Anda di halaman 1dari 2

Nama : Daifa Ermanda Mawali

NPM : 10060319016

Kelas : A

TUGAS TPBP

1. Jelaskan keuntungan dan kerugian 3 macam pengawet yang sering digunakan pada produk
makanan. (Makanan yang diizinkan pemerintah).
2. Sebutkan pengawet alami (non sintetis) yang saudara ketahui, dan jelaskan pemanfatannya
untuk apa

1. Keuntungan dan kerugian pengawet :


a. Asam benzoate
Keuntungannya yaitu Asam benzoat menjadi baik digunakan sebagai bahan
pengawet karena efektif dalam mengendalikan bakteri serta dapat berperan sebagai
antioxidant. Kekurangannya yaitu dapat menyebabkan adiktif, kerusakan pada
organ paru – paru, bisa menimbulkan stress jika digunakan berlebihan
b. Asam asetat (Cuka)
Keuntungannya yaitu Asam asetat merupakan pengawet yang aktif menghambat
pertumbuhan kapang, dan juga bakteri patogen yang berasosiasi dengan pangan
seperti produk rerotian (bakery) dan pikel. Kekurangannya jika dikonsumsi secara
berlebihan, dikhawatirkan dapat meningkatkan asam lambung dan rasa tidak
nyaman di perut
c. Sulfit
Keuntungan pengawet buatan ini mampu mencegah mikroorganisme masuk ke
dalam makanan, sehingga mutu dan kualitasnya tetap terjaga. Kekurangannya
yaitu Sulfit dapat menyebabkan asma, gangguan pernafasan, nyeri pada bagian
perut, diare, dan mual
2. Pengawet alami non sintetis
• Gula pasir juga berfungsi sebagai pengawet. Sama halnya dengan garam, sifat gula
pasir adalah higroskopis atau menyerap air sehingga sel-sel bakteri akan dehidrasi
dan akhirnya mati.
• Bawang putih sangat efektif sebagai pengawet. Hal ini desebabkan karena bawang
putih dapat menghambat pertumbuhan khamir dan bakteri. Kandungan allicin di
dalam bawang putih sangat efektif mematikan bakteri gram positif dan gram
negatif. Bawang putih juga bersifat antimikroba
• Kluwak (Pangium edule Reinw) juga bisa digunakan sebagai pengawet. Kluwak
biasanya digunakan sebagai pengawet ikan segar. Ikan segar yang diawetkan
dengan kluwak bisa bertahan hingga enam hari.

Anda mungkin juga menyukai