dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan dan menurunya
tingkat volume penjualan baik kepada agen maupun konsumen.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas di makalah ini diantaranya adalah:
1. Bagaimana dasar pada pengambilan keputusan?
2. Bagaimana Tujuan pengambilan keputusan?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan?
4. Bagaimana proses pengambilan keputusan ?
5. Apa saja masalah yang ada di perusahaan PT. Jaya Brix Indonesia sehingga
memerlukan pengambilan keputusan yang tepat?
6. Bagaimana pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan PT.
Jaya Brix Indonesia?
7. Bagaimana pola pengambilan keputusan yang sesuai berdasarkan karakter
diri saya sendiri?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini diantaranya adalah:
1. Untuk mengetahui dasar pada pengambilan keputusan
2. Untuk mengetahui tujuan pengambilan keputusan
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
4. Untuk mmengetahui proses pengambilan keputusan
5. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh perusahaan PT. Jaya Brix
Indonesia
6. Untuk mengetahui pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
perusahaan PT. Jaya Brix Indonesia
7. Untuk mengetahui pola pengambilan keputusan yang sesuai dengan karakter
diri saya sendiri
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari
proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di
antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu
menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau
suatu opini terhadap pilihan.Menurut George R. Terry pengambilan keputusan adalah
pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang
ada. Menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan adalah proses yang
digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu
adalah suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat
menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima
oleh semua pihak.
3
Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan
keabsahanya.
Dasar - dasar lain dalam pengambilan keputusan sering kali diabaikan.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman adalah memberi manfaat
bagi pengetahuan praktis, karena dengan pengalaman yang di miliki seseorang maka
dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya dan
baik buruknya keputusan yang akan di hasilkan.
3. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh
pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada
orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang
juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan :
a. Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tsb
secara sukarela ataukah terpaksa.
b. Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama.
c. Memiliki otentisitas (otentik).
Kelemahan :
a) Dapat menimbulkan sifat rutinitas
b) Mengasosiasikan dengan praktek dictatorial
c) Sering melewati permasalahan yg seharusnya dipecahkan sehingga dapat
menimbulkan kekaburan.
4. Fakta
Pengambilan keputusan bedasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan
keputusan yang sehat, solid dan baik.
5. Rasional
Pada pengambilan keputusan yg berdasarkan rasional, keputusan yg
dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan
hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt dikatakan mendekati kebenaran
4
atau sesuai dgn apa yg diinginkan. Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam
pengambilan keputusan secara rasional :
Kejelasan masalah
Orientasi tujuan
Pengetahuan alternative
Preferensi yg jelas
Hasil maksimal
2.2 Tujuan Pengambilan keputusan
Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua, yaitu :
1. Tujuan yang bersifat tunggal, terjadi apabila keputusan yg dihasilkan hanya
menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada
kaitannya dgn masalah lain.
2. Tujuan yang bersifat ganda, terjadi apabila keputusan yg dihasilkan itu
menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yg diambil
itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat tidak
kontradiktif.
5
Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.
Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik.
Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu
benar.
6
3. Pengembangan dan Evaluasi alternative alternatif.
4. Pemilihan Alternatif terbaik.
5. Implementasi keputusan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil.
Akibat lain yang didapat perusahaan PT. Jaya Brix Indonesia Kemantren
Paciran Lamongan adalah menurunya tingkat volume penjualan perusahaan. Hal ini
disebabkan karena pihak perusahaan khususnya manajer pemasaran tidak dapat
memantau, memonitor secara pasti kegiatan pemasarannya sehingga mempengaruhi
dalam penetapan kebijakan baru yang berhubungan dengan kegiatan penjualan dan
perolehan informasi mengenai kegiatan penjualan atau pemasaran tidak dapat
diperoleh dengan pasti, akibatnya tingkat volume penjualan perusahaan menurun.
7
dan meningkatkan penjualan dan pemasaran . . Beberapa hasil pengambilan
keputusan yang dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut
2.7 Pola Pengambilan Keputusan Yang Sesuai Dengan Karakter Diri Saya
Sendiri
8
melakukan hal yang lebih lanjut. Permasalahan Dalam PT. Jaya Brix Indonesia yaitu
mengidentifikasi masalah yang terjadi yaitu penurunan penjualan dan pemasaran di
daerah lamongan. Mencari penyebab dan akibat dari permaslahan tersebut , hal ini
disebabkan karena pihak perusahaan khususnya manager pemasaran yang kurang
memantau , memonitoring dan memimpin secara langsung .
Yang kedua akan saya lakukan adalah mencari bukti bukti terkait hal tersebut,
dari bukti pemasaran , penjualan dan lain lain . hal tersebut untuk mempastikan
identifikasi kita benar penyebab dari permasalahan tersebut . karena menurut saya
mencari bukti itu untuk mengevaluasi kesalahan sebelumnya yang kedepannya tidak
untuk diulang .
Yang ketiga mencari solusi dari penyebab masalah tersebut , dimana sebab
permasalahan yaitu Kurang terampilnya tenaga penjual untuk memperoleh dan
melaporkan informasi mengenai perkembangan kegiatan pemasaranya.Maka
solusinya yaitu Meningkatkan tingkat pendidikan dan keterampilan tenaga penjual
untuk meningkatkan kualitas intelgen pemasaran.Dalam usaha meningkatkan
produktivitas dan efisiensi, perusahaan PT. Jaya Brix Indonesia dalam menjalankan
aktivitasnya perlu memperhatikan peningkatan tingkat pendidikan dan keterampilan
tenaga penjual. Hal ini sangat mempengaruhi dalam rangka meningkatkan
kepribadian dan keahlian yang semua dimiliki tenaga penjual demi mencapai tujuan
perusahaan baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jagka panjang.
Masalah yang lainnya ialah Perusahaan kurang baik dalam menjalin hubungan
kerjasama dengan agen. Maka solusinya ialah Pemberian Pelatihan dan
Pengembangan.Selain pemahaman dan penguasaan dari tugas dasar integen
pemasaran, hal yang perlu diberikan kepada para karyawan khusunya tenaga penjual
adalah pemberian latihan dan pengembangan keterampilan untuk kegiatan
penjualan/pemasaran dan kegiatan pengumpulan dan perolehan informasi dari
lingkungan pemasaran perusahaan yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, perusahaan mengalami kekurangan informasi yang
masuk, khususnya informasi tentang kegiatan pemasaran dan perkembangan baru
9
yang terjadi diluar di pasar, yang disebabkan kurang efektifnya sistem informasi
sehingga pengambilan keputusan tidak efektif
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Dalam pengambilan keputusan, perusahaan mengalami kekurangan
informasi yang masuk, khususnya informasi tentang kegiatan pemasaran
dan perkembangan baru yang terjadi diluar di pasar, yang disebabkan
kurang efektifnya sistem informasi sehingga pengambilan keputusan tidak
efektif. Hal ini disebabkan karena semua pihak dalam perusahaan kurang
bekerja sama dengan retailer maupun agen, serta kurang terampilnya
tenaga penjual dalam perolehan tentang informasi penjualan. Oleh karena
itu kekurangan informasi yang masuk, menyebabkan pengambilan
keputusan tidak efektif dan menurunya tingkat penjualan
2. Manajer sering di hadapkan kepada masalah pengambilan
keputusanterutama untuk menentukan kebijakan dan strategi dalam sistem
informasi manajemen untuk menentukan keputusan yang tidak dapat
menimbulkan resiko.
3.2 Saran
1. Perusahaan harus mengikuti perkembangan yang ada dalam sistem
informasi manajemen, sehingga perusahaan lebih memahami keadaan pasar
yang sebenarnya dan dapat menetapkan kebijakan yang baik.
2. Perusahaan khususnya manajer melalui sistem Informasi Manajemen harus
melakukan riset terhadap konsumen untuk dapat, mengumpulkan dan
menemukan data dan menganalisa dengan situasi pemasaran yang sedang
dihadapi perusahaan sehingga masukan-masukan dari konsumen yang bisa
dijadikan suatu data mengenai kegiatan penjualan dapat di peroleh.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.semanticscholar.org/paper/PENERAPAN-SISTEM-INFORMASI-
MANAJEMEN-PADA-KEPUTUSAN-Susanti-
Kristiawati/3c08e7ad774a37eb79980a4399b739c7fedda894
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengambilan-keputusan/
http://taufiqabd.blogspot.com/2017/08/dasar-dasar-pengambilan-
keputusan.html
https://osf.io/kdv74/download
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengambilan-keputusan-dalam-
membangun-bisnis/
12