Pembicara 1: Dr. Jebul Suroso S.Kp., Ns. M.Kep (Rektor UMP)
Tema "Generasi Muda Memiliki Pemikiran yang Progresif, Adaptif". Karena hidup ini harus hidup dan harus penuh dengan semangat ada 4 logo PKKMB: 1. Logo ump 2. Logo kampus merdeka. 3. UMP termasuk perguruan tinggi yang adaptif dengan langkah kampus merdeka. mahasiswa akan dimerdekakan untuk proses pembelajaran. Ada skema mahasiswa belajar di dalam kampus, di luar program studi, ada kesempatan mahasiswa untuk di luar perguruan tinggi. Untuk bisa meningkatkan daya saing mahasiwa ketika nantinya harus menjadi lulusan yang bersaing dengan lulusan kampus lainnya. 4. Gambar burung Betapa bebasnya burung itu, betapa semangatnya yang sangat ikhlas burung itu, pagi mencari rezeki pulang sore hari ketika sore kenyang penuh rasa syukur. Mahasiswa bebaskan pikiran anda, bebaskan imajinasi karena terlalu luas negeri ini, terlalu luas hamparan ilmu pengetahuan di dunia ini untuk picik atau membatasi diri untuk satu aspek tertentu. UMP memfasilitasi untuk bisa melanglang buana pikiran, intelegensi, kecerdasan sehingga akan mendapatkan yang dicita-citakan, yang diimpikan. Oleh karena itu sebagaimana burung yang sangat sederhana mempunyai keinginan maka diharapkan mahasiswa baru punya keinginan yang paripurna. bebaskan diri anda, manfaatkan segala fasilitas yang ada capailah cita-cita Anda. 5. Logo Muhammadiyah Tokoh Muhammadiyah seperti KH. Ahmad Dahlan, memiliki pemikiran yang sangat berkemajuan, sikap sifat yang inovatif, buktinya ketika zaman pada waktu itu belum berfikir pendidikan akan bermanfaat beliau telah melahirkan bukan hanya mengajarkan pendidikan tetapi membangun perguruan-perguruan tinggi, membangun fasilitas pelayanan pendidikan. KH Ahmad Dahlan melakukan inovasi sehingga 100 tahun kemudian baru orang menyadari bahwa kiblat yang benar sesuai yang digagas Muhammadiyah. Untuk bisa melakukan inovasi dan menembus pergerakan zaman sangat diperlukan sikap yang progresif, adaptif sehingga nanti yang muncul pada diri kita, kita memiliki kemampuan yang kuat untuk selalu menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan.
Pembicara 2: Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, M.B.A (Menteri
Kemenparekraf/Baparekraf RI) Tantangan ekonomi, ternyata kita justru meningkat. inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Kampus merdeka, mahasiswa bisa mendapatkan kesemaptan belajar di luar kampus, destinasi-destinasi wisata yang ada di sekitar kita yang belum terjamah seperti desa wisata maupun sentra ekonomi kreatif yang dapat menciptakan peluang kerja. Tiga puluh juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya mencari nafkah di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan mahasiswa mempunyai peran yang sangat penting di era Ekonomi kreatif. Mahasiswa harus membuat konten kreatif yang bermanfaat dan ikut mengembangkan ekonomi. Gaya hidup digital menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. Sebanyak 88,1% pengguna internet di Indonesia memakai layanan e-commerse, sesuai dengan survei bulan April 2021. 3 sub sektor yang paling banyak berkontribusi dan ini ada di Purwokerto, kuliner sebanyak 41,5%, fashion 17,7%, dan griya 15%. UMKM akan menjadi tulang punggung dengan penciptaan 97% lowongan pekerjaan dan mendongkrak ekonomi Indonesia sebanyak 65%. Kemandirian ekonomi di masa pandemi harus bertopang pada sektor yang paling banyak mencipatakan lapangan kerja salah satunya pariwisata dan ekonomi kreatif. Program yang bisa kerja sama dengan UMP seperti Widuri (Wisrausaha Digital Mandiri, GDT, dll. Mahasiswa Baru UMP bukan kaum rebahan, tapi agen perubahan. Kalian semua adalah kelompok yang turun tangan, bukan lepas tangan terhadap permasalahan yang dihadapi bangsa. dan ini adalah potensi untuk membuka peluang usaha dan menhyerap tenaga dan tentunya membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Albirru manittaqo (Kebajikan datang pada orang-orang yang bertaqwa).
Pembicara 3: H. Ganjar Pranowo, M. IP (Gubernur Jawa Tengah)
Mahasiswa harus menjadi genarsi yang mampu berkembang dan kreatif, karena di tahub 2045 Indonesia akan mejadi negara maju. Tantangan di era saat ini adalah bagaimana kita bias memberikan kebutuhan pangan bagi penduduk yang jumlahnya sudah bertambah banyak. Mahasiswa harus bias berinovasi, apakah bias buat ragen sneidri, vaksin sendiri dll. Industri kreatif saat ini sangan berpotensi sekali untuk di kembangkan, jadilah mahasiswa yang keratif, berinovatif dan aktif.