Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lydia Evangelista

NPM : 066119199
Kelas : 5F
REVIEW JURNAL PRAKTIKUM FITOKIMIA
PERTEMUAN 1
Judul PENGARUH CROSSLINK AGENT
PADA PEMBUATAN NANOKITOSAN
TERHADAP KADAR FLAVONOID
EKSTRAK ETANOL BUAH
PARIJOTO
Tanggal/ Tahun Publikasi November 2020
Nama Penulis Susan Primadevi, Rohmatun Nafi'ah
No. ISSN P-ISSN 2559 – 2163
E-ISSN 2599 – 2155
Tempat Publikasi Kabupaten Kudus
Metode Kerja Diambil buah parijoto, kemudian dicucui
bersih,dibersihkan dari kotoran dan debu
yang menempel, kemudian dikeringkan
dengan metode sinar matahari langsung.
Pengeringan ini berlangsung hingga
diperoleh kadar air ≤10%. Buah parijoto
kering dihaluskan dengan menggunakan
blender hingga menjadi serbuk, kemudian
diayak dengan ayakan no 44 mesh untuk
mendapatkan serbuk halus.
Hasil Berat buah parijoto segar : 2925 gram
Berat bauh parijoto setelah dikeringkan :
511 gram
Serbuk buah parijoto : 435 gram
Susut pengeringan : 82,5 gram
Susut Bobot : 14,8%
Kadar Air : 8,2%
Pembahasan Dalam pembuatan simplisia buah parijoto
digunakan teknik pengeringan metode
alami yaitu sinar matahari langsung.
Pemeriksaan karakteristik simplisia
meliputi pemeriksaan makroskopik,
mikroskopik, penetapan kadar air,
penetapan kadar sari yang larut dalam air,
penetapan kadar sari yang larut dalam
etanol, penetapan kadar abu total, dan
penetapan kadar abu yang tidak larut
dalam asam. Dalam percobaan ini,
pemeriksaan yang dilakukan adalah
menghitung susut pengeringan, susut
bobot, dan kadar air. Susut pengeringan
adalah  hasil dari pengeringan bobot
sampel basah dikurangi dengan bobot
sampel kering (setelah pemanasan) pada
suhu 105 derajat,  Tujuannya adalah
untuk memberikan batasan maksimal
(rentang) tentang banyaknya senyawa
yang hilang pada saat
proses pengeringan. Hasil susut
pengeringan yang di dapat adalah 82,5
gram. Sedangkan kadar air diuji dengan
tujuan untuk mengetahui kandungan air
yang masih terdapat dalam simplisia,
karena jika simplisia masih memiliki
kandungan air yang tinggi, maka akan
berpengaruh terhadap penyimpanan
simplisia. Kadar air harus kurang dari
10%
Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan,
didapatkan kesimpulan bahwa simplisia
buah parijoto memiliki susut pengeringan
82,5 gram dan kadar air 8,2%
Daftar Pustaka Susan P, Rohmatun N. 2020. Pengaruh
Crosslink Agent Pada Pembuatan
Nanokitosan Terhadap Kadar Flavonoid
Ekstrak Etanol Buah Parijoto. Cendikia
Journal of Phaarmacy. STIKES Cendekia
Utama Kudus. Kabupaten Kudus. Hal
156-168

Anda mungkin juga menyukai