Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi/II
Standar Kompetensi : Mendengarkan
9. Mampu mendengarkan dan memahami pendapat dan informasi dari
berbagai sumber dalam diskusi atau seminar.
Kompetensi Dasar : 9.1 Merangkum isi pembicaraan dalam suatu diskusi atau seminar..
Indikator : 1. Merangkum isi diskusi .
2. Menyampaikan pokok-pokok isi diskusi.
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
4. Memberi alasan yang dapat memperkuat tanggapan
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat merangkum isi diskusi / seminar
2. Siswa dapat menyampaikan isi diskusi yang telah didengar
3. Siswa dapat mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan hasil diskusi /
seminar
4. Siswa dapat memberi alasan yang dapat memperkuat tanggapan
B. Materi Pembelajaran
Cara menentukan pokok-pokok isi diskusi/seminar:
1. Dengarkanlah dengan seksama isi diskusi/seminar yang diperdengarkan
2. Temukanlah kata-kata kunci dalam diskusi/seminar tersebut
3. Kemudian uraikan kata-kata kunci tersebut dalam beberapa kalimat yang merupakan
pokok-pokok isi diskusi/seminar
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Demonstrasi
3. Refleksi
D. Strategi Pembelajaran
Think-Pair-Share
CTL dan life skill
F. Sumber Belajar
1. Radio, Televisi
Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis.
Rekaman Kaset, radio
G. Penilaian
1. Teknik : Tes lisan
2. Bentuk instrumen : Uraian
3. Soal Instrumen :
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung jawab
Kerja sama
Nilai rata-rata
Nama Siswa /
No
Kelompok
1.
2.
3.
Skor maksimal
Sikap ( B ) setiap indikator : 60
Sikap ( A ) setiap indikator : 10
Sikap ( C ) setiap indikator : 20
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Mendengarkan
9. Mampu mendengarkan dan memahami pendapat dan informasi dari
berbagai sumber dalam diskusi atau seminar.
Kompetensi Dasar : 9.2 Mengomentari pendapat seseorang dalam suatu diskusi atau seminar.
Indikator : 1. Berdiskusi
2. Menyampaikan hasil diskusi
3. Pembahasan hasil diskusi/seminar
4. Memberikan komentar terhadap pertanyaan peserta diskusi/seminar.
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa berdiskusi
2. Siswa dapat menyampaikan hasil diskusi / seminar
3. Siswa dapat memberikan tanggapan terhadap pembahasan hasil diskusi / seminar
4. Siswa dapat memberikan komentar terhadap pertanyaan peserta diskusi /seminar
B. Materi Pembelajaran
Teknik berdiskusi / seminar
Cara menanggapi pembicaraan dalam bentuk kritik atau dukungan
1. Disampai dengan sopan
2. Tidak menjatuhkan mental pembicara
3. Tidak meremehkan pembicara
4. Kritik bukan umpatan
C. Strategi Pembelajaran
Think-Pair-Share
D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
3. Kegiatan akhir
g. Siswa dan guru melakukan menyimpulkan hasil dari keseluruhan diskusi / seminar
F. Sumber Belajar
Artikel Koran
Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
G. Penilaian
1. Teknik : Tes lisan
2. Bentuk instrumen : Uraian
3. Soal Instrumen :
2. Penilaian hasil
No Nama Cara berkomentar Nilai
1.
2.
3.
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Berbicara
10. Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi atau seminar.
Kompetensi Dasar : 10.1 Mempresentasikan hasil penelitian secara runtut dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.
Indikator : 1. Menuliskan pokok-pokok yang akan disampaikan secara berurutan
2. Mengemukakan ringkasan hasil penelitian.
3. Menjelaskan proses penelitian dengan bahasa yang mudah dimengerti
4. Memperbaiki tulisan hasil penelitian berdasarkan hasil diskusi.
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menuliskan pokok-pokok penelitian yang akan disampaikan secara berurutan
2. Siswa dapat mempresentasikan hasil penelitian
3. Siswa dapat menjelaskan proses penelitian dengan bahasa yang mudah dimengerti
4. Siswa dapat memperbaiki tulisan hasil penelitian berdasarkan hasil diskusi
B. Materi Pembelajaran
1. Langkah-langkah penelitian
a. Menentiuka topic dan merumuskan tema
Sumber topic : pengalaman, pengamatan, penelitian, berita, kejadian alam, kejadian di masyarakat
Syarat topic : sesuai pengalaman dan pengetahuan,menarik, ruang lingkup tidak terlalu lias,memiliki
data dan fakta objektif, memiliki sumber acuan.
b. Menyusun kerangka
Kerangka adalah rencana kerja yang memuat garis-garis besar karangan.
Syarat kerangka: mengungkap maksud dengan jelas,tiap bagiannya hanya mengungkap satu
gagasan, disusun secara logis dan sistematis , dan menggunakan symbol penomoran.
c. Mengumpulkan bahan
Cara-cara mengumpulkan bahan: melakukan pengamatam langsung,penelitian langsung,menyebar
kuesioner, mengadakan wawancara, brosing internet, membaca ensiklopedi,Koran, majalah,buku-
buku, dan hasil penelitian yang pernah dilakukan.
d. Mengembangkan kerangka karangan
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tugas
3. Tanya jawab
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
Think-Pair-Share
F. Sumber Belajar
Kantin sekolah
Laporan penelitian
Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
G. Penilaian
1. Teknik : Unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : Uji petik kerja produk
3. Soal / Instrumen :
Penilaian hasil
Buatlah laporan hasil penelitian yang telah kalian lakukan !
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Berbicara
10. Menyampaikan laporan hasil penelitian dalam diskusi atau seminar.
Kompetensi Dasar : 10.2 Mengomentari tanggapan orang lain terhadap presentasi hasil penelitian.
Indikator : 1. Mempresentasikan hasil penelitian
2. Mendata pendapat tiap-tiap kelompok
3. Mengomentari pendapat tiap penanya.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mempresentasikan hasil penelitian
2. Siswa dapat mendata pendapat tiap-tiap kelompok
3. Siswa dapat memberikan komentar terhadap pertanyaan-pertanyaan
B. Materi Pembelajaran
Hasil penelitian / laporan
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Diskusi
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
F. Sumber Belajar
Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
G. Penilaian
1. Teknik : Unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : Tes simulasi
3. Soal / Instrumen :
Penilaian Proses
Indikator Sikap Nilai
No Nama Siswa
Keterbukaan Kesesuaian Kebahasaan Kejujuran rata-rata
1.
2.
3.
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi / II
Standar Kompetensi : Membaca
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca cepat dan membaca intensif
Kompetensi Dasar : 11.1 Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan membaca cepat 300 kata per
menit
Indikator : 1. Membaca cepat + 300 per menit
2. Menjawab pertanyaan dengan benar.
3. Mengungkapkan pokok-pokok isi bacaan
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membaca cepat ±300 kata per menit
2. Siswa dapat menjawab secara benar ( 75 % ) seluruh pertanyaan yang disediakan
3. Siswa dapat mengungkapkan kembali pokok-pokok isi bacaan
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian membaca cepat
Membaca cepat adalah
membaca sebanyak – banyaknya kata sekaligus mencari sebanyak – banyak informasi. Membaca
dengan kecepatan tinggi berkisar 250 – 300 kata per menit
2. Hambatan membaca cepat
Tips Mengatasi Hambatan Membaca Cepat :
- Fisik diam.
- Ketika membaca cepat, mata yang bergerak bukan kepala.
- membaca per kata, tetapi membaca per kelompok kata.
- Jangan mengulang – ulang kata atau kalimat yang telah dibaca. Makna dari kalimat itu akan muncul
dengan sendirinya.
- Jangan berhenti terlalu lama di awal baris atau kailmat.
- Carilah kata – kata kunci yang menjadi gagasan utama paragraf.
- Abaikan kata – kata yang bersifat berulang – ulang. Seperti yang, di, dari, pada, dll.
- Jika membaca artiel koran atau majalah, arah gerak mata jangan secara horizontal, tapi secara vertikal
atau melingkar – lingkar.
3. Kecepatan membaca yang ideal
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Tanya jawab
3. Diskusi
D. Strategi Pembelajaran
F. Sumber Belajar
1. Potongan berita / artikel
2. Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
3. Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
G. Penilaian
1. Teknik : Tes lisan
2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal / Instrumen :
Penilaian
KM
No Nama KB SM PI KPM [ KB : (SM : 80) ] X (P1:100)
KPM
1.
2.
3.
KM : Kemampuan membaca
KB : Jumlah kata dalam wacana
SM : Jumlah sekon (detik) dalam membaca
PI : Pemahaman isi
KPM : Kata per menit
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Membaca
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca cepat dan membaca intensif
Kompetensi Dasar : 11.2 Membedakan fakta dan opini pada editorial dengan membaca intensif
Indikator : 1. Menulis pokok-pokok isi berita
2. Membedakan antara fakta dan opini
3. Menentukan kalimat yang berupa fakta
4. Menentukan kalimat yang berupa opini
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menulis pokok-pokok isi berita
2. Siswa dapat membedakan antara fakta dan opini
3. Siswa dapat menentukan kalimat fakta
4. Siswa dapat menentukan kalimat opini
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian editorial
Editorial adalah karangan yang berisi kupasan masalah actual yang masih menjadi bahan pembicaraan
di masyarakat.
2. Pengertian fakta dan opini
Fakta adalah pernyataan yang merupakan kenyataan. Opini adalah pernyataan yang berpa pendapat
pribadi.
3. Kalimat fakta
Di bawah perintah Bush, AS menyerang Irak dengan korban manusia yang tidak berdosa.
AS tidak pernah menemukan yang dicarinya,yang menjadi alasan AS melakukan agresi militer.
Irak tidak terbukti menyimpansenjata pemusnahseperti yang dituduhkan.
Alasan untuk menjatuhkan Saddam Husain tidak pernah ditemukan, tetapi Saddam malah diekskusi
mati.
4. Kalimat opini
Inilah ekskusi mati yang harus dicatat sebagai lembaran hitam dalam sejarah. Lembaran hitam, sangat
hitam, karena sesungguhnua tidak ada alasan untuk mengekskusi mati Saddam Husain.
Justru Bush-lah yang seharusnya diadili sebagi penjahat perang.
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Refleksi
4. Inkuiri
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan awal
a. Guru mengondisikan kelas
2. Kegiatan inti
a. Guru menjelaskan tentang editorial, fakta, dan opini
b. Siswa mencari editorial di koran
c. Siswa membaca editorial yang telah ditemukan
d. Siswa menulis pokok-pokok isi berita
e. Siswa membedakan antara fakta dan opini
f. Siswa menentukan kalimat fakta
g. Siswa menentukan kalimat opini
h. Siswa dan guru bertanya jawab editorial
3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
F. Sumber Belajar
1. Surat kabar
2. Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
3. Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
G. Penilaian
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal / Instrumen :
Penilaian
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Menulis
2. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat,
dan karya ilmiah.
Kompetensi Dasar : 12. 1 Menulis rangkuman/ringkasan isi buku
Indikator : 1. Mendata pokok pikiran buku yang sudah dibaca
2. Membuat ringkasan yang menggambarkan seluruh isi buku
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menulis pokok-pokok isi buku
2. Siswa dapat merangkum isi pokok buku
3. Siswa mendiskusikan ringkasan untuk mendapatkan masukan.
B. Materi Pembelajaran
1. Merangkum pokok isi buku
Rangkuman adalan bentuk reproduksi penulisan kembali berdasarkan tulisan yang sudah ada
sebelumnya. Rangkuman bermanfaat untuk mempermudah memahami buku. Rangkuman member
gambaran keseluruhan isi buku
2. Langkah-langkah merangkum:
a. Membaca buku dengan seksama
b. Menandai kata-kata penting/kata kunci dengan cara diblok, garis bawah, dilingkari , sesuai selera
masing-masing orang
c. Mencatat butir-butir pokok isi buku, mirip menentukan ide pokok paragraph. Satu paragraph bias
lebih dari satu butir.
d. Penyusunan kalimat menggunakan kalimat yang mudah dipahami
e. Rangkuman disusun dalam bentuk paragraf
f. Ciptakan kepaduan/koherensi antarkalimat dalam paragraph rangkuman
g. Hasil rangkuman harus tetap memperhatikan keaslian isi buku
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Penugasan
3. Tanya jawab
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
Think-Pair-Share
F. Sumber Belajar
1. Buku Teks
2. Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
3. Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
G. Penilaian
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal / Instrumen :
Penilaian
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Menulis
2. Mengungkapkan informasi dalam bentuk
rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah.
Kompetensi Dasar : 12.2 Menulis notulen rapat sesuai dengan pola penulisannya.
Indikator : 1. Mencatat perbedaan dan persamaan antara dua notulen
2. Menemukan pola penulisan notulen yang lengkap
3. Menuliskan notulen rapat
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mencatat perbedaan dan persamaan antara dua notulen atau lebih
2. Siswa dapat menemukan pola penulisan notulen yang lengkap
3. Siswa dapat menulis notulen rapat
B. Materi Pembelajaran
1. Menulis notulen rapat
Notulen adalah catatan yang berkaitan dengan hasil rapat, yang meliputi :waktu rapat,
tempat rapat, pimpinan rapat,permasalahan yang dibicarakan peserta yang hadir,
pokok-pokok hasil rapat. Dalam rapat organisasi , sekretaris mempunyai tugas pokok
merekam hasil rapat dengan cara menulis notulen.
2. Contah notulen:
Balikpapan, 2009
Notulis,
Bintang Hauriza
NIS.
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Penugasan
3. Tanya jawab
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
Think-Pair-Share
F. Sumber Belajar
1. Buku Teks
2. Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
3. Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
G. Penilaian
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal / Instrumen :
Penilaian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan perbedaan dan persamaan dari dua notulen!
2. Tuliskan pola penulisan notulen rapat secara lengkap!
3. Tulislah sebuah notulen rapat!
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Menulis
2. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat,
dan karya ilmiah.
Kompetensi Dasar : 12.3 Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan dan penelitian
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan sistematika karya ilmiah
2. Siswa dapat memperhatikan contoh karya ilmiah
3. Siswa dapat menyusun sistematika karya ilmiah
B. Materi Pembelajaran
1. Penulisan karya ilmiah
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Penugasan
3. Tanya jawab
Pendekatan CTL dan life skill
D. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan awal
c. Guru mengondisikan kelas
d. Siswa membentuk kelompok diskusi
2. Kegiatan inti
a. Guru menjelaskan pengertian karya ilmiah
b. Guru menjelaskan sistematika karya ilmiah
c. Siswa mengadakan pengamatan
d. Siswa memperhatikan contoh karya ilmiah hasil pengamatan
e. Siswa menyusun sistematika karya ilmiah
3. Kegiatan akhir
Guru menugasi siswa melakukan pengamatan sebagi bahan menulis karya ilmiah
Siswa dan guru melakukan refleksi
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
a. Guru mengondisikan kelas
b. Siswa membentuk kelompok diskusi
2. Kegiatan inti
a. Siswa mendiskusikan hasil tugas pengamatan karya ilmiah dengan bimbingan guru
b. Siswa mengembangkan sistematika penulisan karya ilmiah
c. Sisea mendiskusikan hasil penulisan karya ilmiahnya
d. Siswa memperbaiki tulisan hasil pengamatan dalam karya ilmiah
3. Kegiatan akhir
F. Penilaian
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal / Instrumen :
Penilaian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Susunlah instrument pengamatan!
2. Susunlah karya ilmiah dari hasil pengamatan!
RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Mendengarkan
13. Memahami pembacaan cerpen
Kompetensi Dasar : 13.1 Mengidentifikasi alur, penokohan, latar cerpen yang di bacakan.
Indikator : 1. Menentukan alur cerpen
2. Mengidentifikasi penokohan dalam cerpen dalam cerpen
3. Mengidentifikasi latar dalam cerpen latar dalam cerpen
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelakan pengertian unsur intrinsik
2. Siswa dapat mengidentifikasi unsur intrinsik (alur, penokohan, latar)
B. Materi Pembelajaran
Unsur Intrinsik
1. Tema
2. Alur
3. Perwatakan/penokohan
4. Latar/setting
5. Sudut Pandang
6. Amanat
7. Gaya Bahasa
Unsur Ekstrinsik
1. Biografi Pengarang
1. Unsur Intrinsik Penokohan : Penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh.
Adapun metode penyajiannya, antara lain:
a) Metode analitik/langsung : Yaitu penjelasan langsung melalui penulis
berupa deskripsi watak, fisik, pola tingkah laku tokoh
b) Metode dramatik/tak langsung: Melalui aksi atau reaksi dari tokoh dalam
Perwatakan/Penokohan
Macam Tokoh :
Berdasarkan karakternya:
a) protagonis (berwatak baik)
b) Antagonis (berwatak tidak baik)
c) Tritagonis (tokoh penengah & berwatak baik)
Berdasarkan perannya:
a. Tokoh utama
b. Tokoh pembantu
Setting : Segala keterangan, petunjuk, engacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang , dan
suasana terjadinya peristiwa dalam cerita
Plot/Alur :
Tahapan alur
Biasanya terbagi menjadi tiga bagian yaitu permulaan (awal), pertengahan (perkembangan),
dan pengakhiran (akhir).
Bagian permulaan cerpen menampilkan watak, latar dan suasana yang menarik pembaca dan
menghadapkan kita dengan berbagai situasi yang menampilkan aksi dan reaksi tokoh-tokoh.
Dalam bagian pertengahan atau perkembangan plot, tokoh-tokoh saling berkonflik,
menimbulkan masalah dan kerumitan yang cenderung menuju ke puncak cerita(klimaks).
Pada bagian akhir cerpen, plot mula-mula menurun ke bagian akhir untuk menemukan
penyelesaian cerita.
Macam alur :
1. Alur maju (progresif/linier)
2. Alur mundur (regresif/flash back)
3. Alur Campuran (progresif-regresif)
Tahapan Alur :
1. Pengenalan/eksposisi
2. Penanjakan/ muncul konflik cerita/komplikasi
3. Klimaks
4. Antiklimaks
5. Peleraian/ penyelesaian/konklusi
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Penugasan
3. Tanya jawab
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
Think-Pair-Share
F. Sumber Belajar
Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
G. Penilaian
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal / Instrumen :
Penilaian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Tuliskan definisi
- alur
- penokohan
- latar
2. Sebutkan nama tokoh yang ada dalam cerpen.
3. Tentukan karakter para tokoh dalam cerpen
4. Sebutkan alur dalam cerpen!
5. Sebutkan latar dalam cerpen!!
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Mendengarkan
13. Memahami pembacaan cerpen
Kompetensi Dasar : 13.2 Menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacakan
Indikator : 1. Mencari nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam cerpen tersebut
2. Menunjukkan nilai disertai dengan bukti
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menemukan nilai yang terkandung dalam unsur intrinsik
2. Siswa dapat menunjukan nilai yang terkandung dalam unsur intrinsik disertai bukti
B. .Materi Pembelajaran
1. Unsur Intrinsik
2. Cerpen
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Penugasan
3. Tanya jawab
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
F. Sumber Belajaran
1. Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
2. Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
3. Cerpen
G. Penilaian
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Berbicara
14. Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama.
Kompetensi Dasar : 14.1 Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama.
Indikator : 1. Mengidentifikasi perwatakan masing-masing tokoh
2. Memerankan watak tokoh sesuai dengan ekspresi yang terdapat dalam teks
drama.
A. Tujuan Pembelajaran
1.Siswa dapat mengidentifikasi perwatakan masing-masing tokoh
2. Siswa dapat memerankan watak tokoh sesuai dengan ekspresi yang terdapat dalam teks drama.
B. Materi Pembelajaran
1. Mengekspresikan dialog dalam drama
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tugas
3. Demonstrasi
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
3. Kegiatan akhir
Guru melakukan refleksi
E. Sumber Belajar
1. Naskah drama
2 . Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
3. Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
F. Penilaian
1 Teknik : Observasi
2. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
3. Soal / Instrumen :
Penilaian hasil
1. Identifikasikanlah masing-masing perwatakan tokoh!
2. Perankanlah masing-masing karakter tokoh dalam drama!
Gunakan Rubrik Penilaian yang telah disepakati!
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Berbicara
14. Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama.
Kompetensi Dasar : 14.2 Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan watak tokoh
dalam pementasan drama.
Indikator : 1. Menyebutkan karakter tokoh dalam naskah drama.
2. Memerankan drama sesuai dengan gerak-gerik, mimik, dan intonasi sesuai
naskah..
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan karakter tokoh dalam naskah drama.
2. Siswa dapat memerankan drama sesuai dengan gerak-gerik, mimik, dan intonasi sesuai naskah..
B. Materi Pembelajaran
1. Penerapan gerak-gerik, mimik, dan intonasi dalam pementasan drama.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tugas
3. Demonstrasi
Pendekatan CYL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran :
Think-Pair-Share
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
a. Guru mengondisikan kelas
2. Kegiatan inti
a. Siswa berkelompok mendiskusikan gerak-gerik, mimik dan intonasi dari perwatakan tokoh yang ada
dalam naskah drama
b. Siswa memerankan drama sesuai dengan gerak-gerik, mimik, dan intonasi sesuai naskah.
c. Siswa menanggapi dan memberi masukan untuk perbaikan.
3. Kegiatan akhir
Guru dan siswa melakukan refleksi
E. Sumber Belajar
1. Naskah drama
Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
F. Penilaian
1 Teknik : Tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : Tes simulasi
3. Soal / Instrumen :
Penilaian hasil
1. Sebutkanlah masing-masing karakter tokoh yang terdapat dalam drama!
2. Perankan gerak-gerik, mimik, intonasi sesuai dengan watak tokoh dalam naskah drama!
Gunakan Rubrik Penilaian Siswa!
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Membaca
15. Memahami buku biografi, novel dan hikayat..
Kompetensi Dasar : 15.1 Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat diteladani dari tokoh.
Indikator : 1. Membuat ikhtisar riwayat hidup tokoh.
2. Menyebutkan karakter tokoh yang dapat diteladani.
3. Mengungkapkan hal-hal yang istimewa dari biografi tokoh.
4. Memberikan contoh satu tokoh yang mirip dengan tokoh dalam biografi.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Membuat ikhtisar riwayat hidup tokoh.
2. Siswa dapat menyebutkan karakter tokoh yang dapat diteladani.
3. Siswa dapat mengungkapkan hal-hal yang istimewa dari biografi tokoh.
4. Siswa dapat memberikan contoh satu tokoh yang mirip dengan tokoh dalam biografi.
B. Materi Pembelajaran
1. Mengungkapkan hal-hal yang menarik dari biografi tokoh yang dapat diteladani.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Inkuiri
4. Demonstrasi
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
Think-Pair-Share
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
a. Guru mengondisikan kelas
2. Kegiatan inti
a. Siswa melaporkan biografi tokoh-tokoh lain yang sudah dibawa.
b. Siswa menyampaikan keistimewaan biografi tokoh sebagai hasil membaca
c. Siswa berdiskusi tentang hasil membaca teman
3. Kegiatan akhir
Guru dan siswa melakukan refleksi
E. Sumber Belajar
1 Buku Biografi
Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
F. Penilaian
1 Teknik : Penugasan
2. Bentuk instrumen : Tugas proyek
3. Soal / Instrumen :
Penilaian hasil
Bacalah sebuah buku biografi kemudian buatlah laporan yang berisi intisari riwayat hidup tokoh dan
hal-hal menarik yang dapat diteladani!
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Membaca
15. Memahami buku biografi, novel dan hikayat..
Kompetensi Dasar : 15.2 Membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan
dengan hikayat .
Indikator : 1. Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung dalam novel
Indonesia dan hikayat.
2. Menyebutkan perbedaan dan persamaan unsur unsur intrinsik dan ekstrinsik
novel dan
hikayat..
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung dalam novel Indonesia dan
hikayat.
2. Menyebutkan perbedaan dan persamaan unsur unsur intrinsik dan ekstrinsik novel dan
hikayat
B. Materi Pembelajaran
1. Unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia dan hikayat
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
Pendekatan CTL dan life skill
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
a. Guru mengondisikan kelas
2. Kegiatan inti
a. Siswa berkelompok dan berdiskusi tentang persamaan dan perbedaan unsur intrinsik dan ekstrinsik
novel dan hikayat.
b. Satu kelompok menyampaikan hasil diskusi berupa persamaan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel
dan hikyat.
c. Kelompok lain menanggapi dan diambil kesimpulan
d. Satu kelompok melaporkan perbedaan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel dan hikayat yang dibaca.
e. Kelompok lain memberi komentar dan diambil kata sepakat.
3. Kegiatan akhir
Post tes
E. Sumber Belajar
1 Buku teks
2. Novel Indonesia
3. Hikayat
F. Penilaian
1 Teknik : Penugasan
2. Bentuk instrumen : Tugas proyek
3. Soal / Instrumen :
Penilaian hasil
1. Tuliskanlah unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam novel dan hikayat yang Anda baca!
2. Tuliskanlah unsur-unsur ekstrinsik yang terkandung dalam novel dan hikayat tersebut!
3. Tunjukkan persamaan dan perbedaan unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung dalam novel
dan hikayat tersebut!
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Menulis
16. Menulis naskah drama.
Kompetensi Dasar : 16.1 Mendiskusikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama.
Indikator : 1. Menentukan konflik dalam dialog.
2. Menentukan penokohan yang sesuai dengan naskah drama.
3. Menentukan contoh dialog yang menunjukkan perwatakan tertentu
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan konflik dalam dialog.
2. Siswa dapat menentukan penokohan yang sesuai dengan naskah drama.
3. Siswa dapat menentukan contoh dialog yang menunjukkan perwatakan tertentu
B. Materi Pembelajaran
1. Menulis drama.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tugas
3. Tanya jawab
Pendekatan CTL dan life skill
D. Strategi Pembelajaran
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
a. Guru mengondisikan kelas
b. Guru menanyakan unsur-unsur intrinsik yang sudah disiapkan untuk menulis naskah drama
2. Kegiatan inti
a. Siswa mendiskusikan kembali masalah, peristiwa, penokohan, konflik dan klimaks yang dipersiapkan
untuk penulisan naskah drama.
b. Siswa menyampaikan hasil kesepakatan dan siap menulis dialog naskah drama
c. Kelompok tertentu membacakan dialog naskah drama.
d. Kelompok lain memberikan komentar yang konstruktif.
3. Kegiatan akhir
Guru dan siswa melakkan refleksi
E. Sumber Belajar
1. Buku teks
2. Contoh naskah drama dari perpustakaan
Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI Akselerasi /II
Standar Kompetensi : Menulis
16. Menulis naskah drama
Kompetensi Dasar : 16.2 Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan
latar pada naskah drama .
Indikator : 1. Menceritakan pengalaman dalam bentuk narasi.
2. Menuliskan naskah drama dengan memperhatikan adegan dan
latar yang tepat
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat . menceritakan pengalaman dalam bentuk narasi.
2. Siswa dapat menuliskan naskah drama dengan memperhatikan adegan dan latar yang
tepat
B. Materi Pembelajaran
1. Mengarahkan pengalaman ke dalam naskah drama.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Inkuiri
Pendekatan CTL dan life skill
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
a. Guru mengondisikan kelas
2. Kegiatan inti
a. Siswa menyampaikan cara penyusunan adegan dan latar
b. Siswa menuliskan naskah drama
c. Siswa menyampaikan hasil penulisan naskah drama yang lengkap.
d. Siswa lain menanggapi dan memberi saran perbaikan.
e. Naskah drama dapat ditampilkan saat pentas seni.
3. Kegiatan akhir
Guru dan siswa melakukan refleksi
E. Sumber Belajar
1. Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta
:
Erlangga.
Suryanto, Alex. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan
MA Kelas XI. Jakarta : esis
F. Penilaian
1 Teknik : Tes tulis
2. Bentuk instrumen : Tes uraian
3. Soal / Instrumen :
Penilaian hasil
1. Narasikan pengalaman Anda yang menarik dalam sebuah paragraf!
2. Ubahlah pengalaman tersebut dalam bentuk naskah drama dengan
memperhatikan adegan dan latar yang tepat!