Tugas Keperawatan Keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga Baru Menikah

Oleh :

Adi Razak Rahman 11202061

Yulianto 11202133
Anisa 11202065
Annisa Statira 11202067
Desy Ratnasari 11202070

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 NON REGULER

BALIKPAPAN STIKES PERTAMEDIKA
TAHUN 2021
A. Pengkajian

Tanggal pengkajian
Minggu, 28 Juni 2021
1. Identitas Klien

Identitas klien
Identitas klien Klien Klien
1 2
Nama Tn Ah Tn Ag
KK 38 25
Umur Tahun tahun
Alamat Jetak Rt 02/ 04 Jetak Rt 02/ 04
Pekerjaan Balikpapan, Kalimantan Balikpapan, Kalimantan
Pendidikan timur. Industri timur Buruh
Komposisi SD SMP
keluarga Nama
Jenis kelamin Tn Tn Ag
Hubungan Ah Ny W
Ny L Laki - laki
dengan KK
Laki - Perempuan
Umur
laki Suami
Pekerjaan
Perempu Istri
an Suami
Istri 25 Tahun
22
38 tahun Tahun
33 Buruh
tahun
Industr
i

39
 Karyawan Karyawan swasta
Pendidikan swasta SD SMP
SLTA SD
Tipe Keluarga Keluarga
keluarga besar Jawa/ besar Jawa/
Suku Indonesia Indonesia
bangsa Islam Islam
Agama
Status Penghasilan Tn Ah Penghasilan Tn. Ag
sebagai pengawai sebagai buruh Rp
sosial ekonomi
Industri 1.200.000,00 - Rp
Rp 1.200.000,00 perbulan 1.400.000,00 per bulan
dan penghasilan Ny. L dan penghasilan Ny. W
sebagai karyawan swasta sebagai karyawan
Rp 1.300.00,00 - Rp swasta Rp 1.300.000 -
1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
Aktivitas Aktivitas rekreasi yang Aktivitas rekreasi yang
biasa dilakukan keluarga biasa dilakukan
rekreasi keluarga
Tn Ah dan Ny L adalah keluarga Tn Ag dan Ny
menonton TV di rumah. L adalah menonton TV
di rumah.

Genogram
Klien 1

Tn. Ah Ny. L

Gambar 4.1 Genogram keluarga Tn. Ah

 Tn. Ag
Ny. W

Klien 2

Gambar 4.2 Genogram keluarga Tn. Ag

Keterangan :

/ : Sudah meninggal

: Laki – laki
: Perempuan
: Klien

: Tinggal bersama
2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

Riwayat dan Klien Klien
tahap 1 2
perkembangan
keluarga
Tahapan Saat ini keluarga Tn. Saat ini keluarga Tn.
perkembangan Ah berada pada tahap Ag berada pada tahap
keluarga saat ini suatu keluarga suatu keluarga
pasangan baru yang pasangan baru yang
belum memiliki belum memiliki anak
seorang anak
Tugastahapan Saat ini tahapan Saat ini tahapan
perkembangan yang perkembangan perkembangan
belum terpenuhi keluarga yang belum keluarga yang belum
terpenuhi adalah terpenuhi adalah
keluarga Tn Ah keluarga Tn Ag
dan Ny. L sebagai dan Ny. W sebagai
keluarga baru keluarga baru belum
belum bisa bisa
 berhubungan secara berhubungan
harmonis di dalam secara
sebuah keluarga. Hal harmonis di dalam
ini dikarenakan sebuah keluarga.
kesibukan Tn. Ah dan Hal ini
Ny. L dalam bekerja. dikarenakan
Kesibukan Tn. Ah dan kesibukan Tn. Ag dan
Ny. L membuat Ny. W dalam bekerja.
mereka jarang Keluarga Tn. Ag
menghabiskan waktu mengatakan saat Tn.
untuk bersama. Ag bekerja dan Ny. W
bekerja setiap harinya,
waktu untuk

menghabiskan waktu
bersama hanya ketika
hari libur saja
Riwayat keluarga inti Tn. Ah dan Ny. L Menurut Tn. Ag dan
mengatakan Ny. W dalam keluarga
mereka tidak terdapat
dalam keluarga
penyakit menular atau
mereka tidak terdapat
keturunan. Dan juga
penyakit menular.
tidak pernah
Biasanya Tn. Ah dan
mengalami penyakit
Ny. L bila sakit flu
yang cukup serius
dan batuk sering
hanya faktor kelelahan
mengkonsumsi obat
saja
warung seperti
Panadol, Puyer,
Ultraflu dan Paramex.
Tn. Ah dan Ny. L
mengatakan apabila
sakit tidak pernah
periksa ke puskesmas.
Tn Ah dan Ny. L
 hanya mengandalkan
obat - obat dari
warung.
Riwayat keluarga Menurut Tn Ah dan Menurut Tn. Ag dan
sebelumnya Ny. L riwayat Ny. W riwayat
keluarga sebelumnya keluarga sebelumnya
tidak pernah tidak pernah
mengalami sakit berat mengalami sakit berat
yang memungkinkan yang memungkinkan
mereka perlu mereka perlu
perawatan di rumah perawatan di rumah
sakit ataupun sakit ataupun
perawatan di rumah perawatan di rumah
yang lama dan dari yang lama dan dari
riwayat keluarga tidak riwayat keluarga tidak
ada yang memiliki ada yang memiliki
penyakit kronis. penyakit kronis

3. Lingkungan

Lingkungan
Lingkungan Klien Klien
1 2
Karakteristik Tempat tinggal Tn. Tempat tinggal Tn Ag
rumah Ah dan Ny. L masih dan Ny W masih
merupakan rumah merupakan rumah
kedua orang tua Ny. kedua orang tua Ny.
L. Tempat tinggalnya W. Tempat tinggalnya
permanen. Dengan permanen. Dengan
luas kira - kira 110 m2 luas 100 m2 - 120 m2.
- 140 m2. Tembok Tembok rumah
rumah sudah sudah disemen,
disemen. Lantai lantai plester, ada 3
keramik. Ada 3 kamar tidur, ruang
kamar tidur, ruang tamu, dapur,
tamu, ruang makan. kamar mandi. Kondisi
Kondisi dalam rumah dalam rumah kotor.
kotor dan peralatan Semua ruangan
perabot tidak teratur. terlihat berantakan dan
Ruang tamu terlihat jendela hanya dibuka
kotor. Jendela dalam kadang - kadang saja.
rumah terlihat berdebu Selain terlihat
dan jarang berantakan lingkungan
dibersihkan. Sumber rumah klien terlihat
mata air menggunakan tidak nyaman dan
sumur. Kondisi air tidak terawat. Sumber
jernih tidak berbau mata air menggunakan
dan tidak berasa. sumur. Kondisi air
Keluarga Tn. Ah dan jernih tidak berbau
Ny L menggunakan dan tidak berasa.
ember Selain itu sampah
sebagai penampung ditampung
air untuk keperluan ditempat
memasak. Sampah sampah samping
rumah. Penerangan
ditampung ditempat
dimalam hari
sampah samping
menggunakan listrik
rumah.
dan kadang pada siang

Penerangan hari juga

dimalam hari menggunakan listrik

menggunakan lampu karena rumah tampak
listrik dan kadang gelap.
pada siang hari juga
Kebersihan
menggunakan lampu
pekarangan rumah
listrik karena rumah
baik. Tetapi
tampak gelap.
pekarangan begitu
Kebersihan
sempit karena
pekarangan rumah
beberapa rumah
tampak gelap.
mengapit rumah
 keluarga Tn. Ag dan
Kebersihan Ny. W.
pekarangan rumah
baik secara umum,
tetapi pekarangan
begitu sempit karena
rumah diapit oleh
beberapa
rumah
disebelahnya.
Karakteristik Wilayah tempat Wilayah tempat
tinggal keluarga Tn. tinggal Tn. Ag dan
tetangga dan
Ah dan Ny. L diapit Ny. W jarak antara
komunitasnya
oleh beberapa rumah. satu dengan yang
Hubungan dengan lainnya cukup baik.
tetangga cukup baik. Untuk kegiatan seperti
Untuk kegiatan seperti arisan atau yang
arisan, rapat rutin dan lainnya Ny. W
kegiatan mengatakan

masyarakat lainnya belum mengikuti

Tn. Ah dan Ny. L karena masih
jarang mengikuti pasangan yang baru
karena kesibukannya menikah. Apabila ada
dalam salah satu tetangga
bekerja. Namun yang sakit Tn. Ag
apabila kegiatan mengatakan mereka
tersebut segera menjenguk dan
dilakukan pada hari ketika ada tetangga
libur Tn. Ah dan Ny. yang mempunyai hajat
L terkadang juga mereka saling
mengikuti. membatu.
Mobilitas Tn. Ah dan Ny. L Tn. Ag dan Ny. W
mengatakan karena mengatakan
geografis keluarga
mereka pasangan yang
baru
baru menikah dan baru
mengumpulkan modal
mengumpulkan modal
untuk membangun
untuk membangun
rumah. Untuk rumah. Untuk

sementara Tn. A sementara Tn. Ag dan

dan Ny. L tinggal Ny. W tinggal

bersama bersama orang tua

mereka.
 dengan orang tua Ny. L
Perkumpulan Tn. Ah mengatakan Tn. Ag dan Ny. W
keluarga dan karena di rumah hanya mengatakan
interaksi dengan mereka bersama
biasanya berkumpul
masyarakat kedua orang tua jadi
pada sore hari
waktu berkumpul
sepulang mereka
bersama
bekerja. Biasanya
keluarga besar yang
berkumpul dan
lain hanya ketika
bercengkrama
lebaran tiba. Dan
sambil
untuk interaksi dengan
menonton TV di
masyarakat biasanya rumah bersama
Tn. Ah dan Ny. L tetangga yang
mengikuti kegiatan biasanya
arisan, rapat rutin, bersilahturahmi ke
tempat hajatan rumah. Untuk di
pernikahan atau lingkungan rumah ada
kegiatan masyarakat kegiatan arisan atau
kegiatan lainnya
lainnya.
jarang mengikuti
Namun seiring
karena
kesibukan masing -
kesibukan masing -
masing Tn . Ah dan
masing Tn. Ag dan
Ny. L jarang
Ny. W jarang
mengikuti
mengikuti kegiatan
kegiatan
tersebut
tersebut.
Sistem Keluarga Tn. Ah dan Keluarga Tn. Ag dan
Ny. L mengatakan Ny. W mengatakan
pendukung keluarga
selama menjadi selama menjadi
pasangan baru belum pasangan baru belum
pernah ada petugas pernah ada petugas
kesehatan kesehatan
yang yang
memberikan memberikan
penyuluhan tentang penyuluhan tentang
KB sehingga klien KB sehingga klien
belum mengetahui belum mengetahui
tentang KB selain itu tentang KB selain itu
keluarga Tn. Ah dan keluarga Tn. Ag dan
Ny. L mengatakan Ny. W mengatakan
belum memiliki belum memiliki
fasilitas jaminan fasilitas jaminan
kesehatan yang dapat kesehatan yang dapat
digunakan untuk digunakan untuk
pengobatan dan pengobatan dan
perawatan di fasilitas perawatan di fasilitas
kesehatan yang ada. kesehatan yang ada.
Klien tidak Klien tidak
mempunyai mempunyai

fasilitas jaminan fasilitas jaminan

kesehatan karena klien kesehatan karena klien
mengatakan tidak bisa mengatakan tidak bisa

dalam dalam
menggunakannya. menggunakannya.
Saat Saat diwawancarai
diwawancarai
klien tampak bingung
klien tampak bingung
 Denah rumah keluarga Tn. Ah

Luas 110 m2 - 140 m2

6 5

Gambar 4.4 Denah rumah keluarga Tn. Ah

Gambar 4.3 Denah rumah keluarga Tn. Ah
Keterangan

1 : Ruang tamu

2 : Kamar 1

3 : Kamar 3

4 : Kamar 2

5 : Kamar mandi

6 : Dapur

7 : Ruang makan
Denah rumah keluarga Tn. Ag

U
Luas 100 m2 - 120 m2

6 7

5
3

Gambar 4.5 Denah rumah keluarga Tn. Ag

Keterangan

1 : Ruang tamu
2 : Kamar 1
3 : Kamar 2

4 : Kamar 3

5 : Dapur

6 : Ruang makan
7 : Kamar mandi
4. Struktur komunikasi keluarga
Struktur komunikasi keluarga
Struktur Klien Klien
komunikasi 1 2
keluarga
Pola Komunikasi Tn. Ah dan Ny Komunikasi yang
keluarga L mengatakan digunakan dalam
dalam keluarga Tn. Ag dan
keluarganya Ny. W adalah
komunikasi yang komunikasi terbuka,
digunakan jika ada masalah maka
adalah akan dirembug bersama
komunikasi terbuka, namun saat ini waktu
jika ada masalah maka bertemu keduanya
akan hanya sesekali karena
dimusyawarahkan kesibukan dari
bersama. keduanya
Struktur kekuatan keluarga Tn Ah dan keluarga Tn Ag dan Ny
keluarga Ny L sebagai keluarga W sebagai keluarga
baru belum bisa baru belum bisa
berhubungan secara berhubungan secara
harmonis di dalam harmonis di dalam
sebuah keluarga. Hal sebuah keluarga. Hal ini
ini dikarenakan dikarenakan kesibukan
kesibukan Tn. Ah dan Tn. Ag dan Ny. W
Ny. L dalam bekerja. dalam bekerja.
Kesibukan Tn. Ah dan Kesibukan Tn. Ag dan
Ny. L membuat Ny. W membuat
mereka mereka jarang
menghabiskan waktu
jarang
untuk bersama.
menghabiskan

waktu untuk bersama.

Strukur peran Tn. Ah sebagai suami Tn. Ag sebagai kepala
dan Ny. L sebagai istri keluarga dan suami Ny.
 aktif dalam bekerja W aktif bekerja untuk
memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan
hidup keluarga hidup keluarganya.
mereka. Selain aktif Sedangkan Ny. W aktif
bekerja sebagai sebagai ibu rumah
karyawan swasta. Ny tangga yang
L juga aktif sebagai menyiapkan keperluan
ibu rumah tangga suaminya di rumah dan
yang merangkap perannya
sebagai pencari nafkah
menyiapkan keperluan
di dalam keluarganya
suaminya di rumah
dan merangkap
perannya itu karena
hanya demi memenuhi
kebutuhan hidup
sehari - hari.
Struktur nilai dan budaya Dalam keluarga Tn. Dalam keluarga Tn. Ag
Ah dan Ny. L dan Ny. W menekankan
menekankan etika dan etika dan sopan santun
sopan santun dalam dalam bergaul dengan
bergaul dengan orang orang lain, saling
lain, saling menghormati dan
menghormati menghargai serta berani
karena benar
dan menghargai serta
berani karena benar.
5. Fungsi keluarga

Tabel 4.5 Fungsi keluarga

Fungsi keluarga Klien 1 Klien 2
Fungsi afektif keluarga Tn Ah dan keluarga Tn Ag dan Ny
Ny L sebagai keluarga W sebagai keluarga
baru belum bisa baru belum bisa
berhubungan secara berhubungan secara
harmonis di dalam harmonis di dalam
sebuah keluarga. Hal sebuah keluarga. Hal ini
ini dikarenakan dikarenakan kesibukan
kesibukan Tn. Ah dan Tn. Ag dan Ny. W
Ny. L dalam bekerja. dalam bekerja.
Kesibukan Tn. Ah dan Kesibukan Tn. Ag dan
Ny. L membuat Ny. W membuat
mereka mereka jarang
menghabiskan waktu
jarang
untuk bersama.
menghabiskan

waktu untuk bersama.

Fungsi sosialisasi Tn. Ah dan Ny. L Dalam keluarga Tn.Ag
mengatakan berusaha dan Ny. W ditanamkan
untuk belajar dan kedisiplinan
banyak bertanya
hubungan dengan
kepada orang - orang
tetangga baik. Tn. Ag
yang lebih
dan Ny. W mengatakan
berpengalaman seperti
anggota keluarga yang
orang tua, kakak dan
lain juga selalu
teman - teman serta
berusaha melakukan
tetangga mengenai
tugas peran dan fungsi sosialisasi dengan
keluarga yang baik lingkungan sesuai
dengan nilai
kedisiplinan
Fungsi perawatan
kesehatan Tn Ah dan Ny. L Tn Ag dan Ny. W`

a. Mengenal masalah mengatakan apabila mengatakan apabila ada

kesehatan ada salah satu salah satu keluarga

keluarga yang sakit. yang sakit. Klien
Klien menganggap menganggap bahwa
bahwa sakit tersebut sakit tersebut
dikarenakan masuk dikarenakan masuk
angin dan kelelahan angin dan kelelahan
saja. saja.
b. Mengambil Tn. Ah dan Ny. L Tn. Ag dan Ny. W
keputusan mengenai mengatakan apabila mengatakan
ada salah satu
tindakan kesehatan dalam
keluarga yang sakit.
mengambil
Klien mengatakan
sudah keputusan mengenai
kesehatan apabila
terbiasa
sedang sakit. Klien
mengkonsumsi
biasanya menggunakan
obat
obat - obat warung.
warung apabila
Sekiranya minum obat
sedang sakit. Biasanya
warung belum sembuh.
setelah minum obat
Klien baru ke
dari warung rasa sakit
puskesmas untuk
yang dirasakan
berobat.
berangsur -
angsur membaik.
c. Kemampuan Selain mengandalkan Klien mengatakan
merawat anggota obat selain mengandalkan
keluarga yang sakit - obatan dari warung obat - obat dari warung
Tn. Ah dan Ny. L dan puskesmas.
mengatakan cara Cara merawat
merawat ketika ketika
 keluarganya sakit keluarganya sakit
adalah . Klien hanya adalah . Klien hanya
menganjurkan dengan menganjurkan dengan
beristirahat, atau beristirahat, atau untuk
untuk tidur tidur secukupnya,
secukupnya, makan - makan - makanan yang
makanan yang bergizi bergizi dan menjaga
dan menjaga kenyamanan
kenyamanan
saat beristirahat.
saat beristirahat.
d. Dalam memelihara Tn. Ah dan Ny. L Tn. Ag dan Ny. W
atau memodifikasi mengatakan mengatakan biasanya
kesehatan untuk memelihara
karena rumahnya
kesehatannya klien
tergolong untuk santai
sering jalan jalan santai
malah dijadikan
berkeliling sekitar
tempat untuk
rumah dikala sore hari.
menyetrika pakaian
Selain jalan santai.
dan tempat main anak
Klien juga sering
- anak sehingga
bermain badminton
terkadang perabot -
bersama tetangga
perabot rumah
sekitar
berceceran di ruang
tamu.
e. Menggunakan Tn. Ah dan Ny. L keluargaTn. Ag
jarang untuk berobat mengatakan ke
fasilitas kesehatan
ke puskesmas atau ke puskesmas jika salah
yang ada
kliik kesehatan satu anggota keluarga
terdekat. Tn. A belum sembuh setelah
mengatakan jika sakit mengonsumsi obat -
hanya mengandalkan obatan dari warung.
obat obatan dari Biasanya apabila 3 - 4
warung hari belum sembuh
Fungsi reproduksi Saat ini Tn. Ah dan Saat ini Tn. Ag dan
 Ny. L tidak Ny.W tidak
menggunakan alat menggunakan alat
kontrasepsi karena kontrasepsi dan
ingin segera memiliki berencana ingin segera
anak. Tn. Ah dan Ny. memiliki anak.
L mengatakan masih Keluarga Tn.
bingung harus Ag
menggunakan metode mengatakan masih
kontrasepsi yang belum mengerti dalam
mana. Tn. Ah dan Ny. menentukan metode KB
L masih bingung apa yang akan
karena diprogramkan.
sebelumnya belum karena
pernah ada petugas sebelumnya belum
kesehatan yang pernah ada petugas
kesehatan yang
memberikan
memberikan
penyuluhan tentang
penyuluhan tentang KB
KB sehingga klien
sehingga klien belum
belum mengetahui
mengetahui tentang KB.
tentang KB
Fungsi ekonomi Semua pendapatan Semua pendapatan yang
yang ada digunakan ada digunakan untuk
untuk keperluan sehari keperluan sehari - hari
– hari dan hal - hal dan hal - hal yang tidak
yang tidak terduga. terduga. Tn. Ag dan
Tn. Ah dan Ny. L Ny. W mengatakan
mengatakan apabila kebutuhan
terpenuhi dan masih
apabila kebutuhan
terdapat sisa. Sisanya
terpenuhi dan masih
digunakan untuk
terdapat sisa. Sisanya
menabung.
digunakan untuk
menabung.
6. Stress dan koping keluarga

Tabel 4.6 Stress dan koping keluarga

Stress dan koping Klien 1 Klien 2
keluarga
Stresor jangka pendek Menurut Tn. Ah dan Menurut Tn. Ag dan
Ny. L mereka ingin Ny. W mereka ingin
sekali memiliki anak sekali memiliki anak
tapi saat ini belum ada tapi saat ini belum ada
tanda - tanda akan tanda - tanda akan
kehamilan. Tn. Ah kehamilan Ny. W
dan Ny. L mengatakan hamil. Tn. Ag dan Ny.
belum mengerti dalam W mengatakan belum
menggunakan metode mengerti tentang
kontrasepsi yang metode kontrasepsi
mana. karena Karena sebelumnya
sebelumnya belum belum pernah ada
pernah ada petugas petugas kesehatan yang
kesehatan memberikan
penyuluhan tentang KB
yang memberikan
sehingga klien belum
penyuluhan tentang
mengetahui tentang KB
KB sehingga klien
Selain itu adaptasi
belum mengetahui
dengan rumah
tentang KB
tangganya yang masih
baru masih dirasa sulit
diperankan sesuai apa
yang diharapkan.
Stresor jangka panjang Tn. Ah dan Ny. L Tn. Ag dan Ny. W
mengatakan keinginan mengatakan
dalam memiliki anak
kebutuhan ekonomi
belum terpenuhi
yang belum sesuai
dengan keinginan
keluarga
Kemampuan Tn. Ah dan Ny. L Tn. Ag dan Ny. W
selalu berusaha belajar selalu berusaha belajar
keluarga berespon
menjadi suami dan jadi suami dan istri
terhadap stresor dan
istri yang baik. Saling yang baik. Selalu
situasi
mendukung satu sama berusaha

lainnya. memenuhi kebutuhan

Memperhatikan, mereka seperti yang Tn.
menghormati Ag dan Ny. W
inginkan.
dan menghargai satu
sama lain
Strategi koping Untuk menghadapi Untuk menghadapi
stressor Tn. Ah dan stressor Tn. Ag dan Ny.
Ny. L banyak belajar W banyak belajar dari
dari orang tuanya dan orang tuanya dan teman
teman - temannya - temannya yang sudah
yang sudah menikah menikah tentang cara
tentang cara mengurusi rumah
mengurusi tangga
rumah tangga
7. Harapan keluarga

Tabel 4.7 Harapan keluarga

Harapan keluarga Klien 1 Klien 2
Persep keluarg terhada Bagi keluarga Tn. Ah Bagi keluarga Tn. Ag
si a p dan Ny. L perawat dan Ny. W perawat
peraw merupakan tenaga merupakan tenaga
at kesehatan yang kesehatan yang
membantu membantu memberikan
memberikan penyuluhan -
penyuluhan - penyuluhan pendidikan
penyuluhan kesehatan selain itu
pendidikan kesehatan bagi keluarga Tn. Ag
selain itu bagi dan Ny. W perawat
keluarga Tn. Ah dan mampu menanggulangi
Ny. L perawat mampu
dan
menanggulangi dan
mengatasi
mengatasi masalah
kesehatan. masalah kesehatan.
Harap keluarg terhada Dengan adanya Dengan adanya perawat
an a p perawat yang datang yang datang ke
peraw ke rumahnya keluarga rumahnya menurut
at mengharapkan supaya klien. Klien
petugas kesehatan bisa mengharapkan
supaya
memberikan
petugas
pengetahuan yang
dapat membantu kesehatan khususnya
mempersiapkan perawat bisa
bagaimana sebenarnya memberikan
kesehatan dalam pengetahuan yang dapat
rumah tangga yang membantu dirinya
baru. mempersiapkan
bagaimana
 sebenarnya
kesehatan dalam rumah
tangga yang baru.

8. Pemeriksaan fisik

Tabel 4.8 Pemeriksaan fisik keluarga Tn. Ah

Pemeriksaan fisik Klien 1 (Ny. L) Klien 1 (Tn. Ah)
Keadaan umum
a. Kesadaran Compos Compos
b. Tanda – tanda vital mentis 120/ mentis 130/
1) Tekanan darah 70 mmHg 80 mmHg
2) Nadi 84x/ 88x/
a) Frekuensi menit menit
b) Irama Teratur Teratur
c) Kekuatan Teraba Teraba
3) Pernapasan kuat kuat
a) Frekuensi
b) Irama 22x/ 22x/
c) Kekuatan menit menit
4) Suh Teratur Teratur
u Kepala Teraba Teraba
a. Bentuk kepala kuat 36,7 kuat 36,8
b. Rambut °C °C
c. Kulit
kepala Muka Mesochepal Mesochepal
a. Mata Hitam Hitam
1) Palbebra Bersih tidak ada Bersih tidak ada
ketombe ketombe
2) Konjungtiva
3) Sklera
Simetris dan tidak ada Simetris dan tidak
perubahan warna ada perubahan
Berwarna merah cerah warna
Warna putih Berwarna merah cerah
Warna putih
 4) Pupil Warna hitam isokor Warna hitam isokor
5) Reflek terhadap +/ + +/ +
cahaya Tidak menggunakan Tidak menggunakan
6) Penggunaan alat alat bantu alat bantu
bantu Bersih tidak ada sekret Bersih tidak ada sekret
b. Hidung Bibir tampak lembab Bibir tampak lembab
c. Mulut Tidak berlubang Tidak berlubang warna
d. Gigi warna putih putih bersih
e. Telinga bersih Simetris tidak
Leher Simetris tidak teraba
Dada teraba membesar
a. Paru - membesar Tidak ada pembesaran
paru Tidak ada tiroid
1) Inspeksi pembesaran
2) Palpasi tiroid
3) Perkusi
Tidak
4) Auskultasi
terkaji
b. Jantung Tidak
Tidak
1) Inspeksi terkaji
terkaji
2) Palpasi Tidak
Tidak
3) Perkusi terkaji
terkaji
4) Auskulta Tidak
Tidak
si Abdomen terkaji
terkaji
Genetalia Tidak
Rektum terkaji
Tidak
Ekstremitas
terkaji
a. Atas Tidak
Tidak
1) Kekuatan otot terkaji
terkaji
2) ROM Tidak
Tidak
3) Perubahan terkaji
terkaji
bentuk tulang Tidak
Tidak
4) Perabaan akral terkaji
terkaji
5) Pitting edema Tidak
Tidak
b. Bawah terkaji
terkaji
 1) Kekuatan otot Tidak Tidak
2) ROM terkaji terkaji
3) Perubahan Tidak Tidak
bentuk tulang terkaji terkaji
4) Perabaan akral Tidak
5) Pitting edema terkaji
5/5 kekuatan otot penuh
Gerakan persendian aktif
5/5 kekuatan otot Tidak ada perubahan
penuh Gerakan bentuk tulang
persendian aktif Tidak Teraba hangat
ada Tidak ada pitting edema
perubahan
bentuk tulang 5/5 kekuatan otot penuh
Teraba hangat Gerakan persendian aktif
Tidak ada pitting Tidak ada perubahan
edema bentuk tulang
Teraba hangat
5/5 kekuatan otot Tidak ada pitting edema
penuh Gerakan
persendian aktif Tidak
ada
perubahan
bentuk tulang
Teraba hangat
Tidak ada pitting
edema

Tabel 4.9 Pemeriksaan fisik keluarga Tn. Ag

Pemeriksaan fisik Klien 2 (Ny. W) Klien 2 (Tn. Ag)
Keadaan umum
c. Kesadaran Compos mentis Compos mentis
d. Tanda – tanda vital 110/ 70 mmHg 120/ 70 mmHg
5) Tekanan darah 88x/ 92x/
6) Nadi menit menit
d) Frekuensi Teratur Teratur
e) Irama Teraba Teraba
f) Kekuatan kuat kuat
7) Pernapasan 21x/ 22x/
d) Frekuensi menit menit
e) Irama Teratur Teratur
f) Kekuatan Teraba Teraba
kuat kuat
 8) Suhu 37,2 °C 37,1 °C
Kepala
d. Bentuk kepala Mesochepal Mesochepal
e. Rambut Hitam Hitam
f. Kulit Bersih tidak ada Bersih tidak ada
kepala Muka ketombe ketombe
f. Mata
7) Palbebra
8) Konjungtiva Simetris dan tidak ada Simetris dan tidak
9) Sklera perubahan warna ada perubahan
10) Pupil Berwarna merah cerah warna
11) Reflek Warna putih Berwarna merah cerah
terhadap cahaya Warna hitam isokor Warna putih
12) Penggunaan +/ + Warna hitam isokor
alat bantu Tidak menggunakan +/ +
g. Hidung alat bantu Tidak menggunakan
h. Mulut Bersih tidak ada sekret alat bantu
i. Gigi Bibir tampak lembab Bersih tidak ada sekret
j. Telinga Tidak berlubang Bibir tampak lembab
Leher warna putih Tidak berlubang warna
Dada bersih putih bersih
c. Paru - Simetris tidak Simetris tidak
paru teraba teraba
5) Inspeksi membesar membesar
6) Palpasi Tidak ada Tidak ada pembesaran
7) Perkusi pembesaran tiroid
8) Auskultasi tiroid
d. Jantung
5) Inspeksi
Tidak
6) Palpasi Tidak
terkaji
7) Perkusi terkaji
Tidak
8) Auskulta Tidak
terkaji
si Abdomen terkaji
Tidak
Genetalia Tidak
terkaji
Rektum terkaji
Tidak
Ekstremitas Tidak
terkaji
c. Atas terkaji
6) Kekuatan otot
Tidak
7) ROM Tidak
terkaji
8) Perubahan terkaji
Tidak
bentuk tulang Tidak
terkaji
9) Perabaan akral terkaji
Tidak
10) Pitting Tidak
terkaji
edema terkaji
Tidak
d. Bawah Tidak
terkaji
6) Kekuatan otot terkaji
Tidak
7) ROM Tidak
terkaji
8) Perubahan terkaji
Tidak
bentuk tulang Tidak
terkaji
9) Perabaan akral terkaji
Tidak
10) Pitting Tidak
terkaji
edema terkaji

5/5 kekuatan otot penuh

5/5 kekuatan otot
Gerakan persendian aktif
penuh Gerakan
Tidak ada perubahan
persendian aktif Tidak
bentuk tulang
ada
Teraba hangat
perubahan
Tidak ada pitting edema
bentuk tulang
Teraba hangat
5/5 kekuatan otot penuh
Tidak ada pitting
Gerakan persendian aktif
edema
Tidak ada perubahan
bentuk tulang
5/5 kekuatan otot
Teraba hangat
penuh Gerakan
Tidak ada pitting edema
persendian aktif Tidak
ada
perubahan
bentuk tulang
Teraba hangat
Tidak ada pitting
edema
4.1.2 Analisis Data

Tabel 4.10 Analisa data

Analisis Data Problem Etiologi
Klien 1
DS : Ketidakfektifan Ketidakmampuan
Klien mengatakan bila pemeliharaan keluarga merawat
sakit flu dan batuk kesehatan anggota keluarga yang
sering mengkonsumsi sakit
obat - obatan dari
warung. Apabila sakit
tidak pernah periksa
ke puskesmas
DO :
Klien hanya
mengandalkan obat –
obatan dari warung

DS : Defisiensi Kurang sumber

Klien mengatakan pengetahuan
pengetahuan keluarga
selama menjadi
berencana
pasangan baru belum
pernah ada petugas
kesehatan
yang
memberikan
penyuluhan tentang
KB sehingga klien
belum mengetahui
tentang KB.
Klien
juga
mengatakan
belum
memiliki fasilitas
jaminan kesehatan
yang dapat digunakan

untuk
pengobatan dan
perawatan di fasilitas
kesehatan yang ada.
Klien tidak
mempunyai

fasilitas jaminan
kesehatan karena klien
mengatakan tidak bisa

dalam
menggunakann
ya. DO :
Klien tampak belum
mengetahui metode
KB apa yang cocok
untuk diprogramkan.
Selain itu klien
tampak belum
memiliki fasilitas
jaminan kesehatan.
DS : Hambatan Kurang pengetahuan
Klien mengatakan tentang pemeliharaan
pemeliharaan rumah
kondisi dalam rumah rumah
kotor. Klien juga
mengatakan
ruang tamu
biasanya digunakan
untuk menyetrika
pakaian dan tempat
main anak - anak
sehingga terkadang
perabot - perabot
rumah berceceran di
ruang tamu DO :
Kondisi rumah klien
terlihat berantakan
DS : Ketidakefektifan Tuntutan tinggi jadwal
Klien mengatakan
performa peran
jarang mengikuti

kegiatan
masyarakat

karena
kesibukannya bekerja.
Klien (Ny. L)
mengatakan sebagai
istri selain harus
menyiapkan keperluan
suaminya di rumah,
Ny. L juga merangkap
mencari nafkah di
dalam keluarganya.
DO :
Klien jarang
mengikuti kegiatan
masyarakat. Klien
(Ny. L) Sebagai istri
dan
sebagai karyawan
swasta.
Klien 2
DS : Disfungsi proses Ketidakmampuan
Klien mengatakan keluarga beradaptasi
karena masih
dengan perubahan
pasangan baru
peran
menikah. Klien belum
mengikuti

kegiatan lingkungan
masyarakat
DO :
-
DS : Penurunan koping Krisis situasi yang
Klien mengatakan keluarga dihadapi oleh individu
ingin segera memiliki
anak tetapi hal ini
belum sempat mereka

diskusikan bersama
karena suami jarang di
rumah dan ny. W juga
sibuk bekerja
DO :
Klien tampak antusias
dalam

menceritakan
kesibukannya
DS : Defisiensi Kurang sumber
Keluarga Tn. Ag dan pengetahuan
pengetahuan keluarga
Ny. W mengatakan
berencana
selama menjadi
pasangan baru belum
pernah ada petugas
kesehatan

yang memberikan
penyuluhan tentang
KB sehingga klien
belum mengetahui
tentang KB selain itu
keluarga Tn. Ah dan
Ny. W mengatakan
belum memiliki
fasilitas jaminan
kesehatan yang dapat
digunakan untuk
pengobatan dan
perawatan di fasilitas
kesehatan yang ada.
Klien tidak
mempunyai

fasilitas jaminan
kesehatan karena
 klien mengatakan
tidak bisa
dalam
menggunakannya
. DO :
Klien tampak bingung
DS : Hambatan pemeliharaa Kurang pengetahuan
n tentang
Klien mengatakan rumah pemeliharaan rumah
kondisi
rumah kotor dan
jendela
rumah jarang dibuka
DO :
Kondisi dalam
rumah
kotor dan penataan
perabot
tidak teratur.

Ruangan
terlihat berantakan dan
jendela terlihat
tertutup
rapat

4.1.3 Skoring Prioritas Masalah Asuhan Keperawatan Keluarga

Tabel 4.11 Skoring klien 1 ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
Klien 1
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Skoring prioritas masalah keperawatan
keluarga
Kriteria Skor Bobo Rumus Pembenaran
t menghitung
Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1 Karena jika klien sakit.
masalah Klien
Aktual tidak pernah periksa
ke puskesmas
Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Karena keluarga sudah
masalah terbiasa mengkonsumsi
obat warung
tidak dapat
diubah
Kemungkinan 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Karena keluarga sudah
masalah terbiasa mengkonsumsi
obat warung selain itu
dapat dicegah
ketika keluarganya sakit.
cukup
Klien hanya
menganjurkan dengan
beristirahat, atau untuk
tidur secukupnya, makan
- makanan yang bergizi
dan menjaga
kenyamanan saat
beristirahat.
Menonjolnya 0 1 0/2 x 1= 0 Karena kondisi tersebut
masalah sudah
berlangsung lama dan
tidak dirasakan
terjadi terus - menerus
Total 2 2/3
Tabel 4.12 Skoring klien 1 defisiensi pengetahuan keluarga berencana
berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
Klien 1
Defisiensi keluarg berencan berhubung denga kuran sumbe
pengetahuan a a an n g r
pengetahuan
Skoring prioritas masalah keperawatan
keluarga
Kriteria Skor Bobo Rumus Pembenaran
t menghitung
Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1 Karena selama menjadi
masalah pasangan baru belum
Aktual pernah ada petugas
kesehatan yang
memberikan penyuluhan
tentang KB sehingga
klien belum mengetahui
tentang
KB.
Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Karena selama menjadi
masalah pasangan baru klien
belum pernah ada
dapat diubah
petugas kesehatan yang
sebagian
memberikan penyuluhan
tentang KB sehingga
klien
belum mengetahui
tentang KB.
Kemungkinan 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Karena kesibukan klien
masalah cukup tinggi sehingga
untuk berlangsungnya
dapat dicegah
penyuluhan terkendala
cukup
oleh waktu
kesibukan klien yang
tinggi.
Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Karena jika tidak segera
 masalah diberikan penyuluhan
dirasakan dan KB klien akan
harus segera kebingungan dalam
ditangani membentuk keluarga
yang sejahtera.
Total 3 2/ 3

Tabel 4.13 Skoring klien 1 Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan

dengan kurang pengetahuan tentang pemeliharaan rumah
Klien 1
Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang pemeliharaan rumah
Skoring prioritas masalah keperawatan
keluarga
Kriteria Skor Bobo Rumus Pembenaran
t menghitung
Sifat 3 1 3/ 3 x 1 = 1 Karena klien
masalah mengatakan kondisi
Aktual dalam rumah kotor dan
perabot - perabot rumah
berceceran di ruang tamu
Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Karena kondisi dan
masalah situasi terkadang
meskipun sudah
tidak dapat
dibersihkan dan
diubah
dirapikan apabila ada
anak - anak atau tamu
berkunjung tidak
menutup

kemungkinan
perabot rumah berceceran
lagi
Kemungkinan 2 1 2/ 3 x 1 = 2/ 3 Karena kondisi
tersebut
 masalah dapat sudah berlangsung
dicegah cukup lamadan
terjadi terus menerus
Menonjolnya 0 1 0/ 2 x 1 = 0 Karena kondisi tersebut
masalah. sudah
Masalah tidak berlangsung lama dan
dirasakan terjadi terus - menerus
Total 2 2/3

Tabel 4.14 Skoring klien 1 ketidakmampuan performa peran berhubungan

dengan tuntutan tinggi jadwal
Klien 1
Ketidakmampuan performa peran berhubungan dengan tuntutan tinggi
jadwal
Skoring Prioritas Masalah Keperawatan
Keluarga
Kriteria Skor Bobo Rumus Pembenaran
t menghitung
Sifat 3 1 3/ 3 x 1 = 1 Karena klien jarang
masalah mengikuti kegiatan
Aktual masyarakat karena
kesibukannya dalam
bekerja dan Ny. L
merangkap
perannya sebagai istri
dan pencari nafkah
Kemungkinan 0 2 0/2 x 2 = 0 Karena kesibukannya
masalah mencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan
tidak dapat
hidup sehari -
diubah
hari
Kemungkinan 1 1 1/ 3 x 1 = 1/ 3 Karena tuntutan
masalah kebutuhan hidup harus
mengharuskan klien
dapat dicegah
bekerja keras untuk
rendah
memenuhi
 kebutuhan
hidupnya.
Menonjolnya 0 1 0/ 2 x 1 = 0 Karena kondisi tersebut
masalah sudah berlangsung lama,
sehingga
tidak dirasakan
tidak begitu dirasakan
oleh klien.
Total 1 1/3

Tabel 4.15 Skoring klien 2 disfungsi proses keluarga berhubungan dengan

ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan peran
Klien 2
Disfungsi proses keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
beradaptasi dengan perubahan peran
Skoring Prioritas Masalah Keperawatan
Keluarga
Kriteria Skor Bobo Rumus Pembenaran
t menghitung
Sifat 3 1 3/ 3 x 1 = 1 Karena klien masih
masalah pasangan baru. Klien
Aktual belum mengikuti
kegiatan dengan
lingkungan
masyarakat
Kemungkinan 1 2 1/2 x 1 = ½ Karena masih pasangan
masalah baru klien masih harus
beradaptasi
dapat diubah
sebagian
Kemungkinan 2 1 2/ 3 x 1 = 2/ 3 Karena masih pasangan
masalah baru klien masih bingung
terhadap perubahan
dapat dicegah
peran dalam
cukup
keluarganya
Menonjolnya 2 1 2/ 2 x 1 = 1 Karena klien masih
pasangan
 masalah baru belum
dirasakan dan mengetahui
harus segera perannya sebagai
ditangani keluarga inti
Total 3 1/3

Tabel 4.16 Skoring klien 2 Penurunan koping keluarga berhubungan dengan

krisis situasi yang dihadapi oleh individu
Klien 2
Penurunan koping keluarga berhubungan dengan krisis situasi yang
dihadapi oleh individu
Skoring Prioritas Masalah Keperawatan
Keluarga
Kriteria Skor Bobo Rumus Pembenaran
t menghitung
Sifat 3 1 3/ 3 x 1 = 1 Karena klien ingin
masalah segera memiliki anak
Aktual tetapi hal ini belum
sempat mereka
diskusikan bersama
karena suami jarang di
rumah dan
Ny. W sibuk bekerja
Kemungkinan 1 2 1/2 x 1 = 1/ 2 Karena Tn. Ag dan Ny.
masalah W terkendala waktu.
Terkadang saat
dapat diubah
berkumpul pada sore hari
sebagian
Tn. Ag dan Ny. W tidak
sempat untuk
mendiskusikan
tentang momongan
Kemungkinan 2 1 2/ 3 x 1 = 2/3 Karena kondisi tersebut
masalah sudah berlangsung lama

dapat dicegah
cukup
Menonjolnya 2 1 2/ 2 x 1 = 1 Karena keinginan
 masalah untuk memiliki
dirasakan anak begitu besar
dan harus
segera ditangani
Total 3 1/6

Tabel 4.17 Skoring klien 2 defisiensi pengetahuan keluarga berencana

berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
Klien 2
Defisiensi keluarg berencan berhubung denga kuran sumbe
pengetahuan a a an n g r
pengetahuan
Skoring prioritas masalah keperawatan
keluarga
Kriteria Skor Bobo Rumus Pembenaran
t menghitung
Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1 Karena selama menjadi
masalah pasangan baru belum
Aktual pernah ada petugas
kesehatan yang
memberikan penyuluhan
tentang KB sehingga
klien
belum mengetahui
tentang KB.
Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Karena selama menjadi
masalah pasangan baru klien
belum pernah ada
dapat diubah
petugas kesehatan yang
sebagian
memberikan penyuluhan
tentang KB sehingga
klien
belum mengetahui
tentang KB.
Kemungkinan 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Karena kesibukan klien
masalah cukup tinggi sehingga
untuk berlangsungnya
dapat dicegah
penyuluhan terkendala
cukup
oleh waktu
kesibukan klien yang
tinggi.
Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Karena jika tidak segera
masalah diberikan penyuluhan
dirasakan dan KB klien akan
harus segera kebingungan dalam
ditangani membentuk keluarga
yang sejahtera.
Total 3 2/ 3

Tabel 4.18 Skoring klien 2 Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan

dengan kurang pengetahuan tentang pemeliharaan rumah
Klien 2
Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang pemeliharaan rumah
Skoring prioritas masalah keperawatan
keluarga
Kriteria Skor Bobo Rumus Pembenaran
t menghitung
Sifat 3 1 3/ 3 x 1 = 1 Karena klien
masalah mengatakan kondisi
Aktual dalam rumah kotor dan
perabot - perabot rumah
berceceran di ruang tamu
Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Karena kondisi dan
masalah situasi terkadang
meskipun sudah
tidak dapat
dibersihkan dan
diubah
dirapikan apabila ada
anak - anak atau tamu
berkunjung tidak
menutup
 kemungkinan
perabot rumah berceceran
lagi
Kemungkinan 2 1 2/ 3 x 1 = 2/ 3 Karena kondisi
masalah tersebut sudah
berlangsung lamadan
dapat
terjadi terus menerus
dicegah cukup
Menonjolnya 0 1 0/ 2 x 1 = 0 Karena kondisi tersebut
masalah. sudah berlangsung lama
Masalah dan terjadi
tidak dirasakan terus - menerus
Total 2 2/3

4.1.4 Prioritas Diagnosa Keperawatan

Tabel 4.19 Prioritas diagnosa keperawatan

 d. Ketidakefektifan performa d. Penurunan koping
peran keluaraga
berhubungan dengan tuntutan berhubungan dengan krsisis
tinggi situasi
jadwal yang dihadapi oleh individu

4.1.5 Intervensi Keperawatan

Tabel 4.20 Intervensi keperawatan

Diagnosa Tujua Intervensi
keperawatan n
Tujuan umum Tujuan khusus
Klien 1
Defisiensi Setelah Setelah a. Bina
pengetahuan dilakukan dilakukan hubungan saling
keluarga tindakan tindakan percaya
berencana keperawatan keperawatan b. Identifikasi
berhubungan selama selama 3 pengetahuan
dengan beberapa hari dan
hari diharapkan pemahaman
kurang sumber
defisiensi klien
pengetahuan diharapkan
pengetahuan terhadap pilihan
defisiensi
keluarga kontrasepsi
pengetahuan
berencana c. Diskusikan
keluarga
berhubungan tentang metode -
berencana
dengan metode
berhubungan
kurang kontrasepsi
dengan
sumber termasuk
kurang
pengetahuan efektifitas
sumber
dapat teratasi efek samping dan
pengetahuan
dengan tanda dan gejala
dapat teratasi
kriteria hasil : yang perlu
dengan
a. Klien dilaporkan
kriteria hasil :
mengetahui ke petugas
a. Klien
 mengetahui pengaruh kesehatan
penggunaan nilai d.Tentukan
kontrasepsi - nilai dalam kemampuan dan
pilihan pemilihan motivasi klien
yang tepat metode dalam
b. Klien kontrasepsi menggunakan
mengetahui b. Klien metode
kontrasepsi mengetahui kontrasepsi
yang efektifitas
dipilih metode
bekerja kontrasepsi
pilihan
Klien 1
Ketidakefektifa Setelah Setelah a. Bina
n pemeliharaan dilakukan dilakukan hubungan saling
kesehatan tindakan tindakan percaya
berhubungan keperawatan keperawatan b. Identifiksi
dengan selama selama 3 kemampuan
beberapa hari klien dalam
strategi
hari diharapkan mengobati diri
koping
ketidakefektifa sendiri dengan
diharapkan
tidak efektif n pemeliharaan cara yang tepat
ketidakefektifan
kesehatan c. Kaji ulang secara
pemeliharaan
berhubungan berkala mengenai
kesehatan
dengan jenis dan jumlah
berhubungan
obat yang
dengan strategi
dikonsumsi
strategi koping tidak
d. Berikan informasi
koping tidak efektif dapat
untuk
efektif dapat teratasi
meningkatkan
teratasi
dengan kriteria pemahaman

dengan kriteria hasil : diri

hasil: a. Klien mengenai

a. Klien pemberian
mampu
mampu
 mengidentifi mengidentifi obat
ka si ka si pola e. Anjurkan klien
koping yang mengenai kapan
beberapa
efektif harus
strategi
b. Klien
koping mencari bantuan
b. Klien mampu medis
mencari f. Monitor
mampu
informasi respon terhadap
menggunaka
terpercaya perubahan
n strategi
tentang pengobatan
koping yang
penyakitnya. dengan cara yang
efektif
tepat
Klien 1
Hambatan Setelah Setelah a. Bina
pemeliharaan dilakukan dilakukan hubungan saling
rumah tindakan tindakan percaya
berhubungan keperawatan keperawatan b. Identifikasi
dengan selama selama 3 kenyamanan
beberapa hari lingkungan
kurang
hari diharapkan berdasarkan
pengetahuan
hambatan fungsi fisik dan
tentang diharapkan
pemeliharaan kognitif klien
pemeliharaan hambatan
rumah c. Bantu
rumah pemeliharaan
berhubungan ciptakan
rumah
dengan lingkungan
berhubungan
kurang yang
dengan
pengetahuan tenang dan
kurang
tentang mendukung
pengetahuan
rumah d. Bantu
tentang
dapat berikan
rumah
lingkungan yang
dapat teratasi
aman dan bersih
dengan
teratasi e. Anjurkan

dengan kriteria hasil : pencahayaan

 a. Klien untuk memenuhi
kriteria hasil : mampu kebutuhan dalam
a. Lingkung menciptakan kegiatan klien
an klien kebersihan
damai lingkungan
b. Klien b. Tidak ada
mampu yang
mengontrol berserakan
lingkungan di lantai
Klien 1
Ketidakefektifa Setelah Setelah a. Bina
n performa dilakuan hubungan saling
dilakuan
peran tindakan percaya
tindakan
berhubungan keperawatan b. Identifikasi
keperawatan
dengan selama penyesuaian
selama 3
beberapa peran klien
tuntutan tinggi hari
hari terhadap
jadwal diharapkan
lingkungan
diharapkan ketidakefektifa
c. Berikan
ketidakefektifan n performa
dukungan
performa peran
kemampuan
peran berhubungan
mengatasi
berhubungan dengan
situasi secara
dengan
tuntutan tinggi berangsur -
tuntutan
angsur
tinggi jadwal jadwal d. Berikan
dapat teratasi dapat dukungan dalam

dengan aktivitas -
teratasi
kriteria hasil: aktivitas sosial
dengan
a. Klien dan komunitas

mampu kriteria hasil: agar bisa

menggunaka a. Klien dilakukan

n strategi mampu e. Berikan

untuk mengenali dukungan sikap

menyeimban kebutuhan terkait dengan

gk an untuk harapan

aktivitas menyeimban yang

kerja dan gk an realistis

 peran aktivitas - sebagai
keluarga aktivitas upaya
b. Klien hidup
untuk mengatasi
mampu b. Klien
perasaan
mengorganis mampu
ketidakberdayaan
ir waktu memodifika
dan si tanggung
energi jawab
peran
untuk
memenuhi
 tujuan dalam
keluarga
Klien 2
Defisiensi Setelah Setelah a. Bina hubunga
pengetahuan dilakukan dilakukan saling percaya
keluarga tindakan tindakan b. Identifikasi
berencana keperawatan keperawatan pengetahuan
berhubungan selama selama 3 dan
dengan beberapa hari pemahaman
hari diharapkan klien
kurang sumber
defisiensi terhadap pilihan
pengetahuan diharapkan
pengetahuan kontrasepsi
defisiensi
berhubungan c. Diskusikan
pengetahuan
dengan tentang metode -
keluarga
kurang metode
berencana
sumber kontrasepsi
berhubungan
pengetahuan termasuk
dengan
dapat teratasi efektifitas
kurang
dengan efek samping dan
sumber
kriteria hasil : tanda dan gejala
pengetahuan
a. Klien yang perlu
dapat teratasi
mengetahui dilaporkan
dengan
pengaruh ke petugas
kriteria hasil :
nilai kesehatan
a. Klien
- nilai dalam d. Tentukan
mengetahui
pemilihan kemampuan
penggunaan
metode dan motivasi
kontrasepsi
kontrasepsi klien dalam
pilihan
b. Klien menggunakan

yang tepat mengetahui metode

b. Klien efektifitas kontrasepsi

mengetahui metode

kontrasepsi kontrasepsi

yang pilihan
 dipilih
bekerja
Klien 2
Disfungsi Setelah Setelah a. Bina
dilakukan dilakukan hubungan saling
proses keluarga
tindakan tindakan percaya
berhubungan
keperawatan keperawatan b. Identifikasi
dengan
selama selama 3 kemampuan
ketidakmampu
beberapa hari adaptasi
an beradaptasi
hari diharapkan perubahan
dengan
disfungsi peran klien
perubahan diharapkan
proses c. Berikan
peran disfungsi
keluarga dukungan dalam
proses
berhubungan mengembangkan
keluarga
dengan suatu hubungan
berhubumgan
ketidakmampu d. Bantu berikan
dengan
an beradaptasi model peran
ketidakmampua
dengan terhadap perilaku
n beradaptasi
perubahan - perilaku baru
dengan
peran dengan cara yang
perubahan
dapat tepat
peran
teratasi e. Ajarkan perilaku
dapat
- perilaku baru
teratasi dengan kriteria
yang diperlukan
dengan hasil:
untuk memenuhi
a. Klien
kriteria hasil: perannya
mampu
a. Klien
berinteraksi
mampu
dengan
berpartisipas
tetangga
i dalam
b. Klien
aktivitas
mampu
b. Klien
berinteraksi
mampu
dengan
berpartisipas
anggota
i dengan
keluarga
orang lain
c. Klien
mampu
berinteraksi
dengan
anggota
 kelompok
kerja
Klien 2
Hambatan Setelah Setelah a. Bina
pemeliharaan dilakukan dilakukan hubungan saling
rumah tindakan tindakan percaya
berhubungan keperawatan keperawatan b. Identifikasi
dengan selama selama 3 kenyamanan
beberapa hari lingkungan
kurang
hari diharapkan berdasarkan
pengetahuan
hambatan fungsi fisik dan
tentang diharapkan
pemeliharaan kognitif klien
pemeliharaan hambatan
rumah c. Bantu
rumah pemeliharaan
berhubungan ciptakan
rumah
dengan lingkungan
berhubungan
kurang yang
dengan
pengetahuan tenang dan
kurang
tentang mendukung
pengetahuan
rumah d. Bantu
tentang
dapat berikan
rumah
lingkungan yang
dapat teratasi
aman dan bersih
dengan
teratasi e. Anjurkan

dengan kriteria hasil : pencahayaan

a. Klien untuk memenuhi

kriteria hasil : kebutuhan dalam
mampu
a. Lingkung kegiatan klien
menciptakan
an klien
kebersihan
damai
lingkungan
b. Klien
b. Tidak ada
mampu
yang
mengontrol
berserakan
lingkungan
di lantai
Klien 2
Penurunan Setelah Setelah a. Bina
koping dilakukan dilakukan hubungan saling
keluarga tindakan tindakan percaya
berhubungan keperawatan keperawatan b. Identifikasi
dengan selama selama 3 penyesuaian
beberapa hari peran klien
krisis
hari diharapkan terhadap
situasi yang
penurunan lingkungan
dihadapi diharapkan
koping c. Berikan
penurunan
oleh individu keluarga dukungan
koping keluarga
berhubungan kemampuan
berhubungan
dengan mengatasi
dengan
krisis situasi secara
krisis
situasi yang berangsur -
situasi yang
dihadapi oleh angsur
dihadapi oleh
individu dapat d. Berikan
individu dapat
teratasi dukungan dalam
teratasi
aktivitas -
dengan kriteria
dengan kriteria aktivitas sosial
hasil :
hasil : dan komunitas
a. Klien
a. Klien agar bisa
mampu
mampu dilakukan
mengenali
menggunaka e. Berikan
kebutuhan
n strategi dukungan sikap
untuk
untuk terkait dengan
menyeimba
menyeimban harapan
ng kan
gk an yang realistis
aktivitas -
aktivitas sebagai upa ya
aktivitas
kerja dan untuk mengatasi
hidup
peran perasaan
b. Klien
keluarga ketidakberdayaan
mampu
b. Klien
mencari
mampu
informasi
menggunaka
tentang
n strategi
strategi
untuk
untuk
beradaptasi
aktivitas
terhadap
hidup yang
tanggung seimbang.
jawab peran
ganda
4.1.6 Implementasi Keperawatan

Tabel 4.21 Implementasi keperawatan klien 1

Diagnosa Har
keperawat i
an
Minggu, 28 Juni Rabu, 31 Juni 2021 Minggu, 4 Juni
2021 2021
Klien 1
Defisiensi Jam Implementasi Jam Implementas Jam Implementas
pengetahua i i
15.30 Membina 15.30 Mendiskusi 13.00 Memonitor
n keluarga
hubungan ka n kemampuan
berencana
saling percaya klien
berhubunga
tentang
terhadap
n dengan
metode
pemahaman
kurang
-
metode
sumber
metode
- metode
pengetahua
kontrasepsi
kontrasepsi
n
termasuk
termasuk
efektifitas
efektifitas
efek
dan efek
samping
sampingnya
nya
15.40 Mengidentifi 15.45 Membantu
kas i klien
dalam
pengetahuan
menentukan
dan
kemampuan
pemahaman
dan
klien
terhadap motivasi
pilihan penggunaaa
kontrasepsi n metode
kontrasepsi
Ketidakefek 15.50 Mengidentifi 16.00 Memberika 13.15 Menguk
tif an kas i n informasi ur TTV
pemeliharaa kemampuan untuk klien
n kesehatan klien dalam meningkatk
berhubunga mengobati an
n dengan diri sendiri pemahaman
strategi dengan cara diri
koping tidak yang tepat mengenai
efektif pemberian
obat
16.00 Mengukur 16.10 Mengukur 13.30 Mendiskusi
TTV klien TTV klien ka n
16.20 Melakukan
pemeriksaan kembali
fisik klien kemampuan
16.30 Menganjurk klien
16.10 Melakukan an klien dalam
pemeriksaan mengenai mengobati
fisik klien kapan diri sendiri
dengan cara
harus
memeriksak yang
an tepat
kesehatanny
a ke dokter
Hambatan 16.20 Mengidentifi 16.40 Menganjurk 13.45 Mendiskusi
pemeliharaa kas i an klien ka n
n rumah
kenyamanan untuk kembali
berhubunga
lingkungan memenuhi dalam
n dengan
berdasarkan pencahayaa pemberian
kurang
fungsi fisik n guna kenyamana
pengetahua
dan kognitif memenuhi n dalam
n tentang
kebutuhan lingkungan
pemeliharaa
klien
n rumah
16.30 Menganjurka 16.50 Mendiskusk
n klien an kembali
dalam
dalam
pemberian
pemberian
kenyamanan
kenyamanan
dalam
dalam
 lingkungan lingkungan
Ketidakefek 16.4 Mengidentifi 17.00 Memberika 14.00 Mendiskusi
tif an 0 kas i n dukungan ka n
penyesuaian dalam
performa kembali
peran klien aktivitas
peran dalam
terhadap - aktivitas
berhubunga pemberian
lngkungan sosial dan
n dengan 16.5 Memberikan dukungan
komunitas
tuntutan 0 dukungan aktivitas
agar
tinggi dalam - aktivitas
jadwal mengatasi bisa sosial dan
stuasi yang dilakukan komunitas
agar
sedang
dialami bisa
dilakukan.

Tabel 4.22 Implementasi keperawatan klien 2

Diagnosa Har
keperawat i
an
Senin, 29 Juni 2021 Kamis, 1 Juni 2021 Sabtu, 3 Juni 2021
Klien 2
Defisiensi Jam Implementasi Jam Implementas Jam Implementas
pengetahua i i
15.00 Membina 10.00 Mendiskusi 14.30 Memonitor
n keluarga
hubungan ka n kemampuan
berencana
saling percaya klien
berhubunga
tentang
terhadap
n dengan
metode
pemahaman
kurang
-
metode
sumber
metode
- metode
pengetahua
kontrasepsi
kontrasepsi
n
termasuk
termasuk
efektifitas
efektifitas
efek
dan efek
samping
 nya sampingnya
15.10 Mengidentifi 10.10 Membantu
kas i klien
dalam
pengetahuan
menentukan
dan
kemampuan
pemahaman
dan
klien
terhadap motivasi
pilihan penggunaaa
kontrasepsi n metode
kontrasepsi
Hambatan 15.20 Mengidentifi 10.20 Menganjurk 15.40 Mendiskusi
pemelihraan kas i an klien ka n
rumah
kenyamanan untuk kembali
berhubunga
lingkungan memenuhi dalam
n dengan
berdasarkan pencahayaa pemberian
kurang
fungsi fisik n guna kemampuan
pengetahua
dan kognitif memenuhi klien
n tentang
klien pencahayaa terhadap
pemeliharaa
n guna kenyamana
n rumah
memenuhi n
kebutuhan lingkungan
klien
15.30 Menganjurka 10.30 Mendiskusi 15.50
n klien ka n

dalam kembali
pemberian dalam
kenyamanan pemberian
dalam kenyamana
lingkungan n dalam
lingkungan
Disfungsi 15.40 Mengidentifi 10.40 Menganjurk 16.00 Mendiskusi
proses kas i an klien ka n
keluarga kemampuan untuk
kembali
berhubunga adaptasi memenuhi
kemampuan
n dengan perubahan pencahayaan
adaptasi
peran klien guna
perubahan
ketidakmam memenu peran klien
pu an hi
beradaptasi kebutuh
dengan an
perubahan klien
15.5 Memberikan 10.50 Mendiskuska
peran
0 dukungan n kembali
dalam dalam
mengembang pemberian
ka n kenyamanan
dalam
suatu
lingkungan
hubungan
klien
Penurunan 16.0 Mengidentifi 11.00 Memberika 16.10 Mendiskusi
koping 0 kas i n dukungan ka n
keluarga penyesuaian dalam
kembali
berhubunga peran klien aktivitas
penyesuaian
n dengan terhadap - aktivitas
peran
krisis situasi lingkungannya sosial dan
16.1 Memberikan klien
komunitas
yang 0 dukungan terhadap
agar
dihadapi kemampuan lingkungan
mengatasi bisa
situasi dilakukan
oleh klien
secara
berangsur
–
angsur
16.20 Mengukur 11.10 Memberika 16.20 Menguk
TTV klien n dukungan ur TTV
sikap klien

terkait
dengan
harapan
 yang
realistis
sebagai
upya
untuk
mengatasi
perasaan
ketidakberd
ay
aan
11.20 Mengukur
TTV klien

4.1.7 Evaluasi Keperawatan

Tabel 4.23 Evaluasi keperawatan klien 1

Diagnosa Hari/
keperawat tanggal
Minggu, 28 Juni Rabu, 31 Juni 2021 Minggu, 4 Juni
an
2021 2021
Klien 1
Defisiensi S : Klien S : Klien S : Klien
pengetahuan mengatakan mengatakan mengatakan
keluarga selama mulai mengerti
berencana menjadi mengerti tentang
berhubungan pasangan baru tentang metode KB
dengan kurang belum pernah metode KB yang akan
sumber ada petugas O : Klien tampak diprogramkan
pengetahuan kesehatan antusias O : Klien
yang dalam tampak
memberikan mendiskusika antusias
penyuluhan n metode dalam
KB program KB mendiskusika
O : Klien tampak A : Masalah n metode
belum belum program KB
mengetahui teratasi A : Masalah
metode KB apa P : Lanjutkan teratasi
yang cocok
untuk
diprogramkan
 A : Masalah intervensi P : Hentikan
belum a. Diskusikan intervensi
teratasi tentang
P: metode
Lanjutk - metode
an kontrasepsi
interven termasuk
si efektivitas
a. Diskusikan efek
tentang samping dan
metode tanda
- metode gejalanya
kontrasepsi b. Tentukan
termasuk kemampua
efektivitas n dan
efek samping motivasi
dan tanda klien dalam
gejalanya menggunak
b. Tentukan an metode
kemampua kontrasepsi
n dan
motivasi
klien
dalam
menggunak
an metode
kontrasepsi
Ketidakefektif S : Klien S : Klien S : Klien
an mengatakan mengatakan mengatakan
pemeliharaan bila sakit flu mulai mengerti mengerti
kesehatan dan batuk tentang tentang
berhubungan sering pemberian obat pemberian
dengan mengkonsumsi apabila sedang obat apabila
ketidakmampu obat - obat dari sakit sedang sakit
an keluarga warung dan O : Klien O : Klien
merawat tidak pernah tampak tampak
anggota periksa ke antusias antusias
keluarga yang puskesmas dalam dalam
sakit O : Klien hanya mendiskusik mendiskusik
mengandalkan an an
obat pemahaman pemahaman
- obatan diri diri
dari mengenai mengenal
warung pemberian pemberian
TTV Tn. obat TTV oba TTV Tn.
A Tn. A A
menunjukk menunjukk menunjukk
an TD : an TD : an TD :
130/ 80 120/ 80 120/ 70
mmHg mmHg mmHg
HR : 88x/ HR : 92x/ HR : 96x/
menit RR : menit RR : menit
20x/menit T 21x/ menit RR : 21x/
: 36,8 °C T : 36, 7 °C menit T : 36,
TTV Ny. L TTV Ny. L 7 °C
Menunjukkan Menunjukkan TTV Ny. L
TD : 120/ 70 TD : 120/ 70 Menunjukk
mmHg mmHg an TD :
HR : 84x/ HR : 90x/ 120/ 70
menit RR : menit RR : mmHg
22x/ menit T 20x/ menit T HR : 92x/
: 36, 8 °C : 37, 1 °C menit RR :
A : Masalah A : Masalah 20x/ menit T
belum belum : 37, 1 °C
teratasi teratasi A : Masalah
P: P : Lanjutkan teratasi P :
Lanjutkan intervensi Hentikan
intervensi a. Berikan intervensi
a. Berikan informasi
informasi untuk
untuk meningkatka
meningkatka n
 n pemahaman
pemahaman diri
diri mengenai
mengenai pemberian
pemberian obat
obat b. Anjurkan
b. Anjurkan klien
klien mengenal
 mengenal kapan harus
kapan harus mencari
mencari bantuan
bantuan medis
medis c. Monitor
Monitor respon
respon terhadap
terhadap perubaha
perubahan n
pengobatan pengobat
dengan cara an dengan
yang tepat cara yang
tepat
Hambatan S : Klien S : Klien S : Klien
pemeliharaa mengatakan mengatakan mengatakan
n rumah kondisi dalam mulai mengerti mengerti
berhubunga rumah kotor. tentang tentang
n dengan Ruang tamu pemberian pemberian
kurang biasanya kenyamanan kenyamanan
pengetahua digunakan kebersihan kebersihan
n tentang untuk lingkungan lingkungan
pemeliharaa menyetrika O : Klien O : Klien
n rumah pakaian dan tampak tampak
terkadang antusias antusias
perabot - dalam dalam
perabot rumah mendiskusik mendiskusik
berceceran di an tentang an tentang
ruang tamu kenyamana kenyamana
karena tempat n n
digunakan kebersiham kebersihan
untuk bermain lingkungan lingkungan
anak - anak A : Masalah A : Masalah
O : Kondisi belum teratasi P :
ruangan sangat teratasi Hentikan
kotor, perabot P: intervensi
 dan mainan Lanjutkan
anak – anak intervensi
terlihat a. Anjurkan
berserakan dalam
A : Masalah pemberia
belum n
teratasi kenyaman
P: an dalam
Lanjutk lingkunga
an n
interven b. Anjurkan
si klien untuk
a. Anjurkan menciptaka
dalam n
pemberian lingkungan
kenyamanan yang tenang
dalam dan
lingkungan mendukung
b. Anjurkan c. Bantu
klien untuk berikan
menciptakan lingkungan
lingkungan yang aman
yang tenang dan bersih
dan d. Anjurkan
mendukung pencahayaa
c. Bantu n untuk
berikan memenuhi
lingkungan kebutuhan
yang aman dalam
dan bersih kegiatan
d. Anjurkan klien
pencahayaa
n untuk
memenuhi
kebutuhan
dalam
kegiatan
 klien
Ketidakefektifan S : Klien S : Klien S : Klien
mengatakan mengatakan
performa jarang mulai mengatakan
peran mengikuti mengerti mengerti
berhubungan kegiatan tentang tentang
dengan masyarakat perannya perannya
tuntutan karena sebagai sebagai
tinggi jadwal kesibukannya keluarga baru keluarga
bekerja dan O : Klien O : Klien
klien tampak tampak
mengatakan antusias antusias
merangkap dalam dalam
perannya mendiskusik mendiskusik
sebagai istri an perannya an perannya
dan pencari di keluarga di keluarga
nafkah dalam yang baru yang baru
keluarganya A : Masalah A : Masalah
O : Klien jarang belum teratasi P :
mengikuti teratasi Hentikan
kegiatan di P : Lanjutkan intervensi
masyarakat intervensi
A : Masalah a. Berikan
belum dukungan
teratasi kemampua
P: n
Lanjutk mengatasi
an situasi
interven secara
si berangsur
a. Berikan - angsur
dukungan b. Berikan
kemampuan dukungan
mengatasisitu dalam
as i secara aktivitas
berangsur - - aktivitas
angsur sosial dan
 b. Berikan komunitas
dukungan agar bisa
dalam dilakukan
aktivitas c. Berikan
- aktivitas dukungan
sosial dan sikap terkait
komunitas dengan
agar bisa harapan
dilakukan yang
c. Berikan realistis
dukungan sebagai
sikap terkait upaya untuk
dengan mengatasi
harapan yang perasaan
realistis ketidakberda
sebagai ya an
upaya untuk
mengatasi
perasaan
ketidakberda
ya an

Tabel 4.24 Evaluasi keperawatan klien 2

Diagnosa Hari/
tanggal
keperawat Senin, 29 Juni Kamis, 1 Juni 2021 Sabtu, 3 Juni
an 2021 2021
Klien 2
Defisiensi S : Klien S : Klien S : Klien
pengetahuan mengatakan mengatakan mengatakan
keluarga seandainya mulai mengerti mengerti
berencana Ny. W tentang metode tentang metode
berhubungan melahirkan KB KB yang akan
dengan kurang anak nanti O : Klien tampak diprogramkan
sumber keluarga antusias dalam O : Klien tampak
pengetahuan masih mendiskusikan antusias
bingung metode dalam
dalam program KB mendiskusik
menentukan an
 metode A : Masalah metode
yang cocok belum program KB
untuk teratasi A : Masalah
mengikuti P: teratasi P :
KB Lanjutkan Hentikan
O : Klien intervensi intervensi
terlihat a. Diskusikan
bingung tentang
A : Masalah metode -
belum metode
teratasi kontrasepsi
P: termasuk
Lanjutk efektivitas
an efek samping
interven dan tanda
si gejalanya
a. Diskusika b. Tentukan
n tentang kemampuan
metode - dan motivasi
metode klien dalam
kontraseps menggunaka
i termasuk n metode
efektifitas, kontrasepsi
efek
samping
dan tanda
dan
gejalanya.
b. Tentukan
kemampu
an dan
motivasi
klien
dalam
 mengguna
ka
n metode
kontrasepsi
Disfungsi S : klien S : Klien S : Klien
proses keluarga mengatakan mengatakan mengatakan
berhubungan karena masih mulai mengerti
dengan pasangan baru mengerti terhadap
ketidakmampua menikah. terhadap perubahan
n beradaptasi Klien belum perubahan perannya
dengan mengikuti perannya dalam keluarga
perubahan kegiatan dalam barunya
peran dengan keluarga O : Klien
lingkungan barunya tampak
masyarakat O : Klien tampak antusias
O : klien tampak antusias dalam
antusias dalam mendiskusika
dalam mendiskusika n perubahan
mendiskusika n perubahan perannya
n perubahan perannya setelah
perannya setelah menikah
setelah menikah A : Masalah
menikah A : Masalah teratasi P :
A : Masalah belum Hentikan
belum teratasi intervensi
teratasi P : Lanjutkan
P: intervensi
Lanjutk a. Berikan
an dukungan
interven dalam
si mengembangk
a. Berikan an suatu
dukungan hubungan
dalam b. Bantu
mengemban berikan
gk an suatu model
hubungan peran
b. Bantu terhadap
berikan perilaku -
model perilaku
peran baru
terhadap dengan
perilaku - cara yang
perilaku tepat
baru c. Ajarkan
dengan perilaku
cara yang - perilaku
tepat baru yang
diperlukan
untuk
memenuhi
 c. Ajarkan perannya
perilaku -
perilaku
baru yang
diperlukan
untuk
memenuhi
perannya
Hambatan S : Klien S : Klien S : Klien
pemeliharaan mengatakan mengatakan mengatakan
rumah kondisi dalam mulai mengerti mengerti
berhubungan rumah kotor. tentang tentang
dengan kurang Ruang tamu pemberian pemberian
pengetahuan biasanya kenyamanan kenyamanan
tentang digunakan kebersihan kebersihan
pemeliharaan untuk lingkungan lingkungan
rumah bermain anak O : Klien O : Klien
- anak tampak tampak
O : Kondisi antusias antusias
dalam rumah dalam dalam
kotor. mendiskusik mendiskusik
Penataan an tentang an tentang
perabot tidak kenyamana kebersihan
teratur semua n limgkungan
ruangan kebersihan A : Masalah
terlihat lingkungan teratasi P :
berantakan A : Masalah Hentikan
dan jendela belum intervensi
terlihat teratasi
tertutup rapat P : Lanjutkan
A : Masalah intervensi
belum a. Anjurkan
teratasi dalam
P : Lanjutkan pemberian
intervensi kenyamanan
 a. Anjurkan dalam
dalam lingkungan
pemberia b. Bantu
n ciptakan
kenyaman linkungan
an dalam yang terang
lingkunga dan
n mendukung
b. Bantu c. Bantu
ciptakan berikan
linkungan lingkungan
yang terang yang aman
dan dan bersih
mendukung d. Anjurkan
c. Bantu pencahayaan
berikan untuk
lingkungan memenuhi
yang aman kebutuhan
dan bersih dalam
d. Anjurkan kegiatan klien
pencahayaa
n untuk
memenuhi
kebutuhan
dalam
kegiatan
klien
Penurunan S : Klien S : Klien S : Klien
koping keluarga mengatakan mengatakan mengatakan
berhubungan ingin segera mulai mengerti mengerti
dengan krisis memiliki anak faktor tentang faktor
situasi yang tetapi hal ini penyebab penyebab
dihadapi oleh belum sempat penurunan penurunan
individu didiskusikan koping yang kopingnya
dihadapinya
O : Klien tampak
 bersama antusias O : Klien
karena mendiskusik tampak
kesibukanny an antusias
a sehari - kesibukanny mendiskusika
hari a sehari – n perannya
O : Klien hari TTV di keluarga
tampak Tn. A yang baru
antusias menunjukkan TTV Tn. A
mendiskusik TD : 120/ 80 menunjukkan
an mmHg HR : TD : 120/ 80
kesibukanny 94x/ menit mmHg
a sehari - RR : 20x/ HR : 95x/
hari TTV Tn. menit T : menit RR :
A 37.2 ° C 21x/ menit T
menunjukkan TTV Ny. W : 37.1 ° C
TD : 120/ 70 menunjukkan TTV Ny. W
mmHg TD : 110/ 70 menunjukkan
HR : 92x/ mmHg HR : TD : 110/ 80
menit RR : 84x/ menit mmHg
22x/ menit T RR : 20x/ HR : 84x/
: 37.5 ° C menit T : menit RR :
TTV Ny. W 36.8 ° C 22x/ menit T
menunjukkan A : Masalah : 37.1 ° C
TD : 110/ 70 belum A : Masalah
mmHg teratasi teratasi P :
HR : 88x/ P: Hentikan
menit RR : Lanjutk intervensi
21x/ menit T an
 : 37.2° C interven
A : Masalah si
belum a. Berikan
teratasi dukungan
P: kemampuan
Lanjutk mengatasisit
an ua si secara
interven berangsur -
si angsur
a. Berikan b. Berikan
dukungan dukungan
kemampuan dalam
mengatasisit aktivitas -
ua si secara aktivitas
berangsur - sosial dan
angsur komunitas
b. Berikan agar bisa
dukungan dilakukan
dalam c. Berikan
aktivitas dukungan
- aktivitas sikap terkait
sosial dan dengan
komunitas harapan yang
agar bisa realistis
dilakukan sebagai
c. Berikan upaya untuk
dukungan mengatasi
sikap perasaan
terkait ketidakberday
dengan aa n
harapan
yang
realistis
sebagai
upaya
untuk
mengatasi
perasaan
ketidakberd
ay aan