Anda di halaman 1dari 1

Cita-Citaku Ingin Menjadi Guru

Di kala besar nanti, aku ingin menjadi guru. Aku sangat ingin menjadi guru,karena aku
ingin mencerdaskan anak-anak bangsa. Dan aku juga ingin berguna bagi nusa dan bangsa.
Maka aku harus belajar dengan giat dan mengerjakan apa yang di berikan oleh guru kami.
Saya harus belajar dengan tekun karena kami merupakan generasai-generasi penerus bagi
nusa dan bangsa di indonesia.
Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Mungkin tanpa ada guru saya dan teman
saya yang lainnya tidak mengerti huruf dan agka, dan juga tidak bisa menulis dan membaca.
Itulah pengorbanan seorah guru terhadap negara. Maka kita harus mematuhi apa yang
diperintahkan oleh guru kitra,dan mematuhi tata tertib sekolah.
Dan seharusnya kita besyukur dibandingkan denagn anak-anak yang lainnya, karena kita
masih bisa bersekolah dan bermain dengan teman-teman lainnya. Karena kita bisa bersekolah
dan bermain dengan teman-teman lainnya. sedangkan anak-anak lainnya berada di pinggir
jalan, dan mereka bekerja di pinggir jalan. Mereka seharusnya belajar dan duduk dibangku
sekolah dan mengerti bagaimana rumitnya matematika dan pelajaran biologi, bahkan tentang
sejarah indonesia. Padahal sekolah sangat penting, namun kondisi ekonomi orang tua mereka
kurang mampu. Nampaknya biaya pendidikan menjadi masalah bagi mereka. Dan masalah
itu menyebabkan sekitar 12 juta anak terancam puts sekolah.
Kebanyakan dari mereka, pendidikan yang tinggi menjadi satu cita-cita dan impian
mereka tersendiri. Bahkan untuk menyelesaikan jenjan SD-SMP-SMA saja sudah lebih dari
cukup. Kurangnya pendidikan bagi anak-anak ini berdampak jauh lebih besar dari apa yang
bisa kita pikirkan. Kurangnya pendidikan mempunyai dampak pada kesejahteraan hidup
mereka. Karena mereka pada dasarnya mereka tidak memiliki pengetahuanyang luas di
bandingkan dengan kita.
Padahal mereka masih membutuhkan sekolah. Dan mereka juga merupakan generasi-
generasi penerus. Mereka juga mempunyai cita-cita dan impian. Mungkin ke dua orangnya
tidak mengeri atau kurang faham betapa pentingnya sekolah untuk anak-anak mereka. Dan
Dan padahal anak-anak mereka ingin sekali melanjutkan sekolahnya sampai perguruan
tinggi. Dan meraih cita-cita dan impian mereka masing -masing. Karena keterbatasan
ekonomi di keluarga mereka, jadi mereka tidak dapat bersekolah atau untuk melanjutkannya.
Sekarang mereka hanya dapat bersekolah sampai SD saja. Namun SD itu belum tentu
selesai, terkadang sudah putus sekolah. Dan semestinya mereka bermain bersama teman-
teman sebanyaknya, melainkan mereka sudah bekerja untuk mencari uang. Dan maka dari itu
saya sangat ingin sekali meraih cita-cita saya menjadi guru, dan semoga cita-cita saya
tercapai, aamiin.

Anda mungkin juga menyukai