Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LANSIA DENGAN

STROKE
KEPERAWATAN GERONTIK
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan gerontik

Dosen Pembimbing : Hj. Suyatini, S.Pd, M.Kes

Disusun oleh:

Kelompok 4

1. Adinda Linta Khoirunnisa (P27901119052)


2. Aliya Hafsah (P27901119055)
3. Andini Rahmayani (P27901119056)
4. Cecep Cipta Wiwaha (P27901119062)
5. Dinda Ayu Cahyani (P27901119064)
6. Dwi Haryani (P27901119065)
7. Evangeline Ayu Usamawati (P27901119067)
8. Nurhaeni (P27901119088)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES BANTEN

2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS :
Nama : Tn. T
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 65 Tahun
Suku Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Suku/agama : Jawa
Pekerjaan : Karyawan Swasta (sudah pensiun)
Alamat rumah : Perumahan Griya Indah, Jl. Candrika
Diagnosa Medis : Stroke
Tanggal masuk Panti : 15 September 2021
Tanggal pengkajian : 15 September 2021

2. STATUS KESEHATAN SAAT INI


Klien mengatakan saat ini kondisi tangan kirinya sering terasa lemah, kaki kirinya
juga lemah dan tidak berasa. Klien mengatakan tidak tahu apayang harus dilakukan
dengan penyakitnya dan selalu bertanya pada perawat. Klien terlihat suka memegangi
tangan dan kaki kirinya yang lemah.

3. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit stroke 4 tahun yang lalu.

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Klien mengatakan keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit menular dan
turunan seperti diabetes, hepatitis, TBC, dan lain-lain.

5. KEBIASAAN SEHARI-HARI
a. Pola makan
Klien makan 3 kali sehari dan Klien mampu makan dengan mandiri, hanya saja
makanan harus disiapkan karena kaki sebelah kiri masih terasa lemas dan tidak
berasa.
b. Pola minum
Klien minum 8 gelas dalam sehari dan pasien mampu minum dengan mandiri,
hanya saja minum harus diambilkan karena kaki sebelah kiri masih terasa lemas
dan tidak berasa.
c. Pola tidur
Klien tidur siang di jam 14.00 WIB sampai 15.00 WIB dan tidur malam di jam
20.00 WIB sampai 04.30 WIB.
d. Eliminasi
Klien BAK 7 kali sehari, dengan warna urine bening dan tidak berbau
Klien BAB 2 hari sekali, dengan konsistensi lunak padat, berwarna kuning
e. Aktivitas sehari-hari
Klien sebelum mengalami stroke ringan sering beraktivitas seperti berkebun dan
olahraga setiap pagi, dan pada saat mengalami stroke ringan aktivitas yang
dilakukan klien lebih terbatas dari biasanya.
f. Rekreasi
Klien sebelum sakit senang jalan-jalan ke taman paling tidak seminggu 2 kali,
tetapi pada saat sakit klien belum jalan-jalan lagi ke taman.

6. PEMERIKSAAN FISIK :
a. TandaVital
1. Keadaan umum : Tampak segar
2. Kesadaran : Compos mentis, GCS : 12
3. Suhu : 36, 7℃, N : 86 x/menit, TD : 130/85 mmHg
4. Pernapasan :18 x/menit
5. TB : 160 Cm BB : 55 Kg
b. Keberihan perorangan
1. Kepala
Kepala simetris, tidak terdapat lesi, kulit kepala tidak gatal, tidak sakit kepala,
tidak ada trauma berarti pada masa lalu, rambut hitam dan terdapat uban.
2. Mata
Mata simetris, tidak ada nyeri, tidak ada pembengkakan di sekitar mata,
konjungtiva merah muda, dan sklera tidak ikterik.
3. Hidung
Hidung simetris, tidak ada rinorea, tidak ada alergi, tidak terdapat obstruksi.
4. Mulut
Tidak ada lesi pada mulut
5. Leher
Leher simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
6. Dada (paru,Torax. Jantung)
Dada simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada sesak, tidak ada edema, tidak
ada palpitasi, dan tidak ada suara murmur, suara irama jantung reguler.
7. Abdomen
Tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri, bising usus 25 x/menit,
tidak ikterik.
8. Muskuloskletal
Tidak ada nyeri sendi, kelemahan otot, tida ada kram, ada masalah cara
berjalan, kaki kiri dan tangan kiri lemas tidak kuat untuk digerakkan dan tidak
berasa.
9. Lain-lain
Kulit sedikit kering, tidak ada lesi di kulit, warna kulit sawo matang, turgor
kulit baik. Genetalia tidak ada lesi,dan tidak ada penyakit kelamin.

7. INFORMASI PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
Tes darah
Pemeriksaan Otak (CT Scan)
b. Diagnosa medis
Stoke ringan
c. Terapi medis
Aspirin
Antikoagulan
d. Pemeriksaan asam urat dll
Tidak ada

8. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
Selama berinteraksi klien menunjukkan sikap kooperatif, klien juga mengatakan
senang jika di ajak bicara.

9. SOSIAL EKONOMI
a. Dari mana sumber keuangan lansia
Klien membuka usaha dari hasil pensiunan kerjanya.
b. Apa saja mengisi waktu luang
Klien sering membaca koran dipagi hari dan olahraga ringan di waktu
senggangnya.
c. Dengan siapa tinggal
Klien tinggal dengan istrinya dirumah.
d. Kegiatan organisasi apa yang diikuti lansia
Klien tidak mengikuti kegiatan organisasi apapun diusianya yang sekarang atau
saat muda dulu.
e. Bagaimana pandangan lanjut usia terhadap lingkungannya
Klien mengatakan rumahnya sangat sepi sejak anak-anaknya sudah pada menikah,
dirumah hanya ia dan istrinya saja.
f. Berapa sering lansia berhubungan dengan orang lain di luar rumah
Klien mengatakan ia sering berinteraksi dengan tetangganya di lingkungan rumah.
g. Siapa saja yang biasa mengunjungi
Klien mengatakan anaknya mengunjunginya ke rumah setiap 1 minggu sekali.
h. Berapa besar ketergtantungannya /apakah dapat menyalurkan hobi nya
Klien mengatakan hobinya saat muda adalah main bola, karena sekarang ia sudah
lansia dan punya riwayat stroke jadi ia mengalihkan hobinya itu dengan
berolahraga ringan dan membaca koran setiap pagi.
i. Hubungan antar keluarga
Klien mengatakan hubungan dirinya dengan keluarga baik dan rukun.

10. SPIRITUAL
a. Apakah melakukan ibadah secara teratur sesuai keyakinannya
Klien mengatakan rutin mengerjakan sholat lima waktunya dan mengaji di rumah.
b. Apakah secara teratur terlibat dalam kegiatan agama
Klien mengatakan suka mengikuti pengajian para lansia dimasjid setiap hari
minggu.
c. Bagaimana lansia menyelesaikan masalah secara agama
Klien mengatakan dirinya selalu beristigfar dan berdoa ketika mengalami gelisah
dan susah.
d. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal
Klien terlihat sabar dan tawakal dengan kondisinya saat ini, dan bersyukur masih
diberikan kesempatan hidup.

11. IDENTIFIKASI MASALAH EMOSIONAL


Pertanyaan Tahap I
a. Apakah klien sukar tidur : tidak
b. Apakah klien sering gelisah : tidak
c. Apakah klien sering murung dan nangis sendiri : tidak
d. Apakah klien khawatir atau was was : tidak
Pertanyaan Tahap II
a. Apakah keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih 1xdalam sebulan : tidak, dulu
strokenya sudah sembuh tetapi 6 hari yang lalu ia mengalami stroke ringan.
b. Adakah masalah dengan keluarga lain : tidak
c. Apakah menggunakan obat tidur atau penenang : tidak
d. Apakah cendrung menarik diri : tidak
Bila jawaban lebih dari 1 atau 1=1 jawaban “Ya” masalah emosional

12. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


*KATS INDEX
Termasuk yang manakah klien :
a. Mandiri dalam makan, kontinentia (BAB, BAK, menggunakan pakaian pergi ke
toilet dan berpindah
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu fungsi
c. Mandiri kecuali mandi dan salah satu fungsi lainnya
d. Mandiri kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi lainnya
e. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas

 MODIFIKASI DARI : BATHEL INDEX

N KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN


O BANTUA
N
1 Makan 5 10 √ Klien mampu makan
sendiri
2 Minum 5 10 √ Klien minum 8 gelas
sehari secara mandiri
3 Berpindah dari korsi 5-10 15 √ Klien tidak memakai
roda ke tempat tidur kursi roda
atau sebaliknya

4 Personal Toilet (cuci 0 15 √ Klien mampu gosok


muka, sisir rambut gigi, sisir rambut, cuci
gosok gigi) muka secara mandiri
5 Keluar masuk toilet 5 5√ Klien mampu berjalan
(mencuci pakaian, ketoilet secara
menyeka tubuh, mandiri
menyiram)
6 Mandi 5 15 √ Klien mampu mandi
secara mandiri
7 Jalan dipermukaan 0 10 √ Klien mampu berjalan
datar secara mandiri
8 Naikturun tangga 5 10 √ Klien mampu naik
tangga secara mandiri
9 Menggunakan pakaian 5 10 √ Klien mampu
mengganti pakaian
secara mandiri
10 Control Bowel (bab) 5 10 √ Klien bab 2x sehari
secara mandiri
11 Control blader (bak) 5 10 √ Klien bak 10x sehari
secara mandiri
12 OR/latihan 5 10 √ Klien latihan OR
Klien tidak merasa
sesak setiap selesai
berjalan jauh
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10 √ Klien suka rekreasi
waktu luang
Junlah 140

13. STATUS MENTAL GERONTIK


Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Status
questioner Ajukan pertanyaann 1-10 hitung kesalahannya

No Pertanyaan Benar Salah


1 Tanggal berapa hari ini √
2 Hari apa sekarang √
3 Apa nama tempat ini √
4 Dimana alamat anda √
5 Berapa umur anda √
6 Kapan anda lahir √
7 Siapa presiden RI sekarang √
8 Siapa nama presiden sebelumnya √
9 Siapa nama ibu anda √
10 Kurangi dari 20 pengurangannya 3 dari setiap √
angka secara menurun

Keterangan : Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh


4-5 : Gangguan fungsi intelektual ringan
6-8 : Gangguan fungsi intelektual sedang
9-10 : Gangguan fungsi intelektual berat
B. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 Ds: Penurunan kekuatan Gangguan mobilitas
- Klien mengatakan tangan otot fisik
sebelah kiri sering lemah (D.0054)
- Klien mengatakan kaki
sebelah kirinya juga lemah
tak berasa
Do:
- Klien terlihat sering
memegangi tangannya
sebelah kiri
- Klien klien terlihat sulit
untuk berjalan
- Kekuatan otot lemah

2 Ds: Kurang terpapar Defisit pengetahuan


- Klien mengatakan tidak informasi (D.0111)
tau apa yang harus di
lakukan dengan
penyakitnya
Do:
- Klien sering bertanya
ketika di jelaskan oleh
perawat
3 Ds: - Kelemahan anggota Resiko jatuh
Do: gerak (D.0143)
- Klien berjalan dengan di
seret
- Klien berjalan dengan
berpegangan pada benda-
benda di
- Sekitar. Skor Skala morse
adalah 65

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas Fisik (D.0054) berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
2. Defisit pengetahuan (D.0111) berhubungan dengan kurang terpapar informasi
3. Resiko jatuh (D.0143) berhubungan dengan Kelemahan anggota gerak

D. INTERVENSI

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Rencana tindakan


Keperawatan
1 Gangguan Setelah di lakukan 1.1. Kaji kemampuan klien dalam
mobilitas Fisik tindakan selama 3x23 jam melakukan mobilisasi
(D.0054) diharapkan gangguan 1.2. Latih klien dalam melakukan
berhubungan mobilitas fisik tidak activity daily living
dengan memburuk, dengan 1.3. Dampingi dan bantu klien saat
penurunan kriteria hasil : mobilisasi.
kekuatan otot a. Klien meningkat dalam 1.4. Latih rentang gerak / ROM
aktifitas fisik 1.5. Berikan alat bantu jika klien
b. Memperagakan memerlukan
penggunaan alat bantu 1.6. Ajarkan klien bagaimana merubah
untuk mobilisasi posisi dan berikan bantuan jika
diperlukan.
2 Defisit Setelah di lakukan tindakan 2.1. Kaji penilaian tentang tingkat
pengetahuan selama 1x30 menit di pengetahuan klien tentang penyakit
(D.0111) harapkan klien dapat yang dialami.
berhubungan mengerti dengan kriteria 2.2. Gambarkan tanda dan gejala yang
dengan kurang hasil: muncul pada penyakit
terpapar a. Klien memahami 2.3. Jelaskan tentang penyakit yang
informasi penjelasan mahasiswa. dialami dengan cara yang tepat.
b. Klien memahami 2.4. Sediakan informasi pada klien
definisi, penyebab, tanda tentang penyakit.
dan gejala, komplikasi
dan penatalaksanaannya.
c. Klien mampu
menjelaskan kembali
penjelasan dari perawat.
3 Resiko jatuh Setelah di lakukan tindakan 3.1. Identifikasi Defisit kognitif atau
(D.0143) selama 3x24 jam diharapkan fisik klien yang dapat
berhubungan tidak terjadi jatuh dengan meningkatkan potensi jatuh dalam
dengan kriteria hasil : lingkungan tertentu.
Kelemahan a. Gerakan terkoordinasi : 3.2. Identifikasi perilaku dan factor
anggota gerak kemampuan otot untuk yang mempengaruhi resiko jatuh.
bekerja sama secara 3.3. Identifikasi karakteristik
volunteer untuk lingkungan yang dapat
melakukan gerakan yang meningkatkan potensi untuk jatuh,
bertujuan. misal lantai licin dan tangga
b. Kejadian jatuh : tidak terbuka.
ada riwayat jatuh. 3.4. Anjurkan klien untuk
c. Pengetahuan: menggunakan. tongkat atau alat
pemahaman terhadap pembantu berjalan.
pencegahan jatuh. 3.5. Memantau kemampuan untuk
d. Perilaku pencegahan mentransfer dari tempat tidur ke
jatuh : tindakan individu kursi dan demikian pula
atau pemberi asuhan sebaliknya.
keperwatan untuk 3.6. Ajarkan klien jatuh untuk
meminimalkan faktor meminimalkan cidera.
resiko yang dapat
memicu jatuh di
lingkungan individu

E. IMPLEMENTASI
Waktu
Tindakan Keperawatan Respon
Pelaksanaan
Tanggal : 1.1. Menilai kemampuan klien Klien dapat mobilisasi dengan
16-09-2021 dalam mobilisasi. bantuan benda-benda di sekitar
Jam : 11.30
1.2. Membantu klien dalam Mahasiswa menemani klien saat
melakukan activity daily living melakukan ADL

1.3. Mendampingi dan membantu Mahasiswa mendampingi klien saat


klien saat mobilisasi mobilisasi

1.4. Melatih rentang gerak / ROM Klien mengikuti gerakan ROM

1.5. Menyediakan alat bantu jika Klien mengatakan tidak


klien memerlukan menggunakan alat bantu

2.2. Memberitahu tanda dan gejala Klien mengatakan sering


yang muncul pada penyakit mengalami tanda dan gelaja yang
telah disebutkan oleh mahasiswa

3.1. Menilai defisit kognitif atau Klien berjalan lemah, fisik lemah
fisik klien yang dapat
meningkatkan potensi jatuh
dalam lingkungan tertentu.
3.2. Menilai perilaku dan factor yang Klien saat berjalan dengan kaki di
mempengaruhi resiko jatuh. seret
3.3. Menilai karakteristik lingkungan Lantai di wisma klien tidak licin
yang dapat meningkatkan dan tidak ada tangga terbuka
potensi jatuh dalam lingkungan
tertentu.
3.4. Menyarankan klien untuk Klien berjalan dengan berpegangan
menggunakan tongkat atau alat benda-benda di sekitar.
pembantu jalan
Tanggal: 17-09- 1.2. Membantu klien dalam Mahasiswa membantu klien dalam
2021 melakukan activity daily living melakukan ADL
Jam : 11.35
1.3. Mendampingi dan membantu Klien di damping oleh mahasiswa
klien saat mobilisasi
1.4. Melatih rentang gerak / ROM Klien mengikuti gerakan ROM

2.1. Menilai tentang tingkat Klien masih belum tau tentang


pengetahuan klien tentang penyakitnya
penyakit yang dialami.
2.2. Memberitahu tentang tanda dan Mahasiswa member tahu kepada
gejala yang muncul pada klien tanda dan gejala yang muncul
penyakit yg di alami pada penyakitnya

3.4. Menyarankan klien untuk Klien berpegangan pada benda-


menggunakan tongkat atau alat benda di sekitar
pembantu berjalan
Tanggal: 1.2. Membantu klien dalam Mahasiswa membantu klien dalam
18-09-2021 melakukan activity daily living melakukan ADL
Jam: 8.45
1.3. Mendampingi dan membantu Klien di damping oleh mahasiswa
klien saat mobilisasi
1.4. Melatih rentang gerak / ROM Klien mengikuti gerakan ROM

3.3. Menjelaskan tentang penyakit Mahasiswa menjelaskan tentang


yang di alami dengan cara yang penyakit yang diderita klien
tepat.
3.4. Memberi informasi pada klien Klien terlihat dapat memahami apa
tentang penyakitnya yang di jelaskan oleh mahasiswa
F. EVALUASI

Diagnosa
Tanggal Catatan Perkembangan
Keperawatan
16-09-2021 Gangguan S : klien mengatakan tangan sebelah kirinya lebih lemah dari
mobilitas Fisik pada tangan kanannya dan kaki kirinya juga lemah
(D.0054) O: tangan sebelah kirinya terlihat lemah dan kaki kirinya juga
berhubungan terlihat lemah serta terlihat sulit ketika berjalan
dengan penurunan A: masalah belum teratasi
kekuatan otot
P : lanjutkan intervensi
1.2. Latih klien dalam melakukan activity daily living
1.3. Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi
1.4. Latih rentang gerak / ROM
1.5. Berikan alat bantu jika klien memerlukan
Defisit S : klien mengatakan stroke itu diakibatkan oleh tekanan darah
pengetahuan O: klien terlihat sudah paham tentang penyakitnya
(D.0111) A: masalah teratasi
berhubungan
dengan kurang P : lanjutkan intervensi
terpapar informasi 2.3. Jelaskan tentang penyakit yang dialami dengan cara yang
tepat.
2.4. Sediakan informasi pada klien tentang penyakit
Resiko jatuh S :-
(D.0143) O: klien berjalan dengan diseret
berhubungan A: masalah belum teratasi
dengan
Kelemahan P : lanjutkan intervensi
anggota gerak 3.2. Identifikasi perilaku dan factor yang mempengaruhi resiko
jatuh.
3.3. Identifikasi karakteristik lingkungan yang dapat
meningkatkan potensi untuk jatuh, missal lantai licin dan
tangga terbuka.
3.4. Anjurkan klien untuk menggunakan. tongkat atau alat
pembantu berjalan.
17-09-2021 Gangguan S : klien mengatakan tangan kirinya sudah mulai kuat dan kaki
mobilitas Fisik kirinya juga sudah mulai kuat
(D.0054) O: klien sedikit-sedikit dapat menggerakan tangan kirinya dan
berhubungan kaki kirinya secara mandiri
dengan penurunan A: masalah teratasi sebagian
kekuatan otot
P : lanjutkan intervensi
1.2. Latih klien dalam melakukan activity daily living
1.3. Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi
1.4. Latih rentang gerak / ROM
1.5. Berikan alat bantu jika klien memerlukan
Defisit S : klien mengatakan tidak tau tanda dan gejalanya tu apa aja
pengetahuan O : klien terlihat mulai mengerti tentang penyakitnya dan mulai
(D.0111) banyak bertanya.
berhubungan A : masalah teratasi sebagian
dengan kurang
terpapar informasi P : lanjutkan intervensi
2.3. Jelaskan tentang penyakit yang dialami dengan cara yang
tepat.
2.4. Sediakan informasi pada klien tentang penyakit
Resiko jatuh S:-
(D.0143) O : klien berjalan dengan menyeret
berhubungan A : masalah belum teratasi
dengan
Kelemahan P : lanjutkan intervensi
anggota gerak 3.2. Identifikasi perilaku dan factor yang mempengaruhi resiko
jatuh.
3.3. Identifikasi karakteristik lingkungan yang dapat
meningkatkan potensi untuk jatuh, missal lantai licin dan
tangga terbuka.
3.4. Anjurkan klien untuk menggunakan. tongkat atau alat
pembantu berjalan.
18-09-2021 Gangguan S : klien mengatakan sering melatih tangan kirinya dan kaki
mobilitas Fisik kirinya secara mandiri
(D.0054) O : klien dapat menggerakan tangan kiri dan kaki kirinya secara
berhubungan mandiri
dengan penurunan A: masalah teratasi sebagian
kekuatan otot
P : lanjutkan intervensi
1.2. Latih klien dalam melakukan activity daily living
1.3. Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi
1.4. Latih rentang gerak / ROM
1.5. Berikan alat bantu jika klien memerlukan
Defisit S : klien mengatakan stroke itu gejalanya seperti kelumpuhan
pengetahuan tangan atau kaki,
(D.0111) kelemahan otot dan susah berbicara.
berhubungan O : klien terlihat mulai mengerti tentang penyakitnya
dengan kurang A : masalah teratasi
terpapar informasi P : hentikan intervensi
Resiko jatuh S :-
(D.0143) O: klien berjalan dengan menyeret dan berpegangan benda-benda
berhubungan di sekitar
dengan A: masalah belum teratasi
Kelemahan
anggota gerak P : lanjutkan intervensi
3.2. Identifikasi perilaku dan factor yang mempengaruhi resiko
jatuh.
3.3. Identifikasi karakteristik lingkungan yang dapat
meningkatkan potensi untuk jatuh, missal lantai licin dan
tangga terbuka.
3.4. Anjurkan klien untuk menggunakan tongkat atau alat
pembantu berjalan.

Anda mungkin juga menyukai