Teori Markowitz
Teori Markowitz
TEORI MARKOWITZ
Teori Markowitz menggunakan beberapa pengukuran statistik dasar untuk
mengembangkan suatu rencana portofolio, diantaranya expected return, standar
deviasi baik sekuritas maupun portofolio, dan korelasi antar return. Teori ini
memformulasikan keberadaan unsur return dan risiko dalam suatu investasi, dimana
unsur risiko dapat diminimalisir melalui diversifikasi dan mengkombinasikan
berbagai instrumen investasi kedalam portofolio.
Teori Portofolio Markowitz ini disebut juga sebagai mean-Varian Model, yang
menekankan pada usaha memaksimalkan ekspektasi return (mean) dan
meminimumkan ketidakpastian/risiko (varian) untuk memilih dan menyusun
portofolio optimal.
Portofolio yang optimal ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return ekspetasi tertent
dan kemudian meminimumkan risikoya, atau menentukan tingkat risiko yang tertentu dan
kemudian memaksimumkan return ekspetasinya. Investor yang rasional akan memilih
portofolio optimal ini karena merupakan portofolio yang dibentuk dengan mengoptimalkan
satu dari dua dimensi, yaitu return ekspetasi atau resiko portofolio. Dalammemilih portofolio
yang optimal ada beberapa pendekata, yaitu:
Bodie, Z., Kane , A., & Marcus, A. (2006). Investasi. Salemba Empat.