Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TEKS EKSPLANASI

BAHASA INDONESIA

SHALSA BILA AGUSTINA ( 29 )

KELAS XI IPS 3

SMA NEGERI 1 SRENGAT

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


Tugas : Menyusun Teks Eksplanasi
Topik : Teks Eksplanasi Sosial (Kenakalan Remaja)

Kenakalan Remaja

Remaja adalah setiap orang yang sedang berada antara jenjang SMP sampai SMA.
Bisa diartikan seseorang yang berada diantara umur belasan tahun yaitu 13 sampai 18
tahun. Masa remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak
ke masa dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai
persiapan memasuki masa dewasa. Dimasa inilah sesorang ingin belajar, mencontoh,
mencoba hal baru, mengekspresikan dirinya untuk mencari jati diri mereka. Namun
tidak sedikit dari mereka yang terlibat dalam kasus kenakalan remaja. Kenakalan
remaja adalah suatu perbuatan atau perilaku menyimpang yang melanggar norma,
aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi
masa anak-anak ke dewasa. Banyak hal yang tergolong dalam kasus kenakan remaja.
Kenakalan remaja dapat berupa perorangan atau berkelompok, kasus kecil sampai
kasus pidana besar. Kenakalan remaja bisa berwujud kekerasan, penyalahgunaan
narkotika, aksi bullying, vandalisme, pelecehan, pergaulan bebas, sampai dengan
kasus yang melibatkan korban tewas, seperti pembunuhan atau perampokan.

Kenakalan remaja dapat terjadi karena berbagai faktor, bisa disebabkan dari
remaja itu sendiri (Faktor internal) maupun faktor dari luar (Faktor eksternal).. Faktor
internal biasanya datang dari diri remaja itu sendiri seperti karena gagal mencapai
identitas diri (krisis identitas), lemahnya kontrol diri serta persepsi sosial, memiliki
masalah yang dipendam dan tidak mau memberitahukan kepada orang lain, tidak ada
kegemaran, dan tidak memiliki hobi yang sehat dan lain sebagainya. Sedangkan
faktor eksternal dapat terjadi karena pergaulan sosial dengan orang-orang yang salah,
keadaaan di lingkungan tempat tinggal yang negatif seperti di daerah yang sering
terjadi kekerasan, masyarakat yang acuh, pengaruh teman yang kurang baik dan lain
sebagainya. Serta faktor eksternal dari keluarga seperti karena perceraian orangtua,
tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota
keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di
keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama,
atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan
remaja.

Perilaku menyimpang kenakalan remaja tersebut dapat menimbulkan dampak


negatif bagi remaja itu sendiri dan orang lain. Dampak pada diri sendiri diantaranya
adalah seseorang (remaja) akan mudah marah, masa depan remaja tersebut akan
hancur, anti sosial, suka mengganggu orang lain, bertindak kriminal, sakit keras yang
disebabkan dari pola hidup tidak sehat, dibenci orang lain, dan susah mendapat
pekerjaan. Sedangkan dampak buruk pada orang lain adalah dapat mengganggu
ketertiban umum, ketakutan pada diri korban akibat kenakalan remaja, kerusakan dan
kehilangan harta benda bahkan mengancam jiwa orang lain, serta dapat
mempengaruhi anak remaja lainnya, bisa saja seorang korban kenakalan remaja tidak
terima dan dendam dengan orang-orang tersebut, dan malah ikut menjadi remaja
nakal agar tidak menjadi korban dan dapat membalas dendamnya.. Hal tersebut akan
sangat meresahkan masyarakat tentunya.

Kenakalan remaja tersebut dapat ditanggulangi dengan selalu mendekatkan


diri pada Tuhan YME dan selalu berbuat baik pada orang lain. Agar kita tidak terlibat
dalam perilaku menyimpang terlebih dalam kenakalan remaja, kita juga harus
berprasangka baik pada orang lain, mengisi waktu dengan hal positif, memilih
pergaulan yang baik, saling membantu, selalu terbuka dengan orangtua dan tidak
mencoba untuk membalas dendam perbuatan buruk orang lain pada kita. Keluarga
menjadi faktor terpenting yang berperan dalam hal ini, sebaiknya orang tua selalu
menasihati dan mengawasi anaknya serta anak seharusnya tidak segan berbagi atau
memberi tahukan masalahnya pada keluarga. Remaja harus dapat memperoleh
sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang sudah melampaui masa remajanya
dengan baik. Serta mereka yang berhasil memperbaiki diri sesudah sebelumnya gagal
dalam tahap ini. Jika sudah terlanjur, sebaiknya pelaku kenakalan remaja jangan
langsung dipidanakan dan dipenjara, tapi diberi bimbingan dan arahan yang baik
terlebih dahulu

Jadi pada dasarnya kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan menyimpang


dari norma-norma hukum yang dapat merugikan diri sendiri mau pun orang lain.
Dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan
yang negatif dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi remaja itu sendiri dan
orang lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa macam faktor baik internal maupun
eksternal. Oleh karena itu, penting peran orang tua dan keluarga atau pun kerabat
untuk selalu membimbing anaknya agar tidak salah dalam bergaul dan menyebabkan
terjadinya kenakalan remaja. Remaja harus dapat memperoleh sebanyak mungkin
figur orang-orang dewasa yang sudah melampaui masa remajanya dengan baik. Serta
motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya merupakan hal-hal yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kenakalan remaja. Upaya tersebut dapat kita lakukan untuk generasi
masa depan agar menjadi generasi yang lebih baik lagi dan terhindar dari perilaku
menyimpang seperti kenakalan remaja.

Anda mungkin juga menyukai