KELAS : PAI 3F
NIM : 19116809
• Jawab : karena harta tersebut sebagai amanah (titipan ) dari Alloh dan manusia hanyalah
pemegang amanah harta tersebut digunakan sebagai bekal ibadah, harta digunakan untuk
melaksanakan perintah Nya dan muamalah diantara sesama manusia melalui zakt, infak
dan sedekah. Penggunaan harta dalam ajaran Islam haruslah senantiasa dalam pengabdian
kepada Allah dan dimanfaatkan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pemanfaatan harta pribadi tidak boleh hanya untuk pribadi pemilik harta, melainkan juga
digunakan untuk fungsi sosial dalam rangka membantu sesama manusia.
5. Mengapa harta wakaf termasuk harta mahjur, namun ada pengecualiannya? Jelaskan
Jawab : karena harta wakaf merupakan harta yang tidak dibolehkan dimiliki secara
pribadi dan memberikan kepada orang lain menurut syariat. Atau harta tersebut untuk
kepentingan umum. Dikecualikan apabila harta benda waqaf tersebut digunakan untuk
kepentingan umum sesuai dengan rencana umum tata ruang berdasarkan peraturan
perundang undangan.dan tidak bertentangan dengan syariat.
6. Apa yang saudara ketahui :
a. Subyek hukum : setiap pengemban kewajiban dan penerima hak dalam
bermuamalah.
b. Sumber hukum muamalah :1. Al-Qur’an yaitu Memberi ketentuan-ketentuan
hukum mu’amalah sebagian besar berbentuk kaidah-kaidah umum, kecuali itu,
jumlahnya amat sedikit,2. As-Sunnah Rasul yaitu Memberikan ketentuan-
ketentuan hukum mu’amalah lebih terperinci dari pada Al-Qur’an.
3. Ar-Ra’yu atau Ijtihad yaitu guna memahami ketentuan hukum mu’amalah
yang terdapat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, demikian juga utk memperoleh
ketentuan hukum mu’amalah yg timbul, baru sesuai dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat.
c. Hak Relatif : yang memberikan kewenangan kepada seseorang atau beberapa
orang untuk menuntut agar orang lain melakukan sesuatu atau tidak.
d. Ghairu Mutaqawwim (tdk bernilai) yaitu segala sesuatu yang tidak dapat dikuasai
dengan pekerjaan dan dilarang oleh syara’ untuk memanfaatkannya.