Anda di halaman 1dari 6

Resume Agama islam

Nama : Arni safara ilmy


NPM : 2106643835
Jurusan : Fisioterapi

Membahas hadis sebagai salah satu sumber utama yang mencakup pengertian hadis kemudian sejarah
timbulnya hadis sejarah pengumpulan hadis dan terakhir bagaimana kita memahami hadis hadis
rasulullah shallallahu alaihi wa sallam para mahasiswa Alquran sebagai salah satu sumber ajaran Islam
hanya memuat prinsip-prinsip tentang ajaran agama tetapi tidak membahas sampai pada level detil
ajaran agama sebagai contoh bisa saya sampaikan disini bahwa di dalam Alquran ada perintah untuk
melaksanakan salat wa aqimus salata wa atuz zakata Waroka Umaroh sebagaimana tercatat di dalam
surat Albaqarah Dirikanlah salat tunaikanlah zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang ruku tetapi
ayat itu tidak membahas secara detil Bagaimana tata cara salat.

karena dalam pandangan dorang Arab makna salat artinya berdoa, nah jika tidak ada penjelasan secara
detail secara teknis tentang tata cara salat maka orang-orang Arab yang awam tentunya akan
beranggapan bahwa melaksanakan salat itu cukup dengan berdoa kepada Ya Allah Subhanahu Wa
Ta'ala lalu kemudian Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam memberikan penjelasan Bagaimana
tata cara salat sebagaimana kita bisa baca di dalam hadis riwayat al-bukhari dari Utsman bin Affan
radhiallahu Anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melaksanakan salat sebagaimana
yang kita laksanakan sekarang ini yaitu mengangkat kedua tangan ketika beliau bertakbir membaca surat
al-fatihah lalu membaca surat setelahnya melakukan ruku yang tidak seterusnya sampai ditutup dengan
salam demikian pula di dalam Alquran surat al-isra misalnya kita menjumpai waktu waktu pelaksanaan
salat di ayat itu dikatakan aqimis sholata lidulukis Syamsi Wal Quran Al Fajri Dirikanlah salat mulai dari
tergelincirnya matahari sampai datangnya gelap malam dan Dirikanlah salat fajar akan tetapi meskipun
disebutkan waktu di dalam Alquran tidak ada penjelasan yang sifatnya titil Kapan dimulainya dan kapan
kita melaksanakan salat ?Apakah salat itu dilakukan mulai dari tergelincirnya matahari Katakanlah 12.00
sampai terbenam sampai gelap?

datangnya gelap malam apakah selama itu salat secara terus-menerus kita lakukan ternyata di dalam
hadis rasulullah Allah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam memberikan penjelasan tentang
waktu-waktu pelaksanaan salat beliau menjelaskan di dalam sebuah penjelasan yang sangat detail yaitu
mulai dari tergelincir matahari sampai ada patokan tinggi bayangan panjang bayangan sebagaimana
yang beliau Sebutkan di dalam banyak hadits barulah disitu kita mengetahui ada salat Zuhur ada salat
ashar ada salat magrib ada salat Isya jika tidak ada penjelasan seperti ini dari Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam maka tentunya kita akan keliru Di dalam memahami Alquran di Alquran
hanya berbicara tentang hal-hal yang prinsip di dalam ajaran beragama dan secara umum al-quran tidak
membicarakan persoalan persoalan yang detail atau yang terkait dengan teks kehidupan yang
berbahagia definisi hadits kalau kita lihat di dalam bahasa Arab hadits ini diambil dari kata dasar
maknanya adalah baru yang sesuatu hadits ini adalah sesuatu yang baru lawan dari kata Kodim ini
maknanya adalah lampau atau masa lalu maka hadits ini diartikan juga di dalam bahasaBahasa Arab
dengan makna perkataan jadi di dalam Alquran dikatakan Allah bisa ya Siapakah orang yang paling
benar ucapannya paling benar perkataannya selain daripada Allah jadi Alquran dikatakan sebagai hadis
artinya sebaik-baiknya sebenar-benarnya perkataan ucapan nabi juga disebut sebagai hadis.
nah di dalam pengertian ilmu hadits itu sendiri hadits itu maknanya adalah kaum Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam makna dari hadits adalah ucapan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sehingga
setiap ucapan yang diyakini bukan berasal dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menurut
tinjauan ilmu Hadis Tidak Dianggap sebagai hadis tetapi di kalangan Syiah istilah hadis juga dipakai
untuk menjelaskan ucapan dari Ahlul Bait keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam atau
ulama-ulama yang merupakan keturunan dari Ahlul Bait ini kalau kita melihat atau mendengar istilah
hadis dari kalangan Syiah tapi kita tidak akan bahas sampai sejauh itu saya akan membahas definisi
yang dipahami secara umum di masyarakat Bagaimana hadis adalah ucapan dan Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam bersamaan dengan hadis ada juga makna sunnah Apa itu sunah-sunah?
diambil dari kata Sanaya Sunu artinya jalan atau kebiasaan atau perilaku kalau dilihat dari tinjauan ilmu
hadits pemakaman as-sunnah ini lebih umum lebih luas jangkauannya dibandingkan hadis karena mana
sunnah ini artinya adalah aku alun-alun maknanya adalah ucapan dan perbuatan atau watak ririh ucapan
perbuatan dan taqrir persetujuan dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ya Amri ya kan hal fil
Amri Medan umur dari satu masalah dari seluruh masalah keagamaan jadi sunnah ini maknanya lebih
umum daripada hadits-hadits ini hanya ucapan nabi seperti Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda begini dan begini dan begini sedangkan sunnah itu
adalah potret kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai contoh Bagaimana Nabi
makan itu disampaikan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya oleh istri-istri Beliau oleh Putri beliau
Fatimah oleh menantu beliau Ali bin Abi Tholib oleh cucu beliau Hasan dan Husein atau oleh para
sahabat yang selalu mengiringi beliau dalam kehidupan sehari-hari maka perbuatan yang dilakukan oleh
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam itu kemudian diwartakan diberitakan disampaikan dari
sahabat kepada generasi sesudahnya tentu ini disampaikan setelah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam wafat Nah karena itu kalau kita membaca di dalam kitab-kitab hadits warta tentang Rasulullah
atau tentang Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tentang kehidupan beliau, selalu
menggunakan redaksi kanan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam dulu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam melakukan ini ini dan ini nah itu nah nah ada juga yang ada ulama yang berpendapat bahwa
sunnah Dengan hadis itu sama karena semua yang bersumber dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam itu dijadikan sebagai rujukan bagi umat Islam di dalam menjalankan ajaran agamanya
kemudian kita masuk pada pertanyaan atau pembahasan tentang Apa hadis ini mulai muncul dan kapan
hadits ini mulai dibukukan lalu disebarluaskan jadi begini Kalau kita melihat di dalam sejarah ya hadis-
hadis atau ucapan-ucapan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ternyata tidak dikumpulkan
semasa nabi masih hidup justru selama Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam masih hidup beliau
memerintahkan kepada para sahabat untuk menulis Alquran dan memang belum ditemukan atau
dijumpai perintah yang disampaikan oleh Nabi Para sahabat tapi justru yang disampaikan secara umum
kepada para sahabat adalah perintah untuk menulis Alquran di dalam salah satu riwayat di dalam hadis
Nabi Muhammad mengatakan hal yang tumani Wal yamko hendaklah ada yang mencatat Wahyu dariku
dan hapuslah semua ucapanku sehingga para sahabat pada masa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
hidup lebih terfokus kepada penulisan dan pengumpulan Wahyu-Wahyu Alquran yang disampaikan
kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam itu sebagaimana yang bisa kita dapatkan bahwa
para sahabat yang menulis Wahyu itu di kertas ada yang menulis di lembaran kulit kayu ada yang
menulis di Batu di tulang dan sebagainya jadi dari barang-barang yang bisa dikumpulkan lalu kemudian
di dokumentasi dan semua pencatatan itu dijadikan satu ke dalam satu buku atau satu mushaf pada
masa kekhalifahan Abu Bakar As Shiddiq radhiallahu Anhu Tetapi, ada juga yang berpendapat bahwa
sebenarnya pada masa nabi sudah ada sahabat yang menulis hadis yang di antaranya adalah Abu Bakar
as-siddiq radiallahu'anhu yang menurut penjelasan dari Doktor Mustafa Husni ASI baik Abu Bakar As
Shiddiq radhiallahu Anhu khalifah pertama atau pemimpin Islam yang kedua setelah Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam pernah menceritakan bahwasanya beliau menulis kurang lebih 5000 ucapan
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, kemudian membakarnya ada juga, sahabat yang
memang meskipun pada waktu itu tidak diperintahkan oleh Nabi untuk menulis ucapan-ucapan hati
diantaranya adalah Abdullah bin Umar ini selain dari Abu Bakar As Siddiq Umar menulis ucapan ucapan
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam karena didorong kecintaannya kepada Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam dan menjelang atau pada waktu penaklukan kota Mekah atau setelah
penaklukan kota Mekah Nabi memerintahkan kepada salah seorang sahabat untuk menulis ucapannya
bisa catatlah oleh kalian untuk seorang utusan dari salah satu Suku Arab bernama Agus nah ini yang
dijadikan sebagai albumen oleh Sebagian ulama hadits bahwasanya sebenarnya bahwa sebenarnya
pada masa nabi sudah dilakukan pencatatan terhadap ucapan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam waktu berjalan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam meninggal dunia ya terjadilah
dinamika politik di tengah umat Islam sebagian umat Islam masih belum bisa menerima naiknya Abu
Bakar As Shiddiq radhiallahu an menjadi khalifah mana khalifah itu adalah penerus – penerus, dari
perjuangan penerus dari usaha dakwah penerus dari risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai pemimpin umat dan juga pemimpin agama serta pemimpin politik
sebagian umat Islam di luar kota Madinah masih belum bisa menerima naiknya Abu Bakar sebagai
khalifah lalu kemudian muncullah fenomena murtad nya atau keluarnya sebagian muslim di wilayah
Yamamah dari ajaran Islam yaitu dengan Deklarasi yang ditandai dengan deklarasi bahwa mereka tidak
akan mengirimkan zakat lagi ke pusat pemerintahan di Madinah Abu Bakar menghadapi fenomena ini
Kemudian beliau mengeluarkan kebijakan untuk menumpas pemberontakan dan pada akhirnya
pemberontakan itu berhasil dipadamkan tetapi di tengah-tengah pemberontakan itu muncul satu
fenomena yang disebut dengan nama fenomena nabi palsu yang di deklarasi oleh Musailamah Al
Kadzab yang salah seorang tokoh tokoh Arab badui dia Mama mendeklarasikan diri sebagai seorang
Nabi kemudian Musailamah al-kazzab berhasil ditangkap dan pemberontakan itu dipadamkan dan hukum
umat Islam kehidupan umat Islam kembali seperti sedia kala Lalu setelah Abu Bakar meninggal
digantikan oleh Umar dan dinamika itu muncul kembali pada masa pemerintahan Utsman bin Affan
radhiallahu An Nasa'i kira ini yang menjadi titik awal atau titik tolak beredarnya hadis-hadis palsu di
kalangan umat Islam Jadi hadis-hadis palsu itu memang pada awal Muncul sebagai respon atau sebagai
reaksi ketidakpuasan sekelompok orang terhadap situasi politik yang berkembang pada saat itu maka
dicari Carilah dalil dicari Carilah legitimasi yang untuk membenarkan tindakan mereka.

tindakan sekelompok orang melawan pemerintahan yang sah maka diantara legitimasi yang digunakan
selain dari ayat Alquran adalah memanipulasi ucapan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan
itu terus berlangsung sampai pemerintahan Ali Bin Abi Thalib bahkan sampai pemerintahan Dinasti
Umayyah atau dinasti yang dibangun oleh seorang sahabat nabi yang bernama muawiyah Bin Abu
Sufyan hadis-hadis palsu itu marak di masyarakat yang isinya adalah menjatuhkan kelompok lawan dan
mengangkat kelompok yang didukung nah ini yang kemudian memunculkan keprihatinan dari salah
seorang orang khalifah dari Dinasti Umayyah bernama Umar bin Abdul Aziz maka Khalifah Umar bin
Abdul Aziz kemudian menulis sebuah surat kepada Gubernur Madinah yang bernama Abu Bakar bin
Muhammad bin Amir bin Apa isi suratnya isi suratnya adalah meminta kepada Gubernur Madinah kepada
Abu Bakar bin Muhammad untuk endorse yang mendorong para ulama Madinah melakukan pencatatan
terhadap ucapan-ucapan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang populer dan beredar di
kalangan ulama lalu kemudian catatan-catatan itu diterbitkan untuk mengklarifikasi ya untuk
mengklarifikasi tuduhan tuduhan palsu atau hadits-hadits palsu yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang di dalam sebuah surat Abdul Aziz mengatakan bahwa Saya
prihatin kalau memang ucapan-ucapan nabi ini tidak dikompilasi yang tidak dihimpun ke dalam sebuah
catatan yang khawatir kan nanti ilmu agama ini akan hilang Dan mulai saat itu dilakukan pencatatan ya
Adapun kitab hadits pertama yang ditulis Itu adalah musnad Abdullah bin Al Mubarok yaitu Kitab Hadis
yang pertama sebelum Malik bin Anas atau Imam Maliki atau imam Malik bin Anas merilis atau
menerbitkan karya hadis yang diberi judul al-muwatta jadi Karya Abdullah bin Al Mubarok atau kumpulan
hadits yang didapat melalui jalur Abdullah bin Al Mubarok atau yang diberi nama Mustafa Abdullah bin Al
Mubarok.

inilah yang pertama kali dirilis di dunia Islam dan seorang ulama hadis bernama Al Bukhari Imam Al
Bukhari pada usia kurang lebih 9 tahun beliau hafal betul betul kata per kata ya Jeddah nya dimana isi
dari Ustadz Abdullah bin usia 9 tahun padahal al-bukhari ini bukan orang Arab Al Bukhari ini adalah
keturunan Usbekistan orang agar orang Azerbaijan yang bukan orang. karena Arab bahasa bukan
bahasa Arab ejaan adalah negara bekas jajahan Uni Soviet yang posisinya tidak jauh dari Rusia Jadi
kalau dilihat Azerbaijan itu atau Imam Al Bukhari ini adalah keturunan Asia Tengah bukan keturunan Arab
tetapi beliau yang populer namanya dikalangan ulama ulama di wilayah Arab dan penguasaan bahasa
Arabnya Luar biasa ini di antara keberkahan Imam Al Bukhari kemudian mengembangkan suatu
metodologi di dalam mengumpulkan ilmu Hadis dan disinilah ilmu Hadis muncul karena ada metodologi
jadi munculnya ilmu itu karena ada metodologi dalam bahasa filsafat itu harus ada epistemologi di dalam
epistemologi itu ya bagaimana pengetahuan itu dibentuk ada yang namanya metodologi-metodologi ini
Yang diperdebatkan didiskusikan oleh para ahli sehingga akhirnya menimbulkan sehingga akhirnya
berujung kepada kesepakatan mayoritas mayoritas ahli terhadap metodologi yang digunakan para ulama
melakukan riset terhadap hadis-hadis yang sudah dikumpulkan dan hadis-hadis yang masih beredar ilmu
hadits barulah muncul istilah hadits shohih Apa itu shohih ini artinya sehat atau baik jadi disebut hadis
shohih ini Hadits ini memang bisa dikonfirmasi betul-betul berasal dari Nabi Muhammad dilihat dari jalur
yang tersambung dari satu ulama ke ulama sebelumnya ke ulama sebelumnya, sampai tabiin sampai
kepada sahabat lalu sampai kepada nabi jadi ada jalur yang bersambung dan tidak terputus ini saraf dari
hadits ini mohon dicatat ya jangan sampai ini tidak dicatat ya jadi syarat hadits shohih itu yang pertama
adalah bersambungnya mata rantai penyampaian hadits lalu kemudian yang kedua dilihat dari kualitas
orang yang menyampaikan kualitas-kualitas yang kedua adalah kualitas ingatan orang yang
menyampaikan hadits ingatannya Bagaimana Kuat atau lemah Kenapa karena kualitas ingatan Itu juga
berpengaruh kepada kualitas informasi yang ikan untuk atau tidak butuh maka rata-rata ulama habis itu
pada umumnya mempunyai daya ingat yang luar biasa bayangkan seperti al-bukhari sel ambil satu
contoh kasus al-bukhari itu mengumpulkan kurang lebih 5746 hadis di dalam Kitab Hadis shahihnya dari
5746 habis itu yang dikumpulkan oleh al-bukhari dalam shahihnya itu bukan cuma sekedar hadis tetapi
Beliau juga mengingat nama-nama orang yang menyampaikan urutan-urutan orang yang menyampaikan
dari guru Imam Bukhari sampai kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam contoh-contoh
hadits pertama Al Bukhari itu menyebut nama menyebut urutan dengan sangat baik ya telah
menceritakan kepada kami al-humaidi ya kan telah menceritakan kepada kami Sufyan bin uyainah telah
mencintai, Allah telah menceritakan kepada kami Purwa Purwa menceritakan telah menceritakan
kepada kami ayah kami ya kan ayah kami berkata ayahnya bernama Hisyam ya Ayah kami berkata telah
menceritakan kepada kami Aisyah radhiyallahu anha di mana Ma di mana Ma beruntut Ya kan disebut
oleh al-bukhari dari tuh Abang baru kemudian Aisyah berkata Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam bersabda ada 5 tingkatan yang dilalui oleh al-bukhari sampai kepada Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam.

ini luar biasa bayangkan kalau misalnya di dalam sekolah itu ada 5000 hadits dengan menghafal 5
ikatan ini berarti ada kurang lebih Rp25.000 nama Yang diingat oleh al-bukhari dan mengingat nama-
nama itu al-bukhari juga tahu kualitas orang yang menyampaikan riwayat yang itu yang luar biasa Coba
bayangkan. Imam Al Bukhari kembali lagi dari itu Nama siapa yang menyampaikan hadis dan sekaligus
beliau tahu secara detail kualitas orang-orang itu ini orangnya pelupa ini orangnya pernah mencaci-maki
seorang sahabat ini orangnya begini ini orangnya begini sehingga dari penilaian terhadap kualitas itu
pengaruh juga kepada pengingat penilaian kualitas hadis jadi syarat yang kedua adalah kualitas perawi
atau kualitas orang yang menyampaikan kualitas ingatan yang ketiga itu adalah kualitas ketaqwaan yang
disebut dengan nama adil adil tuh apa sih maksudnya itu sesuai antara ucapan dan perbuatan Jadi kalau
habis itu memenuhi syarat tiga ini yang pertama bersambungnya sana bersambungnya mata rantai
Kemudian yang kedua nya kan kualitas orang yang menyampaikannya ter percaya kuat ingatannya
kemudian yang ketiga orangnya ini adil adil dalam arti dia tidak tidak banyak melakukan perbuatan dosa
sesuai antara ucapan dan perbuatan dia tidak pernah mencela satupun seorang sahabat nabi ya maka
ini masuk dalam kategori Hadits Shahih hadits yang baik lalu kemudian ada lagi istilah hadits Hasan
Hasan itu artinya baik itu sehat ya kan Hasan tuh baik Hasan itu derajatnya di bawah shohih dari aspek
mata rantai penyampaian betul bersambung sampai nabi tapi ada masalah dengan kualitas orang yang
menyampaikan kualitasnya apa ya orangnya agak lupa orangnya agak pelupa biasanya memang
problem dari hadis itu terletak kepada Bagaimana cara penyampaian dan Bagaimana kualitas
penyampaian jadi Hasan ini masih di setingkat di bawah shohih baru kemudian dibawa Hasan ada
namanya atau lemah artinya apa ya kalau mata rantainya terputus tidak bisa dikonfirmasi sampai kepada
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam begitu dilacak lu Ini kok ada yang nggak nyambung dari
misalnya Abdullah kepada Umar kau ini tidak nyambung ya kan ini kenapa, Sebab putusnya Kenapa
Abdullah mengaku bertemu dengan Umar maka sampai disini saja sudah masuk dalam kategori nanti
ada namanya palsu palsu itu yang tidak jelas asal-usulnya yang mungkin kalau dalam bahasa media
sosial sekarang kita sebut sebagai berita hoax atau berita palsu tidak bisa kita konfirmasi kepada
siapapun Nah jadi para ulama hadis juga sudah belajar bagaimana mereka memanajemen yang
mengelola informasi itu dengan baik karena informasi ini terkait dengan pelaksanaan ajaran agama
Sehingga informasi-informasi tentang agama itu betul-betul bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan
metodologi yang disepakati ini baru muncul ya baru muncul ilmu hadits ini begitu al-bukhari menulis
pohon Jadi kalau ada pertanyaan Kapan kriteria sohih Hasan Dhaif itu muncul yaitu baru muncul begitu
al-bukhari merilis atau menerbitkan karya yang diberi judul Al jami' as Shahih atau yang lebih mudah
diingat dengan sebutan Shahih al-bukhari dari sini kemudian dilakukan seleksi seleksi verifikasi ini habis
ini muatannya politik Misalnya ini kok kisi-kisi hadisnya kebanyakan mencaci-maki Ali begitu dilihat
ternyata orang yang menyampaikan ini punya keberpihakan terhadap muawiyah atau ada satu kabar
riwayat Hadits isinya mencaci-maki bahkan melaknat muawiyah begitu diverifikasi ternyata orang yang
menyampaikan adalah orang yang merupakan pendukung fanatik Ali bin Abi Tholib sehingga akhirnya
orang itu menyerang muawiyah Bin Abu Sufyan tah itu-itu sejarahnya seperti itu nah kemudian yang
perlu kita pahami sekarang adalah bagaimana memahami hadis ini penting Al Maliki ini seorang ulama
mazhab Maliki beliau melempar satu pernyataan yang kontroversial kata beliau al-hadits u ulama hadis
itu adalah tempat orang awam bisa menjadi sesak kecuali bagi para ulama,
kenapa seperti itu karena begini orang habis baca itu tidak seperti itu harus ada penjelasannya tidak
seperti kita membaca pabrik atau tata tertib undang-undang masih ada turunannya namanya Peraturan
Pemerintah tapi tak aktif itu enggak ada turunannya itu sudah menjadi aturan baku ada sebagian orang
Islam yang masih yang berpendapat bahwa hadits itu seperti manual seperti buku manual tahap 1 ini tak
2 ini tak 3 ini tempat ini dan seterusnya pada tidak seperti itu tadi sudah disampaikan di awal kuliah
hadits ini adalah sumber utama ajaran Islam setelah Alquran jadi fungsi dari hadits ini adalah
menjelaskan Alquran maka jika kita membaca hadits tanpa didampingi oleh orang yang menguasai ilmu
Hadis dan orang yang memahami ilmu fiqih besar kemungkinan kita akan terjerumus ke dalam
kesempatan itu.

contoh kasus di Jakarta pada Tahun 1979 di Jakarta di Bandung ke peristiwanya di dua tempat Jakarta
dan Bandung ada sekelompok pengajian waktu itu dipimpin oleh seorang Ustadz dari Lampung Saya
tidak perlu sebut namanya dan ujung dari pengajian ini adalah pembajakan pesawat Garuda di woyla
pada tahun 82 kalau tidak salah begitu Kenapa bisa sampai terjadi aksi pembajakan itu awalnya dari
keliru Di dalam memahami hadis Bagaimana pemahaman hadis yang berkembang atau yang
dikembangkan di pengajian itu jadi di dalam pengajian itu dikembangkan pemahaman terdekat di secara
berkata tidak melihat kepada penafsiran kontekstual atau tidak melihat kepada penafsiran teleologis
penafsiran yang melihat aspek tujuan dari diucapkannya hadis tersebut tidak ada satu Hadis yang benar
ini hadis tapi harus dipahami konteksnya yang di dalam hadis dikatakan Siapa yang mengatakan seorang
muslim seorang muslim dengan ucapan kafir dengan perkataan kafir atau Siapa yang mengatakan
kepada seorang muslim way kafir maka halal darahnya naha di sini tidak dipahami konteksnya Ketika
Nabi mengatakan seperti itu bagaimana maksudnya oleh sang Ustad ya habis itu dijadikan sebagai alat
legitimasi bolehnya membunuh orang yang menuduh pengajian mereka serta alasannya ada hadisnya
ketika ditanya Ustad itu kan tindakan pembunuhan melawan hukum itu hukumnya hukum itu hukum-
hukum kafir bukan rukun Islam kita hanya diperintahkan untuk taat kepada hukum Islam yaitu Alquran
dan Sunnah jawaban Ustaz nya.

begitu sehingga karena pemahaman yang sempit seperti itu akhirnya terjadilah eksekusi ya tindakan
persekusi membunuh seorang muslim yang sedang memimpin salat berjamaah karena imam salat itu
pernah mengatakan pengajian ini sesak itu rame di kota Bandung sampai pada akhirnya dilakukanlah
tindakan penangkapan dan yang di Jakarta teman-teman mereka yang di Jakarta yang tidak ditangkap
kemudian melakukan aksi pembajakan dengan tuntutan supaya kawan-kawan mereka yang ditahan di
kantor polisi di kota Bandung pada tahun itu pada tahun 80-an itu dibebaskan contoh Bagaimana keliru
dalam memahami hadis dan kekeliruan ini ternyata tidak saja terjadi pada tahun itu justru kekeliruan ini
berkembang di kalangan anak-anak muda kalangan mahasiswa yang baru sadar atau yang baru yang
baru ajaran agama singa setiap ucapan nabi langsung dipahami teks begini dia makan padang tidak
seperti itu harus ada penjelas Kenapa Nabi mengatakan seperti itu teksnya apa pada saat itu karena
bagaimanapun juga ketika kita membaca hadits parameter atau ukuran yang kita pakai itu adalah nilai-
nilai maqashid atau tujuan yang termuat di dalam Alquran apa nilai-nilai utamanya utamanya adalah
wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin tidaklah kami utus Engkau wahai Muhammad kecuali menjadi
rahmat bagi alam semesta na Rahmat di sini kalau kita perhatikan kita Aji maknanya Rahmat di sini
maknanya adalah kasih sayang ya maka Nabi Muhammad mengatakan kepada para sahabat irhamu
Man fil ardhi sayangilah makhluk Allah yang ada di muka bumi tanpa kita membeda-bedakan siapa
mereka apa mereka dan bagaimana mereka irhamu Man fil ardhi yarhamkum manfish sama nanti yang di
langit akan menurunkan rahmatnya kepada kalian yaitu hadis yang diriwayatkan oleh Al Hakim Al Bukhari
dan dan hadis ini adalah hadis Hasan itu yang kita pakai sebagai ukuran jadi ketika kita membaca hadits
ini mengusung semangat Rahmat atau tidak kalau misalnya ditemukan 1 fakta bahwa hadits ini tidak
mendukung semangat Rahmat maka kita coba cari penjelasannya dari penjelasan yang disampaikan
oleh para ulama seperti misalnya juga terkait dengan isu-isu nasionalisme ada seorang penceramah
Kondang mengatakan nasionalisme itu tidak ada dalilnya padahal nasionalisme atau cinta kepada tanah
air itu ada dalilnya dan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menunjukkan kecintaan kepada
tanah air.
dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh al-bukhari Nabi mengatakan Jabal Uhud cukup gunung uhud ini
cinta kepada kita Dan kita pun cinta kepada gunung nabi mengatakan Gunung itu untuk
merepresentasikan kota Madinah Karena gunung terletak di Madinah dan merupakan simbol
kebanggaan orang Madinah itu menunjukkan betapa nabi mencintai kota Madinah nabi begitu cinta
dengan Madinah Ketika Nabi melakukan Kota Mekah nabi ingin kembali ke Madinah dan nabi meninggal
dikuburkan di Madinah Kenapa itu menunjukkan kecintaan Nabi kepada tanah air Lalu ada seorang
penceramah Kondang mengatakan nasionalisme gak ada dalilnya itu bukannya dalil-dalil itu kan dalil
bahwa nabi cinta kepada Madinah itu menunjukkan bahwa nabi juga punya semangat nasionalisme dan
bagaimana nabi menggugah semua Penduduk Madinah baik muslim maupun non-muslim untuk
membina kota Madinah ketika Madinah diserang bertubi-tubi oleh kekuatan asing yang datang dari luar
Madinah itu menunjukkan Bagaimana Nabi mengubah semua orang di Madinah muslim Yahudi
menyembah berhala untuk sama-sama membela keutuhan kota Madinah itu menunjukkan nasionalisme
Kenapa penceramah itu mengatakan bahwa nasionalisme tidak ada dalilnya Membela tanah air tidak ada
ada dalil-dalil itu penunjuk ada argumen yang menunjukkan bahwa nabi cinta kepada tanah airnya ini
pemahaman seperti ini ya pemahaman seperti ini ya Maksudnya seperti penceramah yang tadi saya
Sebutkan saya singgung tadi yang mengatakan bahwa nasionalisme tidak ada dalilnya itu kan berangkat
dari tidak utuh proses belajar dan tidak cermat nya ya di dalam membaca hadis hadis Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam apa yang dikatakan oleh Ibnu Al Maliki tadi bahwa hadits itu adalah tempat
dimana orang awam berpotensi menjadi sesak lama Kecuali buat ulama maka jika kita membaca hadis
bersama dengan para ulama insya Allah kita akan mendapatkan pemahaman yang utuh bukan
pemahaman yang keliru karena agama ini semangatnya adalah semangat semangat moderasi ya kan
bukan Semangat tapi bukan semangat ekstrem di sini mudah-mudahan bisa dipahami oleh kita semua
bagaimana hadis Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Anda mungkin juga menyukai