Anda di halaman 1dari 154

Survei Kepuasan Masyarakat

RSU Haji Surabaya 2018

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pasca dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 lalu menuntut

seluruh elemen masyarakat sadar terhadap pesaingan global, termasuk pada bidang

kesehatan. Adanya globalisasi menimbulkan kompetisi pelayanan kesehatan yang

semakin ketat. Masyarakat sebagai pelanggan juga mempunyai pilihan yang selektif

untuk mendapatkan pelayanan kesehatan prima. Hal tersebut mengakibatkan

munculnya berbagai tantangan baru bagi penyedia layanan kesehatan di Indonesia.

Rumah sakit sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan memerlukan strategi

yang tepat agar mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Keadaan tersebut

mengharuskan rumah sakit meningkatan mutu layanan agar tetap sukses pada tingkat

operasional, manajerial maupun strategi. Kriteria mutu pada bidang jasa pelayanan

kesehatan sangat beragam sesuai dengan emosional needs pelanggan. Memahami

keinginan, kebutuhan serta harapan pelanggan adalah kunci keberhasilan pelayanan di

sektor jasa, tidak terkecuali jasa pelayanan kesehatan.

Tantangan lain yang dihadapi oleh penyedia layanan kesehatan adalah sistem

pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mulai diberlakukan sejak 1

Januari 2014 oleh Presiden Republik Indonesia. Jaminan Kesehatan Nasional ini

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.

Menghadapi tantangan tersebut perlu penerapan nilai-nilai manajemen yang

paripurna untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara konsisten dengan

memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Sehingga pelayanan kesehatan

dapat diberikan secara transparan, cepat, tepat, murah, sederhana dan mudah

dilaksanakan serta tidak diskriminatif.

1
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

RSU Haji Surabaya memiliki visi untuk menjadi rumah sakit pilihan

masyarakat yang dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang memenuhi standar

dan berkualitas prima. Rumah Sakit dibawah pemerintah Provinsi Jawa Timur ini

mendukung pembangunan kesehatan secara sistematis, berdayaguna, berhasilguna,

bersih dan bertanggungjawab sehingga tercipta Good Governance. Untuk

mewujudkan hal tersebut maka RSU Haji perlu meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan dan kepuasan pelanggan.

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia nomor 14 tahun 2017, untuk meningkatkan kualitas

pelayanan dan kepuasan pelanggan diperlukan evaluasi. Peraturan ini menyebutkan

bahwa evaluasi dapat dilakukan dengan Survei Kepuasan Masyarakat. Survei

Kepuasan Masyarakat dilakukan secara berkala minimal satu tahun sekali. Hal

tersebut merupakan salah satu indikator untuk mengetahui performa pelayanan publik

dalam memberikan pelayanan bermutu kepada masyarakat, termasuk pelayanan

kesehatan di RSU Haji Surabaya.

Memenuhi kebutuhan pelanggan dan melakukan penelitian mengenai

kepuasan pelanggan perlu dilakukan agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan

yang diharapkan. Sehubungan dengan hal tersebut, RSU Haji Surabaya melakukan

Survei Kepuasan Masyarakat pada 17 instalasi di bawah naungannya untuk

mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum

Haji Surabaya tahun 2018.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, terdapat beberapa

rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini:

2
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

1. Bagaimana kepuasan masyarakat terhadap pemanfaatan jasa pelayanan

kesehatan di 17 instalasi/unit kerja RSU Haji Surabaya?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap

kinerja pelayanan kesehatan di 17 instalasi/unit kerja RSU Haji

Surabaya?

3. Rekomendasi apa sajakah yang diberikan terkait upaya peningkatan pelayanan

kesehatan di 17 instalasi/unit kerja RSU Haji Surabaya?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui kepuasan masyarakat

terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan di 17 instalasi/unit kerja RSU Haji

Surabaya.

1.3.2. Tujuan Khusus Penelitian

Tujuan khusus dari survei kepuasan masyarakat di 17 instalasi/unit kerja RSU

Haji Surabaya ini adalah:

1. Mengidentifikasi karakteristik sosiodemografi masyarakat meliputi umur, jenis

kelamin, tingkat pendapatan.

2. Mengukur tingkat kepuasan masyarakat akan pelayanan kesehatan berdasarkan

PERMENPANRB No.16 Tahun 2014 di 17 instalasi/unit kerja RSU Haji

Surabaya.

3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat

terhadap kinerja pelayanan kesehatan di 17 instalasi/unit kerja RSU Haji

Surabaya.

3
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

4. Memberikan rekomendasi terkait upaya peningkatan kinerja pelayanan kesehatan

dan manajemen berdasarkan hasil pengukuran kepuasan masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan kesehatan di 17 instalasi/unit kerja RSU Haji

Surabaya.

1.4. Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang bisa didapat dari pelaksanaan survei kepuasan

masyarakat terhadap kinerja pelayanan kesehatan di RSU Haji Surabaya adalah:

1. Bagi Rumah Sakit

Hasil survei ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan

dalam memperbaiki kualitas pelayanan administrasi dan manajemen pada jajaran

struktural di RSU Haji Surabaya berdasarkan hasil pengukuran kepuasan masyarakat

terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di RSU Haji Surabaya.

2. Bagi Peneliti

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah wawasan

peneliti, sekaligus mengkombinasikan teori dan praktik peneliti di lapangan

terutama mengenai Survei Kepuasan Masyarakat berdasarkan PERMENPANRB

No.16 Tahun 2014.

4
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Pemasaran Jasa

Pembedaan antara barang dan jasa terkadang sering kali sulit dilakukan. Hal ini

dikarenakan pembelian suatu barang sering kali disertai dengan jasa-jasa tertentu

(misalnya instalasi, pemberian garansi, pelatihan dan bimbingan operasional, perawatan

dan reparasi) dan sebaliknya pembelian suatu jasa seringkali juga melibatkan

barang-barang yang melengkapinya (misalnya makan di restoran, telepon dan jasa

telekomunikasi). Menurut Kotler (2007) pengertian jasa adalah setiap tindakan atau

kinerja yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya

tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu.

Produksi jasa mungkin saja terkait atau mungkin juga tidak terkait dengan

produk fisik. Dari pengertian di atas, jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak

konsumen dan pemberi jasa, meskipun pihak-pihak yang terlibat tidak selalu

menyadari. Jasa juga bukan merupakan barang. Jasa adalah suatu proses atau aktivitas, dan

aktivitas-aktivitas tersebut tidak berwujud. Jasa juga memiliki klasifikasi tersendiri

untuk dapat membedakan antara jasa yang satu dengan yang lainnya. Schemmer

(1986) mengemukakannya dalam bentuk matriks jasa. Dalam matriks terdapat empat

jenis operasi jasa, yaitu:

1. Jasa pabrik, bercirikan interaksi dan pelayanan yang rendah dengan intensitas

tenaga kerja yang rendah. Jasa seperti penerbangan, pengangkutan truk, dan

hotel diproduksi dalam suatu yang seperti pabrik dengan efisiensi yang tinggi.

Dalam hal ini jasa transportasi termasuk dalam jasa pabrik juga.

5
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

2. Jasa perusahaan, yang memberikan jasa dengan otomatisasi yang tinggi tetapi

dengan derajat pelayanan yang tinggi. Jasa-jasa ini meliputi Rumah Sakit,

perbaikan mobil, tetapi cukup fleksibel untuk memenuhi berbagai macam

pilihan pelanggan, sesuatu yang mirip dengan pekerjaan pesanan (job shop)

dalam manufaktur.

3. Jasa massa, bersifat padat karya dan rendah dalam interaksi dan pelayanan.

Jasa ini menggunakan bentuk yang sangat terstandarisasi seperti bisnis eceran,

sekolah, dan perbankan yang bersifat eceran, diproduksi secara massa.

4. Jasa Profesional, memberikan tingkat pelayanan yang tinggi dan otomatisasi

yang sangat rendah. Jasa ini dicirikan oleh profesi tradisional seperti

akuntansi, bantuan hukum, dan pengobatan. Jasa-jasa ini cenderung sangat tidak

efisien disebabkan oleh tingginya biaya tenaga kerja dan tingginya interaksi

serta pelayanan.

2.2. Definisi dan Karakteristik Jasa

Groonros (dalam Jasfar, 2005:15) menyatakan bahwa jasa merupakan suatu

fenomena yang rumit. Kotler (1997) mendefnisikan jasa sebagai setiap tindakan atau

perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya yang pada

dasarnya bersifat tidak berwujud (intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan atas

sesuatu. Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.

Jasa memiliki empat karakteristik utama yang membedakan dari barang

(Kotler, 1997:83), yaitu:

1. Intangibility (tidak berwujud)

Berbeda dengan barang yang merupakan obyek, alat atau benda sedangkan

jasa adalah perbuatan, kinerja atau usaha. Para pengguna jasa akan berusaha

6
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

mencari tanda atau bukti dari kualitas jasa, yang kemudian menarik

kesimpulan dari jasa apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, tugas dari

penyedia jasa adalah mengelola bukti untuk mewujudkan yang tidak

berwujud.

2. Inseparability (tidak terpisahkan)

Jasa sering kali tidak dapat dipisahkan dari pribadi penjualnya, Dalam hal ini,

proses menghasilkan jasa dan proses mengkonsumsikannya berlangsung secara

simultan.

3. Variability (bervariasi)

Jasa merupakan sesuatu yang sangat beragam karena tergantung pada siapa

yang menyediakannya, waktu dan tempat disediakannya. Keragaman atau

variasi ini menyebabkan jasa sulit distandarisasi dan sulit untuk dinilai

kualitasnya.

4. Perishability (mudah lenyap)

Jasa tidak dapat disimpan, hal ini tidak menjadi masalah jika permintaannya

tetap karena untuk menyiapkan pelayanan permintaan tersebut mudah, tetapi

apabila berfluktuasi, berbagai masalah akan muncul.

2.3. Kepuasan Jasa Sektor Kesehatan

Jasa pelayanan kesehatan adalah tindakan, proses dan kinerja yang dihasilkan

organisasi penyedia layanan kesehatan (Andre, 2008). Jasa klinik kesehatan meliputi

semua aktivitas yang keluarannya tidak berwujud produk atau konstruksi fisik dan

memberi nilai tambah dalam bentuk tidak berwujud kepada pasien (Zeithaml &

Bitner, 2000). Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2009), pelayanan

kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau bersama-sama dalam

7
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan

menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok

dan ataupun masyarakat.

Pelayanan kesehatan tidak dapat berjalan secara efektif dan efisien tanpa

dukungan dari sumber daya di bidang kesehatan. Menurut Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala

bentuk dana, tenaga, perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta

fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah

daerah dan atau masyarakat.

Maka sangat penting bagi manajemen pelayanan kesehatan untuk

menyediakan seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya. Hal ini guna mencapai tujuan dari pernbangunan

kesehatan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun2009 Tentang

Kesehatan.

Jasa pelayanan kesehatan adalah tindakan, proses dan kinerja yang dihasilkan

institusi penyedia layanan kesehatan (misalnya Rumah Sakit dan klinik kesehatan).

Pemasaran jasa kesehatan adalah pemasaran "kinerja" yang dihasilkan, sehingga

kualitas jasa Rumah Sakit tergantung pada kinerja tersebut. Di dalam pemasaran jasa, salah

satunya jasa kesehatan, bauran pemasaran memerlukan penambahan, dari 4P (place,

product, promotion dan price), menjadi 7P dengan penambahan 3P yaitu personil

(people), bukti fisik (physical evidence), dan proses (process) (Gronross. 1995;

Lovelock, 2002; Zeithaml dan Bitner, 2000).

Personil (people) adalah faktor manusia yang menjadi pemeran utama dalam

proses penyajian jasa pada instansi kesehatan. Cara personil bersikap, berperilaku, dan

8
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

berpenampilan akan mempengaruhi persepsi pelayanan yang diberikan. Bukti fisik

(physical evidence) adalah semua komponen pewujutan kualitas dan track record

dari penyedia jasa pelayanan. Salah satu bentuk pewujutan tersebut, misalnya piagam

penghargaan dan sertifikat-sertifikat yang diterima oleh provider. Proses (process)

merupakan semua prosedur, mekanisme, sistem, alur, dan tala laksana yang dimiliki oleh

penyedia jasa pelayanan untuk melaksanakan strategi operasionalnya.

Industri jasa kesehatan merupakan salah satu industri yang kritis dalam hal

pelayanan, karena jasa kesehatan termasuk jasa profesi yang memiliki kesulitan tinggi

evaluasi (high credence quality). Kualitas jasa akan dievaluasi oleh pelanggan pada

garis besarnya ada dua, yaitu kualitas teknis dan kualitas fungsional (Gronroos, 1983;

Parasura man et al., i985). Kualitas teknis adalah keluaran dari layanan dasar

perusahaan (Lovelock, 1996). Kualitas teknis juga dapat diartikan sebagai kemampuan

dari penyedia jasa dalam memberikan hasil terbaik dari layanan yang mereka berikan.

Persepsi yang positif dari pelanggan atas kualiats pelayanan (kualitas teknis

dan fungsional) sangat dipengaruhi oleh evaluasi pelanggan pada kualitas layanan.

Pada jasa berkarakteristik high credence quality, pelanggan mengalami kesulitan

dalam mengevaluasi kualitas, terutama kualitas teknis (Zeithaml dan Bitner, 2000).

Ciri jasa kesehatan yang menggabungkan antara variabel berwujud (tangible) dan

tidak berwujud (intangible) mengakibatkan pasien akan mencari beberapa jangkar yang

menjadi pedoman mereka dalam mengevaluasi kualitas pelayanan, dimana sebagian

besar pedoman tersebut merupakan variabel berwujud. Salah satu pedoman fisik yang

bisa membantu pasien dalam menilai kualitas pelayanan di sektor kesehatan adalah

bentuk bangunan, kebersihan lingkungan, kelengkapan alat-alat yang digunakan, dan

beberapa faktor lainnya.

9
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

2.4 Pengukuran Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan merupakan suatu pembahasan yang kompleks karena

penilaian kualitas jasa berbeda dengan penilaian terhadap kualitas produk, terutama

karena sifatnya yang tidak nyata (intangible) dan produksi serta konsumsinya berjalan

secara simultan. Di samping perbedaan karakteristik ini, dalam kualitas jasa,

konsumen terlibat secara langsung serta ikut di dalam proses jasa tersebut, sehingga

yang dimaksud dengan kualitas jasa adalah bagaimana tanggapan konsumen terhadap jasa

yang dikonsumsi atau yang dirasakannya.

Menurut Wyckof (dalam Lovelock, 1998; Nasution, 2004), kualitas jasa

adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan

tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Sedangkan menurut Lewis dan

Blooms dalam Tjiptono (1997), kualitas jasa adalah ukuran seberapa bagus tingkat

layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan

bahwa kualitas jasa berfokus pada pelanggan. Kualitas jasa dinilai berdasarkan

kepuasan pelanggan terhadap pemenuhan harapan-harapan mereka terhadap penyedia

layanan. Apabila layanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan harapan

pelanggan, maka kualitas layanan tersebut akan dipersepsikan sebagai kualitas

layanan yang ideal. Sebaliknya, apabila layanan yang diterima atau dirasakan dinilai

kurang sesuai dengan harapan pelanggan, maka kualitas layanan tersebut akan

dipersepsikan buruk. Dengan demikian, baik tidaknya kualitas jasa tergantung pada

kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten.

Dengan kata lain, kualitas jasa atau service quality dapat didefinisikan sebagai

kesenjangan antara tingkat pelayanan yang diharapkan (expected service) dan tingkat

persepsi yang diterima pelanggan (perceived service) (Parasuraman et al., 1988).

10
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Pelanggan selalu membandingkan layanan yang didapatkan berdasarkan

kepentingannya sendiri, dari suatu perusahaan dengan layanan pesaingnya yang ada. Bila

pelayanan yang diterima adalah sesuai atau melebihi dari pelayanan yang

diharapkan maka perusahaan dapat dipandang baik, karena pelanggan merasa bahwa jasa

yang diberikan tersebut dapat diterima apalagi apabila lebih baik dibandingkan dengan

pesaing. Tetapi apabila kebalikannya yang terjadi, maka itu berarti bahwa layanan

tersebut tidak lebih baik dari pesaingnya, ada kemungkinan pelanggan akan berpindah

kepada jasa pesaing.

Dimensi kualitas adalah aspek dari kualitas yang membantu untuk

mendefinisikan lebih baik apa itu kualitas (Foster : 2007). Dimensi kualitas jasa

menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (1991), yaitu :

1. Kehandalan (Reliability), yaitu untuk rnengukur kemampuan perusahaan

dalam memberikan jasa yang tepat dan dapat diandalkan.

2. Daya tanggap (Responsiveness), yaitu untuk membantu dan memberikan

pelayanan kepada pelanggan dengan cepat.

3. Jaminan (Assurance), yaitu untuk mengukur kemampuan dan kesopanan

karyawan serta sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh karyawan.

4. Empati (Empathy), yaitu untuk mengukur pemahaman karyawan terhadap

kebutuhan konsumen serta perhatian yang diberikan oleh karyawan.

5. Berwujud (Tangibles), yaitu untuk mengukur penampilan fasilitas fisik,

peralatan, karyawan serta sarana komunikasi.

2.5 Survei Kepuasan Masyarakat

Kepuasan pelayanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap

kinerja pelayanan yang diberikan aparatur penyelenggara pelayanan publik. Indeks

11
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

kepuasan masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan

masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas

pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara

pelayanan publik.

Ruang lingkup pedoman umum ini diterapkan terhadap seluruh unit pelayanan

instansi Pemerintah Pusat dan Daerah, sebagai instrumen penilaian dan evaluasi

kinerja pelayanan publik di lingkungan instansi masing-masing. Dengan tersedianya data

IKM secara periodik, dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:

1. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing - masing unsur dalam

penyelenggaraan pelayanan publik;

2. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan

oleh unit pelayanan publik secara periodik;

3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang

perlu dilakukan;

4. Diketahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil

pelaksanaan pelayanan public pada lingkup pemerintah pusat dan daerah;

5. Memacu persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan pada

lingkup pemerintah pusat dan daerah dalam upaya peningkatan kinerja

pelayanan;

6. Bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan.

Unsur Indeks Kepuasan Masyarakat berdasarkan prinsip pelayanan

sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri PAN Nomor:

63/KEP/M.PAN/7/2003, yang kemudian dikembangkan menjadi 14 unsur dalam

KEPMENPAN NO. KEP/25/M.PAN/2/2004, dan diperbarui dengan PERMENPANRB

No.16 Tahun 2014 sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar survei kepuasan

12
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Persyaratan, adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan

suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun persyaratan

administrasi

2. Prosedur, adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi

dan penerima pelayanan, termasuk didalamnya pengaduan

3. Waktu pelayanan, adalah jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan

4. Biaya / tarif, adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan

dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari

penyelenggaraan yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan

antara penyelenggara dan masyarakat

5. Produk spesifikasi jenis pelayanan, adalah hasil pelayanan yang

diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Produk pelayanan ini merupakan hasil dari spesifikasi jenis pelayanan

6. Kompetensi pelaksana, adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan

pengalaman

7. Perilaku pelaksana, adalah sikap petugas dalam memberikan

pelayanan

8. Maklumat pelayanan, adalah merupakan pernyataan kesanggupan dan

kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai

dengan standar pelayanan

9. Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara

pelaksanaan penanganan pengaduan, saran dan masukan.

13
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

BAB III

METODOLOGI PELAKSANAAN DAN SURVEI LAPANGAN

3.1 Kerangka
KualitasKons
Pelayanan kesehatan
RSU Haji Surabaya

PERMENPAN DAN RB NO.16


Kepuasan Masyarakat TAHUN 2014

Terdapat 9 Indikator, sebagai berikut :


Evaluasi Pelayanan Publik 1. Persyaratan
2. Prosedur
3. Waktu Pelayanan
4. Biaya/tarif
5. Produk Spesifikasi Jenis
Pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana
7. Perilaku Pelaksana
8. Maklumat Pelayanan
9. Penanganan Pengaduan, Saran
dan Masukan

Berdasarkan kerangka konseptual di atas, dapat diketahui bahwa kualitas

kesehatan di RSU Haji Surabaya dapat berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat

yang dalam hal ini bertindak sebagai pengguna jasa layanan kesehatan di rumah

sakit.

Guna mengetahui tingkat kepuasan masyarakat diperlukan suatu upaya

evaluasi. Industri rumah sakit termasuk dalam salah satu pelayanan publik dimana

telah diatur dalam PERMENPANRB No. 16 Tahun 2014 menyebutkan bahwa

terdapat 9 indikator untuk mengukur kepuasan masyarakat dalam penyelenggaraan

suatu pelayanan publik. Oleh sebab itu perlu dilakukan survei kepuasan masyarakat

sehingga diperoleh hasil pengukuran kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan dan manajemen di RSU Haji Surabaya.

3.2. Pendekatan Pengukuran

14
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu suatu

pendekatan yang berupaya mengukur suatu variabel sehingga lebih mudah dipahami

secara statistik. Tujuan pendekatan ini adalah menjelaskan fenomena secara lebih

terstruktur yang disertai berbagai pembuktian. Pendekatan kuantitatif mementingkan

adanya variabel-variabel sebagai objek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus

didefinisikan dalam bentuk operasionalitas variabel masing-masing.

Menurut Hermawan (2006), penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan

yang bersifat obyektif, mencakup pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta

menggunakan metode pengujian statistik. Penelitian Kuantitatif adalah penelitian

dengan maksud memperoleh data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan

(Sugiyono, 2003). Penyebaran kuesioner dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan

data, sehingga responden dapat memberikan nilai terhadap variabel penelitian dalam

kuesioner tersebut.

Pengukuran reliabilitas dan validitas merupakan syarat yang harus dipenuhi

dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan

kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi penggunaan model penelitian

sejenis.

3.3. Identifikasi Variabel

Survei Kepuasan Masyarakat pada RSU Haji Surabaya ini memakai

variabel-variabel yang bersumber dari PERMEMPANRB No 16 Tahun 2014 tentang

Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang

terdiri dari 9 unsur, antara lain : Persyaratan; Prosedur; Waktu Pelayanan;

Biaya/Tarif; Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan; Kompetensi Pelaksana; Perilaku

Pelaksana; Maklumat Pelayanan; Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan, yang

15
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

dikelompokkan menjadi lima dimensi pengukuran kualitas pelayanan, sesuai dengan

teori yang disampaikan Parasuraman, Zeithaml. dan Berry (1991).

Kelima dimensi tersebut adalah kehandalan (reliability), kecepatan daya

tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), dan keterwujudan

(tangiables). Definisi operasional untuk masing-masing variabel tersebut akan

beragam, menyesuaikan kekhasan masing-masing instalasi dan bidang/bagian yang ada

di RSU Haji Surabaya.

3.4. Jenis dan Sumber Data

Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam menjawab melakukan

pengukuran terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat agar bisa mengakomodasi semua

rumusan permasalahan dan tujuan pengukuran. Dua jenis tersebut adalah data

kualitatif dan kuantitatif:

1. Data Kuantitatif : Diperoleh dari pengolahan data hasil penyebaran kuisioner yang

diisi oleh responden. Data kuantitatif dinyatakan dalam bentuk kategori dengan

posisi yang tidak sama derajatnya karena dinyatakan dalam skala peringkat

(Mason dan A.L Douglas, 1996: 1 1). Dalam kuisioner yang diajukan, digunakan skala

peringkat 1-4 (sangat tidak puas s/d sangat puas) untuk mengidentifikasi tingkat

kinerja/kepuasan.

2. Data Kualitatif. Merupakan data yang tidak dapat diukur dengan skala numerik.

Umumnya bisa dikuantitatifkan dengan cara diklasifikasikan dalam bentuk kategori

(Mason dan A.L Douglas, 1996:11). Selain pengukuran terhadap variabel-

variabel yang telah ditentukan dengan jenis pertanyaan tertutup, Survei Kepuasan

Masyarakat ini juga akan menggunakan kuisioner dengan pertanyaan terbuka

(open ended questionnaire) untuk mendapatkan pendalaman atas faktor-faktor

16
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

yang menjadi titik berat pembentukan persepsi kepuasan oleh para responden.

Selain itu, akan ditanyakan juga saran untuk perbaikan kualitas pelayanan pada

jajaran struktural di RSU Haji Surabaya.

3.5. Instrumen Pengukuran

Kedua jenis data dalam Survei Kepuasan Masyarakat ini akan didapatkan

secara langsung dari para responden melalui penyebaran kuisioner terstruktur.

Kuisioner tersebut akan berisi pertanyaan terbuka dan tertutup. Dengan kata lain,

Survei Kepuasan Masyarakat ini menggunakan data primer.

Secara umum kuisioner tertutup mengandung tiga informasi pokok, yaitu

identifikasi responden yang berisi data diri responden, pengukuran tingkat kepuasan

yang merupakan ukuran tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut kualitas

pelayanan serta pendalaman informasi terhadap faktor-faktor yang menjadi titik berat

pembentukan kepuasan oleh para responden. Instrumen pengukuran kepuasan

pelanggan dengan pertanyaan tertutup menggunakan skala likert 1-4 yang terdiri dari (1)

sangat tidak puas, (2) tidak puas, (3) puas, (4) sangat puas.

3.6. Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel

3.6.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang

ingin diteliti (Sugiarto, 2001:2). Identifikasi populasi merupakan langkah awal dalam

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui siapa yang menjadi responden. Adapun

populasi dalam Survei Kepuasan Masyarakat di 17 instalasi RSU Haji Surabaya yaitu

baik dari pelanggan internal maupun pelanggan eksternal rumah sakit yang dilakukan

mulai tanggal 14 – 29 Maret 2018.

17
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

3.6.2. Sampel

Sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya.

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode nonrandom sampling

dimana setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk

dijadikan sampel, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik

convenience sampling. Teknik pengambilan sampel ini dipercaya cukup untuk

mengakomodasi penjawaban rumusan masalah dan tujuan penelitian.

Penarikan sampel merupakan suatu usaha pengambilan data statistik dari

sebagian populasi, dimana sampel tersebut diasumsikan mewakili populasi yang

diamati. Agar sampel penelitian dapat digunakan untuk merepresentasikan populasi

yang diamati, maka dalam proses penarikan sampel ukuran sampel harus diketahui

terlebih dahulu. Penentuan terhadap jumlah dari sampel yang harus diambil, yaitu

(jumlah unsur +1) x 10.

3.7. Tabulasi, Pengukuran Validitas dan Reliabilitas

3.7.1. Prosedur Tabulasi

Kuisioner yang terkumpul akan melalui proses editing untuk mengecek

kelengkapan dan kesesuaian isiannya. Selanjutnya dilakukan koding dan entri data ke

komputer untuk membantu visualisasi dan penyajian data. Setelah itu, akan dilakukan

juga mekanisme pembersihan data (data cleaning) yang merupakan suatu proses

tentang:

1. Memeriksa kuesioner yang telah lengkap untuk meyakinkan bahwa kuesioner

tersebut telah diisi dengan cukup dan dijawab dengan benar serta sesuai

dengan kerangka lingkup tujuan survei.

18
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

2. Melaksanakan koreksi bila memang diperlukan, serta membuang jawaban

yang tidak lengkap.

Data yang telah dientri ke komputer akan disajikan dan dianalisis menggunakan

statistik, setelah melalui proses pengukuran validitas dan reliabilitas.

3.7.2. Pengukuran Validitas dan Reliabilitas

3.7.2.1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan apakah alat itu dapat mengukur apa yang akan diukur

(Burhan et al, 2009:338). Validitas dapat diukur dengan menggunakan teknik korelasi

total item. Jika pearson correlation > 0.3 maka instrument tes yang diujicobakan

tersebut dapat dinyatakan valid. Digunakan Software SPSS 17 for windows dalam

menguji validitas pada penelitian ini.

Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r

table untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel.

Langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai Correlated Item-Total Correlation

dengan hasil perhitungan r-tabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif

maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali, Imam,

2001:45). Pengujian taraf signifikan korelasi dilakukan sebagai berikut:

r hitung ≥ r tabel, maka pertanyaan valid

r hitung ≤ r tabel, maka pertanyaan tidak valid

3.7.2.2. Uji Reliabilitas

Uji realibilitas dilakukan untuk mengetahui akurasi dan ketepatan

pengukurannya, apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara

konsisiten dari waktu ke waktu (Burhan et al, 2009:341). Reliabilitas dihitung dengan

19
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

koefisen cronbach alpha. Jika koefisien menunjukkan angka diatas 0.6 maka

reliabilitas terpenuhi.

3.8. Teknik Analisis Data

Terdapat beberapa teknik analisis data yang akan dilakukan dalam survei

Kepuasan Masyarakat ini. Teknik-teknik analisis tersebut dilakukan untuk

mengakomodasi semua kepentingan dan persyaratan yang telah ditetapkan, sekaligus

mendapatkan gambaran hasil penelitian yang lebih mendalam. Sebelum dilakukan

analisis statistik. Secara umum, teknik analisis dibagi menjadi dua bagian yaitu (1)

Survei Kepuasan Masyarakat berdasarkan PERMENPAN RB No.16 Tahun 2014; (2)

analisis kualitatif pertanyaan terbuka.

3.8.1. Survei Kepuasan Masyarakat berdasarkan KEPMENPAN

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dihitung dengan menggunakan

"nilai rata-rata tertimbang" masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan

survei kepuasan masyarakat terhadap 9 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur

pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut :

Bobot nilai rata-rata Jumlah Bobot 1


Tertimbang =
Jumlah Unsur = 9 = 0,11

Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai

rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut :

IKM = Total dari Nilai Persepsi Per Unsur x Nilai Penimbang

Total Unsur yang Terisi

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara

20
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

25 – 100 maka hasil penelitian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar

25, dengan rumus sebagai berikut :

IKM Unit Pelayanan x 25

Mengingat unit pelayanan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda,

maka setiap unit pelayanan dimungkinkan untuk :

a. Menambah unsur yang dianggap relevan

b. Memberikan bobot yang berbeda terhadap 9 (Sembilan) unsur yang

dominan dalam unit pelayanan, dengan catatan jumlah bobot

seluruh unsur tetap 1.

Tabel 3.1. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan
dan Kinerja Unit Pelayanan

Nilai Nilai Interval Nilai Interval Mutu Kinerja Unit


Persepsi IKM Konversi IKM Pelayanan Pelayanan
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat baik

3.9. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan survei Kepuasan Masyarakat akan memakan waktu selama tujuh

minggu, dengan perencanaan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan dan pencapaian

digambarkan pada tabel di bawah ini:

21
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 3.2. Tahapan dan Pencapaian Pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat


RSU Haji Surabaya, 2015
Minggu Ke :
Tahap Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
Persiapan
I Penyusunan Instrumen
Penelitian
Pengujian Instrumen
II (Pilot Test)
Revisi Instrumen
Pengumpulan data di
III
lapangan
IV Tabulasi data
Cleaning data
Analisa data kuantitatif
V
Analisa data kualitatif
VI Penyusunan Laporan
VII Seminar

22
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

BAB IV

HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS

4.1 Realisasi Pengambilan Data

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap kualitas kinerja

pelayanan kesehatan RSU Haji Surabaya didasarkan pada 9 unsur yang terdapat

dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan

Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

Pelaksanaan survei dilakukan pada 17 instalasi/unit kerja RSU Haji

Surabaya yang meliputi instalas Rawat Jalan, IRNA (Instalasi Rawat Inap),

instalas GNA (Graha Nur Afiyah), IGD (Instlasi Gawat Darurat), instalas Gilut

(poli Gigi dan Mulut), IBS (Instalasi Bedah Sentral), instalas Radiologi, instalas

Rehab medik, instalas VK (kamar bersalin), instalas HD (hemodealisa), instalas

ICU (Intensive Care Unit), instalas Farmasi, seksi Rekam Medik, instalas

Kerjasama, klink Kosmetik Medik, instalas PK (Patologi Klinis) serta instalas PA

(Patologi Anatomi)

Pada masing masing unsur yang dilakukan pengukuran, terdapat beberapa

pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kebutuhan akan hasil terhadap kualitas

pelayanan yang ingin diperoleh sehingga hal tersebut memungkinkan terdapat

perbedaan pertanyaan pada masing masing unsur di 17 instansi/unit kerja rumah

sakit.

Indeks Kepuasan Masyarakat digunakan untuk mengetahui bagaimana

tanggapan masyarakat yang terkait dengan pemanfaatan layanan yang telah

diberikan dalam hal ini adalah pelayanan kesehatan di rumah sakit. Indeks ini

23
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

digunakan sebagai tolak ukur dari kualitas pelayanan RSU Haji Surabaya.

Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat dimulai dengan menganalisis

setiap item/pertanyaan yang terdapat pada masing masing unsur dengan mencari

nilai rata-ratanya. Nilai masing-masing unsur pelayanan dijumlahkan (kebawah)

sesuai dengan jumlah kuesioner yang diisi oleh responden, kemudian untuk

mendapatkan nilai rata-rata per unsur pelayanan, jumlah nilai masing-masing

unsur pelayanan dibagi dengan jumlah responden yang mengisi. Untuk

mendapatkan nilai rata-rata tertimbang per unsur pelayanan, jumlah nilai rata-rata

per unsur pelayanan dikalikan dengan 0,11 sebagai nilai bobot rata-rata

tertimbang. Untuk mendapatklan nilai indeks unit pelayanan, dengan cara

menjumlahkan 9 unsur dari nilai rata-rata tertimbang.

Survei Kepuasan Masyarakat pada 17 instalasi/unit kerja rumah sakit

dilakukan selama 16 hari terhitung mulai tanggal 14 – 29 Maret 2018. Survei

dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Mereka diminta

untuk menjawab baik pertanyaan tertutup maupun pertanyaan terbuka dalam

kuesioner sesuai dengan pendapat masing-masing. Pengambilan data dilakukan

oleh seorang enumerator yang sudah dilatih sebelumnya.

4.2 Demografi Responden

4.2.1 Jenis Kelamin Responden

Karakteristik responden pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui dari diagram 4.1 sebagai berikut :

24
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 4.1 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya
80%
70%
60%
50%
40%
30%
15-24 th
20%
10% 25-44 th
0%

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.1 dapat diketahui bahwa mayoritas responden

dalam Survei Kepuasan Masyarakat pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji

Surabaya adalah perempuan. Terdapat beberapa instalasi yang memiliki proporsi

jumlah responden yang sama yaitu pada instlasi rawat jalan dan instalasi rawat

inap dengan 59,62% perempuan dan 40,38% laki-laki. Sementara pada instalasi

gawat darurat, radiologi dan farmasi proporsi jumlah responden juga

menunjukkan nilai yang sama yaitu 62% perempuan dan 38% laki-laki. Adapun

sebaran data berdasarkan jenis kelamin responden untuk masing-masing

bagian/bidang terdapat pada tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin pada


17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

Laki-laki Perempuan Kumulatif


No Instalasi
∑ % ∑ % ∑ %
1 Rawat Jalan 40 40% 60 60% 100 100%
2 IRNA 41 41% 59 59% 100 100%
3 GNA 40 40% 60 60% 100 100%
4 IGD 38 38% 62 62% 100 100%

25
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Laki-laki Perempuan Kumulatif


No Instalasi
∑ % ∑ % ∑ %
5 Gilut 26 26% 74 74% 100 100%
6 IBS 13 46,43% 15 53,57% 28 100%
7 Radiologi 38 38% 62 62% 100 100%
8 Rehab medik 4 7,84% 47 92,16% 51 100%
9 VK 3 6,12% 46 93,88% 49 100%
10 HD 26 50,98% 25 49,02% 51 100%
11 ICU 7 58,33% 5 41,67% 12 100%
12 Farmasi 38 38% 62 62% 100 100%
13 Rekam Medik 34 34% 66 66% 100 100%
14 Kerjasama 36 36% 64 64% 100 100%
15 Kosmetik Medik 4 40% 6 60% 10 100%
16 PK 56 56% 44 44% 100 100%
17 PA 4 21,05% 15 78,95% 19 100%
Jumlah 448 36,72% 772 63,28% 1220 100%
Sumber : Data primer yang diolah

4.2.2 Umur Responden

Karakteristik responden pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji

Surabaya berdasarkan kelompok umur dapat diketahui dari diagram 4.2 sebagai

berikut :

Diagram 4.2 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasar Kelompok Umur


pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

80%
70%
60%
Axis Title

50%
40% 15-24 th
30% 25-44 th
20%
10% 45-65 th
0% > 65 th

Sumber : Data primer yang diolah

26
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 2 diatas menunjukkan bahwa mayoritas usia responden dalam

survei kepuasan masyarakat pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

adalah usia 45-65 tahun. Instalasi rawat jalan, IRNA (Instalasi Rawat Inap), GNA

(Graha Nur Afiyah), IGD (Instlasi Gawat Darurat), IBS (Instalasi Bedah Sentral),

radiologi, rehab medik, HD (hemodialisa), ICU (Intensive Care Unit), farmasi,

kerjasama, dan PK (Patologi Klinis) memiliki jumlah responden yang berusia 45-

65 tahun lebih banyak dari pada kelompok responden dengan usia lain. Kelompok

responden yang nilainya cukup tinggi berikutnya yaitu responden dengan usia 25-

44 tahun. Terlihat dalam diagram beberapa bagian/bidang yang mayoritas berada

dalam kelompok usia tersebut yaitu pada instalasi Gilut (poli Gigi dan Mulut), VK

(kamar bersalin), rekam medik, Kosmetik Medik dan rawat intensif, serta PA

(Patologi Anatomi). Adapun persebaran karakteristik responden berdasarkan

kelompok umur dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasar Kelompok Umur pada


17 instalasi RSU Haji Surabaya

Usia Usia Usia Usia Tidak


Kumulatif
* 15-24 th 25-44 th 45-65 th > 65 th Menjawab
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 8 8% 21 21% 47 47% 25 25% 0 0% 100 100%
2 8 8% 30 30% 48 48% 14 14% 0 0% 100 100%
3 10 10% 28 28% 34 34% 28 28% 0 0% 100 100%
4 14 14% 26 26% 46 46% 14 14% 0 0% 100 100%
5 24 24% 42 42% 28 28% 6 6% 0 0% 100 100%
6 4 14,29% 9 32,14% 12 42,86% 3 10,71% 0 0% 28 100%
7 14 14% 24 24% 52 52% 10 10% 0 0% 100 100%
8 4 7,84% 21 41,18% 17 33,33% 9 17,65% 0 0% 51 100%
9 11 22,45% 34 69,39% 4 8,16% 0 0% 0 0% 49 100%
10 0 0% 11 21,57% 37 72,55% 3 5,88% 0 0% 51 100%
11 0 0% 2 16,67% 6 50% 4 33,33% 0 0% 12 100%
12 6 6% 20 20% 42 42% 32 32% 0 0% 50 100%
13 12 12% 40 40% 26 28% 20 20% 0 0% 50 100%
14 4 4% 32 32% 56 56% 8 8% 0 0% 50 100%

27
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Usia Usia Usia Usia Tidak


Kumulatif
* 15-24 th 25-44 th 45-65 th > 65 th Menjawab
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
15 1 10% 4 40% 3 30% 2 20% 0 0% 10 100%
16 0 0% 18 18% 64 64% 18 18% 0 0% 50 100%
17 4 21,05% 7 36,84% 5 26,32% 3 15,79% 0 0% 19 100%
∑ 124 12,16% 369 36,18% 527 51,67% 199 19,51% 0 0% 1020 100%
Sumber : Data primer yang diolah

*keterangan:
Nomor 10 : HD
Nomor 1 : Rawat Jalan
Nomor 11 : ICU
Nomor 2 : IRNA
Nomor 12 : Farmasi
Nomor 3 : GNA
Nomor 13 : Rekam Medik
Nomor 4 : IGD
Nomor 14 : Kerjasama
Nomor 5 : Gilut
Nomor 15 : Kosmetik Medik
Nomor 6 : IBS
Nomor 16 : PK
Nomor 7 : Radiologi
Nomor 17 : PA
Nomor 8 : Rehab medik
Nomor 9 : VK

4.2.3 Status Responden

Status responden merupakan karakteristik responden yang

menggunakan layanan jasa rumah sakit. Status responden dalam survei ini

dibedakan menjadi dua yaitu status pembiayaan yang digunakan responden dan

status keanggotaan responden dengan rumah sakit (internal atau eksternal). Data

mengenai status pembiayaan rumah sakit didapat dari survei pada 15 instalasi

yang meliputi rawat jalan, IRNA (Instalasi Rawat Inap), GNA (Graha Nur

Afiyah), IGD (Instlasi Gawat Darurat), Gilut (poli Gigi dan Mulut), IBS (Instalasi

Bedah Sentral), Radiologi, Rehab medik, VK (kamar bersalin), HD (hemodialisa),

ICU (Intensive Care Unit), farmasi, Kosmetik Medik , PK (Patologi Klinis) serta

PA (Patologi Anatomi). Sedangkan status keanggotaan responden dengan rumah

28
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

sakit didapatkan dari survei pada instalasi rekam medik dan kerjasama.

1. Status Pembiayaan Responden

Karakteristik responden pengguna layanan jasa pada 15 instalasi/ unit

kerja RSU Haji Surabaya dilihat dari status pembiayaan responden dapat

diketahui dari diagram 4.3.1 berikut :

Diagram 4.3.1 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Status


Pembiayaan Responden pada 15 instalasi RSU Haji Surabaya

120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.3.1 dapat diketahui bahwa responden sebagai

pelanggan BPJS mendominasi pada 15 instalasi dalam kegiatan survei kepuasan

masyarakat RSU Haji Surabaya. Sebagian responden merupakan pelanggan umum

dan pelanggan asuransi non BPJS. Responden yang merupakan pelanggan umum

tersebar pada 13 instalasi yaitu instalasi rawat jalan, IRNA (Instalasi Rawat Inap),

GNA (Graha Nur Afiyah), IGD (Instlasi Gawat Darurat), Gilut (poli Gigi dan

Mulut), IBS (Instalasi Bedah Sentral), Radiologi, Rehab medik, VK (kamar

bersalin), ICU (Intensive Care Unit), farmasi, rekam medik, kerjasama, Kosmetik

Medik, serta PA (Patologi Anatomi). Sedangkan responden yang menggunakan

asuransi non BPJS terdapat pada instalasi GNA (Graha Nur Afiyah) dan PK

29
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

(Patologi Klinis). Asuransi lain yang digunakan oleh pelanggan adalah asuransi

Inhelath dan BNI life. Adapun persebaran karakteristik responden berdasarkan

status pembiayaan responden dapat dilihat pada tabel 4.3.1 berikut :

Tabel 4.3.1 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Status Pembiayaan


Responden pada 15 instalasi RSU Haji Surabaya

Pelanggan
Pelanggan Pelanggan Tidak
asuransi Kumulatif
No Instalasi Umum BPJS menjawab
non BPJS
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 Rawat Jalan 13 13% 87 87% 0 0% 0 0% 100 100%
2 IRNA 8 8% 92 92% 0 0% 0 0% 100 100%
3 GNA 34 34% 64 64% 2 2% 0 0% 100 100%
4 IGD 14 14% 86 86% 0 0% 0 0% 100 100%
5 Gilut 18 18% 82 82% 0 0% 0 0% 100 100%
6 IBS 1 4% 27 96% 0 0% 0 0% 28 100%
7 Radiologi 5 10% 90 90% 0 0% 0 0% 100 100%
8 Rehab medik 2 4% 49 96% 0 0% 0 0% 51 100%
9 VK 5 10% 44 90% 0 0% 0 0% 49 100%
10 HD 0 0% 50 98% 1 2% 0 0% 51 100%
11 ICU 1 8% 11 92% 0 0% 0 0% 12 100%
12 Farmasi 5 10% 90 90% 0 0% 0 0% 100 100%
13 Kosmetik Medik 1 10% 9 90% 0 0% 0 0% 10 100%
14 PK 0 0% 96 96% 4 4% 0 0% 100 100%
15 PA 1 5% 18 95% 0 0% 0 0% 19 100%
Jumlah 108 11% 895 88% 7 1% 0 0% 1020 100%
Sumber : Data primer yang diolah

2. Status Keanggotaan Responden

Karakteristik responden pengguna layanan jasa pada seksi rekam medik

dan Instalasi kerjasama RSU Haji Surabaya dilihat dari status keanggotaan

responden dapat diketahui dari diagram 4.3.2 berikut :

30
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 4.3.2 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Status


Keanggotaan Responden pada seksi rekam medik dan instalasi
kerjasama RSU Haji Surabaya

120%
100%
80%
60%
Internal
40%
Eksternal
20% Tidak menjawab
0%

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.3.2 dapat diketahui bahwa seluruh responden

dalam kegiatan survei kepuasan masyarakat pada instalasi rekan medik dan

kerjasama RSU Haji Surabaya merupakan pelanggan eksternal. Hal tersebut

menunjukkan bahwa tidak terdapat staff atau karyawan RSU Haji yang menjadi

responden di instalasi rekam medik dan kerjasama dalam survei kepuasan

pelanggan ini. Adapun persebaran karakteristik responden berdasarkan status

keanggotaan responden dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3.2 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Status Keanggotaan


Responden pada seksi rekam medik dan instalasi kerjasama RSU
Haji Surabaya

Tidak
Internal Eksternal Kumulatif
No Instalasi Menjawab
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 Rekam Medik 0 0% 100 100% 0 0% 100 100%
2 Kerjasama 0 0% 100 100% 0 0% 100 100%
Jumlah 0 0% 100 100% 0 0% 100 100%
Sumber : Data primer yang diolah

31
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

4.2.4 Pendidikan Responden

Berikut ini adalah diagram 4.4 yang merupakan karakteristik responden

yang menggunakan layanan jasa di 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

berdasarkan pendidikan terakhir responden yaitu :

Diagram 4.4 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Pendidikan


Terakhir pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya
70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram 4 diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden yang

terlibat dalam kegiatan survei kepuasan masyarakat pada 17 instalasi RSU Haji

Surabaya memiliki pendidikan terakhir SMA, seperti yang terlihat pada instalasi

Rawat jalan, IGD (Instlasi Gawat Darurat), Gilut (poli Gigi dan Mulut), IBS

(Instalasi Bedah Sentral), Radiologi, Rehab medik, VK (kamar bersalin), HD

(hemodialisa), ICU (Intensive Care Unit), farmasi, rekam medik, kerjasama,

Kosmetik Medik, PK (Patologi Klinis) serta PA (Patologi Anatomi) yang

didominasi dengan kelompok responden dengan tingkat pendidikan tersebut. Pada

instalasi IRNA (Instalasi Rawat Inap) mayoritas responden memiliki pendidikan

terakhir SMP. Sedangkan instalasi GNA (Graha Nur Afiyah) didominasi oleh

32
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

responden yang memiliki pendidikan terakhir sarjana. Responden dengan

pendidikan terakhir magister terdapat pada instalasi Rawat jalan, GNA (Graha

Nur Afiyah), Gilut (poli Gigi dan Mulut), IBS (Instalasi Bedah Sentral),

Radiolagi, HD (hemodialisa), farmasi, kerjasama, dan PK (Patologi Klinis). Tidak

terdapat responden dengan pendidikan terakhir doktor (S3) pada survei ini.

Sedangkan responden yang tidak menjawab status pendidikan terakhir sebanyak

5,1% dari keseluruhan responden, responden ini dapat ditemukan pada instalasi

rawat jalan, IRNA (Instalasi Rawat Inap), GNA (Graha Nur Afiyah), IGD (Instlasi

Gawat Darurat), radiologi, rehab medik, HD (hemodialisa), ICU (Intensive Care

Unit), farmasi, rekam medik, dan kerjasama. Adapun persebaran karakteristik

responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :

Tabel 4.4 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasar Pendidikan Terakhir pada


17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya
Tidak
SD SMP SMA Diploma Sarjana Magister Doktor Kumulatif
No. Menjawab
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 14 14% 15 15% 38 38% 4 4% 17 17% 2 2% 0 0% 10 10% 100 100%
2 8 8% 38 38% 23 23% 0 0% 4 4% 0 0% 0 0% 27 27% 100 100%
3 10 10% 6 6% 26 26% 4 4% 50 50% 2 2% 0 0% 2 2% 100 100%
4 8 8% 26 26% 36 36% 0 0% 16 16% 0 0% 0 0% 14 14% 100 100%
5 8 8% 10 10% 42 42% 2 2% 32 32% 6 6% 0 0% 0 0% 100 100%
6 8 28,57% 4 14,29% 10 35,71% 0 0% 5 17,86% 1 3,57% 0 0% 0 0% 28 100%
7 22 22% 10 10% 48 48% 2 2% 14 14% 2 2% 0 0% 2 2% 100 100%
8 4 7,84% 12 23,53% 24 47,06% 2 3,92% 8 15,69% 0 0% 0 0% 1 1,96% 51 100%
9 5 10,2% 7 14,29% 30 61,22% 1 2,04% 6 12,24% 0 0% 0 0% 0 0% 49 100%
10 7 13,73% 12 23,53% 15 29,41% 3 5,88% 10 19,61% 2 3,92% 0 0% 2 3,92% 51 100%
11 3 25% 3 25% 5 41,67% 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 1 8,33% 12 100%
12 22 22% 10 10% 48 48% 2 2% 10 10% 2 2% 0 0% 6 6% 100 100%
13 14 14% 10 10% 56 56% 2 2% 14 14% 0 0% 0 0% 4 4% 100 100%
14 8 8% 20 20% 54 54% 2 2% 12 12% 2 2% 0 0% 2 2% 100 100%
15 1 10% 2 20% 2 20% 2 20% 3 30% 0 0% 0 0% 0 0% 10 100%
16 20 20% 26 26% 30 30% 0 0% 22 22% 2 2% 0 0% 0 0% 100 100%
17 3 15,79% 2 10,53% 9 47,37% 1 5,26% 4 21,05% 0 0% 0 0% 0 0% 19 100%
∑ 165 13,52% 213 17,46% 496 40,66% 27 2,21% 227 18,61% 21 1,72% 0 0,00% 71 5,82% 1220 100%

Sumber : Data primer yang diolah

33
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

*Keterangan :
Nomor 1 : Rawat Jalan Nomor 10 : HD
Nomor 2 : IRNA Nomor 11 : ICU
Nomor 3 : GNA Nomor 12 : Farmasi
Nomor 4 : IGD Nomor 13 : Rekam Medik
Nomor 5 : Gilut Nomor 14 : Kerjasama
Nomor 6 : IBS Nomor 15 : Kosmetik Medik
Nomor 7 : Radiologi Nomor 16 : PK
Nomor 8 : Rehab medik Nomor 17 : PA
Nomor 9 : VK

4.2.5 Pekerjaan Responden

Berikut ini adalah diagram 4.5 yang merupakan karakteristik responden

yang menggunakan layanan jasa di 17 instalasi RSU Haji Surabaya berdasarkan

pekerjaan responden yaitu :

Diagram 4.5 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Pekerjaan pada 17


Instalasi RSU Haji Surabaya
90%
80%
Tidak Bekerja
70%
60% Pelajar/ Mahasiswa
50% Pegawai swasta
40% Wiraswasta
30%
PNS
20%
TNI/POLRI
10%
0% Pensiunan
Lainnya
Tidak menjawab

Diagram 4.5 diatas menunjukkan bahwa pekerjaan responden yang

terlibat dalam kegiatan survei kepuasan masyarakat pada 17 instalasi/ unit kerja

34
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

RSU Haji Surabaya mayoritas adalah tidak bekerja, pegawai swasta, wiraswasta.

Tidak bekerja memiliki nilai yang cukup tinggi pada seluruh instalasi. Hal ini

dikarenakan responden didominasi oleh ibu rumah tangga dan ada juga pasien

yang sudah tidak mampu untuk bekerja. Selain jenis pekerjaan yang telah

disebutkan diatas, terdapat pula responden dengan pekerjaan lain yang memiliki

nilai sebesar 4,16%. Pekerjaan lain ini diantaranya adalah pedagang, asisten

rumah tangga, supir, buruh pabrik, montir, kuli bangunan, petugas pemakaman,

dan lain-lain. Sedangkan responden yang tidak menjawab pertanyaan mengenai

pekerjaan ini sebanyak 4,03% dari keseluruhan responden. Adapun persebaran

karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel

4.5 berikut :

Tabel 4.5 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasar Pekerjaan pada 17


instalasi RSU Haji Surabaya

No Tidak Pelajar/ Pegawai Tidak


Instalasi Wiraswasta PNS TNI/POLRI Pensiunan Lainnya Kumulatif
Bekerja Mahasiswa swasta menjawab
1 Rawat Jalan 37% 4% 25% 6% 8% 0% 15% 6% 0% 100%
2 IRNA 52% 4% 13% 6% 2% 0% 0% 15% 8% 100%
3 GNA 34% 2% 22% 8% 12% 0% 16% 0% 6% 100%
4 IGD 32% 14% 8% 28% 4% 0% 2% 6% 6% 100%
5 Gilut 26% 18% 26% 4% 10% 0% 14% 2% 0% 100%
6 IBS 32% 11% 29% 21% 0% 0% 7% 0% 0% 100%
7 Radiologi 34% 10% 22% 22% 2% 0% 8% 0% 2% 100%
8 Rehab Medik 84% 0% 6% 4% 0% 0% 6% 0% 0% 100%
9 VK 67% 0% 24% 4% 2% 0% 0% 0% 2% 100%
10 HD 45% 0% 6% 8% 6% 2% 10% 0% 24% 100%
11 ICU 67% 0% 17% 8% 0% 0% 8% 0% 0% 100%
12 Farmasi 50% 4% 12% 6% 4% 0% 12% 6% 6% 100%
13 Rekam Medik 44% 10% 14% 8% 6% 0% 10% 8% 0% 100%
14 Kerjasama 32% 6% 26% 18% 2% 0% 12% 2% 2% 100%
15 Kosmetik 40% 0% 30% 10% 0% 0% 0% 10% 0%
Medik 100%
16 PK 42% 0% 6% 10% 6% 0% 26% 8% 2% 100%
17 PA 53% 11% 11% 16% 0% 0% 5% 0% 5% 100%
45% 6% 17% 11% 5% 0% 10% 4% 4%
100%

35
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

4.2.6 Tempat Asal Responden

Karakteristik responden dalam survei kepuasan masyarakat di 17

instalasi RSU Haji Surabaya dilihat dari tempat asalnya dapat diketahui dari

diagram 4.6 berikut:

Diagram 4.6 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Tempat Asal


Responden pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

120,00% Surabaya
100,00%
Bangkalan
80,00%
60,00% Sampang
40,00%
Sumenep
20,00%
0,00% pamekasan

Sidoarjo

Mojokerto

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.6 dapat diketahui bahwa mayoritas responden

berasal dari kota Surabaya. Hasil survei menunjukkan pada 17 instalasi/ unit kerja

yang dilakukan survei pada RSU Haji Surabaya didominasi oleh responden yang

berasal dari kota Surabaya, bahkan seluruh responden pada instalasi ICU dan PA

berasal dari kota ini. Kabupaten Sidoarjo menempati urutan kedua sebagai tempat

asal responden. Selain dari kedua kota tersebut diatas, responden juga berasal dari

berbagai daerah lain yaitu Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pamekasan,

Mojokerto, Gresik, Pasuruhan, Lamongan, Nganjuk, Trenggalek, Ngawi dan

Banyuwangi yang tersebar beberapa instalasi. Adapun persebaran karakteristik

responden berdasarkan tempat asal responden dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut :

36
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.6 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasar Tempat Asal Responden

A B C D E F G H I J K L M N O JUMLAH

1 92.31% 1.92% 1.92% 1.92% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.92% 0.00% 0.00% 100%

2 88.46% 0.00% 3.85% 0.00% 1.92% 3.85% 1.92% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

3 84.00% 0.00% 2.00% 2.00% 2.00% 4.00% 0.00% 2.00% 0.00% 2.00% 2.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

4 90.00% 4.00% 2.00% 0.00% 0.00% 4.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

5 96.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 2.00% 0.00% 0.00% 2.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

6 85.71% 3.57% 0.00% 3.57% 3.57% 3.57% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

7 96.00% 2.00% 0.00% 0.00% 2.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

8 94.12% 0.00% 3.92% 0.00% 0.00% 1.96% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

9 93.88% 2.04% 0.00% 0.00% 0.00% 2.04% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 2.04% 0.00% 0.00% 100%

10 94.12% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 3.92% 0.00% 1.96% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

11 100.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

12 90.00% 2.00% 4.00% 0.00% 0.00% 4.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

13 92.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 2.00% 2.00% 0.00% 0.00% 2.00% 0.00% 2.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%

14 96.00% 0.00% 2.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 2.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%
15 90,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 10,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 100%

16 96.00% 2.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 2.00% 0.00% 100%

17 100.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 100%
92.48% 1.34% 1.34% 0.40% 0.54% 1.88% 0.27% 0.40% 0.27% 0.40% 0.13% 0.13% 0.27% 0.13% 0.00% 100%

*Keterangan :
Nomor 1: Rawat Jalan A : Surabaya
Nomor 2: IRNA B : Bangkalan
Nomor 3: GNA C : Sampang
Nomor 4: IGD D : Sumenep
Nomor 5: Gilut E : Pamekasan
Nomor 6: IBS F : Sidoarjo
Nomor 7: Radiologi G : Mojokerto
Nomor 8: Rehab medik H : Gresik
Nomor 9: VK I : Pasuruhan
Nomor 10 : HD J : Lamongan
Nomor 11 : ICU K : Nganjuk
Nomor 12 : Farmasi L : Trenggalek
Nomor 13 : Rekam Medik M : Ngawi
Nomor 14 : Kerjasama N : Banyuwangi
Nomor 15 : Kosmetik Medik O : Tidak Menjawab
Nomor 16 : PK P : Kumulatif
Nomor 17 : PA

37
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

4.2.7 Jumlah Kunjungan Responden

Berikut ini adalah diagram 4.6 yang memberikan gambaran menganai

karakteristik responden pengguna layanan jasa di 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji

Surabaya berdasarkan jumlah kunjungan.

Diagram 4.7 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Jumlah Kunjungan


pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

100%
90%
80%
70%
60% 1
50%
40% 2
30% 3
20%
>4
10%
0% Tidak Menjawab

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram 4.7 menunjukkan bahwa jumlah kunjungan responden pada RSU

Haji Surabaya dari yang terbanyak berturut-turut adalah kunjungan keempat kali

atau lebih, kunjungan pertama kali, kunjungan kedua dan kunjungan ketiga.

Sedangkan responden yang tidak menjawab jumlah kunjungan ke RSU Haji

adalah sebanyak 0,27% dari keseluruhan responden.

Responden dengan jumlah kunjungan empat kali atau lebih ini dominan

pada instalasi rawat jalan, Gilut (poli Gigi dan Mulut), radiologi, rehab medik,

hemodialisa, farmasi, rekam medik, kerjasama, PK (Patologi Klinis) dan PA

(Patologi Anatomi). Responden yang pertama kali berkunjungan ke RSU Haji

Surabaya mendominasi instalasi IRNA (Instalasi Rawat Inap), IGD (Instlasi

38
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Gawat Darurat), IBS (Instalasi Bedah Sentral), VK (kamar bersalin), ICU

(Intensive Care Unit), serta kosmetik medik. Adapun persebaran karakteristik

responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut :

Diagram 4.7 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Jumlah Kunjungan


pada 17 instalasi RSU Haji Surabaya

Tidak
1 2 3 ≥4 Kumulatif
* Menjawab
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 23 23% 13 13% 10 10% 54 54% 0 0% 100 100%
2 35 35% 29 29% 4 4% 32 32% 0 0% 100 100%
3 24 24% 30 30% 18 18% 28 28% 0 0% 100 100%
4 42 42% 10 10% 12 12% 36 36% 0 0% 100 100%
5 8 8% 22 22% 30 30% 40 40% 0 0% 100 100%
6 16 57,14% 4 14,29% 2 7,14% 6 21,43% 0 0% 28 100%
7 30 30% 20 20% 16 16% 34 34% 0 0% 100 100%
8 2 3,92% 4 7,84% 5 9,8% 40 78,43% 0 0% 51 100%
9 41 83,67% 2 4,08% 1 2,04% 5 10,2% 0 0% 49 100%
10 1 1,96% 0 0% 3 5,88% 46 90,2% 1 1,96% 51 100%
11 6 50% 3 25% 0 0% 3 25% 0 0% 12 100%
12 16 16% 6 6% 4 4% 74 74% 0 0% 100 100%
13 24 24% 20 20% 16 16% 38 38% 1 2% 100 100%
14 2 2% 12 12% 12 12% 74 74% 0 0% 100 100%

15 6 60% 1 10% 1 10% 2 20% 0 0% 10 100%

16 10 10% 2 2% 2 2% 86 86% 0 0% 100 100%


17 6 31,58% 5 26,32% 0 0% 8 42,11% 0 0% 19 100%
292 23,93% 183 15,00% 136 11,15% 606 49,67% 2 0,16% 1220 100%
Sumber : Data primer yang diolah

*Keterangan :
Nomor 1: Rawat Jalan Nomor 10 : HD
Nomor 2: IRNA Nomor 11 : ICU
Nomor 3: GNA Nomor 12 : Farmasi
Nomor 4: IGD Nomor 13 : Rekam Medik
Nomor 5: Gilut Nomor 14 : Kerjasama
Nomor 6: IBS Nomor 15 : Kosmetik Medik
Nomor 7: Radiologi Nomor 16 : PK
Nomor 8: Rehab medik Nomor 17 : PA
Nomor 9: VK

39
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

4.2.8 Transportasi yang digunakan Responden

Karakteristik responden di 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

dilihat dari transportasi yang digunakan responden dapat diketahui dari diagram

4.8 berikut:

Diagram 4.8 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Transportasi yang


digunakan Responden pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji
Surabaya
90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
Kendaraan Pribadi
50,00%
40,00% Angkutan Umum
30,00%
Taxi
20,00%
10,00% Jalan Kaki
0,00% Transportasi lain
IGD
Gilut

Rekam Medik

PA
IRNA

HD

Farmasi
ICU

Kerjasama

PK
VK
Rawat Jalan

GNA

Radiologi
Rehab medik

Kosmetik Medik
IBS

Tidak menjawab

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram 4.8 diatas menunjukkan bahwa transportasi yang digunakan

responden untuk menuju RSU Haji dari yang paling banyak berturut-turut yaitu

kendaraan pribadi, angkutan umum, taxi, kendaraan lain dan jalan kaki.

Sedangkan responden yang tidak menjawab mengenai transportasi yang

digunakan untuk menuju RSU Haji adalah sebanyak 1,61% dari keseluruhan

responden. Mayoritas responden pada seluruh instalasi yang disurvei dominan

menggunakan kendaraan pribadi sebagai alat transportasi menuju RSU Haji

Surabaya. Selain alat transportasi yang telah disebutkan diatas, sebagaian

responden menggunakan ambulance sebagai transportasi lain untuk menuju RSU

Haji. Adapun persebaran karakteristik responden berdasarkan transportasi yang

digunakan responden dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut :

40
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.8 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Transportasi yang


digunakan Responden pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji
Surabaya

Kendaraan Angkutan Jalan Transportasi Tidak


Pribadi Umum Taxi Kaki lain Menjawab Kumulatif
*
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 77 77% 17 17% 6 6% 0 0% 0 0% 0 0% 100 100%
2 69 69% 21 21% 8 8% 0 0% 0 0% 2 2% 100 100%
3 84 84% 14 14% 2 2% 0 0% 0 0% 0 0% 100 100%
4 68 68% 14 14% 14 14% 0 0% 2 2% 2 2% 100 100%
5 84 84% 12 12% 2 2% 2 2% 0 0% 0 0% 100 100%
6 23 82,14% 4 14,29% 1 3,57% 0 0% 0 0% 0 0% 28 100%
7 78 78% 10 10% 8 8% 0 0% 2 2% 2 2% 100 100%
8 42 82,35% 7 13,73% 1 1,96% 0 0% 0 0% 1 1,96% 51 100%
9 28 57,14% 14 28,57% 1 2,04% 0 0% 6 12,24% 0 0% 49 100%
10 40 78,43% 3 5,88% 4 7,84% 0 0% 0 0% 4 7,84% 51 100%
11 10 83,33% 1 8,33% 1 8,33% 0 0% 0 0% 0 0% 12 100%
12 58 58% 40 40% 0 0% 0 0% 2 2% 0 0% 100 100%
13 74 74% 12 12% 6 6% 0 0% 2 2% 6 6% 100 100%
14 84 84% 8 8% 8 8% 0 0% 0 0% 0 0% 100 100%
15 8 80% 1 10% 0 0% 0 0% 1 10% 0 0% 10 100%
16 78 78% 16 16% 4 4% 0 0% 0 0% 2 2% 100 100%
17 15 78,95% 3 15,79% 0 0% 0 0% 1 5,26% 0 0% 19 100%
∑ 920 75,4% 197 16,1% 66 5,4% 2 0,2% 16 1,3% 19 1,61% 1220 100%
Sumber : Data primer yang diolah

4.2.9 Alasan Responden Berobat ke RSU Haji Surabaya

Berikut ini adalah diagram 4.9 yang merupakan karakteristik responden

yang menggunakan layanan jasa di 17 instalasi RSU Haji Surabaya berdasarkan

alasan responden berobat ke RSU Haji Surabaya yaitu

41
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 4.9 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Alasan Responden


Berobat ke RSU Haji Surabaya

Chart Title Pengalaman

80,00% Rekomendasi Teman


70,00%
60,00% Rekomendasi Keluarga
50,00% Internet
40,00%
30,00% Media
20,00%
10,00% Rekomendasi Asuransi
0,00% Rekomendasi Kantor

Alasan lain

Tidak Menjawab

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.9 dapat diketahui bahwa alasan yang

mendominasi responden berobat ke RSU Haji Surabaya adalah pengalaman.

Alasan ini mendominasi pada 15 instalasi yang dilakukan survei, yaitu pada

instalasi rawat jalan, IRNA (Instalasi Rawat Inap), GNA (Graha Nur Afiyah),

IGD (Instlasi Gawat Darurat), Gilut (poli Gigi dan Mulut), IBS (Instalasi Bedah

Sentral), Radiologi, Rehab medik, HD (hemodialisa), ICU (Intensive Care Unit),

farmasi, rekam medik, kerjasama, PK (Patologi Klinis) dan PA (Patologi

Anatomi). Alasan terbanyak selanjutnya adalah rekomendasi asuransi dan adanya

alasan lain. Rekomendasi asuransi mendominasi instalasi VK (kamar bersalin).

Alasan lain yang diungkapkan responden diantaranya adalah dekat dari rumah,

rekomendasi petugas kesehatan di layanan kesehatan lain, RSU Haji yang islami,

akses angkutan umum mudah, adanya kerabat yang bekerja di RSU Haji

Surabaya, serta cocok dengan dokter RSU Haji Surabaya. Responden yang tidak

memberikan jawaban mengenai alasan berobat ke RSU Haji Surabaya adalah

42
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

sebanyak 0,13% dari keseluruhan responden. Adapun persebaran karakteristik

responden berdasarkan alasan responden berobat ke RSU Haji Surabaya dapat

dilihat pada tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Alasan Berobat


Responden pada 17 instalasi RSU Haji Surabaya
A B C D E F G H I TOTAL
Rawat Jalan 30.77% 9.62% 11.54% 0.00% 1.92% 32.69% 1.92% 11.54% 0.00% 100%
IRNA 57.69% 1.92% 9.62% 0.00% 0.00% 19.23% 0.00% 11.54% 0.00% 100%
GNA 56.00% 4.00% 10.00% 0.00% 0.00% 2.00% 0.00% 28.00% 0.00% 100%
IGD 76.00% 6.00% 2.00% 0.00% 0.00% 10.00% 0.00% 6.00% 0.00% 100%
Gilut 42.00% 4.00% 8.00% 0.00% 0.00% 16.00% 6.00% 22.00% 2.00% 100%
IBS 32.14% 3.57% 21.43% 0.00% 0.00% 14.29% 3.57% 25.00% 0.00% 100%
Radiologi 46.00% 2.00% 10.00% 2.00% 0.00% 22.00% 4.00% 14.00% 0.00% 100%
Rehab
45.10% 3.92% 1.96% 0.00% 0.00% 15.69% 1.96% 31.37% 0.00% 100%
medik
VK 22.45% 4.08% 12.24% 0.00% 0.00% 30.61% 2.04% 28.57% 0.00% 100%
HD 64.71% 1.96% 9.80% 0.00% 0.00% 11.76% 1.96% 9.80% 0.00% 100%
ICU 41.67% 0.00% 16.67% 0.00% 0.00% 16.67% 0.00% 25.00% 0.00% 100%
Farmasi 50.00% 4.00% 2.00% 0.00% 0.00% 16.00% 0.00% 28.00% 0.00% 100%
Rekam
52.00% 2.00% 6.00% 2.00% 0.00% 14.00% 2.00% 22.00% 0.00% 100%
Medik
Kerjasama 52.00% 6.00% 6.00% 0.00% 0.00% 24.00% 2.00% 10.00% 0.00% 100%
Kosmetik
20,00% 0,00% 10,00% 0,00% 0,00% 30,00% 0,00% 40,00% 0,00% 100%
Medik
PK 50.00% 2.00% 2.00% 0.00% 0.00% 32.00% 2.00% 12.00% 0.00% 100%
PA 52.63% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 5.26% 5.26% 36.84% 0.00% 100%

47.92% 3.76% 7.52% 0.27% 0.13% 18.66% 1.88% 19.73% 0.13% 100%

Keterangan:
A : Pengalaman
B : Rekomendasi Teman
C : Rekomendasi Keluarga
D : Internet
E : Media
F : Rekomendasi Asuransi
G : Rekomendasi kantor
H : Lainnya
I : Tidak Menjawab
J : Kumulatif

4.2.10 Pengalaman Responden Berobat ke RSU Haji Surabaya

Pengalaman responden berobat ke RSU Haji dibagi menjadi empat

kriteria, yaitu sangat tidak puas, tidak puas, puas dan sangat puas. Tidak semua

responden dapat memberikan penilaian menganai pengalaman berobat di RSU

43
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Haji Surabaya. Responden yang dapat memberikan penilaian terhadap

pengalaman berobat ini adalah responden yang memiliki jumlah kunjungan lebih

dari satu kali. Berikut ini adalah diagram 4.10 yang merupakan karakteristik

responden pengguna layanan jasa di 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

berdasarkan pengalaman berobat.

Diagram 4.9 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Pengalaman


Berobat pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya

100,00%
90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00% Sangat Tidak Puas
40,00% Tidak Puas
30,00%
20,00% Puas
10,00% Sangat Puas
0,00%
Tidak menjawab
IGD
Gilut

HD

PK
IRNA

Rekam Medik
Kerjasama

PA
VK

Farmasi
Rawat Jalan

GNA

Radiologi
Rehab medik

ICU

Kosmetik Medik
IBS

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.10 dapat diketahui bahwa pengalaman berobat

yang paling banyak dirasakan oleh responden adalah puas. Kemudian penilaian

pengalaman berobat yang banyak dirasakan responden berturut-turut adalah

sangat puas, tidak puas dan sangat tidak puas. Selain option tersebut, terdapat

pula option “tidak menjawab” bagi responden yang baru pertama kali berkunjung

(berobat). Responden yang puas terhadap pengalaman berobat di RSU Haji

mendominasi pada 14 instalasi/ unit kerja yang dilakukan survei. Empat belas

instalasi ini terdiri dari instalasi rawat jalan, IRNA (Instalasi Rawat Inap), GNA

44
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

(Graha Nur Afiyah), IGD (Instlasi Gawat Darurat), Gilut (poli Gigi dan Mulut),

Radiologi, Rehab medik, HD (hemodialisa), farmasi, rekam medik, kerjasama,

anastesi dan rawat intensif, PK (Patologi Klinis) serta PA (Patologi Anatomi).

Pengalaman berobat responden pada instalasi ICU (Intensive Care Unit) bernilai

imbang antara puas dan tidak menjawab, yaitu 50% sama. Sedangkan jawaban

responden mengenai pengalaman berobat pada instalasi IBS (Instalasi Bedah

Sentral) dan VK (kamar bersalin) yang paling banyak adalah tidak menjawab. Hal

tersebut dikarenakan sebagian besar responden pada instalasi IBS dan VK baru

pertama kali berkunjung ke RSU Haji. Adapun persebaran karakteristik responden

berdasarkan pengalaman berobat ke RSU Haji Surabaya dapat dilihat pada tabel

4.10 berikut.

Tabel 4.10 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Pengalaman


Berobat pada 17 instalasi RSU Haji Surabaya
Sangat Tidak
Tidak Puas Puas Sangat Puas Kumulatif
No Instalasi Tidak Puas menjawab
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Rawat
1 0 0% 0 0% 58 58% 21 21% 21 21% 100 100%
Jalan
2 IRNA 0 0% 4 4% 54 54% 8 8% 34 34% 100 100%
3 GNA 0 0% 4 4% 60 60% 12 12% 24 24% 100 100%
4 IGD 0 0% 0 0% 54 54% 4 4% 42 42% 100 100%
5 Gilut 2 2% 1 2% 78 78% 10 10% 8 8% 100 100%
6 IBS 0 0% 1 3,57% 8 28,57% 3 10,71% 16 57,14% 28 100%
7 Radiologi 0 0% 2 2% 62 62% 6 6% 30 30% 100 100%
Rehab
8 0 0% 1 1,96% 47 92,16% 1 1,96% 2 3,92% 51 100%
medik
9 VK 0 0% 0 0% 6 12,24% 2 4,08% 41 83,67% 49 100%
10 HD 0 0% 0 0% 46 90,2% 4 7,84% 1 1,96% 51 100%
11 ICU 0 0% 0 0% 6 50% 0 0% 6 50% 12 100%
12 Farmasi 4 4% 8 8% 64 64% 8 8% 16 16% 100 100%
Rekam
13 0 0% 2 2% 68 68% 6 6% 24 24% 100 100%
Medik
14 Kerjasama 0 0% 2 2% 90 90% 6 6% 2 2% 100 100%
Kosmetik
15 0 0% 1 3,23% 9 29,03% 1 3,23% 20 64,52% 31 100%
Medik
16 PK 2 2% 2 2% 72 72% 14 14% 10 10% 100 100%
17 PA 0 0% 0 0% 11 57,89% 2 10,53% 6 31,58% 19 100%
Jumlah 8 0,66% 27 2,21% 787 64,51% 108 8,85% 289 23,69% 1220 100%

45
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Sumber : Data primer yang diolah

4.2.11 Keinginan Responden Merekomendasikan RSU Haji Surabaya

Berikut ini adalah diagram 4.11 yang merupakan karakteristik

responden yang menggunakan layanan jasa di 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji

Surabaya berdasarkan Keinginan Responden Merekomendasikan RSU Haji

Surabaya yaitu :

Diagram 4.11 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Keinginan


Responden Merekomendasikan RSU Haji Surabaya

100%
90%
80%
70%
60%
50% Iya
40% Tidak
30%
20% Belum Tentu
10% Tidak Menjawab
0%

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram 4.11 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki

keinginan untuk merekomendasikan RSU Haji Surabaya. Penilaian mengenai

keinginan responden berikutnya diikuti oleh option belum tentu memberikan

rekomendasi dan tidak ingin merekomendasikan RSU Haji Surabaya. Selain itu

terdapat pula responden yang tidak menjawab, yaitu sebesar 0,4%. Responden

yang tidak memberikan jawaban ini terdapat pada instalasi rehab medik, ICU

(Intensive Care Unit) dan rekam medik. Adapun persebaran karakteristik

responden berdasarkan pengalaman berobat ke RSU Haji Surabaya dapat dilihat

46
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

pada tabel 411 berikut.

Tabel 4.11 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Pengalaman


Berobat pada 17 instalasi RSU Haji Surabaya

Tidak
Iya Tidak Belum Tentu Kumulatif
No Instalasi Menjawab
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 Rawat Jalan 81 81% 4 4% 15 15% 0 0% 100 100%
2 IRNA 69 69% 6 6% 25 25% 0 0% 100 100%
3 GNA 78 78% 2 2% 20 20% 0 0% 100 100%
4 IGD 88 88% 0 0% 12 12% 0 0% 100 100%
5 Gilut 74 74% 4 4% 22 22% 0 0% 100 100%
6 IBS 18 64,29% 0 0% 10 35,71% 0 0% 28 100%
7 Radiologi 80 80% 2 2% 18 18% 0 0% 100 100%
1,96
8 Rehab medik 31 60,78% 5 9,8% 14 27,45% 1 51 100%
%
9 VK 33 67,35% 0 0% 16 32,65% 0 0% 49 100%
10 HD 31 60,78% 6 11,76% 14 27,45% 0 0% 51 100%
8,33
11 ICU 6 50% 0 0% 5 41,67% 1 12 100%
%
12 Farmasi 68 68% 16 16% 16 16% 0 0% 100 100%
Rekam
13 72 72% 4 4% 22 22% 1 2% 100 100%
Medik
14 Kerjasama 68 68% 2 2% 30 30% 0 0% 100 100%
15 Anastesi dan
Rawat 21 67,74% 1 3,23% 9 29,03% 0 0% 31 100%
Intensif
16 PK 82 82% 10 10% 8 8% 0 0% 100 100%
17 PA 13 68,42% 1 5,26% 5 26,32% 0 0% 19 100%
Jumlah 536 71,95% 38 5,1% 168 22,55% 3 0,4% 745 100%
Sumber : Data primer yang diolah

4.2.12 Keberadaan Anggota Keluarga Responden yang berobat di RSU


Haji Surabaya

Berikut ini adalah diagram 4.12 yang merupakan karakteristik

responden yang menggunakan layanan jasa di 17 instalasi RSU Haji Surabaya

berdasarkan ada atau tidaknya anggota keluarga responden yang berobat di RSU

Haji Surabaya.

47
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 4.12 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Keberadaan


Anggota Keluarga Responden yang Berobat pada 17
instalasi RSU Haji Surabaya

100,00%
90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00% Ada
30,00%
20,00% Tidak ada
10,00% Tidak menjawab
0,00%
IGD
Gilut

Rekam Medik
IRNA

HD

Farmasi

Kerjasama

PK
PA
Radiologi
Rehab Medik

ICU
VK
Rawat Jalan

GNA

Kosmetik Medik
IBS

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.12 dapat sebagian besar anggota keluarga

responden berobat ke RSU Haji Surabaya. Penilaian mengenai responden yang

memiliki anggota keluarga berobat ke RSU Haji Surabaya ini mendominasi 16

instalasi yang disurvei. Sedangkan satu instalasi lainnya yaitu rehap medik

memberikan hasil penilaian yang berbeda. Pada instalasi rehap medik sebagian

besar anggota keluarga responden tidak berobat di RSU Haji Surabaya. Selain itu

terdapat pula responden yang tidak memberikan jawaban sebesar 0,67%.

Responden yang tidak memberikan jawaban ini tersebar pada instalasi Gilut (poli

Gigi dan Mulut), hemodialisa, ICU (Intensive Care Unit), rekam medik, dan

kerjasama. Adapun persebaran karakteristik responden berdasarkan keberadaan

anggota keluarga responden yang berobat ke RSU Haji Surabaya dapat dilihat

pada tabel 4.11 berikut :

48
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 4.11 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Keberadaan


Anggota Keluarga Responden yang Berobat pada RSU Haji
Surabaya

Tidak
Ada Tidak ada Kumulatif
No Instalasi menjawab
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 Rawat Jalan 69 69% 31 31% 0 0% 100 100%
2 IRNA 58 58% 42 42% 0 0% 100 100%
3 GNA 78 78% 22 22% 0 0% 100 100%
4 IGD 82 82% 18 18% 0 0% 100 100%
5 Gilut 62 62% 36 36% 2 2% 100 100%
6 IBS 20 71,43% 8 28,57% 0 0% 28 100%
7 Radiologi 74 74% 26 26% 0 0% 100 100%
8 Rehab Medik 24 47,06% 27 52,94% 0 0% 51 100%
9 VK 32 65,31% 17 34,69% 0 0% 49 100%
10 HD 33 64,71% 17 33,33% 1 1,96% 51 100%
11 ICU 7 58,33% 4 33,33% 1 8,33% 12 100%
12 Farmasi 66 66% 34 34% 0 0% 100 100%
13 Rekam Medik 60 60% 38 38% 2 2% 100 100%
14 Kerjasama 62 62% 36 36% 2 2% 100 100%
Anastesi dan Rawat
15 8 80% 2 20% 0 0% 10 100%
Intensif
16 PK 72 72% 28 28% 0 0% 100 100%
17 PA 13 68,42% 6 31,58% 0 0% 19 100%
Jumlah 820 67,21% 392 32,13% 8 0,66% 1220 100%
Sumber : Data primer yang diolah

4.2.13 Keberadaan Teman atau Kenalan Responden yang berobat di RSU


Haji Surabaya

Berikut ini adalah diagram 4.12 yang merupakan karakteristik

responden yang menggunakan layanan jasa di 17 instalasi RSU Haji Surabaya

berdasarkan teman atau kenalan responden yang berobat ke RSU Haji Surabaya

yaitu :

49
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 12 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Keberadaan Teman


atau Kenalan Responden yang berobat pada RSU Haji Surabaya

100,00%
90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00% Ada
30,00%
20,00% Tidak ada
10,00% Tidak menjawab
0,00%
IGD
Gilut

PK
IRNA

HD

Rekam Medik
Kerjasama

PA
Rehab Medik

Farmasi
Radiologi

VK

ICU

kosmetik Medik
Rawat Jalan

GNA

IBS

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.12 dapat sebagian besar teman atau kenalan

responden berobat ke RSU Haji Surabaya. Penilaian mengenai responden yang

memiliki teman atau kenalan yang berobat ke RSU Haji Surabaya ini

mendominasi 15 instalasi yang disurvei. Lima belas instalasi tersebut antara lain

instalasi rawat jalan, GNA (Graha Nur Afiyah), IGD (Instlasi Gawat Darurat),

Gilut (poli Gigi dan Mulut), IBS (Instalasi Bedah Sentral), Radiologi, Rehab

medik, VK (kamar bersalin), HD (hemodialisa), ICU (Intensive Care Unit), rekam

medik, kerjasama, kosmetik medik, PK (Patologi Klinis) serta PA (Patologi

Anatomi). Sedangkan sebagian besar teman atau kenalan responden pada instalasi

IRNA (Instalasi Rawat Inap) dan farmasi tidak berobat di RSU Haji Surabaya.

Selain itu terdapat pula responden yang tidak memberikan jawaban sebesar

0,67%. Responden yang tidak memberikan jawaban ini tersebar pada instalasi

radiologi, rehab medik, ICU, rekam medik, serta instalasi anastesi dan rawat

intensif. Adapun persebaran karakteristik responden berdasarkan keberadaan

50
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

anggota keluarga responden yang berobat ke RSU Haji Surabaya dapat dilihat

pada tabel 4.12 berikut :

Diagram 4.12 Distribusi Karakterisktik Responden Berdasarkan Keberadaan


Anggota Keluarga Responden yang Berobat pada RSU Haji
Surabaya

Tidak
Ada Tidak ada Kumulatif
No Instalasi menjawab
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 Rawat Jalan 79 79% 21 21,15% 0 0% 100 100%
2 IRNA 36 36% 63 63% 0 0% 100 100%
3 GNA 68 68% 32 32% 0 0% 100 100%
4 IGD 60 60% 40 40% 0 0% 100 100%
5 Gilut 52 52% 48 48% 0 0% 100 100%
6 IBS 21 75% 7 25% 0 0% 28 100%
7 Radiologi 68 68% 30 30% 2 2% 100 100%
8 Rehab Medik 29 56,86% 21 41,18% 1 1,96% 51 100%
9 VK 30 61,22% 19 38,78% 0 0% 49 100%
10 HD 34 66,67% 17 33,33% 0 0% 51 100%
11 ICU 8 66,67% 3 25% 1 8,33% 12 100%
12 Farmasi 44 44% 56 56% 0 0% 100 100%
13 Rekam Medik 68 68% 30 30% 2 2% 100 100%
14 Kerjasama 56 56% 44 44% 0 0% 100 100%
Anastesi dan
15 6 60% 4 40% 0 0% 10 100%
Rawat Intensif
16 PK 72 72% 26 26% 2 2% 100 100%
17 PA 14 73,68% 5 26,32% 0 0% 19 100%
Jumlah 745 61,07% 466 38,20% 8 0,66% 1220 100%
Sumber : Data primer yang diolah

4.3 Analisis Kepuasan

Analisis terhadap pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat secara

keseluruhan dilakukan sesuai dengan Survei Kepuasan Masyarakat berdasarkan

PERMENPAN RB No.14 Tahun 2017 serta analisis kualitatif terhadap pertanyaan

terbuka yang terdapat dalam kuesioner. Pertanyaan terbuka diperlukan guna

menampung pendapat responden yang belum terakomodir dalam pertanyaan

tertutup yang sesuai dengan sembilan unsur yang ditentukan.

51
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

4.3.1 Analisis Kepuasan Berdasarkan PERMENPAN RB

Analisis tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan

kesehatan di jajaran struktural RSU Haji Surabaya dengan memperhatikan

sembilan unsur yang telah ditetapkan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan

pelayanan publik oleh pemerintah. Berikut hasil perhitungan Nilai Survei

Kepuasan Masyarakat pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya, yaitu :

1. Penilaian Survei Kepuasan Masyarakat pada 17 Instalasi/ unit kerja

Rumah Sakit

Nilai survei kepuasan masyarakat secara keseluruhan terhadap 17 instlasi/

unit kerja rumah sakit dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini

Tabel 4.14 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan Kesehatan RSU Haji
Surabaya Tahun 2018
Nilai Nilai Mutu Kinerja
No Instalasi
Indeks* SKM Pelayanan**
1 Rawat Jalan 3,35 83,64 A
2 IRNA (Instalasi Rawat Inap) 3,21 80,22 B
3 GNA (Graha Nur Afiyah) 3,20 79,93 B
4 IGD (Instalasi Gawat Darurat) 3,32 83,11 A
5 Gilut (Poli Gigi Dan Mulut) 3,26 81,49 A
6 IBS (Instalasi Bedah Sentral) 3,19 79,85 B
7 Radiologi 3,25 81,20 B
8 Rehab medic 3,16 78,94 B
9 VK (Kamar Bersalin) 3,14 78,52 B
10 HD (Hemodialisa) 3,25 81,28 A
11 ICU (Intensive Care Unit) 3,21 80,24 B
12 Farmasi 3,15 78,82 B
13 Rekam Medik 3,21 80,22 B
14 Kerjasama 2,83 79,68 B
15 Kosmetik Medik 2,72 76,58 B
16 PK (Patologi Klinis) 3,33 83,15 A
17 PA (Patologi Anatomi) 3,25 81,33 A
Mean Nilai SKM 17 Instalasi 3,21 80,49 B
Sumber : Data primer yang diolah
Keterangan
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

52
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa dari 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji

Surabaya mayoritas mendapat nilai B yang artinya mutu kinerja pelayanan dari

masing-masing bidang/bagian tersebut termasuk dalam kategori baik dengan nilai

rata-rata SKM-nya sebesar 80,49 dengan kategori B. Sedangkan nilai A terdapat

pada enam instalasi. Instalasi tersebut adalah instalasi Rawat Jalan, IGD (Instalasi

Gawat Darurat), Gilut (Poli Gigi Dan Mulut), HD (Hemodialisa), PK (Patologi

Klinis) dan PA (Patologi Anatomi). Nilai A menunjukkan bahwa kategori mutu

kinerja pelayanan pada instalasi tersebut sangat baik.

2. Penilaian SKM Instalasi Rawat Jalan

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di instalasi rawat jalan dapat dilihat dari tabel 4.15:

Tabel 4.15 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Rawat


Jalan RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Nilai Mutu


No Unsur Pelayanan
Pelayanan* SKM Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,31 82,81 A
2 Persyaratan Pelayanan 3,38 84,62 A
3 Perilaku Petugas 3,34 83,39 A
4 Kompetensi Petugas 3,37 84,20 A
5 Waktu pelayanan 3,18 79,49 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,29 82,37 A
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,45 86,30 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,38 84,62 A
9 Sarana Prasarana 3,40 84,94 A
Nilai Indeks 3,35
Nilai SKM 83,64
Mutu Pelayanan A
Kinerja unit Pelayanan Sangat Baik
Sumber : Data primer yang diolah
Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

53
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari sembilan unsur

pelayanan responden memberikan penilaian kinerja dan mutu pelayanan pada

instalasi rawat jalan RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan hasil

yang sangat baik (A) dengan nilai SKM sebesar 83,64. Hasil menunjukkan bahwa

semua unsur yang dilakukan penilaian termasuk dalam kategori sangat baik. Dari

sembilan unsur tersebut, terdapat satu unsur yang mendapatkan penilaian dengan

kategori baik (B), yaitu pada unsur waktu pelayanan.

3. Penilaian SKM Instalasi Rawat Inap (IRNA)

Nilai survei kepuasan masyarakat di Instalasi Rawat Inap RSU Haji

Surabaya dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini :

Tabel 4.16 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Rawat


InapRSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Mutu


No Unsur Pelayanan Nilai SKM
Pelayanan* Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,25 81,13 A
2 Persyaratan Pelayanan 3,26 81,41 A
3 Perilaku Petugas 3,26 81,60 A
4 Kompetensi Petugas 3,25 81,20 A
5 waktu pelayanan 3,07 76,86 B
Penanganan Pengaduan, Saran dan
6 3,17 79,17 B
Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,26 81,61 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,14 78,61 B
9 Sarana Prasarana 3,22 80,43 B
Nilai Indeks 3,21
Nilai SKM 80,22
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah

Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

54
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.16 menunjukkan bahwa penilaian terhadap kinerja dan mutu

pelayanan secara keseluruhan pada instalasi rawat inap menunjukkan hasil yang

baik (B) dengan nilai SKM sebesar 80,22. Hasil tersebut juga didukung dengan

empat unsur pelayanan yang termasuk dalam kategori baik, yaitu unsur waktu

pelayanan, penanganan pengaduan saran dan masukan, spesifikasi jenis layanan,

serta sarana prasarana. Sedangkan unsur lainnya tersuk dalam kategori sangat

baik.

4. Penilaian SKM Instalasi Graha Nur Afiyah (GNA)

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Instalasi Graha Nur Afiyah (GNA) dapat dilihat dari tabel

4.17 sebagai berikut :

Tabel 4.17 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Graha


Nur Afiyah (GNA) RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Nilai Mutu


No Unsur Pelayanan
Pelayanan* SKM Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,20 80,00 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,16 79,10 B
3 Perilaku Petugas 3,28 82,06 A
4 Kompetensi Petugas 3,19 79,78 B
5 waktu pelayanan 3,21 80,37 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,14 78,47 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,12 77,97 B
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,29 82,29 A
9 Sarana Prasarana 3,17 79,32 B
Nilai Indeks 3,20
Nilai SKM 79,93
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah
Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

55
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari sembilan unsur

pelayanan, responden memberikan penilaian kinerja dan mutu pelayanan pada

Instalasi Graha Nur Afiyah (GNA) RSU Haji Surabaya secara keseluruhan

menunjukkan hasil yang baik (B) dengan nilai SKM sebesar 79,93. Dari sembilan

unsur tersebut, terdapat tujuh unsur dengan kategori baik dan dua lainnya dalam

kategori sangat baik.

5. Penilaian SKM Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Nilai survei kepuasan masyarakat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU

Haji Surabaya dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut ini :

Tabel 4.18 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Gawat


Darurat (IGD) RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Mutu


No Unsur Pelayanan Nilai SKM
Pelayanan* Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,37 84,25 A
2 Persyaratan Pelayanan 3,41 85,17 A
3 Perilaku Petugas 3,39 84,86 A
4 Kompetensi Petugas 3,27 81,69 A
5 Waktu pelayanan 3,23 80,69 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 81,00 B
dan Masukan 3,24
7 Biaya Pelayanan 3,39 84,67 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,28 82,00 A
9 Sarana Prasarana 3,35 83,67 A
Nilai Indeks 3,32
Nilai SKM 83,11
Mutu Pelayanan A
Kinerja unit Pelayanan Sangat Baik
Sumber : Data primer yang diolah
Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui niali survei kepuasan masyarakat di

Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Haji Surabaya sebesar 83,11. Menurut

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

56
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Nomor 14 Tahun 2017 nilai tersebut termasuk dalam kategori sangat baik.

Keseluruhan unsur tersebut didominasi oleh kategori sangat baik (A), kecuali pada

unsur waktu pelayanan serta unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan

yang berkategori baik.

6. Penilaian SKM Instalasi Gigi dan Mulut (Gilut)

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Instalasi Gigi dan Mulut (Gilut) dapat dilihat dari tabel

4.19 sebagai berikut :

Tabel 4.19 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Gigi dan
Mulut (Gilut) RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Mutu


No Unsur Pelayanan Nilai SKM
Pelayanan* Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,20 79,88 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,31 82,67 A
3 Perilaku Petugas 3,30 82,45 A
4 Kompetensi Petugas 3,33 83,14 A
5 Waktu pelayanan 3,09 77,17 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,13 78,17 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,35 83,75 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,37 84,25 A
9 Sarana Prasarana 3,28 81,92 A
Nilai Indeks 3,26
Nilai SKM 81,49
Mutu Pelayanan A
Kinerja unit Pelayanan Sangat Baik
Sumber : Data primer yang diolah

Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

Penilaian terhadap kinerja dan mutu pelayanan pada tabel 4.19

menunjukkan bahwa secara keseluruhan Instalasi Gigi dan Mulut (Gilut)

57
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

berkategori sangat baik (A) dengan nilai SKM sebesar 81,49. Hasil tersebut

didukung dengan masing-masing unsur pelayanan yang termasuk dalam kategori

sangat baik (A) dan baik (B). Terdapat enam unsur yang berkategori sangat baik

yaitu persyaratan pelayanan, perilaku petugas, kompetensi petugas, biaya

pelayanan, spesifikasi jenis layanan serta sarana prasarana. Sedangkan unsur

dengan kategori baik sejumlah tiga unsur, antara lain prosedur pelayanan, waktu

pelayanan, serta penanganan pengaduan, saran dan masukan.

7. Penilaian SKM Instalasi Bedah Sentral (IBS)

Nilai survei kepuasan masyarakat di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSU

Haji Surabaya dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini :

Tabel 4.20 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Bedah


Sentral (IBS) RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Nilai Mutu


No Unsur Pelayanan
Pelayanan* SKM Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,14 78,57 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,21 80,36 A
3 Perilaku Petugas 3,22 80,44 A
4 Kompetensi Petugas 3,13 78,35 B
5 waktu pelayanan 3,10 77,57 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,14 78,57 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,42 85,42 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,18 79,46 B
9 Sarana Prasarana 3,20 79,91 B
Nilai Indeks 3,19
Nilai SKM 79,85
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah

Keterangan:
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

58
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari sembilan unsur

pelayanan responden memberikan penilaian kinerja dan mutu pelayanan pada

Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSU Haji Surabaya secara keseluruhan

menunjukkan hasil yang baik (B) dengan nilai SKM sebesar 79,85. Dari sembilan

unsur yang dilakukan penilaian, terdapat tiga unsur yang termasuk dalam kategori

sangat baik (A) yaitu pada unsur persyaratan pelayanan, perilaku petugas dan

spesifikasi jenis layanan. Sementara unsur-unsur yang lain memperoleh nilai B,

termasuk dalam kategori kinerja dan mutu pelayanan baik.

8. Penilaian SKM Instalasi Radiologi

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Instalasi Radiologi dapat dilihat dari tabel 4.21 sebagai

berikut :

Tabel 4.21 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Radiologi


RSU Haji Surabaya Tahun 2018
Nilai Unsur Nilai
No Unsur Pelayanan Mutu Pelayanan
Pelayanan SKM
1 Prosedur Pelayanan 3,27 81,75 A
2 Persyaratan Pelayanan 3,33 83,33 A
3 Perilaku Petugas 3,31 82,68 A
4 Kompetensi Petugas 3,31 82,71 A
5 Waktu pelayanan 3,07 76,67 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,19 79,67 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,44 85,88 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,40 85,00 A
9 Sarana Prasarana 2,92 73,08 B
Nilai Indeks 3,25
Nilai SKM 81,20
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah
Keterangan:
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

59
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui nilai survei kepuasan masyarakat di

Instalasi Radiologi RSU Haji Surabaya sebesar 81,20. Hal tersebut menunjukkan

bahwa kinerja dan mutu pelayanan Instalasi Radiologi termasuk dalam kategori

baik. Dari sembilan unsur yang dilakukan penilaian, terdapat tiga unsur yang

berkategori baik (B), yaitu pada unsur waktu pelayanan, penanganan pengaduan,

saran dan masukan, serta sarana prasarana. Sedangkan responden memberikan

penilaian terhadap kinerja dan mutu pelayanan pada unsur yang lain dengan nilai

yang sangat baik (A).

9. Penilaian SKM Instalasi Rehab Medik

Nilai survei kepuasan masyarakat di Instalasi Rehab Medik RSU Haji

Surabaya dapat dilihat pada tabel 4.22 berikut ini :

Tabel 4.22 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Rehab


Medik RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Mutu


No Unsur Pelayanan Nilai SKM
Pelayanan* Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,13 78,31 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,12 78,10 B
3 Perilaku Petugas 3,16 78,97 B
4 Kompetensi Petugas 3,19 79,76 B
5 Waktu pelayanan 3,15 78,76 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,10 77,45 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,23 80,64 B
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,23 80,64 B
9 Sarana Prasarana 3,11 77,86 B
Nilai Indeks 3,16
Nilai SKM 78,94
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah
Keterangan:
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

60
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.22 menunjukkan bahwa penilaian terhadap kinerja dan mutu

pelayanan secara keseluruhan pada Instalasi Rehab Medik menunjukkan hasil

yang baik (B) dengan nilai SKM sebesar 78,94. Hasil tersebut didukung oleh

seluruh unsur pelayanan yang termasuk dalam kategori baik (B).

10. Penilaian SKM Kamar Bersalin (VK)

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Kamar Bersalin (VK) dapat dilihat dari tabel 4.23 sebagai

berikut :

Tabel 4.23 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Kamar Bersalin


(VK) RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Nilai


No Unsur Pelayanan Mutu Pelayanan
Pelayanan SKM
1 Prosedur Pelayanan 3,11 77,81 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,18 79,45 B
3 Perilaku Petugas 3,12 78,01 B
4 Kompetensi Petugas 3,11 77,68 B
5 waktu pelayanan 3,11 77,87 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,10 77,55 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,29 82,14 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,16 79,08 B
9 Sarana Prasarana 3,08 77,05 B
Nilai Indeks 3,14
Nilai SKM 78,52
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah

Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan unsur

pelayanan yang berjumlah sembilan unsur, responden memberikan penilaian

61
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

kinerja dan mutu pelayanan pada bidang kepegawaian RSU Haji Surabaya secara

keseluruhan menunjukkan hasil yang baik (B) dengan nilai SKM sebesar 78.52.

Dari delapan unsur yang dilakukan penilaian, terdapat satu unsur yang termasuk

dalam kategori sangat baik (A) yaitu pada unsur biaya pelayanan. Sementara

unsur-unsur yang lain termasuk dalam kategori kinerja dan mutu pelayanan baik

(B).

11. Penilaian SKM Instalasi Hemodialisa (HD)

Nilai survei kepuasan masyarakat di Instalasi Hemodialisa RSU Haji

Surabaya dapat dilihat pada tabel 4.24 berikut ini :

Tabel 4.24 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi


Hemodialisa (HD) RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Nilai Mutu


No Unsur Pelayanan
Pelayanan* SKM Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,26 81,50 A
2 Persyaratan Pelayanan 3,25 81,21 B
3 Perilaku Petugas 3,22 80,39 B
4 Kompetensi Petugas 3,09 77,31 B
5 waktu pelayanan 3,35 83,82 A
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,21 80,23 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,35 83,70 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,31 82,84 A
9 Sarana Prasarana 3,22 80,56 A
Nilai Indeks 3,25
Nilai SKM 81,28
Mutu Pelayanan A
Kinerja unit Pelayanan Sangat Baik
Sumber : Data primer yang diolah

*Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

62
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.24 menunjukkan bahwa penilaian secara keseluruhan terhadap

kinerja dan mutu pelayanan pada Instalasi Hemodialisa menunjukkan hasil yang

sangat baik (A) dengan nilai SKM sebesar 81,28. Dari penilaian pada sembilan

unsur yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017, lima unsur mendapat

penilaian sangat baik (A), sedangkan empat unsur lainnya berkategori baik (B).

12. Penilaian SKM Instalasi Intensive Care Unit (ICU)

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Instalasi Intensive Care Unit (ICU) dapat dilihat dari

tabel 4.25 sebagai berikut :

Tabel 4.25 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Intensive


Care Unit (ICU) RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Mutu


No Unsur Pelayanan Nilai SKM
Pelayanan* Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,25 81,25 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,25 81,25 B
3 Perilaku Petugas 3,18 79,53 B
4 Kompetensi Petugas 3,09 77,29 B
5 Waktu pelayanan 3,10 77,60 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,14 78,47 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,44 85,94 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,29 82,29 A
9 Sarana Prasarana 3,14 78,57 B
Nilai Indeks 3,21
Nilai SKM 80,24
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah
Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

63
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Berdasarkan tabel 4.25 dapat diketahui nilai survei kepuasan masyarakat di

Instalasi Intensive Care Unit (ICU) RSU Haji Surabaya sebesar 80,24. Hal

tersebut menunjukkan bahwa kinerja dan mutu pelayanan di Instalasi Intensive

Care Unit (ICU) dalam kategori baik (B). berdasarkan survei terhadap sembilan

unsur mutu pelayanan terdapat dua unsur dengan dengan kategori sangat baik,

yaitu biaya layanan dan spesifikasi jenis layanan. Sedangkan tujuh unsur lainnya

mendapat hasil dengan kategori baik (B).

13. Penilaian SKM Instalasi Farmasi

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Instalasi Farmasi dapat dilihat dari tabel 4.26 sebagai

berikut :

Tabel 4.26 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Farmasi


RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Mutu


No Unsur Pelayanan Nilai SKM
Pelayanan* Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,23 80,83 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,18 79,50 B
3 Perilaku Petugas 3,24 80,88 B
4 Kompetensi Petugas 3,17 79,17 B
5 waktu pelayanan 2,81 70,33 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,13 78,17 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,30 82,50 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,15 78,67 B
9 Sarana Prasarana 3,17 79,30 B
Nilai Indeks 3,15
Nilai SKM 78,82
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah
Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

64
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Berdasarkan tabel 4.26 dapat diketahui nilai survei kepuasan masyarakat di

Instalasi Farmasi RSU Haji Surabaya sebesar 78,82. Hal tersebut menunjukkan

bahwa kinerja dan mutu pelayanan termasuk dalam kategori baik (B). Penilaian

mutu pada berbagai unsur pelayanan di Instalasi Farmasi ini didominasi dengan

kriteria baik, kecuali pada unsur biaya pelayanan yang mendapat kriteria sangat

baik (A).

14. Penilaian SKM Seksi Rekam Medik

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Seksi Rekam Medik dapat dilihat dari tabel 4.27 sebagai

berikut :

Tabel 4.27 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Seksi Rekam


Medik RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Mutu


No Unsur Pelayanan Nilai SKM
Pelayanan* Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,16 79,00 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,17 79,33 B
3 Perilaku Petugas 3,22 80,38 B
4 Kompetensi Petugas 3,19 79,67 B
5 waktu pelayanan 3,21 80,17 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,20
dan Masukan 80,00 B
7 Biaya Pelayanan 3,28 82,00 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,15 78,75 B
9 Sarana Prasarana 3,31 82,70 A
Nilai Indeks 3,21
Nilai SKM 80,22
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah

Keterangan:
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

65
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.27 menunjukkan nilai survei kepuasan masyarakat di Instalasi

Rekam Medik RSU Haji Surabaya sebesar 80,22. Hal tersebut berarti bahwa

kinerja dan mutu pelayanan Instalasi Rekam Medik dalam kategori baik. Sebagian

besar mutu pelayanan pada semua unsur dalam instalasi ini dalam kategori baik.

Namun terdapat dua unsur yang memiliki kategori sangat baik. Kedua unsur

tersebut adalah unsur biaya pelayanan dan sarana prasarana.

15. Penilaian SKM Instalasi Kerjasama

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Instalasi Kerjasama dapat dilihat dari tabel 4.28 sebagai

berikut :

Tabel 4.28 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi


Kerjasama RSU Haji Surabaya Tahun 2018

Nilai Unsur Nilai Mutu


No Unsur Pelayanan
Pelayanan* SKM Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,16 79,00 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,19 79,67 B
3 Perilaku Petugas 3,20 80,00 B
4 Kompetensi Petugas 3,15 78,83 B
5 waktu pelayanan 3,14 78,50 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,19 79,67 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,17 79,25 B
9 Sarana Prasarana 3,30 82,50 A
Nilai Indeks 2,83
Nilai SKM 79,68
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah

Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

66
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui nilai survei kepuasan masyarakat di

Instalasi Kerjasama RSU Haji Surabaya sebesar 79.68. Hal ini menunjukkan

bahwa kinerja dan mutu pelayanan pada Instalasi Kerjasama termasuk dalam

kategori baik. Dari sembilan unsur yang ditentukan menurut Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017,

terdapat delapan unsur yang dapat dilakukan penilaian. Adapun unsur yang tidak

dilakukan penilaian yaitu biaya pelayanan. Dari delapan tersebut, responden

memberikan penilaian tujuh unsur dengan kategori baik dan satu unsur dengan

kategori sangat baik.

16. Penilaian SKM Kosmetik Medik

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Kosmetik Medik dapat dilihat dari tabel 4.29 sebagai

berikut :

Tabel 4.29 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Kosmetik Medik


RSU Haji Surabaya Tahun 2018
Nilai Unsur Mutu
No Unsur Pelayanan Nilai SKM
Pelayanan* Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,02 75,40 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,01 75,27 B
3 Perilaku Petugas 3,05 76,13 B
4 Kompetensi Petugas 3,14 78,46 B
5 waktu pelayanan 3,12 77,96 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,04 76,08 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,03 75,81 B
9 Sarana Prasarana 3,10 77,55 B
Nilai Indeks 2,72
Nilai SKM 76,58
Mutu Pelayanan B
Kinerja unit Pelayanan Baik
Sumber : Data primer yang diolah
Keterangan :

67
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma


** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

Berdasarkan tabel 4.29 dapat diketahui nilai survei kepuasan masyarakat di

Kosmetik Medik RSU Haji Surabaya sebesar 76.58. Hal tersebut berarti bahwa

kinerja dan mutu pelayanan pada instalasi ini dalam kategori baik. Dari sembilan

unsur yang ditentukan menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017, terdapat delapan unsur

yang dapat dilakukan penilaian. Adapun unsur yang tidak dilakukan penilaian

yaitu unsur biaya pelayanan. Responden memberikan penilaian terhadap delapan

unsur tersebut masing-masing dengan nilai B (baik).

17. Penilaian SKM Instalasi Patologi Klinis (PK)

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Instalasi Patologi Klinis (PK) dapat dilihat dari tabel 4.30

sebagai berikut :

Tabel 4.30 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Patologi


Klinis (PK) RSU Haji Surabaya Tahun 2018
Nilai Unsur Mutu
No Unsur Pelayanan Nilai SKM
Pelayanan* Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,39 84,75 A
2 Persyaratan Pelayanan 3,47 86,83 A
3 Perilaku Petugas 3,42 85,43 A
4 Kompetensi Petugas 3,29 82,20 A
5 waktu pelayanan 3,08 77,00 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 77,00 B
dan Masukan 3,08
7 Biaya Pelayanan 3,51 87,63 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,21 80,25 B
9 Sarana Prasarana 3,49 87,25 A
Nilai Indeks 3,33
Nilai SKM 83,15
Mutu Pelayanan A
Sangat
Kinerja unit Pelayanan
Baik
Sumber : Data primer yang diolah

68
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

Berdasarkan tabel 4.30 dapat diketahui nilai survei kepuasan masyarakat di

Instalasi Patologi Klinis (PK) RSU Haji Surabaya sebesar 83,15. Hal tersebut

berarti bahwa kinerja dan mutu pelayanan Instalasi Patologi Klinis (PK) dalam

kategori sangat baik. Dari sembilan unsur mutu pelayanan yang ditentukan dalam

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 14 Tahun 2017, unsur dengan kategori sangat baik mendominasi

penilaian. Kategori sangat baik ini terdapat pada enam unsur penilaian, sedangkan

sisanya berkategori baik.

18. Penilaian SKM Instalasi Patologi Anatomi (PA)

Hasil penghitungan tingkat kepuasan responden berdasarkan nilai survei

kepuasan masyarakat di Instalasi Patologi Anatomi (PA) dapat dilihat dari tabel

4.31 sebagai berikut :

Tabel 4.31 Tingkat Kepuasan Berdasarkan Unsur Pelayanan di Instalasi Patologi


Anatomi (PA) RSU Haji Surabaya Tahun 2018
Nilai Unsur Nilai Mutu
No Unsur Pelayanan
Pelayanan* SKM Pelayanan**
1 Prosedur Pelayanan 3,20 79,93 B
2 Persyaratan Pelayanan 3,25 81,14 B
3 Perilaku Petugas 3,21 80,26 B
4 Kompetensi Petugas 3,22 80,53 B
5 waktu pelayanan 3,16 78,95 B
Penanganan Pengaduan, Saran
6 3,16 78,95 B
dan Masukan
7 Biaya Pelayanan 3,45 86,18 A
8 Spesifikasi Jenis Layanan 3,34 83,55 A
9 Sarana Prasarana 3,30 82,46 A
Nilai Indeks 3,25
Nilai SKM 81,33
Mutu Pelayanan A
Kinerja unit Pelayanan Sangat Baik

69
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Sumber : Data primer yang diolah

Keterangan :
*: merupakan pembulatan 2 angka dibelakang koma
** : A = Sangat Baik, B = Baik, C = Kurang Baik, D = Tidak Baik

Berdasarkan tabel 4.31 dapat diketahui nilai survei kepuasan masyarakat di

Instalasi Patologi Anatomi (PA) RSU Haji Surabaya sebesar 81,33. Hal tersebut

menandakan bahwa kinerja dan mutu pelayanan Instalasi Patologi Anatomi (PA)

dalam kategori sangat baik. Dari sembilan unsur mutu pelayanan yang ditentukan

dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017, unsur dengan kategori baik mendominasi

penilaian. Kategori baik ini terdapat pada enam unsur penilaian, sedangkan

sisanya berkategori sangat baik.

4.3.2 Analisis Perbandingan dan Trend SKM

Pada analisis ini kita tidak bisa membandingkan secara detail hasil

pengukuran IKM (pada tahun sebelum nya menggunakan Indeks Kepuasan

Masyarakat) dan SKM (Survei Kepuasan Masyarakat), dikarenakan banyak sekali

perbedaan antara dua pengukuran ini, sehingga kita hanya melihat trend dari nilai

akhir yang kita bandingkan. Perbandingan tidak bisa dilakukan karena variabel

pengukuran dan alat ukur yang digunakan berbeda

Analisis selanjutnya merupakan bentuk perbandingan data laporan

pengukuran IKM bagi instalasi/bidang/bagian yang sudah dilakukan pengukuran

pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2017 dengan pengukuran SKM saat ini (tahun

2018). Perbandingan ini dispesifikasikan untuk memantau perbedaan data

kepuasan masyarakat/pelanggan dalam penilaian pelayanan yang telah diberikan

70
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

oleh sebuah instalasi di RSU Haji Surabaya berdasarkan penilaian masyarakat,

sedangkan penilaian atas masing-masing indikatornya tidak bisa kita bandingkan

karena pada pengukuran SKM tahun 2017 menggunakan unsur yang berbeda

dengan yang digunakan pada Survei Kepuasan Masyarakat tahun 2018 ini.

Perbandingan ini menggunakan perbandingan nilai akhir bukan dengan

perbandingan dengan menggunakan pengukuran statistik. Penilaian perbandingan

ini akan melihat apakah penilaian masyarakat terhadap sebuah pelayanan pada

suatu instalasi/bidang/bagian mengalami peningkatan dari tahun-tahun

sebelumnya jika dibandingkan dengan penilaian yang dilakukan saat ini, atau

mengalami stagnan/stabil, atau bahkan mengalami penurunan kepuasan. Hal ini

sebagai bentuk evaluasi bagi manajemen untuk selalu memantau kualitas

pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Pada analisis perbandingan kali ini akan dinilai apakah terdapat perbedaan

penilaian kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh 17

instalasi/ unit kerja RS antara tahun 2017 sampai tahun 2018, analisa perbedaan

hanya berdasarkan hasil akhir, dikarenakan pada tahun 2017 indikator yang

digunakan menggunakan aturan KEPMENPANRB Nomor 16 tahun 2014,

sedangkan pengukuran pada tahun 2018 menggunakan aturan yang diperbarui

menjadi PERMEMPANRB No 14Tahun 2017. Pengukuran dilihat dari hasil akhir

tiap unit saja tanpa membandingkan tiap unsur, dan ini yang digunakan untuk

melihat bagaimana gambaran trend kepuasan masyarakat dari tahun 2017 sampai

dengan tahun 2018. Bentuk analisis yang dilakukan adalah dengan perbandingan

hasil akhir dan hanya membandingkan 2 data (2 tahun) pada 17 instalasi/ unit

kerja RSU Haji Surabaya.

71
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.32 Perbandingan dan Trend Nilai Kepuasan Masyarakat pada 17


instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya, Tahun 2017 dan 2018

Nilai Mutu Nilai Mutu


No Bidang/Bagian SKM Kinerja SKM Kinerja Ket
2017 Pelayanan 2018 Pelayanan
1 Rawat Jalan 72,71 B 83,64 A Meningkat
IRNA (Instalasi
2 71,92 B 80,22 B Meningkat
Rawat Inap)
GNA (Graha Nur
3 71,67 B 80,00 B Meningkat
Afiyah)
IGD (Instalasi Gawat
4 72,43 B 83,11 A Meningkat
Darurat)
Gilut (Poli Gigi Dan
5 72,70 B 81,49 A Meningkat
Mulut)
IBS (Instalasi Bedah
6 72,50 B 79,85 B Meningkat
Sentral)
7 Radiologi 72,04 B 81,20 B Meningkat
8 Rehab medik 71,98 B 78,94 B Meningkat
9 VK (Kamar Bersalin) 72,90 B 78,52 B Meningkat
10 HD (Hemodialisa) 71,58 B 81,28 A Meningkat
ICU (Intensive Care
11 73,60 B 80,24 B Meningkat
Unit)
12 Farmasi 72,32 B 78,82 B Meningkat
13 Rekam Medik 71,98 B 80,22 B Meningkat
14 Kerjasama - 79,68 B
15 Kosmetik Medik 72,12 B 76,58 B Meningkat
16 PK (Patologi Klinis) 71,96 B 83,15 A Meningkat
PA (Patologi
17 72,44 B 81,33 A Meningkat
Anatomi)
RATA-RATA 72,30 B 80,49 B Meningkat

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa terjadi peningkatan rata-rata dari

nilai Kepuasan Masyarakat tahun 2018 jika dibandingkan dengan tahun 2017.

Peningkatan sebesar 8,19 point tentu merupakan bukti nyata bahwa rata-rata

kinerja dari unit di instalasi RSU Haji semakin baik dari tahun ke tahun.

Peningkatan pada nilai kepuasan saja, sedangkan belum mampu untuk meningkat

dalam kategori, hal ini membuat RSU Haji harus berupaya lebih keras lagi untuk

72
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

meningkatkan mutu pelayanan.

Berdasarkan kategori pada masing-masing instalasi terdapat beberapa

peningkatan dari mutu pelayanan baik (B) pada tahun 2017 menjadi sangat baik

(A) pada tahun 2018. Peningkatan kategori ini terdapat pada instalasi Rawat jalan,

Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Gigi dan Mulut (Gilut), Instalasi

Hemodialisa (HD), Patologi Klinis (PK) dan Instalasi Patologi Anatomi (PA).

Adapun untuk mengetahui perbedaan nilai SKM pada tahun 2017 dan tahun 2018

dapat dilihat pada tabel 4.33 dibawah ini.

Tabel 4.33 Perbedaan Nilai Kepuasan Masyarakat pada 17 Instalasi RSU Haji
Surabaya, Tahun 2017 dan 2018

Nilai SKM Nilai SKM Perbedaan


No Instalasi
2017 2018 Nilai

1 Rawat Jalan 72,71 83,64 10,93


2 IRNA (Instalasi Rawat Inap) 71,92 80,22 8,3
3 GNA (Graha Nur Afiyah) 71,67 80,00 8,33
4 IGD (Instalasi Gawat Darurat) 72,43 83,11 10,68
5 Gilut (Poli Gigi Dan Mulut) 72,70 81,49 8,79
6 IBS (Instalasi Bedah Sentral) 72,50 79,85 7,35
7 Radiologi 72,04 81,20 9,16
8 Rehab medic 71,98 78,94 6,96
9 VK (Kamar Bersalin) 72,90 78,52 5,62
10 HD (Hemodialisa) 71,58 81,28 9,7
11 ICU (Intensive Care Unit) 73,60 80,24 6,64
12 Farmasi 72,32 78,82 6,5
13 Rekam Medik 71,98 80,22 8,24
14 Kerjasama - 79,68 -
15 Kosmetik Medik 72,12 76,58 4,46
16 PK (Patologi Klinis) 71,96 83,15 11,19
17 PA (Patologi Anatomi) 72,44 81,33 8,89
RATA-RATA 72,30 80,49 8,19
Analisa juga kita lakukan pada nilai kepuasan bukan hanya pada kategori.

73
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Dari analisa ini baru kita lihat trend nilai dari masing-masing bagian. Menurut

perhitungan perbedaan seluruh instalasi mengalami peningkatan. Peningkatan ini

sebesar 5,62 hingga 11,19 point. Peningkatan terbesar terlihat pada instalasi

Patoligi Klinis. Instalasi ini memiliki nilai sebesar 71,96 ponit pada tahun 2017

menjadi 83,15 di tahun 2018. Adapun instalasi yang mengalami peningkatan nilai

SKM berurutan dari nilai terbesar hingga nilai terkecil adalah instalasi patologi

Klinis (PK), Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi

Hemodialisa (HD), Instalasi Radiologi, Instalasi Patologi Anatomi (PA), Instalasi

Gigi dan Mulut (Gilut), Instalasi Graha Nur Afiyah (GNA), Instalasi Rawat Inap

(IRNA), Seksi Rekam medik, Instalasi Bedah Sentral (IBS), seksi rehab medik,

Intensive Care Unit (ICU), Instalasi Farmasi, dan yang terkecil adalah kamar

bersalin (VK). Sedangkan dua instalasi lainnya tidak dapat dilakukan pengukuran

perbedaan nilai dikarenakan tidak terdapat data pada tahun sebelumnya. Dua

instalasi tersebut adalah instalasi kerjasama serta instalasi anestesi dan rawat

intensif.

4.3.3 Analisis Kualitatif Dengan Menggunakan Kuesioner Dengan

Pertanyaan Terbuka

Analisis kualitatif membahas pertanyaan-pertanyaan terbuka yang terdapat

dalam kuesioner tentang alasan responden memilih instalasi RSU Haji sebagai

tempat berobat, hal-hal yang harus dilakukan oleh instalasi untuk peningkatan

kinerja, hal-hal yang disukai dan tidak disukai dari pelayanan yang dilakukan oleh

instalasi, masukan terhadap sarana dan prasarana serta permasalahan dalam

pelayanan yang pernah dialami oleh responden.

74
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Pertanyaan terbuka memberikan kesempatan bagi responden untuk menjawab

secara multiple response, memberikan pendapat termasuk saran maupun masukan

untuk meningkatkan pelayanan pada 17 instalasi/ unit kerja RSU Haji Surabaya.

Hasil pengukuran menggunakan analisis kualitatif dapat dijabarkan sebagai

berikut :

1. Instalasi Rawat Jalan

Tabel 4.34 Alasan Memilih Instalasi Rawat Jalan RSU Haji Surabaya Sebagai
Tempat Melakukan Pengobatan

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Rekomendasi asuransi 9 14,29%
2 Rekomendasi Petugas Kesehatan yankes lain 8 12,70%
3 Keinginan sendiri 9 14,29%
4 Pelayanan baik 14 22,22%
5 Rekomendasi dokter lama 2 3,17%
6 Dekat dari rumah 10 15,87%
7 Pernah rawat inap di RSU Haji 3 4,76%
8 Langganan 6 9,52%
9 Sarana lengkap dan nyaman 1 1,59%
10 Murah 1 1,59%
Jumlah 63 100,00%
Sumber: Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden memiliki jawaban yang

cukup beragam mengenai alasan memilih instalasi rawat jalan RSU Haji sebagai

tempat berobat. Alasan paling banyak yang diungkapkan responden adalah

pelayanan instalasi yang baik. Berdasarkan jawaban responden tersebut dapat

diketahui bahwa kualitas pelayanan yang baik dapat menjadi suatu alasan bagi

responden untuk menjadi pelanggan tetap RSU Haji Surabaya. Alasan paling

banyak selanjutnya diikuti oleh lokasi rumah sakit yang dekat dari rumah,

rekomendasi asuransi, keinginan sendiri, rekomendasi petugas kesehatan dari

layanan kesehatan lain, langganan, pernah rawat inap di RSU Haji, rekomendasi

75
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

dari dokter lama, sarana lengkap dan nyaman serta biaya pengobatan yang murah.

Tabel 4.35 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Rawat Jalan RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Penambahan jumlah dokter 1 2,04%
2 Pelayanan dokter harus tepat waktu 4 8,16%
3 Meningkatkan keramahan petugas administrasi 2 4,08%
poli syaraf
4 Menambah informasi jadwal buka pelayanan 3 6,12%
5 Tambahan tempat duduk ruang tunggu 1 2,04%
6 Permudah akses untuk disabilitas 1 2,04%
7 Tidak ada (cukup) 37 75,51%
Jumlah 49 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.35 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi rawat jalan RSU Haji.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, beberapa

responden memberikan pendapatnya. Pendapat tersebut diantaranya adalah

pelayanan oleh dokter harus tepat waktu (8,16%). Responden menyatakan bahwa

beberapa kali dokter terlambat sehingga pasien harus menunggu cukup lama.

Responden lain menambahkan bahwa perlu adanya penambahan informasi

mengenai jam buka pelayanan (6,12%). Menurut responden tersebut informasi ini

perlu disampaikan pada pasien agar pasien mendapatkan kepastian waktu

pelayanan dimulai. Temuan lain dari petanyaan terbuka adalah meningkatkan

keramahan petugas administrasi di poli syaraf (4,08%), penambahan jumlah

dokter (2,04%), tambahan tempat duduk di ruang tunggu (2,04%) serta permudah

akses untuk disabilitas (2,04%).

76
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.36 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Instalasi Rawat Jalan RSU
Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Sistem pendaftaran online 1 1,92%
2 Rs bagus dan teratur 1 1,92%
3 Pelayanan ramah dan sopan 22 42,31%
4 Nyaman 2 3,85%
5 Dokter ramah dan menjelaskan dengan baik 19 36,54%
6 Dekat dari rumah 1 1,92%
7 Ada kuliah subuh (islami) 1 1,92%
8 Murah 1 1,92%
9 Semua suka 4 7,69%
Jumlah 52 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.36 sebagian besar responden menyatakan bahwa

pelayanan di instalasi rawat jalan RSU Haji Surabaya termasuk ramah dan sopan

(42,31%) sehingga responden puas terhadap perilaku petugas di instalasi ini. Hal

yang paling disukai oleh responden lainnya adalah keramahan dokter dan

informasi yang disampaikan dokter sangat jelas (36,54%). Temuan lain mengenai

hal yang paling disukai lainnya adalah suasana instalasi rawat jalan yang nyaman,

adanya sistem pendaftaran online, dekat dari rumah, adanya kuliah subuh (suasana

islami), biaya perawatan yang murah. Selain itu terdapat 7,69% responden yang

menyatakan suka pada semua hal di instalasi rawat jalan ini.

Tabel 4.37 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Rawat Jalan
RSU Haji Surabaya

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Tenaga administrasi poli paru galak 2 3,77%
2 Jam pelayanan tidak sesuai jawal 6 11,32%
3 Ruang tunggu pasien poli hamil dan anak 1 1,89%
campur dengan pasien rawat penyakit dalam
4 Dokter terlambat 3 5,66%
5 Peserta didik laki-laki ikut dalam pemeriksaan 3 5,66%
(pasien wanita)

77
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


6 Tidak ada 38 71,70%
Jumlah 53 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

menyatakan bahwa tidak ada yang tidak disukai dari instalasi rawat jalan.

Sedangkan beberapa responden mengungkapkan ketidaksukaannya pada

pelayanan di instalasi ini. Item jawaban reponden tersebut diantaranya adalah jam

pelayanan yang tidak sesuai jadwal, menurut responden jam buka pelayanan

sering molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Responden juga mengeluhkan

keterlambatan dokter, responden menduga bahwa keterlambatan dokter

merupakan alasan utama mundurnya jadwal pelayanan. Temuan lain

mengungkapkan bahwa beberapa responden yang berjenis kelamin wanita kurang

nyaman dengan adanya peserta didik laki-laki yang ikut dalam pemeriksaan,

tenaga administrasi poli paru galak, serta terdapat pula responden yang

megeluhkan ruang tunggu pasien poli anak, hamil dan kandungan campur dengan

pasien poli penyakit dalam.

Tabel 4.38 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Rawat Jalan RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Sudah cukup bagus 36 73,47%
2 Penambahan peta alur pelayanan 3 6,12%
3 Perluasan ruang tunggu 3 6,12%
4 Dinginkan suhu AC ruangan 1 2,04%
5 Perjelas papan nama ruangan 2 4,08%
6 Fasilitasi ruang periksa agar lebih menjaga 2 4,08%
privasi pasien
7 Sediakan konsumsi untuk lansia 1 2,04%
8 Tambahkan akses disabilitas 1 2,04%
Jumlah 49 100,00%

78
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.38 sebagian besar responden berpendapat bahwa

sarana prasarana instalasi rawat jalan RSU haji sudah cukup baik (73,47%).

Disamping itu ada beberapa masukan terkait sarana dan prasarana di instalasi

rawat jalan RSU Haji Surabaya yang perlu mendapat perhatian, antara lain

perlunya penambahan peta alur pelayanan dan perluasan ruang tunggu (6,12%).

Responden juga menyebutkan bahwa papan nama ruangan perlu diperjelas, serta

perhatian dari pihak rumah sakit agar ruang periksa lebih menjaga privasi pasien

(4,08%). Selain itu responden berpendapat bahwa suhu ruangan perlu lebih

dingin, diadakan konsumsi untuk lansia dan juga permudah akses untuk disabilitas

di instalasi ini (2,04%).

Diagram 4.14 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi Rawat


Jalan RSU Haji Surabaya

100% 94,23%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 5,77%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan
Sumber : Data primer yang diolah

Diagram tersebut menunjukkan bahawa sebagian kecil responden (5,77%)

mengalami permasalahan di instalasi rawat jalan RSU Haji Surabaya. Responden

menyatakan bahwa permasalahan yang dialami meliputi perilaku petugas dan

79
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

prosedur pelayanan. Permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.39 dibawah

ini.

Tabel 4.39 Permasalahan Yang Dialami Responden Di Instalasi Rawat Jalan RSU
Haji

Waktu
No Nama Petugas Permasalahan
Tanggal Jam
1 Lupa - Salah satu dokter di Kurang sopan dan bicara
penyakit dalam kasar
2 Lupa - Dokter praktek Dilayanai oleh dokter
(DM/PPDS?) praktek, namun tidak
tahu penyakit pasien
3 Januari 2018 - - Data rekam medik tidak
ada
Sumber : Data primer yang diolah.

2. Instalasi Rawat Inap (IRNA)

Tabel 4.40 Alasan Memilih Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya Sebagai
Tempat Melakukan Pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Nyaman 2 2,94%
2 Pengalaman 33 48,53%
3 Dekat dari rumah 12 17,65%
4 Pelayanan bagus 8 11,76%
5 Rekomendasi asuransi BPJS 11 16,18%
6 Dokter dan perawat ramah 2 2,94%
Jumlah 68 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden memiliki jawaban yang

cukup beragam mengenai alasan memilih instalasi rawat jalan RSU Haji sebagai

tempat berobat. Alasan paling banyak yang diungkapkan responden adalah

80
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

pengalaman (48,53%). Berdasarkan jawaban responden tersebut dapat diketahui

bahwa responden atau orang terdekat responden pernah menjalani perawatan di

rumah sakit ini. Responden juga menyatakan bahwa RSU Haji dekat dengan

rumah (17,65%), rekomendasi asuransi BPJS (16,18%) dan juga kualitas

pelayanan yang baik (11,76%) dapat menjadi suatu alasan bagi responden untuk

menjadi pelanggan tetap RSU Haji Surabaya. Alasan paling banyak selanjutnya

diikuti oleh suasana rumah sakit yang nyaman serta keramahan dokter dan

perawat di instalasi ini.

Tabel 4.41 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Rawat Inap RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tingkatkan kebersihan dan kenyamanan ruangan 4 7,69%
2 Tingkatkan kualitas pelayanan 10 19,23%
3 Tingkatkan kebersihan kamar mandi 1 1,92%
4 Komplain pasien harap ditanggapi 1 1,92%
5 Pergantian shift petugas sebaiknya tidak terlalu 1 1,92%
berisik
6 Perawat lebih sopan saat menegur pasien 1 1,92%
7 Tidak ada (cukup) 27 51,92%
8 Tidak menjawab 7 13,46%
Jumlah 52 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.41 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi rawat inap RSU Haji.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, beberapa

responden memberikan pendapatnya. Pendapat tersebut diantaranya adalah

perlunya peningkatan kualitas pelayanan (19,23%). Responden juga menyatakan

bahwa kebersihan dan kenyamanan ruangan rawat inap perlu ditingkatkan.

Responden juga mengiginkan pihak rumah sakit meningkatkan kebersihan kamar

81
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

mandi, menanggapi komplain pelanggan, menjaga perlaku petugas agar tidak

terlalu berisik ketika pergantian shift serta meningkatkan kesopanan petugas

ketika menegur pasien. Menurut responden, pihak rumah sakit perlu memberikan

tidak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayan. Selain itu terdapat beberapa

responden yang tidak menjawab pertanyaan sebesar 13,46%.

Tabel 4.42 Hal Yang Paling Disukai Responden Terhadap Pelayanan Instalasi
Rawat Inap RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pelayanan baik petugas cekatan 34 54,84%
2 Pelayanan baik dan ramah 20 32,26%
3 Semua suka 2 3,23%
4 Tidak ada (biasa aja) 2 3,23%
5 Administrasi mudah 4 6,45%
Jumlah 62 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.42 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi rawat inap RSU Haji Surabaya adalah kompetensi

petugas yang cekatan dalam memberikan pelayanan (54,84%) sehingga responden

puas terhadap kinerja petugas di instalasi ini. Hal yang paling disukai oleh

responden lainnya adalah pelayanan yang baik dan ramah (32,26%). Temuan lain

mengenai hal yang paling disukai lainnya adalah administrasi pelayanan yang

mudah. Selain itu terdapat 3,23% responden yang suka terhadap semua hal di

instalasi rawat inap RSU Haji dan 3,23% yang tidak ada hal paling disukai di

instalasi ini.

Tabel 4.43 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Terhadap Pelayanan
Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase

82
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

1 Ruangan panas 2 3,70%


2 Dokter terlambat 2 3,70%
3 Berisik saat pergantian shift 1 1,85%
4 Tempat tidur tidak nyaman 1 1,85%
5 Toilet kotor 1 1,85%
6 Komplain tidak ada tanggapan 1 1,85%
7 Perawat tidak sopan saat menegur pasien 1 1,85%
8 Tidak ada 45 83,33%
Jumlah 54 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi rawat

inap RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan

terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah ruangan

rawat inap yang dirasa panas oleh responden, keterlambatan dokter dalam

melakukan pemeriksaan, petugas yang berisik ketika pergantian shift, tempat tidur

yang tidak nyaman, toilet kotor, komplain tidak ditanggapi serta perilaku petugas

yang tidak sopan saat menegur pasien.

Tabel 4.44 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Rawat Inap RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Perbaiki tempat tidur yang rusak (anjlok) 3 5,77%
2 Sediakan tempat sampah perkamar 1 1,92%
3 Tingkatkan kenyamanan ruangan 2 3,85%
4 Tambah kipas angin 3 5,77%
5 Perbaiki kamar mandi 2 3,85%
6 Sudah cukup baik 41 78,85%
Jumlah 52 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.44 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

merasa sarana prasarana di instalasi rawat inap RSU Haji sudah cukup baik.

83
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Sedangkan beberapa responden lainnya memberikan masukan terhadap sarana

prasarana di instalasi ini. Masukan tersebut diantaranya adalah perbaikan tempat

tidur yang rusak, penambahan kipas angin, peningkatan kenyamanan ruangan,

perbaikan kamar mandi serta penyediaan tempat sampah perkamar instalasi rawat

inap.

Diagram 4.15 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi Rawat


Inap RSU Haji Surabaya

120%

100% 96,15%

80%

60%

40%

20%
3,85%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Diagram tersebut menunjukkan bahawa sebagian kecil responden (3,85%)

mengalami permasalahan di instalasi rawat inap RSU Haji Surabaya. Responden

menyatakan bahwa permasalahan yang dialami meliputi kompetensi dan perilaku

petugas. Permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.45 dibawah ini.

Tabel 4.45 Permasalahan Yang Dialami Responden Terhadap Pelayanan Instalasi


Rawat Inap RSU Haji Surabaya

Nama
No Tanggal Permasalahan
Petugas
1 17-03- 2018 Perawat Pasien luka DM dokter bilang mau
membersihkan luka di kaki, sampai besoknya
belum dibersihkan. Komplain ke perawat minta

84
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

dibersihkan jawabnya nunggu besok dokternya


2 25-03-2018 Perawat Saat akan ada tindakan, saya bilang sama
perawat nunggu keluarga sedang di luar sampai
datang, tidak dijelaskan apa yang dilakukan
dan prosedurnya dan menegur dengan kurang
baik
Sumber : Data primer yang diolah

3. Instalasi Graha Nur Afiyah (GNA)

Tabel 4.46 Alasan Memilih Instalasi Graha Nur Afiyah RSU Haji Surabaya
Sebagai Tempat Melakukan Pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Bersih 2 3,13%
2 Pelayanan baik 15 23,44%
3 Pengalaman 25 39,06%
4 Dekat dari rumah 12 18,75%
5 Perawat ramah 2 3,13%
6 Bernuansa islami 1 1,56%
7 Dokter spesialis lengkap 1 1,56%
8 Rekomendasi dokter 4 6,25%
9 Kamar rawat inap tidak penuh 1 1,56%
10 Makanan enak dan bervariasi 1 1,56%
Jumlah 64 100,00%

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden memiliki berbagai jawaban

mengenai alasan memilih instalasi Graha Nur Afiyah (GNA) RSU Haji sebagai

tempat berobat. Alasan paling banyak yang diungkapkan responden adalah

pengalaman (39,06%) dan disusul dengan pelayanan yang baik (23,44%).

Berdasarkan jawaban responden tersebut dapat diketahui bahwa responden atau

orang terdekat responden pernah menjalani perawatan di rumah sakit ini dan

mendapatkan kualitas pelayanan yang baik. Selain hal tersebut responden juga

menyatakan alasan lain memilih instalasi GNA RSU Haji adalah karena dekat

dengan rumah, rekomendasi dokter, perawat ramah, tempat bersih, perawat

ramah, bernuansa islami, dokter spesialisnya lengkap, kamar rawat inap tidak

85
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

penuh serta makanan yang disediakan enak dan bervariasi.

Tabel 4.47 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Graha Nur Afiyah RSU
Haji Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tidak ada (cukup) 20 40,00%
2 Kualitas pelayanan ditingkatkan 6 12,00%
3 Tingkatkan kedisiplinan dokter 1 2,00%
4 Perjelas rincian biaya pengobatan 2 4,00%
5 Tingkatkan kemampuan perawat 1 2,00%
6 Sesuaikan variasi makanan dengan diit pasien 3 6,00%
7 Tingkatkan kecepatan proses pelayanan 3 6,00%
8 Tingkatkan kesopanan petugas gizi 1 2,00%
9 Tidak menjawab 13 26,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Dari tabel 4.47 diketahui bahwa mayoritas responden (40,00%) merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi GNA. Terdapat pula beberapa

responden (26,00%) yang tidak memberikan jawaban mengenai pertanyaan ini.

Namun ada beberapa hal yang dirasa responden harus segera dilakukan oleh

instalasi GNA RSU Haji. Beberapa hal tersebut antara lain meningkatkan kualitas

pelayanan (12,00%), meningkatkan kecepatan proses pelayanan (6,00%),

menyesuaikan variasi makanan dengan diit pasien (6,00%), memperjelas rincian

biaya pengobatan (4,00%), meningkatkan kedisiplinan dokter (2,00%),

meningkatkan kemampuan perawat (2,00%) dan meningkatkan kesopanan

petugas gizi (2,00%).

Tabel 4.48 Hal Yang Paling Disukai Di Instalasi Graha Nur Afiyah RSU Haji
Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pelayanan baik 8 14,55%
2 Pelayanan cepat 13 23,64%

86
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

3 Keramahan petugas 21 38,18%


4 Tempat nyaman 3 5,45%
5 Fasilitas bagus 1 1,82%
6 Makanan enak, pasien ditawarkan sesuai 1 1,82%
keinginan
7 Semua suka 2 3,64%
8 Tidak ada (biasa saja) 2 3,64%
8 Tidak menjawab 4 7,27%
Jumlah 55 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Dari tabel 4.48, keramahan petugas dan kecepatan pelayanan merupakan

dua hal yang paling disukai dalam pelayanan Instalasi GNA RSU Haji Surabaya.

Hal positif yang dirasakan oleh responden tersebut perlu dipertahankan dan juga

harus selalu ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang maksimal demi kepuasan

dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.49 Pelayanan Yang Paling Tidak Disukai di Instalasi Graha Nur Afiyah
RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Terlalu lama menunggu dokter 2 4,00%
2 Ketidakjelasan biaya pengobatan 1 2,00%
3 Makanan tidak enak 2 4,00%
4 TV rusak 1 2,00%
5 Pesan kamar lama 2 4,00%
6 AC mati 1 2,00%
7 Dokter kurang ramah 1 2,00%
8 Kamar mandi bau 2 4,00%
9 Satpam GNA tidak membantu saat ada pasien 1 2,00%
datang
10 Tidak ada 37 74,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi GNA

RSU Haji. Namun terdapat beberapa keluhan responden terhadap pelayanan di

87
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah terlalu lama menunggu dokter,

makanan tidak enak, pesan kamar lama, kamar mandi bau, ketidakjelasan biaya

pengobatan, TV rusak, AC mati, dokter kurang ramah dan satpam GNA tidak

membantu saat ada pasien datang. Beberapa keluhan yang dirasakan oleh

responden tersebut perlu dilakukan perbaikan untuk mencapai kinerja yang

maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.50 Masukan Responden Terhadap Sarana dan Prasarana di Graha Nur
Afiyah RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambahkan apotek khusus GNA 2 4,00%
2 Perbaiki AC 2 4,00%
3 Ruangan harus siap kalau ada pasien 2 4,00%
4 Seprai harap diganti setiap hari 1 2,00%
5 Perbaiki kasur yang anjlok 1 2,00%
6 Tambahkan fasilitas bermain untuk anak-anak 1 2,00%
7 Tingkatkan kebersihan kamar mandi 4 8,00%
8 Ruang periksa rawat jalan kurang luas 1 2,00%
9 Perbaharui warna sofa 2 4,00%
10 Sudah cukup baik 17 34,00%
11 Tidak menjawab 17 34,00%
50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.50 dapat diketahui bahwa sebagian responden merasa

sarana prasarana di instalasi GNA RSU Haji sudah cukup baik. Sedangkan

beberapa responden lainnya memberikan masukan terhadap sarana prasarana di

instalasi ini. Masukan tersebut antara lain adalah tingkatkan kebersihan kamar

mandi, tambahkan apotek khusus GNA, perbaiki AC, ruangan harus siap kalau

ada pasien, perbaharui warna sofa, seprai harap diganti setiap hari, perbaiki kasur

yang anjlok, tambahkan fasilitas bermain untuk anak-anak serta ruang periksa

rawat jalan kurang luas. Sedangkan sisanya tidak memberikan masukan terhadap

88
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

sarana prasarana di instalasi GNA ini.

Diagram 4.16 Pengalaman Responden mengenai permasalahan di Instalasi Graha


Nur Afiyah RSU Haji Surabaya

120%
98,00%
100%

80%

60%

40%

20%
2,00%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram tersebut menunjukkan bahwa terdapat sebagian kecil responden

yang mengalami permasalahan di instalasi GNA RSU Haji Surabaya. Responden

menyatakan bahwa permasalahan yang dialami responden mengenai biaya

pelayanan. Permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.51 dibawah ini.

Tabel 4.51 Permasalahan yang dialami responden di Instalasi Graha Nur Afiyah
RSU Haji

Waktu
No Nama petugas Permasalahan
Tanggal Jam
1 Lupa - Petugas Terdapat penarikan biaya oleh
administrasi petugas (administrasi?), dan tidak
(depan poli ada rincian biaya
bedah)
Sumber : Data primer yang diolah

4. Instlasi Gawat Darurat (IGD)

Tabel 4.52 Alasan Memilih Instlasi Gawat Darurat RSU Haji Surabaya Sebagai
Tempat Melakukan Pengobatan

89
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pelayanan baik 21 41,18%
2 Dekat dengan rumah 11 21,57%
3 Rekomendari teman dan keluarga 3 5,88%
4 Suasana rumah sakit nyaman 3 5,88%
5 Rekomendasi asuransi BPJS 6 11,76%
6 Penanganan cepat 7 13,73%
Jumlah 51 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa alasan paling banyak yang diungkapkan

responden adalah pelayanan instalasi yang baik. Berdasarkan jawaban responden

tersebut dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan yang baik dapat menjadi suatu

alasan bagi responden untuk menjadi pelanggan tetap instalasi gawat darurat RSU

Haji Surabaya. Alasan paling banyak selanjutnya diikuti oleh lokasi rumah sakit

yang dekat dari rumah, penanganan yang cepat, rekomendasi asuransi BPJS,

rekomendari teman dan keluarga serta suasana rumah sakit yang nyaman.

Tabel 4.53 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instlasi Gawat Darurat RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Peningkatan kualitas pelayanan 6 12,00%
2 Percepat pelayanan 2 4,00%
3 Pendampingan pada peserta didik saat 2 4,00%
melakukan tindakan
4 Tidak ada (cukup) 34 68,00%
5 Tidak menjawab 6 12,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.53 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi gawat darurat RSU Haji.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, beberapa

responden memberikan pendapat. Pendapat tersebut diantaranya adalah perlunya

90
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

peningkatan kualitas pelayanan, percepatan waktu pelayanan, dan pendampingan

terhadap peserta didik saat melakukan tindakan.

Tabel 4.54 Pelayanan Yang Paling Disukai Di Instlasi Gawat Darurat RSU Haji
Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Penanganan cepat 35 64,81%
2 Dokter ramah 10 18,52%
3 Petugas ramah dan peduli 6 11,11%
4 Ruangan nyaman 3 5,56%
Jumlah 54 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.54 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi gawat darurat RSU Haji Surabaya adalah penanganan

yang cepat oleh petugas (64,81%) sehingga responden puas terhadap kinerja

petugas di instalasi ini. Hal yang paling disukai oleh responden lainnya adalah

keramahan dokter, keramahan dan kepedulian petugas, dan juga ruangan yang

nyaman. Hal positif yang dirasakan oleh responden tersebut perlu dipertahankan

dan juga harus selalu ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang maksimal demi

kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.55 Pelayanan yang paling Tidak Disukai di Instlasi Gawat Darurat RSU
Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Peserta didik banyak tanya 4 8,00%
2 Pasien terlalu banyak (tidak nyaman) 4 8,00%
3 Perawat lambat 1 2,00%
4 Lama menunggu kamar 3 6,00%
5 Pemeriksaan tidak mendahulukan pasien yang 2 4,00%
datang awal
6 Keluarga pasien berisik 2 4,00%
7 Tidak ada 34 68,00%
Jumlah 50 100,00%

91
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi gawat darurat

RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan terhadap

pelayanan di instalasi ini. Responden mengeluhkan peserta didik yang terlalu

banyak tanya, jumlah pasien terlalu banyak dan keluarga pasien berisik di dalam

ruangan sehingga mengganggu kenyamanan pasien. Selain itu responden juga

menngeluhkan tentang waktu menunggu kamar yang lama, pemeriksaan tidak

mendahulukan pasien yang lebih dahulu datang, serta perawat yang lambat dalam

menangani pasien.

Tabel 4.56 Masukan Responden terhadap Sarana dan Prasarana di Instalasi


Gawat Darurat RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Sediakan tempat duduk utuk menunggu pasien 3 6,00%
2 Sediakan papan peringatan "harap tenang" 2 4,00%
3 Kapasitas ruangan ditambah 1 2,00%
4 Sudah cukup baik 7 14,00%
5 Tidak menjawab 37 74,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.44 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

merasa sarana prasarana di instalasi gawat darurat RSU Haji sudah cukup baik.

Sedangkan beberapa responden lainnya memberikan masukan terhadap sarana

prasarana di instalasi ini. Masukan tersebut diantaranya adalah Sediakan tempat

duduk utuk menunggu pasien, sediakan papan peringatan "harap tenang", serta

penambahan kapasitas ruangan.

Diagram 4.14 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi Gawat


Darurat RSU Haji Surabaya

92
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

100% 94%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 6%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Diagram tersebut menunjukkan bahawa sebagian kecil responden (6,00%)

mengalami permasalahan di instalasi gawat darurat RSU Haji Surabaya.

Responden menyatakan bahwa permasalahan yang dialami meliputi perilaku dan

kompetensi petugas. Permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.57 dibawah

ini.

Tabel 4.57 Permasalahan Yang Dialami Responden Di Instalasi Gawat Darurat


RSU Haji

Waktu Nama
No Permasalahan
Tanggal Jam petugas
1 Januari 2018 - Dokter Bicara kurang sopan
perempuan
2 31 Oktober - Tidak tahu Pernah sesak, diberi injeksi
2017 dengan efek samping ngantuk.
Namun oleh petugas igd disuruh
keluar waktu pergantian shift
(katanya petugas waktu
pergantian shift ruangan harus
steril) padahal kondisi sedang
drop.
3 18 Maret 2018 - Perawat Kegagalan pasang infus sampai
muda jarum bengkok

5. Instalasi poli Gigi dan Mulut (Gilut)

93
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.58 Alasan Memilih Instalasi Gigi Dan Mulut RSU Haji Surabaya Sebagai
Tempat Melakukan Pengobatan

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Dekat dari rumah 20 31,25%
2 Pengalaman 4 6,25%
3 Pelayanan baik 15 23,44%
4 Jarak antar poli dekat 1 1,56%
5 Pasiennya tidak banyak 1 1,56%
6 Rekomendasi asuransi BPJS 23 35,94%
Jumlah 64 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden memiliki jawaban yang

cukup beragam mengenai alasan memilih instalasi gilut RSU Haji sebagai tempat

berobat. Alasan paling banyak yang diungkapkan responden adalah rekomendasi

asuransi BPJS. Alasan paling banyak selanjutnya diikuti oleh lokasi rumah sakit

yang dekat dari rumah, pelayanan rumah sakit yang baik, pengalaman, jarak antar

poli yang dekat serta pasien yang tidak terlalu banyak.

Tabel 4.59 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Gigi Dan Mulut RSU
Haji Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tingkatkan kecepatan pelayanan 14 42,42%
2 Penambahan dokter bedah khusus mulut 2 6,06%
3 Tingkatkan keramahan petugas administrasi 3 9,09%
4 Penyediaan data pasien secara digital 1 3,03%
5 Sudah cukup baik 13 39,39%
Jumlah 33 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.59 diketahui bahwa item jawaban responden paling

banyak adalah perlunya peningkatan kecepatan pelayanan di instalasi gilut.

Pendapat lainnya diantaranya adalah tingkatkan keramahan petugas administrasi,

94
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

penambahan dokter bedah khusus mulut, serta penyediaan data pasien secara

digital.

Tabel 4.60 Pelayanan Yang Paling Disukai Di Instalasi Gigi Dan Mulut RSU Haji
Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pelayanan baik 15 32,61%
2 Dokter dan petugas ramah 26 56,52%
3 Semua suka 5 10,87%
Jumlah 46 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.42 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi Gigi dan Mulut RSU Haji Surabaya adalah keramahan

dokter dan perawat (56,52%) sehingga responden puas terhadap perilaku petugas

di instalasi ini. Hal yang paling disukai oleh responden lainnya adalah pelayanan

yang baik (32,61%). Selain itu terdapat 10,87% responden yang suka terhadap

semua hal di instalasi gilut RSU Haji. Hal positif yang dirasakan oleh responden

tersebut perlu dipertahankan dan juga harus selalu ditingkatkan untuk mencapai

kinerja yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.61 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Gigi Dan
Mulut RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Antrian lama 13 28,89%
2 Ruang tunggu sempit 7 15,56%
3 Toilet kurang bersih 1 2,22%
4 Tidak ada nomer antrian pemeriksaan 1 2,22%
5 Petugas tidak ramah 3 6,67%
6 Tidak ada 20 44,44%
Jumlah 45 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

95
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi Gilut

RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan terhadap

pelayanan di instalasi ini. Keluan tersebut antara lain adalah antrian lama, ruang

tunggu sempit, keramahan petugas yang kurang baik, tidak ada nomer antrian

pemeriksaan dan toilet yang kurang bersih. Keluhan yang dirasakan oleh

responden tersebut perlu dilakukan perbaikan oleh instalasi untuk mencapai

kinerja yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.62 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi Gigi
Dan Mulut RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Penambahan pengeras suara 2 5,00%
2 Tambahkan wifi 1 2,50%
3 Tambahkan nomer antrian untuk pasien 3 7,50%
4 Lengkapi peralatan medis 2 5,00%
5 Ruang tunggu diperluas 6 15,00%
6 Sudah cukup baik 26 65,00%
Jumlah 40 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.62 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

sarana prasarana di instalasi rawat inap RSU Haji sudah cukup baik (65,00%).

Sedangkan beberapa responden lainnya memberikan masukan terhadap sarana

prasarana di instalasi ini. Masukan tersebut diantaranya adalah perlunya perluasan

ruang tunggu, pemberian nomer antrian pemeriksaan untuk pasien, penambahan

pengeras suara, lengkapi peralatan medis, serta perlunya penambahan akses wifi

untuk pasien.

Diagram 4.18 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi Poli


Gigi Dan Mulut RSU Haji Surabaya

96
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

120%
98%
100%

80%

60%

40%

20%
2%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram tersebut menunjukkan bahawa sebagian kecil responden (2,00%)

mengalami permasalahan di instalasi Gilut RSU Haji Surabaya. Responden

menyatakan bahwa permasalahan yang dialami meliputi perilaku dan kompetensi.

Permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.63 dibawah ini.

Tabel 4.63 Permasalahan Yang Dialami Responden Di Instalasi Gigi Dan Mulut
RSU Haji

Waktu Nama
No Permasalahan
Tanggal Jam petugas
1 19- 20 11.30 Pasien dijadwalkan operasi pada hari itu
Maret dan ingin bertanya pada petugas
2018 administrasi namun disuruh antri dulu oleh
petugas tanpa melakukan pengecekan pada
status rekam medik pasien. Pasien dipanggil
agak siang dan alat untuk operasi sudah
tidak tersedia sehingga pasien tidak jadi
operasi pada hari tersebut.
Sumber : Data primer yang diolah

6. Instalasi Bedah Sentral (IBS)

Tabel 4.64 Alasan Memilih Instalasi Bedah Sentral RSU Haji Surabaya Sebagai
Tempat Melakukan Pengobatan

97
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Rekomendasi teman 3 8,82%
2 Dekat dari rumah 8 23,53%
3 Pengalaman 6 17,65%
4 Rekomendasi asuransi BPJS 9 26,47%
5 Alat lengkap 1 2,94%
6 Dokter berpengalaman 1 2,94%
7 Administrasi cepat 2 5,88%
8 Pelayanan baik 4 11,76%
Jumlah 34 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan jawaban responden yang cukup beragam

mengenai alasan memilih instalasi bedah sentral RSU Haji sebagai tempat

berobat. Alasan paling banyak yang diungkapkan responden adalah pelayanan

rekomendasi asuransi BPJS. Alasan paling banyak selanjutnya diikuti oleh lokasi

rumah sakit yang dekat dari rumah, pengalaman, pelayanan yang baik,

rekomendasi teman, kecepatan proses administrasi, dokter yang memiliki banyak

pengalaman serta peralatan kesehatan yang lengkap.

Tabel 4.65 Hal-Hal Yang Harus Segera Dilakukan Oleh Instalasi Bedah Sentral
RSU Haji Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Percepat proses pendaftaran 1 3,57%
2 Sediakan petugas informasi diluar ruang operasi 1 3,57%
3 Percepat tes penunjang operasi 1 3,57%
4 Tidak ada (cukup) 25 89,29%
Jumlah 28 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.65 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi Bedah Sentral RSU Haji.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, beberapa

responden memberikan pendapatnya. Pendapat tersebut diantaranya adalah

98
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

instalasi perlu meningkatkan kecepatan proses pendaftaran, menyediakan petugas

diluar ruang operasi untuk memberikan informasi pada pelangggan serta

percepatan tes penunjang operasi.

Tabel 4.66 Hal yang Paling Disukai Responden di Instalasi Bedah Sentral RSU
Haji Surabaya

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Ruangan bersih dan rapi 4 11,43%
2 Penanganan cepat 18 51,43%
3 Kekeluargaan (ada petugas yang mendoakan 7 20,00%
pasien)
4 Persyaratan mudah 3 8,57%
5 Tidak ada (biasa saja) 3 8,57%
Jumlah 35 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.66 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi bedah sentral RSU Haji Surabaya adalah kecepatan

penanganan oleh petugas (51,43%) sehingga responden puas terhadap kinerja

petugas di instalasi ini. Hal yang paling disukai lainnya adalah responden merasa

suasana kekeluargaan di rumah sakit ini karena terdapat petugas yang mendoakan

pasien (20,00%). Temuan lain mengenai hal yang paling disukai lainnya adalah

ruangan instalasi yang bersih dan rapi, serta persyaratan mudah. Hal positif yang

dirasakan oleh responden tersebut perlu dipertahankan dan juga harus selalu

ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas

pelanggan.

Tabel 4.67 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Bedah Sentral
RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pendaftaran lama 1 3,45%
2 Satu hari hanya boleh satu pemeriksaan 1 3,45%

99
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

No Item jawaban Frekuensi Persentase


3 Pelayanan tidak tepat waktu, dan tidak ada 1 3,45%
informasi
4 Tidakada musholla dekat ruangan 1 3,45%
5 Kamar mandi kotor 1 3,45%
6 Tidak ada 24 82,76%
Jumlah 29 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi bedah

sentral RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan

terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah

pendaftaran yang lama, dalam satu hari hanya boleh satu pemeriksaan, pelayanan

tidak tepat pada waktunya dan tidak ada informasi, tidakada musholla yang dekat

dengan ruangan serta kebersihan kamar mandi yang kurang.

Tabel 4.68 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Bedah Sentral RSU Haji Surabaya

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambahkan petunjuk arah dan peta 1 3,57%
2 Sudah cukup baik 9 32,14%
3 Tidak menjawab 18 64,29%
Jumlah 28 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.68 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

(64,29%) tidak memberikan jawaban mengenai masukan terhadap sarana

prasarana di instalasi bedah sentral. Sebanyak 32,14% responden menyatakan

bahwa sarana prasara instalasi ini sudah cukup baik. Sedangkan terdapat

responden yang memberikan saran mengenai tambahan petunjuk arah dan peta

menuju instalasi bedah sentral.

100
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 4.19 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan di Instalasi Bedah


Sentral RSU Haji Surabaya

120%
100%
100%

80%

60%

40%

20%
0%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram 4.19 dapat diketahui bahwa responden tidak pernah mengalami

permasalahan terhadap instalasi bedah sentral dalam survei kepuasan masyarakat

RSU Haji 2018. Namun perlu kiranya tetap dijadikan perhatian untuk tetap

menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan.

7. Instalasi Radiologi

Tabel 4.69 Alasan Memilih Instalasi Radiologi RSU Haji Surabaya sebagai
tempat melakukan pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Rekomendasi BPJS 10 14,29%
2 Pelayanan baik 24 34,29%
3 Dekat dari rumah 9 12,86%
4 Saran dari dokter 10 14,29%
5 Rekomendasi teman 4 5,71%
6 Jadwal cocok 1 1,43%
7 Petugas ramah 2 2,86%
8 Tempat bersih 2 2,86%
9 Pengalaman 8 11,43%
Jumlah 70 100,00%

101
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.69 menunjukkan bahwa responden memiliki jawaban yang cukup

beragam mengenai alasan memilih instalasi radiologi RSU Haji. Alasan paling

banyak yang diungkapkan responden adalah pelayanan instalasi yang baik.

Berdasarkan jawaban responden tersebut dapat diketahui bahwa kualitas

pelayanan yang baik dapat menjadi alasan kuat bagi responden untuk tetap

menjadi pelanggan RSU Haji Surabaya. Alasan paling banyak selanjutnya diikuti

oleh adanya rekomendasi asuransi BPJS, saran dari dokter, dekat dari rumah,

memiliki pengalaman berobat ke instalasi radiologi, rekomendasi teman,

keramahan petugas, tempat yang bersih dan juga jadwal pelayanan yang sesuai

dengan harapan pelanggan.

Tabel 4.70 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Radiologi RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pelayanan dipercepat 5 10,00%
2 Tingkatkan kebersihan kamar mandi 1 2,00%
3 Tambahkan SDM 1 2,00%
4 Tidak ada (cukup) 36 72,00%
5 Tidak menjawab 7 14,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.70 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi radiologi RSU Haji.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, beberapa

responden memberikan pendapatnya. Pendapat tersebut diantaranya adalah

percepat pelayanan di instalasi radiologi (10,00%), peningkatan kebersihan kamar

mandi (2,00%) serta penambahan sumber daya manusia (2,00%).

102
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.71 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Instalasi Radiologi RSU Haji
Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pelayanan baik 14 28,00%
2 Petugas ramah 16 32,00%
3 Semua suka 6 12,00%
4 Tidak ada (biasa saja) 8 16,00%
5 Tidak menjawab 6 12,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.71 menunjukkan bahwa hal yang paling banyak disukai oleh

responden di instalasi radiologi RSU Haji Surabaya adalah keramahan petugas

dalam memberikan pelayanan (32,00%) serta pelayanan yang baik (28,00%).

Selain itu terdapat 12,00% responden yang suka terhadap semua hal di instalasi

radiologi RSU Haji dan 16,00% yang tidak ada hal paling disukai di instalasi ini.

Hal positif yang dirasakan oleh responden tersebut perlu dipertahankan dan juga

harus selalu ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang maksimal demi kepuasan

dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.72 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Radiologi RSU
Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Panggilan pada pasien tidak terdengar 4 8,00%
2 Antri lama 8 16,00%
3 Tidak ada 38 76,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi rawat

inap RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan

103
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah antrian

untuk mendapat kan pelayanan yang terlalu lama serta panggilan pasien yang

tidak terdengar karena petugas tidak memakai pengeras suara.

Tabel 4.73 Masukan Responden terhadap Sarana dan Prasarana di Instalasi


Radiologi RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pengadaan pengeras suara 5 10,00%
2 Tambahkan fasilitas x-ray 1 2,00%
3 Sediakan mesin penjual minuman 1 2,00%
4 Perjelas petunjuk arah 1 2,00%
5 Tambahkan kursi di ruang tunggu 1 2,00%
6 Sudah cukup baik 38 76,00%
7 Tidak menjawab 3 6,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.73 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

merasa sarana prasarana di instalasi radiologi RSU Haji sudah cukup baik.

Sedangkan beberapa responden lainnya memberikan masukan terhadap sarana

prasarana di instalasi ini. Masukan tersebut diantaranya adalah perlunya

pengadaan pengeras suara untuk pemanggilan pasien, penambahan fasilitas x-ray

agar pelayanan bisa lebih cepat, penyediaan mesin penjual minuman, perjelas

penunjuk arah menuju instalasi radiologi, serta perlunya penambahan kursi di

ruang tunggu.

Diagram 4.20 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi


Radiologi RSU Haji Surabaya

104
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

120%
98%
100%

80%

60%

40%

20%
2%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan
Sumber : Data primer yang diolah

Diagram 4.20 menunjukkan bahwa sebagian kecil responden (2,00%)

mengalami permasalahan di instalasi radiologi RSU Haji Surabaya. Responden

menyatakan bahwa permasalahan yang dialami meliputi perilaku petugas.

Permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.74 dibawah ini.

Tabel 4.74 Permasalahan Yang Dialami Responden Di Instalasi Radiologi RSU


Haji

Waktu Nama
No Permasalahan
Tanggal Jam petugas
1 12 Maret 2018 - Tidak tahu Saat di administrasi selalu di oper
ke petugas lain
Sumber : Data primer yang diolah

8. Instalasi Rehab Medik

Tabel 4.75 Alasan Memilih Instalasi Rehab Medik RSU Haji Surabaya sebagai
Tempat Melakukan Pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Rekomendasi asuransi BPJS 10 17,54%
2 Pelayanan baik 10 17,54%
3 Pengalaman 13 22,81%
4 Tempat nyaman 3 5,26%
5 Dekat dari rumah 17 29,82%
6 Islami 2 3,51%
7 Pindahan dari RSUD dr. Soetomo 2 3,51%

105
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Jumlah 57 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden memiliki jawaban yang

cukup beragam mengenai alasan memilih instalasi rehab medik RSU Haji sebagai

tempat berobat. Alasan paling banyak yang diungkapkan responden adalah jarak

rumah sakit yang dekat dari rumah. Alasan paling banyak selanjutnya diikuti oleh

lopengalaman berobat di RSU Haji, rekomendasi asuransi BPJS, pelayanan yang

baik, tempat yang nyaman, suasana rumah sakit islami, serta pindahan dari rumah

sakit lain.

Tabel 4.76 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Rehab Medik RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambahkan waktu terapi 4 7,55%
2 Tambahkan petugas terapis 7 13,21%
3 Tingkatkan kebersihan kamar mandi 6 11,32%
4 Tambahkan kapasitas ruangan 4 7,55%
5 Tidak ada (cukup) 32 60,38%
Jumlah 53 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.76 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi rehab medik RSU Haji

Surabaya. Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari instalasi yang memiliki

banyak pelangggan ini beberapa responden memberikan beberapa pendapat.

Pendapat tersebut diantaranya adalah perlunya penambahan petugas terapis,

peningkatan kebersihan kamar mandi, penambahan waktu terapi, serta

penambahan kapasitas ruangan.

Tabel 4.77 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Instalasi Rehab Medik RSU
Haji Surabaya

106
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Petugas ramah 23 41,07%
2 Pelayanan cepat 2 3,57%
3 Tempat nyaman 5 8,93%
4 Pelayanan baik 18 32,14%
5 Semua suka 3 5,36%
6 Tidak ada (biasa saja) 5 8,93%
Jumlah 56 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.77 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi rehab medik RSU Haji Surabaya adalah keramahan

petugas dalam memberikan pelayanan (41,07%) sehingga responden puas

terhadap kinerja petugas di instalasi ini. Hal yang paling disukai oleh responden

lainnya adalah pelayanan yang baik (32,14%). Temuan lain mengenai hal yang

paling disukai lainnya adalah tempat yang nyaman, serta pelayanan yang cepat.

Terdapat 5,36% responden yang suka terhadap semua hal di instalasi rehab medik

RSU Haji Surabaya. Hal positif yang dirasakan oleh responden tersebut perlu

dipertahankan dan juga harus selalu ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang

maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan. Sedangkan 8,93% responden

merasa tidak ada hal paling disukai di instalasi ini.

Tabel 4.78 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Rehab Medik
RSU Haji Surabaya

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Toilet sempit dan kurang bersih 13 25,00%
2 Waktu terapi kurang lama 4 7,69%
3 Tempat duduk di ruang tunggu kurang 1 1,92%
4 Antrian lama 4 7,69%
5 Tidak ada 30 57,69%
Jumlah 52 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

107
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi rehab

medik RSU Haji Surabaya. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki

keluhan terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut diantaranya adalah

toilet pada instalasi rehab medik terlalu sempit dan kurang bersih. Menurut

responden toilet yang sempit menyulitkan pasien yang tidak dapat menggunakan

toilet secara mandiri. Seperti pasien anak-anak, lansia ataupun disabilitas.

Keluhan lain yang dirasakan responden adalah waktu terapi terlalu cepat serta

antrian untuk mendapatkan pelayanan di instalasi ini cukup lama. Responden juga

mengeluhkan kurangnya jumlah tempat duduk di ruang tunggu instalasi rehab

medik sedangkan jumlah pasiennya sangat banyak.

Tabel 4.79 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Rehab Medik RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambahkan fasilitas untuk anak-anak 3 5,88%
2 Kamar mandi harus sering dibersihkan 6 11,76%
3 Tambahkan tempat duduk di ruang tunggu 5 9,80%
4 Sudah cukup bagus 10 19,61%
5 Tidak menjawab 27 52,94%
Jumlah 51 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.79 dapat diketahui bahwa sebanyak 19, 61%

responden merasa sarana prasarana di instalasi rehab medik RSU Haji Surabaya

sudah cukup baik. Sedangkan beberapa responden lainnya memberikan masukan

terhadap sarana prasarana di instalasi ini. Masukan tersebut diantaranya adalah

kamar mandi harus sering dibersihkan, penambahan tempat duduk di ruang

tunggu, serta penambahan fasilitas untuk anak-anak seperti playground dan juga

108
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

fasilitas lain agar anak-anak betah menunggu dengan waktu antrian yang cukup

lama.

Diagram 4.21 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi Rehab


Medik RSU Haji Surabaya

120%
98,04%
100%

80%

60%

40%

20%
1,96%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan
Sumber : Data primer yang diolah

Diagram tersebut menunjukkan bahawa sebagian kecil responden (1,96%)

mengalami permasalahan di instalasi rehab medik RSU Haji Surabaya. Responden

menyatakan bahwa permasalahan yang dialami mengenai prosedur pelayanan.

Permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.80 dibawah ini.

Tabel 4.80 Permasalahan Yang Dialami Responden Di Instalasi Rehab Medik


RSU Haji

Waktu
No Nama petugas Permasalahan
Tanggal Jam
1 22 Maret 07.00 Tidak tahu Urutan antrian tidak sesuai
2018 dengan pendaftaran online
Sumber : Data primer yang diolah

109
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

9. Instalasi Kamar Bersalin (VK)

Tabel 4.81 Alasan Memilih Kamar Bersalin RSU Haji Surabaya Sebagai Tempat
Melakukan Pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Peralatan lengkap 1 1,85%
2 Petugas disiplin 1 1,85%
3 Tempat nyaman 1 1,85%
4 Dekat dari rumah 8 14,81%
5 Rekomendasi asuransi bpjs 28 51,85%
6 Pelayanan baik 5 9,26%
7 Pengalaman 10 18,52%
Jumlah 54 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden memiliki jawaban yang

cukup beragam mengenai alasan memilih kamar bersalin RSU Haji sebagai

tempat berobat. Alasan paling banyak yang diungkapkan responden adalah

rekomendasi asuransi BPJS. Alasan paling banyak selanjutnya diikuti oleh

memilih berdasarkan pengalaman, lokasi rumah sakit yang dekat dari rumah,

pelayanan yang baik, peralatan yang lengkap, kedisiplinan petugas, serta

kenyamanan tempat berobat.

Tabel 4.82 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Kamar Bersalin RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tingkatkan kemampuan peserta didik 2 4,08%
2 Percepat pelayanan (respon bidan) 1 2,04%
3 Tingkatkan komunikasi dengan pasien 2 4,08%
4 Tingkatkan kualitas pelayanan 2 4,08%
5 Tidak ada (cukup) 42 85,71%
Jumlah 49 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden

110
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

merasa cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi kamar bersalin RSU

Haji Surabaya. Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini,

beberapa responden memberikan pendapatnya. Pendapat tersebut diantaranya

peningkatan kemampuan peserta didik, peningkatan komunikasi petugas dengan

pasien, peningkatan kualitas pelayanan, serta percepat respon bidan dalam

perawatan.

Tabel 4.83 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Kamar Bersalin RSU Haji
Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Petugas ramah 15 25,42%
2 Pelayanan baik 37 62,71%
3 Dekat dari rumah 1 1,69%
4 Semua suka 2 3,39%
5 Tidak ada (biasa saja) 4 6,78%
Jumlah 59 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.83 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di kamar bersalin RSU Haji Surabaya adalah pelayanan yang

baik (62,71%) sehingga responden puas terhadap pelayanan di instalasi ini. Hal

yang paling disukai oleh responden lainnya adalah keramahan petugas (32,26%).

Temuan lain mengenai hal yang paling disukai lainnya adalah lokasi rumah sakit

yang dekat dari rumah. Selain itu terdapat pula responden yang suka terhadap

semua hal di instalasi kamar bersalin dan tidak memiliki hal paling disukai di

instalasi ini. Hal positif yang dirasakan oleh responden tersebut perlu

dipertahankan dan juga harus selalu ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang

maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan.

111
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.84 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Kamar Bersalin RSU
Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Keluarga tidak boleh mendampingi waktu 3 5,88%
bersalin
2 Kamar mandi untuk penunggu rusak 1 1,96%
3 Ruang tunggu kurang nyaman 1 1,96%
4 AC ruangan tidak dingin 3 5,88%
5 Bidan senior tidak ramah 3 5,88%
6 Tidak ada 40 78,43%
Jumlah 51 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di kamar bersalin

RSU Haji Surabaya. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan

terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluan tersebut antara lain adalah keluarga

tidak diperbolehkan mendampingi dalam ruang bersalin, ruang bersaklin yang

dirasa tidak dingin oleh responden, kurang ramahnya bidan senior, kamar mandi

untuk penunggu yang rusak, serta ruang tunggu yang kurang nyaman.

Tabel 4.85 Masukan Responden terhadap Sarana dan Prasarana di Kamar Bersalin
RSU Haji Surabaya

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambahkan petunjuk arah dan peta 1 2,04%
2 Ac di ruang tunggu agar lebih dingin 4 8,16%
3 Perbaiki toilet ruang tunggu 1 2,04%
4 Sudah cukup baik 8 16,33%
5 Tidak menjawab 35 71,43%
Jumlah 49 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.85 sebagian besar responden (71,43%) tidak

memberikan jawaban mengenai sarana prasarana dikamar bersalin. Selain itu

beberapa responden merasa sraana prasarana di kamar ini sudah cukup baik.

112
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Temuan lain mengenai sarana prasarana di unit ini adalah perdingin suhu udara

ruang tunggu, penambahan petunjuk arah dan peta lokasi, serta perbaiki toilet

ruang tunggu.

Diagram 4.22 Pengalaman Responden mengenai permasalahan di Kamar Bersalin


RSU Haji Surabaya

120%
100%
100%

80%

60%

40%

20%
0%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram 4.22 tersebut menunjukkan bahwa responden menyatakan tidak

ada permasalahan pelanggan terhadap instalasi kamar bersalin RSU Haji

Surabaya. Namun perlu kiranya tetap dijadikan perhatian untuk tetap

meningkatkan pelayanan.

10. Instalasi Hemodialisa (HD)

Tabel 4.86 Alasan Memilih Instalasi Hemodialisa RSU Haji Surabaya sebagai
tempat melakukan pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Petugas ramah 7 12,96%
2 Dekat dari rumah 21 38,89%
3 Tempat nyaman 9 16,67%
4 Pengalaman 13 24,07%
5 Rekomendasi asuransi BPJS 4 7,41%

113
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

No Item jawaban Frekuensi Persentase


Jumlah 54 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan alasan responden memilih instalasi hemodialisa

RSU Haji Surabaya paling banyak adalah jarak rumah sakit yang dekat dari

rumah. Alasan paling banyak selanjutnya diikuti oleh pengalaman, tempat yang

nyaman, keramahan petugas serta rekomendasi asuransi BPJS.

Tabel 4.87 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Hemodialisa RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambah tenaga medis 3 5,88%
2 Perawat harus lebih tanggap 3 5,88%
3 Tingkatkan tanggung jawab dokter dan perawat 4 7,84%
4 Tingkatkan keramahan dokter dan perawat 4 7,84%
5 Tambah kapasitas pelayanan hemodialisa 7 13,73%
6 Tidak ada (cukup) 20 39,22%
7 Tidak menjawab 10 19,61%
Jumlah 51 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.87 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi hemodialisa RSU Haji

Surabaya. Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini

responden memberikan beberapa pendapat. Pendapat tersebut diantaranya adalah

perlunya penambahan kapasitas pelayanan hemodialisa, perlu adanya peningkatan

tanggung jawab serta keramahan dokter dan perawat. Selain itu responden juga

menyatakan perlu penambahan tenaga medis dan tenaga perawat harus lebih

tanggap saat memberikan perawatan.

Tabel 4.88 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Instalasi Hemodialisa RSU
Haji Surabaya

114
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Kekeluargaan antara pasien dan perawat 21 41,18%
2 Pelayanan cepat tanggap 3 5,88%
3 Pelayanan baik 13 25,49%
4 Tempat nyaman dan bersih 2 3,92%
5 Dekat dari rumah 2 3,92%
6 Tidak ada (biasa saja) 10 19,61%
Jumlah 51 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.88 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi hemodialisa RSU Haji Surabaya adalah suasana

kekeluargaan antara pasien dan perawat (41,18%). Hal yang paling disukai oleh

responden lainnya adalah pelayanan yang baik, pelayanan cepat tanggap, tempat

nyaman dan bersih, serta dekat dari rumah. Selain itu beberapa responden tidak

mempunyai hal yang paling disukai di instalasi ini (19,61%). Hal positif yang

dirasakan oleh responden tersebut perlu dipertahankan dan juga harus selalu

ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas

pelanggan.

Tabel 4.89 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Hemodialisa
RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tidak yakin ada dokter spesialis ginjal 1 1,96%
2 Tanggung jawab dokter kurang 3 5,88%
3 Dokter tidak banyak memberikan informasi 1 1,96%
4 Ada perawat yang tidak bisa memasang jarum 3 5,88%
HD
5 Ada perawat yang tidak mau menangani kalau 1 1,96%
bukan pasiennya
6 Mesin sering eror 5 9,80%
7 Jatah vitamin sedikit 1 1,96%
8 Tidak ada 36 70,59%
Jumlah 51 100,00%

115
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di hemodialisa

RSU Haji Surabaya. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan

terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah mesin HD

yang sering eror, kurangnya tanggung jawab dokter dan perawat, kurangnya

kompetensi perawat, keraguan pasien terhadap kompetensi dokter, perilaku dokter

yang kurang memberikan informasi, serta jatah vitamin yang diberikan sedikit.

Tabel 4.90 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Hemodialisa RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Perbaiki mesin HD 18 35,29%
2 Perbaiki pintu kamar mandi hd 2 3,92%
3 Tingkatkan kebersihan kamar mandi 2 3,92%
4 Perbaiki AC ruang HD belakang 1 1,96%
5 Korden (sekat antar pasien) harus lebih rapat 1 1,96%
6 Tambahkan mesin hd dan perluas ruangan 3 5,88%
7 Sudah cukup baik 9 17,65%
8 Tidak menjawab 15 29,41%
Jumlah 51 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.90 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

memberikan pendapat mengenai perlunya perbaikan mesin HD untuk

meningkatkan kualittas pelayanan hemodialisa. Masukan lain mengenai sarana

prasarana di instralasi ini diantaranya adalah tembahkan mesin HD dan perluas

ruangan, perlu adanya perbaikan pada pintu kamar mandi dan peningkatan

kebersihan kamar mandi dalam instalasi HD, perbaiki AC serta perbaikan korden

agar lebih rapat.

116
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 4.23 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi


Hemodialisa RSU Haji Surabaya

100% 94,12%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 5,88%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram tersebut menunjukkan bahawa sebagian kecil responden (5,88%)

mengalami permasalahan di instalasi hemodialisa RSU Haji Surabaya. Responden

menyatakan bahwa permasalahan yang dialami meliputi perilaku petugas.

Permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.91 dibawah ini.

Tabel 4.91 Permasalahan yang dialami responden di Instalasi Hemodialisa RSU


Haji

No Waktu Nama
Permasalahan
Tanggal Jam petugas
1 Lupa - dokter "saya batuk (efek samping HD) tidak diberi
obat/ resep. Sampai saya ke poli cari dokter
lain untuk minta resep buat batuk saya,
akhirnya saya sembuh.
2 Lupa - Perawat M Perawat M kalau bukan pasiennya tidak
mau menangani.
3 Lupa - Dokter Dokter g tidak memuaskan, kalau pasien
ada keluhan tidak dijelaskan dan diberi
solusi, hanya disuruh sabar saja.
Sumber : Data primer yang diolah

117
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

11. Instalasi Intensive Care Unit (ICU)

Tabel 4.92 Alasan Memilih Instalasi Intensive Care Unit RSU Haji Surabaya
Sebagai Tempat Melakukan Pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Dekat dari rumah 6 42,86%
2 Pelayanan baik dan peralatan lengkap 4 28,57%
3 Rekomendasi asuransi bpjs 3 21,43%
4 Kekeluargaan 1 7,14%
Jumlah 14 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa alasan responden memilih instalasi ICU

RSU Haji sebagai tempat berobat dari yang paling banyak adalah dekat dari

rumah, pelayanan instalasi yang baik dan peralatannya lengkap, rekomendasi

asuransi BPJS, serta suasana kekeluargaan dalam memberikan pelayanan.

Tabel 4.93 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Intensive Care Unit RSU
Haji Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Keluarga pasien diperbolehkan menunggu 1 8,33%
didalam
2 Jam kunjung ditambah 2 16,67%
3 Tidak ada (cukup) 9 75,00%
Jumlah 12 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.93 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi ICU RSU Haji Surabaya.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, beberapa

responden memberikan pendapatnya. Pendapat tersebut diantaranya adalah jam

kunjung ditambah serta diperbolegkannya keluarga pasien menunggu atau

menemani pasien di dalam ruangan.

118
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.94 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Instalasi Intensive Care Unit
RSU Haji

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Petugas ramah 3 25,00%
2 Pelayanan baik 7 58,33%
3 Biasa saja (tidak ada) 2 16,67%
Jumlah 12 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.94 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi ICU RSU Haji Surabaya adalah pelayanan yang baik

(58,33%). Hal yang paling disukai oleh responden lainnya adalah keramahan

petugas (25,00%). Selain itu terdapat 16,67% responden yang menyatakan tidak

ada hal paling disukai di instalasi ini. Hal positif yang dirasakan oleh responden

tersebut perlu dipertahankan dan juga harus selalu ditingkatkan untuk mencapai

kinerja yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.95 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Intensive Care
Unit RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Keluarga tidak bisa mendampingi pasien 2 16,67%
2 Jam kunjung hanya 1 jam 1 8,33%
3 Tidak ada 9 75,00%
Jumlah 12 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi ICU

RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan terhadap

pelayanan di instalasi ini. Keluan tersebut antara lain adalah keluarga tidak bisa

mendampingi pasien dan waktu berkunjung hanya satu jam.

119
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.96 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Intensive Care Unit RSU Haji Surabaya

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambahkan petunjuk arah menuju ICU 1 8,33%
2 Perbaiki pintu yang rusak 1 8,33%
3 Sudah cukup baik 4 33,33%
4 Tidak menjawab 6 50,00%
Jumlah 12 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Masukan mengenai sarana prasarana di instalasi ICU RSU Haji

berdasarkan tabel 4.96 antara lain penambahan petunjuk arah menuju ICU dan

perbaikan pintu yang rusak. Selebih nyarespnden mengungkapkan bahwa sarana

prasarana di instalasi ini sudah cukup baik, sedangkan separuh dari seluruh

responden instalasi ICU tidak menjawab.

Diagram 4.24 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi


Intensive Care Unit RSU Haji Surabaya

120%
100%
100%

80%

60%

40%

20%
0%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa responden menyatakan

tidak ada permasalahan terhadap pelayanan di instalasi ICU RSU Haji Surabaya.

Namun perlu kiranya tetap dijadikan perhatian untuk tetap meningkatkan kualitas.

120
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

12. Instalasi Farmasi

Tabel 4.97 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Farmasi RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Majukan jadwal pelayanan 2 4,00%
2 Tambahkan tempat pelayanan 4 8,00%
3 Tambahkan SDM 23 46,00%
4 Tingkatkan kemampuan dan keramahan petugas 2 4,00%
5 Tidak ada (cukup) 19 38,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.97 diketahui bahwa sebagian besar responden

berpendapat mengenai perlunya penambahan tenaga SDM instalasi ini. Pendapat

terbanyak selanjutnya menyatakan bahwa responden merasa cukup atas pelayanan

yang diberikan oleh instalasi farmasi RSU Haji Surabaya. Temuan pendapat

responden berikutnya diantaranya tambahkan tempat pelayanan, majukan jadwal

pelayanan, serta tingkatkan kemampuan dan keramahan petugas.

Tabel 4.98 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Instalasi Farmasi RSU Haji
Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Nomer antrian jelas 3 5,56%
2 Tempat rapi dan sejuk 5 9,26%
3 Pelayanan baik 27 50,00%
4 Gratis 1 1,85%
5 Nuansa islami 2 3,70%
6 Obat lengkap 10 18,52%
7 Tidak ada (biasa saja) 6 11,11%
Jumlah 54 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.98 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi farmasi RSU Haji Surabaya adalah mendapatkan

121
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

pelayanan yang baik (50,00%) sehingga responden puas terhadap kinerja petugas

di instalasi ini. Hal yang paling disukai oleh responden lainnya adalah

kelengkapan obat-obatan (18,52%), tempat rapi dan sejuk (9,26%), nomer antrian

jelas (5,56%), suasana rumah sakit yang islami (3,70%) serta obat-obatan gratis

(1,85%). Hal positif yang dirasakan oleh responden tersebut perlu dipertahankan

dan juga harus selalu ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang maksimal demi

kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.99 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Farmasi RSU
Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Menunggu lama 11 22,00%
2 Farmasi tidak buka 24 jam 2 4,00%
3 Petugas kurang ramah 1 2,00%
4 Obat tidak selalu tersedia 4 8,00%
5 Obat hanya diberikan setengahnya 3 6,00%
6 Tidak ada 29 58,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi farmasi

RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan terhadap

pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah lamanya waktu

menunggu untuk mendapat pelayanan, obat tidak selalu tersedia, obat hanya

diberikan setengahnya, pelayanan farmasi tidak buka 24 jam dan petugas kurang

ramah. Keluhan yang dirasakan oleh responden tersebut perlu dilakukan oleh

instalasi untuk mencapai kinerja yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas

pelanggan.

122
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.100 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Farmasi RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambahkan farmasi khusus lansia 2 4,00%
2 Permudah akses untuk disabilitas 1 2,00%
3 Tingkatkan kenyamanan ruang tunggu 1 2,00%
4 Tingkatkan kebersihan toilet 1 2,00%
5 Sudah cukup baik 12 24,00%
6 Tidak menjawab 33 66,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.100 dapat sebagian besar respondentidak memberikan

jawaban mengenai sarana prasarana di instalasi farmasi RSU Haji Surabaya.

Sedangkan pendapat reponden tentang sarana prrasarana di instalasi ini antara lain

adalah sudah cukup baik, penambahan farmasi khusus lansia, permudah akses

untuk disabilitas, peningkatan kenyamanan ruang tunggu, serta perlunya

peningkatan kebersihan toilet.

Diagram 4.25 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi


Farmasi RSU Haji Surabaya

120%
100%
100%

80%

60%

40%

20%
0%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.25 dapat diketahui bahwa responden menyatakan

123
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

tidak ada permasalahan terhadap instalasi farmasi RSU Haji Surabaya, namun

perlu kiranya tetap dijadikan perhatian untuk tetap menjaga dan melakukan

peningkatan kualitas pelayanan.

13. Seksi Rekam Medik

Tabel 4.101 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Seksi Rekam Medik RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Percepat pelayanan 4 8,00%
2 Perlu tambahan kursi tunggu 1 2,00%
3 Adakan pendaftaran online 1 2,00%
4 Permudah informasi mengenai syarat 1 2,00%
administrasi
5 Percepat pencarian data rekam medik 1 2,00%
6 Tidak ada (cukup) 42 84,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.101 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh seksi rekam medik RSU Haji.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, beberapa

responden memberikan pendapatnya. Pendapat tersebut diantaranya adalah

perlunya percepatan pelayanan (8,00%). Responden juga menyatakan perlu

tambahan kursi tunggu, adakan pendaftaran online, permudah informasi mengenai

syarat administrasi dan percepat pencarian data rekam medik

Tabel 4.102 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Seksi Rekam Medik RSU
Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tempat nyaman dan bersih 5 9,43%
2 Penjelasan petugas mengenai prosedur dan alur 17 32,08%
pelayanan sangat baik

124
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

3 Pelayanan baik 22 41,51%


4 Dekat dari rumah 1 1,89%
5 Semua suka 5 9,43%
6 Tidak ada (biasa saja) 3 5,66%
Jumlah 53 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.102 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di seksi rekam medik RSU Haji Surabaya adalah pelayanan yang

baik (41,51%) sehingga responden puas terhadap kinerja petugas di unit kerja ini.

Hal yang paling disukai oleh responden lainnya adalah penjelasan petugas

mengenai prosedur dan alur pelayanan sangat baik (32,08%). Temuan lain

mengenai hal yang paling disukai lainnya adalah tempat nyaman dan bersih, suka

pada semua hal di unit kerja ini, serta lokasi yang dekat dengan rumah.

Tabel 4.103 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Seksi Rekam Medik
RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Antriannya banyak 2 3,92%
2 Jarak antar kursi terlalu sempit 2 3,92%
3 Kamar selalu penuh, terpaksa selalu ke pavilliun 1 1,96%
4 Pelayanan kurang cepat 1 1,96%
5 Tidak ada 45 88,24%
Jumlah 51 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di seksi rekam

medik RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan

terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah antriannya

banyak, jarak antar kursi terlalu sempit, kamar selalu penuh sehingga terpaksa

selalu ke pavilliun dan pelayanan kurang cepat

125
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.104 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Seksi


Rekam Medik RSU Haji Surabaya

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Perlebar jarak antar kursi (agar mudah keluar 3 6,00%
masuknya)
2 Buatkan peta wilayah di unit rekam medik 2 4,00%
sebagai info tambahan
3 Sudah cukup baik 7 14,00%
4 Tidak menjawab 38 76,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.104 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

tidak memberikan jawaban mengenai sarana prasarana di instalasi ini. Tanggapan

lain dari responden menyatakan bahwa sarana prasarana di seksi rekam medik

RSU Haji sudah cukup baik, perlebar jarak antar kursi, agar mudah keluar

masuknya dan buatkan peta wilayah di unit rekam medik sebagai info tambahan.

Diagram 4.26 Pengalaman Responden mengenai permasalahan di Seksi Rekam


Medik RSU Haji Surabaya

120%
100%
100%

80%

60%

40%

20%
0%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram diatas menunjukkan bahwa seluruh responden menyatakan tidak

ada permaslahan terhadap seksi rekam medik RSU Haji Surabaya. Namun perlu

kiranya tetap dijadikan perhatian untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas

126
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

pelayanan.

14. Instalasi Kerjasama

Tabel 4.105 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Kerjasama RSU Haji
Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tempat nyaman 2 4,00%
2 Adakan pendaftaran online 2 4,00%
3 Tingkatkan kebersihan ruangan 1 2,00%
4 Semua loket harus buka agar tidak antre lama 5 10,00%
5 Beri info pada pelanggan bila ada perubahan 3 6,00%
jadwal
6 Tidak ada (cukup) 37 74,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.105 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi kerjasama RSU Haji.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, beberapa

responden memberikan pendapatnya. Pendapat tersebut diantaranya adalah semua

loket harus buka agar tidak antre lama, beri info pada pelanggan bila ada

perubahan jadwal, tempat nyaman, adakan pendaftaran online, serta tingkatkan

kebersihan ruangan.

Tabel 4.106 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Instalasi Kerjasama RSU
Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Sistem bagus dan mudah 6 11,54%
2 Petugas ramah dan informatif 17 32,69%
3 Antrian jelas 6 11,54%
4 Pelayanan cepat 22 42,31%
5 Tidak ada (biasa saja) 1 1,92%
Jumlah 52 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

127
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tabel 4.106 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi kerjasama RSU Haji Surabaya adalah waktu

pelayanan yang cepat (42,31%) sehingga responden puas terhadap kinerja petugas

di instalasi ini. Hal yang paling disukai oleh responden lainnya adalah petugas

ramah dan informatif, sistem bagus dan mudah, serta antrian jelas, pelanggan

diberi nomor antrian dan terdapat monitor untuk memantau urutan antrian

pelanggan. Hal positif yang dirasakan oleh responden tersebut perlu

dipertahankan dan juga harus selalu ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang

maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.107 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Kerjasama
RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Antrian panjang 6 12,00%
2 Ribet, harus bolak balik ke pengendali untuk 1 2,00%
penanganan selanjutnya
3 Panggilan tidak urut membuat bingung 1 2,00%
4 Tidak ada 42 84,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi

kerjasama RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan

terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah jumlah

antrian panjang, ribet, harus bolak balik ke pengendali untuk penanganan

selanjutnya, dan panggilan tidak urut membuat bingung. Berdasarkan keluhan

yang dirasakan oleh responden tersebut perlu maka instalasi perlu membuat

strategi untuk mencapai kinerja yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas

128
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

pelanggan.

Tabel 4.108 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Kerjasama RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Perbaiki kursi ruang tunggu yang rusak 1 2,00%
2 Kotak saran harus disediakan kertas 1 2,00%
3 Sudah cukup baik 9 18,00%
4 Tidak menjawab 39 78,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.108 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

tidak memberikan jawaban mengenai sarana prasarana di instalasi kerjasama RSU

Haji Surabaya. Sedangkan beberapa responden lainnya memberikan masukan

terhadap sarana prasarana di instalasi ini. Masukan tersebut diantaranya adalah

sudah cukup baik, perbaiki kursi ruang tunggu yang rusak, dan kotak saran harus

disediakan kertas.

Diagram 4.27 Pengalaman Responden mengenai permasalahan di Instalasi


Kerjasama RSU Haji Surabaya

120%
100%
100%

80%

60%

40%

20%
0%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah


Diagram diatas menunjukkan bahwa responden menyatakan tidak ada

permasalahan terhadap instalasi kerjasama RSU Haji Surabaya, namun perlu

129
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

kiranya tetap dijadikan perhatian untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas

pelayanan.

15. Kosmetik Medik

Tabel 4.109 Alasan Memilih Kosmetik Medik RSU Haji Surabaya sebagai
tempat melakukan pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Peralatan lengkap 1 16,6%
2 Dokter ahli 2 33,3%
3 Dekat dari rumah 1 16,6%
4 Tempat bersih 1 16,6%
5 Pengalaman 1 16,6%
Jumlah 6 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden memiliki jawaban yang

cukup beragam mengenai alasan memilih Kosmetik Medik RSU Haji Surabaya

sebagai tempat berobat. Alasan paling banyak yang diungkapkan responden

adalah mereka merasa dokter nya ahli (20 %). Alasan paling banyak selanjutnya

diikuti oleh dekat dari rumah, pengalaman, peralatan lengkap, serta tempat bersih.

Tabel 4.110 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Anastesi Dan Rawat
Intensif RSU Haji Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan
No Item jawaban Frekuensi Persentase
1 Waktu Menunggu Lama 3 30%
2 Tidak ada (cukup) 7 70%
Jumlah 10 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.41 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh Kosmetik Medik RSU Haji. Sedangkan

untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, responden memberikan

beberapa pendapat. Pendapat tersebut diantaranya adalah responden mengatakan

130
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

bahwa waktu tunggu terlalu lama.

Tabel 4.111 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Kosmetik Medik RSU Haji
Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pelayanan baik 2 20%
2 Pelayanan cepat tanggap 1 10%
3 Tempat nyaman 1 10%
4 Tidak ada (biasa saja) 6 60%
Jumlah 10 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.111 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di Kosmetik Medik RSU Haji Surabaya adalah pelayanan yang

baik oleh instalasi (20 %) sehingga responden puas terhadap kinerja di unit ini.

Hal yang paling disukai oleh responden lainnya adalah petugas yang cepat

tanggap (10%), serta tempat yang nyaman (10%). Hal positif yang dirasakan oleh

responden tersebut perlu dipertahankan dan juga harus selalu ditingkatkan untuk

mencapai kinerja yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan. Selain

itu terdapat beberapa responden (60%) yang tidak mempunyai hal paling disukai

di instalasi ini.

Tabel 4.112 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Kosmetik Medik RSU
Haji Surabaya

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Waktu Tunggu lama 4 40%
2 Jam mulai pelayanan tidak jelas , tidak ada 3 30%
informasi dari petugas
3 Tidak ada 3 30%
Jumlah 10 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

131
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di Kosmetik Medik

RSU Haji Surabaya. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan

terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah jam mulai

pelayanan tidak jelas dan tidak ada informasi dari petugas serta waktu tunggu

yang lama

Tabel 4.113 Masukan Responden terhadap Sarana dan Prasarana di Kosmetik


Medik RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambahkan fasilitas untuk penunggu pasien 4 40%
2 Mempercepat waktu tunggu 3 30%
3 Sudah cukup baik 1 10%
4 Tidak menjawab 2 20%
Jumlah 31 100%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.113 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

tidak memberikan jawaban mengenai sarana prasarana, sedangkan beberapa

responden mengungkapkan bahwa sarana prasarana di Kosmetik Medik RSU Haji

Surabaya sudah cukup baik. Temuan mengenai masukan responden terhadap

sarana prasarana di instalasi ini diantaranya adalah perlunya perbaikan toilet serta

penambahan fasilitas untuk penunggu pasien agar tingkat kepuasan pelanggan

meningkat.

Diagram 4.28 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Kosmetik


Medik RSU Haji Surabaya
150%
100%
100%

50%
0%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

132
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram diatas menunjukkan bahwa seluruh responden menyatakan tidak

ada permasalahan terhadap Kosmetik Medik RSU Haji Surabaya, namun perlu

kiranya tetap dijadikan perhatian untuk tetap menjaga dan meningkatkan

pelayanan.

16. Instalasi Patologi Klinis (PK)

Tabel 4.114 Alasan Memilih Instalasi Patologi Klinis RSU Haji Surabaya Sebagai
Tempat Melakukan Pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Rekomendasi asuransi BPJS 15 25,42%
2 Pengalaman 10 16,95%
3 Pelayanan baik 14 23,73%
4 Dekat dari rumah 6 10,17%
5 Tempat nyaman 8 13,56%
6 Rekomendasi dokter 5 8,47%
7 Lab. Lengkap 1 1,69%
Jumlah 59 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden memiliki jawaban yang

cukup beragam mengenai alasan memilih instalasi patologi klinik RSU Haji

sebagai tempat berobat. Alasan paling banyak yang diungkapkan responden

adalah rekomendasi asuransi BPJS dan pelayanan instalasi yang baik. Alasan

paling banyak selanjutnya diikuti oleh pengalaman, tempat nyaman, lokasi rumah

sakit yang dekat dari rumah, rekomendasi dokter, sertapemeriksaan pada

laboratorium yang lengkap.

Tabel 4.115 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Patologi Klinis RSU
Haji Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pengaturan pengambilan nomor antrian 7 14,00%

133
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

2 Tambahkan tempat duduk di ruang tunggu 2 4,00%


3 Tingkatkan kemampuan peserta didik 1 2,00%
4 Perbaiki mikrofon 1 2,00%
5 Tidak ada (cukup) 39 78,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.41 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi patologi klinik RSU Haji.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini, beberapa

responden memberikan pendapatnya. Pendapat tersebut diantaranya adalah

perlunya pengaturan pengambilan nomor antrian, penambahan tempat duduk di

ruang tunggu, peningkatan kemampuan peserta didik serta perbaikan mikrofon.

Pihak rumah sakit perlu mempertimbangkan saran yang diberikan untuk

meningkatkan kualitas pelayan.

Tabel 4.116 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Instalasi Patologi Klinis RSU
Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Ruangan bersih dan nyaman 8 16,00%
2 Peralatan lengkap 3 6,00%
3 Petugas ramah 7 14,00%
4 Adanya pendaftaran online 3 6,00%
5 Jarak antar ruangan dekat 4 8,00%
6 Pelayanan cepat dan sopan 5 10,00%
7 Kemanannya sangat bagus 2 4,00%
8 Prosedur pelayanan jelas dan mudah 3 6,00%
9 Semua suka 9 18,00%
10 Tidak ada (biasa saja) 6 12,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.116 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh responden

di instalasi patologi klinis RSU Haji Surabaya berturut-turut dari jawaban

134
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

terbanyak adalah semua suka terhadap pelayanan dan fasilitas instalasi, ruangan

yang bersih dan nyaman, keramahan petugas, tidak ada yang sangat disukai (biasa

saja), pelayanan cepat dan sopan, jarak antar ruangan dekat, peralatan lengkap,

adanya pendaftaran online, prosedur pelayanan jelas dan mudah, serta

kemanannya sangat bagus. Hal positif yang dirasakan oleh responden tersebut

perlu dipertahankan dan juga harus selalu ditingkatkan untuk mencapai kinerja

yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.117 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Patologi
Klinis RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Antre pada bagian registrasi 14 28,00%
2 Mikrofon rusak 1 2,00%
3 Harus membawa hasil lab sebelumnya 2 4,00%
4 Pengambilan darah oleh peserta didik tersa sakit 2 4,00%
5 Tempat duduk ruang tunggu kurang 1 2,00%
6 Tidak ada 30 60,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi patologi

klinis RSU Haji. Namun terdapat beberapa responden yang memiliki keluhan

terhadap pelayanan di instalasi ini. Keluhan tersebut antara lain adalah sistem

antre pada bagian registrasi yang dirasa masih menyulitkan pasien, keharusan

membawa hasil lab sebelumnya, pengambilan darah yang dilakukan oleh peserta

didik tersa sakit, mikrofon untuk panggilan pasien rusak dan tempat duduk ruang

tunggu kurang bila dibandingkan dengan jumlah pasien.

Tabel 4.118 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Patologi Klinis RSU Haji Surabaya

135
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

No Item Jawaban Frekuensi Persentase


1 Tambahkan kursi di ruang tunggu 6 12,00%
2 Tambahkan kursi khusus lansia 2 4,00%
3 Harus ada petugas yang membagi nomor antrian 3 6,00%
agar teratur
4 Sediakan antrian online 3 6,00%
5 Penambahan toilet 1 2,00%
6 Perbaikan mikrofon 1 2,00%
7 Sudah cukup baik 11 22,00%
8 Tidak menjawab 23 46,00%
Jumlah 50 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.118 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

tidak memberikan jawaban mengenai sarana prasarana di instalasi patologi klinik

RSU Haji, sedangkan beberapa responden menjelaskan bahwa sraana prasarana di

instalasi ini sudah cukup baik. Beberapa responden memberikan masukan

diantaranya adalah penambahan kursi di ruang tunggu, harus ada petugas yang

membagi nomor antrian agar teratur, sediakan antrian online, tambahkan kursi

khusus lansia, penambahan toilet serta perbaikan mikrofon.

Diagram 4.29 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi


Patologi Klinis RSU Haji Surabaya

120%
100%
100%

80%

60%

40%

20%
0%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

136
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram 4.29 menunjukkan bahwa seluruh responden menyatakan tidak

ada permasalahan terkait instalasi patologi klinis RSU Haji Surabaya, namun

instalasi terkait perlu untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan.

17. Instalasi Patologi Anatomi (PA)

Tabel 4.119 Alasan Memilih Instalasi Patologi Anatomi RSU Haji Surabaya
Sebagai Tempat Melakukan Pengobatan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Rekomendasi asuransi BPJS 14 43,75%
2 Pelayanan baik 5 15,63%
3 Pengalaman 2 6,25%
4 Tempat nyaman dan bersih 3 9,38%
5 Dekat dari rumah 6 18,75%
6 Saran dari dokter 2 6,25%
Jumlah 32 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden memiliki jawaban yang

cukup beragam mengenai alasan memilih instalasi patologi anatomi RSU Haji

Surabaya sebagai tempat berobat. Alasan yang diungkapkan oleh responden dari

yang paling banyak berturut-turut adalah rekomendasi asuransi BPJS, jarak rumah

sakit dekat dari rumah, pelayanan yang baik, tempat nyaman dan bersih,

berdasarkan pengalaman serta saran dari dokter.

Tabel 4.120 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Oleh Instalasi Patologi Anatomi RSU
Haji Surabaya Untuk Meningkatkan Pelayanan

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Jadwal buka supaya lebih pagi 1 5,26%
2 Perjelas alur pelayanan 1 5,26%
3 Tidak ada (cukup) 17 89,47%
Jumlah 19 100,00%

137
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.120 diketahui bahwa sebagian besar responden merasa

cukup atas pelayanan yang diberikan oleh instalasi patologi anatomi RSU Haji

Surabaya. Sedangkan untuk meningkatkan kinerja dari unit pelayanan ini,

responden memberikan beberapa pendapat. Pendapat tersebut diantaranya adalah

majukan jadwal buka pelayanan lebih pagi serta perjelas alur pelayanan instalasi

patologi anatomi.

Tabel 4.121 Hal Yang Paling Disukai Responden Di Instalasi Patologi Anatomi
RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Pelayanan ramah 13 65,00%
2 Ruangan nyaman 4 20,00%
3 Tidak antre 3 15,00%
Jumlah 20 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.121 menunjukkan bahwa hal yang paling disukai oleh sebagian

besar responden di instalasi patologi anatomi RSU Haji Surabaya adalah

keramahan petugas dalam memberikan pelayanan (65,00%) sehingga responden

puas terhadap kinerja petugas di instalasi ini. Selain itu hal yang paling disukai

oleh responden adalah ruangan yang nyaman dan tidak antre. Hal positif yang

dirasakan oleh responden perlu dipertahankan dan juga harus selalu ditingkatkan

untuk mencapai kinerja yang maksimal demi kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 4.122 Hal Yang Paling Tidak Disukai Responden Di Instalasi Patologi
Anatomi RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Tidak ada 19 100%
Jumlah 19 100%
Sumber : Data primer yang diolah

138
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa seluruh responden

menyatakan bahwa tidak ada hal yang tidak disukai di instalasi patologi anatomi

RSU Haji. Hal positif yang dirasakan oleh responden perlu dipertahankan dan

juga harus selalu ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang maksimal demi

kepuasan dan loyalitas pelanggan

Tabel 4.123 Masukan Responden Terhadap Sarana Dan Prasarana Di Instalasi


Patologi Anatomi RSU Haji Surabaya

No Item jawaban Frekuensi Persentase


1 Sudah cukup baik 5 26,32%
2 Tidak ada 14 73,68%
Jumlah 19 100,00%
Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.123 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

tidak memberikan jawaban mengenai sarana prasarana di instalasi patologi

anatomi RSU Haji Surabaya, sedangkan sisanya menyatakan bahwa sarana

prasarana di instlasi ini sudah cukup baik.

Diagram 4.30 Pengalaman Responden Mengenai Permasalahan Di Instalasi


Patologi Anatomi RSU Haji Surabaya

120%
100%
100%

80%

60%

40%

20%
0%
0%
Tidak ada permasalahan Ada permasalahan

Sumber : Data primer yang diolah

139
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Diagram diatas menunjukkan bahwa responden menyatakan bahwa tidak

ada permasalahan terhadap instalasi patologi anatomi RSU Haji Surabaya. Namun

instalasi terkait perlu untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan.

140
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pengukuran Indeks

Kepuasan Masyarakat (SKM) pada 17 instalasi RSU Haji Surabaya adalah

sebagai berikut :

1. Total responden yang turut serta dalam kegiatan survei kepuasan

masyarakat RSU Haji Surabaya pada 17 instalasi RSU Haji Surabaya

adalah sebanyak 1220 orang, yang terdiri dari :

1) Instalasi Rawat Jalan = 100 orang sampel


2) Instalasi Rawat Inap (IRNA) = 100 orang sampel
3) Instalasi Graha Nur Afiyah (GNA) = 100 orang sampel
4) Instalasi Gawat Darurat (IGD) = 100 orang sampel
5) Instalasi Gigi dan Mulut (Gilut) = 100 orang sampel
6) Instalasi Bedah Sentral (IBS) = 28 orang sampel
7) Instalasi Radiologi = 100 orang sampel
8) Instalasi Rehab medik = 51 orang sampel
9) Kamar Bersalin (VK) = 49 orang sampel
10) Instalasi Hemodialisa (HD) = 51 orang sampel
11) Instalasi Intensive Care Unit (ICU) = 12 orang sampel
12) Instalasi Farmasi = 100 orang sampel
13) Seksi Rekam Medik = 100 orang sampel
14) Instalasi Kerjasama = 100 orang sampel
15) Klinik Kosmetik Medik = 10 orang sampel
16) Instalasi Patologi Klinik (PK) = 100 orang sampel
17) Instalasi Patologi Anatomi (PA) = 19 orang sampel

141
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

2. Analisis kepuasan masyarakat dari 17 instalasi RSU Haji Surabaya

berdasarkan aturan PERMENPAN nomer 14 tahun 2017 diperoleh hasil

sebagaimana berikut:

a. Instalasi Rawat Jalan; terdapat 9 unsur yang dilakukan penilaian.

instalasi rawat jalan memperoleh nilai SKM sebesar 83,64 sehingga

kinerja dan mutu pelayanan pada instalasi tersebut termasuk dalam

kategori sangat baik.

b. Instalasi Rawat Inap; terdapat 9 unsur yang dilakukan penilaian.

Instalasi Rawat Inap memperoleh nilai SKM sebesar 80,22, secara

keseluruhan kinerja dan mutu pelayanan pada instalasi tersebut

termasuk dalam kategori baik.

c. Instalasi Graha Nur Afiyah (GNA); terdapat 9 unsur yang

dilakukan penilaian. Dari sembilan unsur tersebut, terdapat tujuh

unsur dengan kategori baik dan dua lainnya dalam kategori sangat

baik. Secara keseluruhan instalasi ini memperoleh nilai SKM

sebesar 79,93, sehingga kinerja dan mutu pelayanan termasuk dalam

kategori baik.

d. Instalasi Gawat Darurat (IGD); terdapat 9 unsur yang dilakukan

penilaian. Instalasi ini memperoleh nilai SKM sebesar 83,11, secara

keseluruhan kinerja dan mutu pelayanan pada Instalasi Gawat

Darurat termasuk dalam kategori sangat baik.

e. Instalasi Poli Gigi dan Mulut (Gilut); terdapat 9 unsur yang

dilakukan penilaian. Instalasi ini memperoleh nilai SKM sebesar

142
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

81,49 sehingga kinerja dan mutu pelayanan pada bidang/bagian

tersebut termasuk dalam kategori sangat baik.

f. Instalasi Bedah Sentral (IBS), terdapat 9 unsur yang dilakukan

penilaian. Instalasi ini memperoleh nilai SKM sebesar 79,85,

sehingga kinerja dan mutu pelayanan Instalasi Bedah Sentral

termasuk dalam kategori baik.

g. Instalasi Radiologi; terdapat sembilan unsur yang dilakukan

penilaian. Nilai SKM di instalasi ini sebesar 81,20 Hal tersebut

menunjukkan bahwa kinerja dan mutu pelayanan Instalasi Radiologi

termasuk dalam kategori baik.

h. Instalasi Rehab Medik; terdapat sembilan unsur yang dilakukan

penilaian. Instalasi Rehab Medik menunjukkan hasil yang baik

dengan nilai SKM sebesar 78,94. Hasil tersebut didukung oleh

seluruh unsur pelayanan yang termasuk dalam kategori baik.

i. Kamar Bersalin; terdapat 9 unsur yang dilakukan penilaian.

Penilaian kinerja dan mutu pelayanan pada Instalasi Kamar Bersalin

RSU Haji Surabaya secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik

dengan nilai SKM sebesar 78.52.

j. Instalasi Hemodialisa; terdapat 9 unsur yang dilakukan penilaian.

Penilaian secara keseluruhan terhadap kinerja dan mutu pelayanan

pada Instalasi Hemodialisa menunjukkan hasil yang sangat baik

dengan nilai SKM sebesar 81,28.

k. Instalasi Intensive Care Unit (ICU); terdapat 9 unsur yang

dilakukan penilaian. Secara keseluruhan nilai SKM yang diperoleh

143
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

sebesar 80,24. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja dan mutu

pelayanan di Instalasi Intensive Care Unit (ICU) dalam kategori

baik.

l. Instalasi Farmasi; terdapat 9 unsur yang dilakukan penilaian. Nilai

survei kepuasan masyarakat di Instalasi Farmasi adalah sebesar

78,82. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja dan mutu pelayanan

termasuk dalam kategori baik.

m. Instalasi Rekam Medik; terdapat 9 unsur yang dilakukan penilaian.

Instalasi ini memperoleh nilai SKM sebesar 80,22. Hal tersebut

berarti bahwa kinerja dan mutu pelayanan Instalasi Rekam Medik

dalam kategori baik.

n. Instalasi Kerjasama; terdapat 8 unsur yang dilakukan penilaian,

tidak dilakukan penilaian pada unsur biaya pelayanan. Instalasi ini

memperoleh nilai SKM sebesar 79.68 sehingga kinerja dan mutu

pelayanan pada instalasi tersebut termasuk dalam kategori baik.

o. Klinik Kosmetik Medik; terdapat 8 unsur yang dilakukan penilaian,

tidak dilakukan penilaian pada unsur biaya pelayanan. Instalasi ini

memperoleh nilai SKM sebesar 76.58 sehingga kinerja dan mutu

pelayanan pada Instalasi Anastesi dan Rawat Intensif termasuk

dalam kategori baik.

p. Instalasi Patologi Klinis; terdapat 9 unsur yang dilakukan penilaian.

instalasi ini memperoleh nilai SKM sebesar 83,15. sehingga kinerja

dan mutu pelayanan pada instalasi Patologi Klinis termasuk dalam

kategori sangat baik.

144
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

q. Instalasi Patologi Anatomi; terdapat 9 unsur yang dilakukan

penilaian. Instalasi ini memperoleh nilai SKM sebesar 81,33

sehingga kinerja dan mutu pelayanan pada Instalasi Patologi

Anatomi tersebut termasuk dalam kategori sangat baik.

3. Analisa perbandingan dan trend pada dasarnya tidak bisa dilakukan karena

variabel pengukuran dan alat ukur yang digunakan berbeda. Analisa

perbedaan hanya berdasarkan hasil akhir, dikarenakan pada tahun 2017

indikator yang digunakan menggunakan aturan KEPMENPANRB Nomor

16 tahun 2014, sedangkan survei kepuasan masyarakat tahun 2018

menggunakan aturan yang diperbarui yaitu PERMEMPANRB No 14

Tahun 2017. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-

rata dari nilai Kepuasan Masyarakat tahun 2018 jika dibandingkan

dengan tahun 2017. Peningkatan terjadi sebesar 8,19 point tentu

merupakan bukti nyata bahwa rata-rata kinerja dari unit di instalasi RSU

Haji semakin baik dari tahun sebelumnya.

5.2 Saran

1. Instalasi Rawat Jalan

Beberapa hal perlu mendapatkan perhatian dalam peningkatan

kepuasan masyarakat pada instalasi rawat jalan mendatang. Responden

berpendapat bahwa diperlukannya ketepatan waktu pelayanan oleh dekter, dan

juga diperlukannya informasi mengenai waktu dimulainya pelayanan dengan

lebih jelas. Masukan terkait sarana dan prasarana di instalasi rawat jalan RSU

Haji Surabaya yang perlu mendapat perhatian, antara lain perlunya

145
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

penambahan peta alur pelayanan dan perluasan ruang tunggu.

2. Instalasi Rawat Inap

Responden menginginkan peningkatan kualitas pelayanan di instalasi

rawat inap RSU Haji Surabaya. Perlu diperhatikan terhadap perilaku petugas,

yaitu mengenai kedisiplinan dokter dan kesopanan petugas. Terdapat pula

masukan mengenai sarana prasarana, mengenai kebersihan, kenyamanan dan

fasilitas ruangan rawat inap perlu ditingkatkan.

3. Instalasi Graha Nur Afiyah (GNA)

Beberapa hal perlu mendapatkan perhatian dalam perbaikan instalasi

Graha Nur Afiyah mendatang. Untuk mewujudkan peningaktan kepuasan

masyarakat, responden berpendapat bahwa instalasi ini perlu meningkatkan

kualitas perilaku dan kompetensi petugas, waktu pelayanan, rincian biaya

pelayanan, dan sarana prasarana instalasi. Pendapat responden mengenai

sarana dan prasarana di instalasi ini adalah peningkatan kebersihan dan

kenyamanan kamar, penambahan fasilitas apotek khusus GNA serta fasilitas

bermain untuk anak-anak.

4. Istalasi Gawat Darurat

Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Istalasi Gawat Darurat akan

lebih baik lagi apabila waktu pelayanan lebih cepat dan dilakukan

pendampingan terhadap peserta didik saat memberikan tindakan. Selain itu,

responden juga mengungkapkan bahwa perlu adanya penyediaan tempat duduk

untuk penunggu pasien di dalam ruangan, papan peringatan "harap tenang"

serta penambahan kapasitas ruangan.

146
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

5. Instalasi Gigi dan Mulut (Gilut)

Instalasi Gigi dan Mulut perlu melakukan beberapa hal untuk

meningkatkan kepuasan pelanggan, diantaranya adalah peningkatan kecepatan

pelayanan, peningkatan keramahan petugas administrasi, penambahan SDM,

serta penyediaan data pasien secara digital. Peningkatan kualitas pada sarana

prasarana dalam instalasi ini dapat dilakukan dengan perluasan ruang tunggu,

pemberian nomer antrian pemeriksaan untuk pasien, penambahan pengeras

suara, lengkapi peralatan medis, serta penambahan akses wifi untuk pasien.

6. Instalasi Bedah Sentral

Instalasi Bedah Sentral perlu meningkatkan kecepatan proses

pendaftaran, menyediakan petugas diluar ruang operasi untuk memberikan

informasi pada pelangggan serta percepatan tes penunjang operasi. Selain itu,

responden memberikan saran mengenai tambahan petunjuk arah dan peta

menuju instalasi bedah sentral.

7. Instalasi Radiologi

Adapun yang perlu mendapatkan evaluasi dalam instalasi radiologi

adalah peningkatan kecepatan waktu pelayanan, penambahan sumber daya

manusia serta peningkatan kebersihan kamar mandi. Masukan responden

terhadap sarana prasarana pada instalasi ini diantaranya adalah perlunya

pengadaan pengeras suara untuk pemanggilan pasien, penambahan fasilitas x-

ray agar pelayanan bisa lebih cepat, penyediaan mesin penjual minuman,

perjelas penunjuk arah menuju instalasi radiologi, serta perlunya penambahan

kursi di ruang tunggu.

147
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

8. Instalasi Rehab Medik

Instlasi Rehab Medik perlu ditingkatkan dalam beberapa hal, terutama

dalam perlunya penambahan petugas terapis, penambahan waktu terapi, serta

penambahan kapasitas ruangan. Sarana dan prasarana penunjang pelanggan

juga bisa ditingkatkan kenyamanannya dengan meningkatkan kebersihan

kamar mandi, penambahan tempat duduk di ruang tunggu, serta penambahan

fasilitas untuk anak-anak seperti playground dan juga fasilitas lain agar anak-

anak betah menunggu dengan waktu antrian yang cukup lama.

9. Kamar Bersalin (VK)

Pendapat responden untuk meningkatkan kualitas pelayanan Instalasi

Kamar Bersalin diantaranya adalah meningkatkan kemampuan peserta didik,

meningakatkan komunikasi yang baik antara petugas dengan pasien. Sarana

prasarana sudah cukup baik, namun untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

pihak rumah sakit juga perlu memperhatikan kenyamanan penunggu pasien

diantaranya adalah memperdingin suhu udara ruang tunggu, memperbaiki toilet

ruang tunggu serta menambahkan petunjuk arah dan peta lokasi.

10. Instalasi Hemodialisa (HD)

Peningkatan kualitas pelayanan instalasi hemodialisa dapat dilakukan

dengan penambahan kapasitas pelayanan hemodialisa, peningkatan tanggung

jawab dokter dan perawat, serta peningkatan keramahan dokter dan perawat.

Responden juga menyatakan perlu penambahan tenaga medis dan tenaga

perawat harus lebih tanggap saat memberikan perawatan. Sedangkan masukan

mengenai sarana prasarana di instralasi ini diantaranya adalah penambahan

mesin HD, perbaikan fasilitas ruangan seperti AC, pintu kamar mandi dan

148
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

korden, serta peningkatan kebersihan kamar mandi dalam instalasi HD.

11. Instalasi Intensive Care Unit (ICU)

Berdasarkan survei peningkatan kepuasan masyarakat pada unit

pelayanan Instalasi Intensive Care Unit dapat dilakukan dengan menambah

jam kunjung pasien. Sebagian responden berharap keluarga pasien

diperbolehkan menemani pasien di dalam ruangan. Peningkatan kepuasan dan

mutu pada sarana prasarana instalasi ini dapat ditingkatkan dengan

penambahan petunjuk arah menuju ICU dan perbaikan pintu yang rusak.

12. Instalasi Farmasi

Peningkatan kepuasan masyarakat pada instalasi farmasi dapat

dilakukan dengan menambahkan SDM dan tempat pelayanan, mengatur jadwal

pelayanan agar lebih awal, serta meningkatkan kompetensi dan keramahan

petugas. Kepuasan masyarakat mengenai sarana prasarana di instalasi ini dapat

meningkat dengan penambahan farmasi khusus lansia, permudah akses untuk

disabilitas, peningkatan kenyamanan ruang tunggu, serta peningkatan

kebersihan toilet.

13. Seksi Rekam Medik

Seksi Rekam Medik perlu meningkatkan kecepatan waktu pelayanan

menambah kursi tunggu, mengadakan pendaftaran online, mempermudah

informasi mengenai syarat administrasi dan mempercepat pencarian data rekam

medik. Untuk meningkatkan kepuasan masyarakat mengenai pelayan sarana

prasarana di seksi rekam medik RSU Haji perlu memperlebar jarak antar kursi

dan membuat peta wilayah di unit rekam medik sebagai info tambahan

149
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

14. Instalasi Kerjasama

Peningkatan kepuasan masyarakat pada unit instalasi kerjasama dapat

dilakukan dengan cara meningkatkan pelayanan pada semua loket,

memberikan info pada pelanggan bila ada perubahan jadwal, mengadakan

pendaftaran online, serta meningkatkan kebersihan ruangan. Masukan

responden mengenai sarana prasarana diantaranya adalah peningkatan

kenyamanan ruan pelayanan, perbaiki kursi ruang tunggu yang rusak, dan

kotak saran harus disediakan kertas

15. Kosmetik Medik

Kosmetik Medik memerlukan perbaikan pada beberapa hal untuk

meningkatkan kepuasan pelanggannya, diantaranya adalah memberi penjelasan

tentang waktu tunggu dan peningkatan kenyamanan ruang tunggu. Sedangkan

sarana prasarana di instalasi ini memerlukan penambahan fasilitas untuk

penunggu pasien agar tingkat kepuasan pelanggan meningkat.

16. Instalasi Patologi Klinis

Instalasi Patologi Klinis perlu melakukan pengaturan pengambilan

nomor antrian, penambahan tempat duduk di ruang tunggu, peningkatan

kemampuan peserta didik serta perbaikan mikrofon untuk meningkatkan

kepuasan pelanggan. Sarana prasarana pada instalasi ini memerlukan

penambahan kursi di ruang tunggu, sediakan antrian online, tambahkan kursi

khusus lansia, penambahan toilet serta perbaikan mikrofon agar tingkat

kepuasan pelanggan meningkat.

17. Instalasi Patologi Anatomi

Peningkatan kepuasan masyarakat dari unit pelayanan instalasi patologi

150
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

anatomi dapat dilakukan dengan mengatur waktu mulai pelayanan agar dimulai

lebih awal serta memperjelas alur pelayanan instalasi patologi anatomi agar

tingkat kepuasan pelanggan meningkat.

151
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Burhan, et. al. 2009. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Cetakan
Pertama. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Foster, W. Douglas. 2007. Prinsip-prinsip Pemasaran. Terjemahan. Jakarta:


Erlangga

Gronroos, Christian and Annika Ravald. 1996. “The Value Concept and
Relationship Marketing”. European Journal of Marketing 30 No.2 : 19-
30.

Hasan, Ali. 2002. Marketing. Yogyakarta: Media Pressindo.

Hermawan, Asep. 2006. Penelitian Bisnis paradigma Kuantitatif. Jakarta :


Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Kemenpan dan RB. R.I. 2014. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman
Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Jakarta: Kemenpan dan RB.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Marketing Management Twelfth
Edition. United State of America : Prentice Hall.

Lovelock, Christopher H dan Lauren K. Wright. 1996. Manajemen Pemasaran


Jasa. Terjemahan. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Mason, R.D., dan Douglas A. L. 1996. Teknik Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi.
Jakarta : Erlangga.

Parasuraman, Berry, and Zeithhmall. 1985. “ A Conceptual Model of Service


Quality and Its Implications for Future Research”. Journal of Marketing.

----------. 1997. “Alternative Scale for Measuring Service Quality: A Comparative


Assesment Based on Psychometric and Diagnostic Criteria”. Journal of
Marketing.

Schemmer, Benjamin F. 1986. The Raid.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Sugiarto dan Tony Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset
Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

152
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Edisi ke dua. Yogyakarta : Andi.

Zeithaml and Mary Jo Bitner. 2000. Service Marketing. Singapore : Mc Graw-Hill


Companies Inc. : 3-287

153
Survei Kepuasan Masyarakat
RSU Haji Surabaya 2018

Survei Kepuasan Masyarakat


RSU Haji Surabaya
2015

154

Anda mungkin juga menyukai