Anda di halaman 1dari 6

A.

TEORI MARKOWITZ
Teori Markowitz menggunakan beberapa pengukuran statistik dasar untuk
mengembangkan suatu rencana portofolio, diantaranya expected return, standar
deviasi baik sekuritas maupun portofolio, dan korelasi antar return. Teori ini
memformulasikan keberadaan unsur return dan risiko dalam suatu investasi, dimana
unsur risiko dapat diminimalisir melalui diversifikasi dan mengkombinasikan
berbagai instrumen investasi kedalam portofolio.
Teori Portofolio Markowitz ini disebut juga sebagai mean-Varian Model, yang
menekankan pada usaha memaksimalkan ekspektasi return  (mean) dan
meminimumkan ketidakpastian/risiko (varian) untuk memilih dan menyusun
portofolio optimal.

1. Memilih Portofolio Efisien dan Optimal

Portofolio efisien adalah portofolio yang menyediakan return maksimal


bagi investor dengan tingkat risiko tertentu, atau portofolio yang menawarkan
risiko terendah dengan tingkat return tertentu.
Portofolio yang efisien ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return
ekspektasi tertentu dan kemudian meminimumkan resikonya atau menentukan
tingkat resiko tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya.
Portofolio optimal adalah portofolio yang dipilih investor dari sekian
banyak pilihan yang ada pada portofolio efisien. Pemilihan portofolio optimal
didasarkan pada preferensi investor terhadap return yang diharapkan dan resiko
yang ditunjukan oleh kurva indiferen.
Dalam pendekatan Markowitz, pemilihan portofolio investor didasarkan pada
preferensi mereka terhadap return yang diharapkan dan risiko masing-masing
pilihan portofolio. Terori portofolio dikenal dengan adanya konsep portofolio
efisien dan portofolio optimal.
a. Portofolio efisien merupakan portofolio yang menyediakan return maksimal
bagi investor dengan tingkat risiko tertentu.
b. Portofolio optimal merupakan portofolio yang dipilih investor dari sekian
banyak pilihan yang ada pada portofolio efisien. Pemilihan portofolio
optimal didasarkan pada preferensi investor terhadap return yang diharapkan
dan risiko yang ditunjukkan oleh kurva indiferen.
c. Dalam kenyataannya, investor yang berbeda-beda akan mengestimasi input
yang berbeda pula ke dalam model Markowitz, sehingga baris permukaan
efisien yang dihasilkan juga berbeda-beda bagi masing-masing investor
tersebut.
Potofolio optimal berdasarkan model markowitz
Ada tiga hal perlu di perhatikan dari model Mrkowitz menurut ; ( Tandelilin,
2001:79)
a. semua titik portofolio yang ada dalam permukaan efisien mempunyai
kedudukan yang sama anatara satu dengan yang lainnya.
b. Model Markowitz tidak memasukkan isu bahwa investor telah meminjam
dana untuk membiayai portofolio pada asset yang berisiko dn moel
Markowitz juga belum memperhitungkan kemungkinan investor untuk
melakukan investasi pada asset bebas risiko.
c. dalam kenyataannya, investor yang berbeda-beda akan mengestimasi
imput yang berbeda pula kedalam model Markowitz, sehingga garis
permukaan efisien yang dihasilkan juga berbedabeda bagi masing-masing
investor.
Portofolio optimal berdasarkan model Markowitz di dasarkanpada empat
asumsi, yaitu: (Tandelilin, 200:78)
1. waktu yang digunakan hanya satu periode
2. tidak ada biaya transaksi
3. preferensi investor hanya didasarkan pada return ekspektasi dan risiko
4. tidak ada simpanan dan pinjaman bebas resiko.

Portofolio optimal berdasarkan adanya simpanan dan pinjaman bebas


risiko
Aktiva bebas risiko adalah aktiva yang nmempunyai return ekspetasi tetentu
dengan varian return yang sama dengan nol, krena variannya sama dengan
nol, maka kovarian antara bebas risiko juga sama dengan nol. aktiva bebas
risiko misalnya Sertifikat Bank Indonesia, karena variannya (deviasai standar
)= 0 kovarian antara bebas aktiva bebas resiko dengan aktiva berisiko lainnya
yang akan menjadi sama dengan nol ( jogiyanto,2000:195)

B. KONSEP TEORI MARKOWITZ


Pemilihan portofolio yang disarankan oleh markowitz merupakn titik
permulaan bagi manajemen pemilihan portofolio secara saintifik dan analitikal, yaitu
proses pemilihan yang dimulai dengan keprcayaan tertentu tentang prestasu waktu
yang akan datang sekuritas – sekuritas yang ada dan diakhiri dengan pemilihan
porotfolio.
Pendekatan Markowitz mengatasi kelemahan diversifikasi secara naif, karena dengan
menggunakan model Markowitz investor bisa memanfaatkan semua informasi yang
tersedia sebagai dasar pembentukan portofolio yang optimal.
Portofolio optimal berdasarkan model Markowitz di dasarkanpada empat asumsi,
yaitu:
KESIMPULAN

Portofolio yang optimal ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return ekspetasi tertent
dan kemudian meminimumkan risikoya, atau menentukan tingkat risiko yang tertentu dan
kemudian memaksimumkan return ekspetasinya. Investor yang rasional akan memilih
portofolio optimal ini karena merupakan portofolio yang dibentuk dengan mengoptimalkan
satu dari dua dimensi, yaitu return ekspetasi atau resiko portofolio. Dalammemilih portofolio
yang optimal ada beberapa pendekata, yaitu:

a. Portofolio optimal berdasarkan investor


b. Portofolio optimal berdasarkan model MARKOWITZ
c. Portofolio optimal berdasarkan dengan adanya simpanan dan pinjaman bebas risiko

Pendekatan Markowitz mengatasi kelemahan diversifikasi secara naif, karena dengan


menggunakan model Markowitz investor bisa memanfaatkan semua informasi yang tersedia
sebagai dasar pembentukan portofolio yang optimal. Teori portofolio dengan model
Markowitz didiasari oleh riga asumsi, yaitu:

a. Periode investasi tunggal, misalnya 1 tahun


b. Tidak ada biaya transaksi
c. Preferensi investor hanya berdasarkan pada return yang diharapkan dan risiko.
Daftar Pustaka

Bodie, Z., Kane , A., & Marcus, A. (2006). Investasi. Salemba Empat.

Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama.


Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
(Tandelilin, 200:78)

1. waktu yang digunakan hanya satu periode

2. tidak ada biaya transaksi

3. preferensi investor hanya didasarkan pada return ekspektasi dan risiko

4. tidak ada simpanan dan pinjaman bebas resiko.

2. Memilih Kelas Aset yang Optimal

Manajemen portofolio terdiri dari tiga aktivitas utama, yaitu 1 pembuatan


keputusan alokasi aset 2 penentuan porsi dana yang akan diinvestasikan pada
masing-masing kelas aset 3 pemilihan aset dari setiap kelas aset yang telah
dipilih. kelas aset adalah pengelompokan aset aset berdasarkan jenis-jenis aset
seperti saham, obligasi, real estat, sekuritas luar negeri, emas dan sebagainya nya.
C. MODEL SELEKSI PORTOFOLIO
Pada dasarnya manajemen portofolio terdiri dari tiga aktivitas utama,yaitu:
1. Pembuatan keputusan alokasi aset
2. Penentuan porsi dana yang akan diinvestasikan pada masing-masing kelas aset
3. Pemilihan aset-aset dari setiap kelas aset yang telah dipilih.
Kelas aset adalah pengelompokkan aset-aset berdasarkan jenis-jenis aset seperti
saham,obligasi, real estat, sekuritas luar negeri!, emas dan sebagainya.
Langkah pertama adalah menentukan peluang risiko imbal hasil yang ada bagi
investor. Dengan data imbal hasil yang diharapkan, varians, dan kovarians dapat
dihitung portofolio varians minimum untuk imbal hasil yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai