Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

|CIRI-CIRI UMUM PERTANIAN DI INDONESIA

KELOMPOK :
Moh Naillurrohman 41201293
Gusti Lanang Bagus Sujana 41201283

MATKUL EKONOMI PERTANIAN


PRODI AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI


2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Banyuwangi, September 2021


Penyusun

i
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Pengertian Pertanian Secara Umum..........................................................2
2.2 Ciri Ciri Umum Pertanian.........................................................................3
BAB III PENUTUP.................................................................................................5
3.1 Kesimpulan................................................................................................5
3.2 Saran..........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku
industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian
biasa difahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (crop
cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun
cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim
dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe,
atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi
hutan. Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan
strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional.(Wikipedia,
2010).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Pertanian Secara Umum ?
2. Bagaiman Ciri Ciri Pertanian Secara Umum ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pertanian Secara Umum?
2. Untuk Mengetahui Ciri Ciri Pertanian Secara Umum?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pertanian Secara Umum


Secara umum pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan
manusia yang termasuk didalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan,
perikanan dan juga kehutanan. Sebagian besar kurang lebih dari 50 persen
mata pencaharian masyarakat di Indonesia adalah sebagai petani, sehingga
sektor pertanian sangat penting untuk dikembangkan di negara kita.
Pengertian pertanian dalam arti sempit hanya mencakup pertanian
sebagai budidaya penghasil tanaman pangan padahal kalau kita tinjau lebih
jauh kegiatan pertanian dapat menghasilkan tanaman maupun hewan
ternak demi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Sedangkan pengertian pertanian yang dalam arti luas tidak hanya
mencakup pembudidayaan tanaman saja melainkan membudidayakan serta
mengelola dibidang perternakan seperti merawat dan membudidayakan
hewan ternak yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat
banyak seperti: ayam, bebek, angsa. Serta pemanfaatan hewan yang dapat
membantu tugas para petani kegiatan ini merupakan suatu cakupan dalam
bidang pertanian
Pertanian merupakan sektor ekonomi yang utama di Negara-
Negara Berkembang. Peran atau kontribusi sektor pertanian dalam
pembangunan ekonomi suatu negara menduduki posisi yang penting
sekali. Hal ini antara lain disebabkan beberapa faktor. Pertama, sektor
pertanian merupakan sumber persediaan bahan makanan dan bahan
mentah yang dibutuhkan oleh suatu Negara. Kedua tekanan-tekanan
demografis yang besar di negara-negara berkembang yang disertai dengan
meningkatnya pendapatan dari sebagian penduduk menyebabkan
kebutuhan tersebut terus meningkat. Ketiga, sektor pertanian harus dapat
menyediakan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk ekspansi sektor-sektor
lain terutama sektor industri. Faktor-faktor ini biasanya berwujud modal,

2
tenaga kerja, dan bahan mentah. Keempat, sektor pertanian merupakan
sektor basis dari hubungan-hubungan pasar yang penting berdampak pada
proses pembangunan. Sektor ini dapat pula menciptakan keterkaitan
kedepan dan keterkaitan kebelakang yang bila disertai dengan kondisi-
kondisi yang tepat dapat memberi sumbangan yang besar untuk
pembangunan. Kelima, sektor ini merupakan sumber pemasukan yang
diperlukan untuk pembangunan dan sumber pekerjaan dan pendapatan dari
sebagian besar penduduk negara-negara berkembang yang hidup di
pedesaan
2.2 Ciri Ciri Umum Pertanian
1. Pertanian Indonesia adalah pertanian tropika,karena sebagain besar
daerahnya berada di daerah tropik yang langsung dipengaruhi oleh
garis khatuistiwa
2. Ada dua faktor alam lain yang ikut memberi corak pertanian Indonesia
yaitu Bentuknya sebagai kepulauan dan topografinya yang bergunung-
gunung
3. Letaknya yang diantara dua lautan besar yaitu lautan Indonesia dan
Pasifik serta dua benua (daratan) yaitu Australian dan Asia, juga ikut
mempengaruhi iklim Indonesia terutama dalam perubahan arah angin
dari tekanan tinggi ke tekanan rendah
4. Pada kenyataannya tanaman pertanian iklim sub tropik dan tanaman
iklim sedang seperti teh, kopi, kina, sayur-sayuran dan buah-buahan
menjadi tanaman perdagangan penting di Indonesia
5. Perkembangan hewan ternak di Indonesia juga dipengaruhi oleh curah
hujan dan kesuburan tanah serta dua faktor tambahan yakni
kelembaban dan suhu udara
6. Daerah Sumatera, Kalimantan, dan Irian jaya termasuk daerah basah
yang ditandai oleh adanya rawa-rawa, hutan lebat serta mempunyai
sedikit persediaan hijauan makanan ternak yang tidak diusahaka oleh
manusia
7. Hutan menambah kelembaban dan memperendah suhu iklim

3
8. Kelembaban tinggi dan suhu rendah, memberi peluang besar untuk
berkembangnya peyakit hewan menular , sehingga populasi ternak di
Sumatera, Kalimantan dan Irian Jaya sangat jarang
9. Daerah dengan curah hujan sedang dan rendah ditandai oleh adanya
hutan yang tidak lebat dan padang sabana
10. Indonesia bagian timur (makin ke Timur makin kering) adalah daerah
sabana yang mempunyai cukup persediaan hijauan makanan ternak
sehingga cocok untuk kehidupan ternak teutama sapi, kerbau, kuda,
kambing dan domba

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pertanian adalah salah satu sektor yang berperan dalam
perekonomian suatu negara. Terutama untuk negara-negara agraris yang
mana penduduknya sebagian besar adalah petani. Namun banyak masalah
yang membuat pertanian suatu negara sulit untuk maju baik faktor teknik
maupun sektor non-teknik. Maka dari itu perlu peran pemerintah dalam
dunia pertanian untuk menanggulangi masalah- msalah yang terjadi, dan
untuk meningkatkan hasil pertanian Indonesia, agar dapat memberikan
kontribusi yang besar untuk perekonomian Indonesia.
3.2 Saran
Pertanian supaya selalu ditingkatkan, karena merupakan sektor
yang berperan dalam perekonomian suatu negara.Diharapkan peran
pemerintah untuk menanggulangi masalah-masalah dalam pertanian.

5
DAFTAR PUSTAKA

Mubyarto, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta


Dess, G. Gregory and A. Miller. 1993. Strategic Management. New York:
McGraw-Hill.
Mosher, A.T. 1968. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Yasaguna.
Badan Pendidikan dan Penyuluhan Pertanian. 1979. Manajemen Usaha Tani 2 dan
Tata Niaga Hasil Pertanian. C.V. Yasaguna. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai