1|Page
2. Praktikum Konseling Individual
a. Mekanisme kegiatan
Aktivitas
Waktu Kegiatan Luaran Tugas
Mahasiswa Fasilitator-GP
4 hari (per kelompok)
Hari I Supervisi Mahasiswa juga difasilitasi Dosen membimbing
praktikum dan untuk menemukan: mahasiswa untuk
Analisis video 1. Apa inti masalah konseli? mencermati setiap
rekaman Jika inti masalah belum rekaman video hasil
konseling (hasil ditemukan, hal-hal apa saja praktikum di
penugasan mikro yang perlu dieksplor lebih mikrokonseling
konseling). lanjut pada pertemuan dengan focus pada
berikutnya? perilaku yang
2. Teori/pendekatan konseling ditampilkan konselor
apa yang tepat untuk beserta masalah
menjelaskan (eksplanasi) yang dibahas dalam
masalah konseli? sesi konseling
3. Berpangkal pada teori yang tersebut.
dipilih untuk menjelaskan
(eksplanasi) masalah
tersebut, teknik apa yang
tepat untuk membantu
konseli?
4. Hasil analisis dituangkan
dalam bentuk lembar kerja
(LK) verbatim konseling
(sebagai rancangan
konseling lanjutan yang akan
menekankan pada
implementasi teknik
konseling tertentu)
Hari II Supervisi Melanjutkan kegiatan hari ke 1 Dosen membimbing
praktikum dan (pastikan semua mahasiswa mahasiswa untuk
Analisis video telah menerima masukan atas mencermati setiap
rekaman video praktikumnya dan telah rekaman video hasil
konseling (hasil menyusun verbatim konseling) praktikum di
penugasan mikro mikrokonseling
konseling) dengan focus pada
perilaku yang
ditampilkan konselor
beserta masalah
yang dibahas dalam
sesi konseling
tersebut.
Hari III Diskusi Kelompok praktikum Dosen perlu
pencermatan mendiskusikan setiap verbatim memastikan bahwa
verbatim. Setiap yang dipresentasikan. Diskusi mahasiswa telah
mahasiswa difokuskan pada ketepatan memahami teori
mempresentasika deskripsi masalah, kerangka konseling secara
n rancangan kerja teoritik, diagnosis (jika benar yang
konseling ada), prognosis (jika ada), tercermin dalam LK
(lanjutan) dalam teori/pendekatan yang dipilih verbatim konseling.
bentuk verbatim beserta ketepatan tekniknya,
yang telah serta ketepatan implementasi
dihasilkan pada
2|Page
Aktivitas
Waktu Kegiatan Luaran Tugas
Mahasiswa Fasilitator-GP
4 hari (per kelompok)
kegiatan hari ke 1 teknik yang dipaparkan pada
dan ke 2. verbatim.
Hari IV Melanjutkan Setiap mahasiswa mengkopikan Pencermatan Membuat
kegiatan hari ke 3 link video ke LMS (video difokuskan pada rekaman
sampai dengan rekaman konseling ketika ketepatan konseling
semua verbatim mahasiswa menjadi konselor). implementasi teknik (menggunakan
telah dibahas Setelah itu, setiap mahasiswa konseling sesuai google meet)
juga mengunduh dan dengan masalah dengan kasus
mencermati video mahasiswa yang dihadapi riil yang
lain dalam satu kelompok yang konseli beserta teori merupakan
sama. konseling yang kelanjutan
dipilih (perhatikan masalah yang
dan isi LK supervisi dibahas pada
praktikum konseling) rekaman
kemudian diunggah praktikum
ke LMS. mikro
konseling.
3|Page
b. Format Identifikasi Pendekatan Konseling Berdasarkan Deskripsi Kasus
FORM 1:
A. Identitas Konseli (disamarkan)
Nama : ............................
Umur : ............................
Jenis Kelamin : ............................
Agama : ............................
Etnis : ............................
Sekolah/Pendidikan : ............................
.................................... ...........................................
Catatan : huruf biru hanya merupakan keterangan, bisa dihapus dan diganti dengan tulisan Anda.
4|Page
c. Praktik Konseling Individual
FORM2:
(agar fokus, peserta PPG memilih salah satu pendekatan yang dipilih diatas dan menjabarkan dalam
form 2)
D. Diagnosis
E. Prognosis
F. Tujuan Konseling
..................................... .....................................................
5|Page
WORKSHOP VERBATIM
PRAKTIKUM KONSELING INDIVIDUAL (FASE KE 2)
Yogyakarta, ..............
Dosen Pembimbing, Praktikan,
............................ ................................
6|Page
d. Supervisi Praktikum Konseling Individual
FORM 3.
Konselor : ……………………………………..
Observer : ……………………………………..
Tanggal : ……………………………………..
Amatilah performa konselor dalam praktikum konseling individual pada indicator-indikator berikut. Berilah
chek (V) pada kolom Ya jika indikator tersebut muncul dan pada kolom Tdk jika indicator tersebut tidak
muncul. Berikan pula catatan singkat Anda pada kolom “Catatan Penting” hal-hal terkait dengan performa
konselor pada praktikum konseling individual, atau pada remakam praktikum konseling individual.
7|Page
3. Praktikum Bimbingan Klasikal
Aktivitas
Waktu Kegiatan Luaran Tugas
Mahasiswa Instruktur
3 hari (per kelompok)
Hari I Menyusun RPL Setiap mahasiswa Instruktur menjelaskan 2 buah RPL
bimbingan klasikal menyusun RPL dan membimbing (memilih bidang
mengacu pada POP mahasiswa dalam layanan: pribadi,
BK dan model layanan menyusun RPL sosial, karir,
BK yang inovatif. belajar, metode
Bimbingan kalsikal layanan: perlu
bukan hanya layanan bervariasi)
informasi, namun
sejatinya lebih ke
dinamika kelompok
Hari II Mempresentasikan Setiap mahasiswa Instruktur memfasilitasi Hasil presentasi
dan mempresentasikan dan memberikan dan diskusi
mendiskusikan 1 dan mendiskusikan penguatan terhadap dilanjutkan dengan
RPL bimbingan RPL bimbingan jalannya presentasi dan perbaikan RPL,
klasikal, klasikal, dilanjutkan diskusi mahasiswa, dan video simulasi
dilanjutkan simulasi layanan serta penguatan pada
mensimulasikan bimbingan klasikal. simulasi
bimbingan klasikal Durasi waktu untuk
3 JP presentasi, 4 simulasi per
JP berikutnya mahasiswa 30 menit.
simulasi.
8|Page
Alternatif Contoh Format Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal
A. Komponen Layanan diisi layanan dasar atau responsif atau peminatan atau
perencanaan individual
B. Bidang Layanan diisi bidang BK pribadi, atau sosial, atau belajar, atau karir
C. Topik layanan diisi topik layanan yang akan diberikan
D. Fungsi Layanan diisi fungsi BK yang sesuai
E. Tujuan Umum Tujuan dapat dirumuskan dengan beberapa cara:
a. Dirumuskan berdasarkan SKKPD, atau
b. Dirumuskan berdasarkan tujuan bidang layanan, atau
c. Dirumuskan berdasarkan bidang masalah
F. Tujuan Khusus Diisi rincian dari rumusan tujuan umum
G. Sasaran layanan Diisi kelas/peminatan
H. Materi layanan Diisi pokok-pokok materi layanan yang akan diberikan
I. Waktu Diisi 1 x atau 2 x jam pembelajaran
J. Diisi sumber bacaan dalam penyiapan materi yang akan diberikan
Sumber (buku, internet, artikel, dsb)
K. Metode/ Teknik Diisi metode/teknik dipilih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
L. Media/Alat Diisi media/alat yang dipergunakan dalam penyampaian materi
M. Pelaksanaan
N. 1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyapa
peserta didik dengan kalimat yang membuat siswa
bersemangat.
2) Pada tahap ini bisa juga diikuti dengan proses Ice Breaking/
games sederhana.
3) Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan
tentang tujuan tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor menjelaskan
langkah-langkah kegiatan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta
(Peralihan) didik.
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik Peserta didik melakukan berbagai kegiatan sesuai langkah-
langkah dan tugas serta tangggung jawab yang telah dijelaskan.
b. Kegiatan guru BK Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan materi
yang telah disiapkan
9|Page
b. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan: (contoh
:semangat/ kurang semangat/ tidak semangat)
c. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya :
sesuai dengan topik/ kurang sesuai dengan topik/ tidak sesuai
dengan topik
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor:
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
b. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:
a. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/ kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan
b. Topik yang dibahas: sangat penting/kurang penting/tidak
penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
d. Kegiatan yang diikuti: menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti
Mengetahui Yogyakarta, Oktober 2021
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor
…………………. …………………….
10 | P a g e
PENILAIAN PRAKTIKUM BIMBINGAN KLASIKAL
MAHASISWA PPG PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN 2021
Nama mahasiswa :
Tanggal praktik :
Topik :
NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 5
A Pembukaan
1. Mengkondisikan siswa
2. Memberikan pengantar
3. Menyampaikan tujuan
4. Membentuk rapport
Sub total
B Kegiatan Inti
1. Penguasaan materi
2. Kemampuan menjelaskan materi
3. Efektifitas pengelolaan kelas
4. Ketepatan teknik bertanya
5. Kesesuaian metode dan media
6. Variasi metode
7. Kecakapan menggunakan media
8. Volume suara dan kejelasan vocal
9. Interaksi dengan siswa
10. Keluwesan bahasa tubuh
11. Kesesuaian RPL dengan pelaksanaan
Sub total
C Penutup
1. Membuat kesimpulan
2. Melakukan evaluasi
3. Mengemukakan pesan dan harapan
4. Merencanakan kegiatan selanjutnya
5. Menyampaikan salam penutupan
Sub total
Skor total
Yogyakarta, ……………………
Penilai
…………….……
11 | P a g e
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL PRAKTIKUM BIMBINGAN KLASIKAL
…………….. ……………………………
12 | P a g e
4. Praktikum Konseling Kelompok
a. Mekanisme Kegiatan
Waktu Kegiatan Aktivitas Luaran Tugas
Mahasiswa Instruktur
3 hari (per kelompok)
Hari I 1. “Recalling” konsep 1. Mahasiswa 1. Instruktur 1 buah RPL yang
tahapan konseling mendiskusikan menjelaskan sudah
kelompok, jenis-jenis konsep-konsep konsep tahapan didiskusikan dan
konseling kelompok tahapan konseling konseling dijustifikasi oleh
dan keterampilan kelompok, jenis-jenis kelompok dan instruktur (setiap
khas konseling konseling kelompok keterampilan mahasiswa
kelompok (cutting off, dan keterampilan khas konseling memilih tema
drawing out, dll) khas konseling kelompok masalah yang
2. Menyusun RPL kelompok 2. Instruktur berbeda yang
konseling kelompok 2. Mahasiswa menjelaskan dan diselesaikan
3. Simulasi per bagian menyusun RPL membimbing dengan konseling
tahapan konseling konseling kelompok mahasiswa kelompok melalui
kelompok dan 3. Setiap mahasiswa dalam menyusun “support group”)
keterampilan khas mensimulasikan per- RPL
konseling kelompok tahap-an konseling 3. Instruktur
kelompok dan setiap mencontohkan
keterampilan khas setiap tahapan
konseling kelompok konseling
yang dicontohkan kelompok dan
oleh instruktur keterampilan
khas konseling
kelompok
Hari II 1. Mesimulasikan 1. Setiap Mahasiswa Instruktur video simulasi
tahapan beginning Mesimulasikan memfasilitasi dan dan Lembar
Stage tahapan beginning memberikan Observasi
2. Mensimulasikan Stage penguatan terhadap
working stage dan 2. Setiap Mahasiswa jalannya simulasi
terminating stage Mesimulasikan
3. Setiap tahap yang working stage dan
dismulasikan juga terminating stage
memunculkan 3. Setiap mahasiswa
keterampilan khas mensimulasikan
konseling kelompok keteramplan khas
konseling kelompok
13 | P a g e
b. Alternatif contoh RPL layanan konseling kelompok
14 | P a g e
c. Lembar observasi praktikum layanan konseling kelompok
LEMBAR OBSERVASI KONSELING KELOMPOK
Nama Praktikan :
Nama Observer :
Muncul Hasil
No Fase Nilai
Ya Tidak Pengamatan
1 Beginning stage 30
a Membuka Sesi “beginning stage” dan
Memberikan pemahaman diadakan kegiatan Maksimum 3,75
konseling kelompok
b Menjelaskan tujuan dan aturan/norma
c Menyesuaikan tujuan dengan setiap anggota
d Saling mengenal dan membangun kepercayaan
e Komitmen untuk mencapai tujuan
f Meminta semua anggota untuk berperan aktif
g Memfasilitasi adanya perselisihan dan perbedaan
pendapat
h Pengakhiran
2 Working stage 40
a Membuka sesi “working stage” Maksimum 5
b Pengungkapan masalah
c Identifikasi masalah
d Menentukan pendekatan dan teknik konseling
yang akan digunakan
e Melaksanakan pendekatan dan teknik konseling
yang digunakan
f Mengarahkan dan memimpin proses konseling
kelompok dengan menggunakan keterampilan
khas konseling kelompok, mis: drawing out,
linking, cutting off, dll
f Kesimpulan
g Pengakhiran
3 Terminating stage 30
a Membuka sesi terminating stage dan Memberikan Maksimum 5
sinyal akan memasuki tahap penutupan
b. Melakukan refleksi selama proses konseling
c. Mendiskusikan hasil yang dicapai dari konseling
kelompok berdasarkan tujuan
d. Membuat kesimpulan
e. Tindak lanjut
f. Pengakhiran
Jumlah Total Nilai (100/100)
Kekuatan
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................
Keterangan:
Jumlah Nilai Maksimal
Beginning stage = 30
Working Stage = 40
Terminating Stage = 30
15 | P a g e
5. Refleksi dan Tindak Lanjut
Aktivitas Mahasiswa
1. Melengkapi dan finalisasi rancangan layanan bimbingan klasikal dan atau bimbingan kelompok
serta aspek-aspek pendukungnya
2. Menyiapkan diri dalam penguasaan mikrokonseling sebagai dasar dalam menyelenggarakan
konseling individual dan konseling kelompok
3. Menyusun rencana tindak lanjut sebagai bekal melaksanakan PPL (termasuk jadwal
melaksanakan PPL di sekolah masing-masing)
Aktivitas Fasilitator
1. Memberikan catatan terhadap rancangan layanan bimbingan klasikal dan atau bimbingan
kelompok serta suplemen yang digunakan
2. Membantu mengidentifikasi serta menemukan hambatan dalam menyelenggarakan praktik
konseling indivual maupun kelompok
3. Diskusi tentang persiapan melaksanakan PPL
Out Put
1. Mahasiswa memiliki kecakapan mempraktikkan keterampilan dasar konseling (mikro konseling)
2. Mahasiswa mampu menemukan inti masalah, memilih pendekatan berdasarkan hasil analisis
kasus serta menggunakan teknik-tekniknya (praktikum konseing individual)
3. Merancang kegiatan bimbingan yang dikemas melalui strategi kelompok (praktikum bimbingan
klasikal/kelompok)
4. Mahasiswa mampu menggunakan strategi kelompok dalam memberikan layanan konseling
(praktikum konseling kelompok)
Catatan:
1. Pembelajaran dilaksanakan secara daring baik synchronous maupun asynchronous.
2. Dosen dan mendampingi/memantau setiap hari kegiatan Mahasiswa, namun tidak harus terus
menerus aktif selama 6-7 jam/hari. Tatap muka daring (video conference) dapat disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing.
16 | P a g e