Megantari : Pasien
Suatu hari di sebuah desa kecil terdapat keluarga kurang mampu yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak. Sang ibu telah lama meninggal sejak kelahiran sang anak. Sang anak
yang bernama Mega hanya hidup bersama sang ayah yang juga sibuk bekerja. Kehidupan
sehari-hari Mega hanya tinggal seorang diri.
AYAH : kok bisa sakit? Dari tadi kamu biasa-biasa saja bapak lihat
Video......
AD : Tunggu sebentar bapak, saya akan panggilkan suster untuk mengajak anak
bapak keruang pemeriksaan
AD : apakah bapak mempunya kartu jaminan kesehatan? Seperti BPJS atau JKN?
Setelah menyelesaikan administrasi ayah menuju ruang pemeriksaan untuk melihat keadaan
sang anak
Suster :..........................................
Dok : anak bapak berdasarkan pemeriksaan dan analisis saya, anak bapak
menderita maag kronis namun saya perlu pemeriksaan yang lebih lanjut untuk
memastikan kembali.
DOK : sus ini saya berikan resep dan antarkan pasien ke ruang rawat inap ya
Dok : dan lagi satu tolong tlpn saya jika ada keluhan lebih lanjut
Perawat 1 pun menghantarkan pasien terlebih dahulu ke ruang rawat inap sebelum
mengantarkan resep ke ruang farmasi
Hingga sampai jam pemberian obat, perawat tidak mengambil obat yang telah diorderkan.
Tim farmasi pun berinisiatif untuk mengantarkan obatnya ke ruang perawat
Per 1 : ini ta ada pasien baru atas nama pasien mega. Tadi aku udah kasi obat parasetamol
nanti sekitar 30 menit lagi tolong kasi obat yang di laci 3 ya aku udah pastiin itu
udah 6B.
Per 1 : aku tinggal ya inget kasi obatnya ke pasien mega 30 menit lagi di laci 3
Per 2 : ih udah jamnya ngasi obat ke pasien mega nih, aku kasi aja dulu biar enggak telat
Per 2 : aduh mana ya obatnya kok nggk ada (sambil mencari obat tersebut), oh ini dia
obatnya
Perawat wita pun membawakan obatnya ke ruangan pasien
Px : iya bli
Perawat wita pun berbicara dalam hatinya sambil melihat buku RM ( eh berarti aku salah
ngambil obat dong, apa dong aku kasi alasan kepada pasiennya, kalo aku biang yang
sebenarnya aku malu terus pasien ngira aku tidak teliti, aku harus gimana ya). Pada
akhirnya perawat wita pun mengambil keputusan.......
Prw 2 : permisi sebentar ya dik obatnya ada yang ketinggalan di ruangan saya ( sambil
beranjak keluar dari ruangan pasien)
Px : oh iya bli
Px : iya bli
Kesimpulan : contoh kasus di atas merupakan kejadian nyaris cedera (KNC) yang apabila
terjadi sangat berakibat fatal bagi pasien dan juga nama baik dari perawat, dokter
maupun rumah sakit itu sendiri. Seperti yang kita lihat bersama pada adegan role
play sudah terpasang jelas dengan pemberian 6B yaitu...... sehingga seharusnya hal
tersebut tidak terjadi dan ini merupakan mutlak kesalahan perawat karena kurang
mempedulikan lingkungan di sekitar padahal 6B tersebut sudah terpampang jelas di
ruangan. Ini merupakan salah satu bentk pelajaran untuk kita sebagai calon-calon
perawat agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan terhindar dari masalah
seperti ini. TERIMAKASIH