Usaha - Usaha Milik Negara & Daerah
Usaha - Usaha Milik Negara & Daerah
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1
ADPU4337
Di bawah ini adalah beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menganut sistem
etatisme:
Di sisi lain, sistem etatisme juga mendatangkan beberapa kerugian, antara lain:
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi
mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar.Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into
the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari laba
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
1. Kebebasan berusaha
2. Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
3. Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Menurut saya Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem
ekonomi yang berorientasi kepadaKetuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan
moral agama, bukan materialisme);Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak
mengenal eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas
kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio demokrasi dalam ekonomi);Kerakyatan
(mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat); serta Keadilan Sosial
(persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama ± bukan kemakmuran
pribadi). Dari butir-butir tersebut, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem
ekonomi Indonesia. Dalam sistem ekonomi pancasila, perekonomian liberal maupun
komando harus dijauhkan karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah
serta mematikan kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-
menerus diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.
Indonesia seharusnya sudah belajar pada krisis ekonomi dan moneter yang
mengguncang dunia pada tahun 1998, dengan hanya sektor pertanian dan perkebunan
yang tumbuh positif dan turut menyelamatkan ekonomi domestik. Belajar dari kasus
itu, Indonesia sudah saatnya memberi perhatian utama pada bidang pertanian dan
perkebunan, agar bisa keluar dari krisis pangan yang kini mengancam dunia. Maka
dari itu setiap komoditas harus didekati secara spesifik karena masing-masing
memiliki spesifikasi yang berbeda. PertumbuhanEkonomi di setiap negara berbeda –
beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut dan
tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari penduduknya. Jika
pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi
sebaliknya jika pendapatan suatu negara itu di bawah rata ± rata maka pertumbuhan
ekonominya juga rendah.
2. Jelaskan Tentang Perioderisasi Badan Usaha Milik Negara Dan Daerah Serta Beri
Pandangan Saudara Tentang Perkembangan Badan Usaha Milik Negara Dan Daerah Saat
Ini ?
Jawab :
Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) dahulu dikenal sebagai perusahaan negara
(disingkat PN) adalah perusahaan yang dimiliki baik sepenuhnya, sebagian besar,
maupun sebagian kecil oleh pemerintah dan pemerintah memberi kontrol
terhadapnya.Yang membedakan BUMN dengan badan lain milik pemerintah adalah
status badan hukum dan sifat operasionalnya (seperti aktivitas dan tujuan komersialnya).
Meski BUMN berperan dalam melaksanakan kebijakan publik (misalnya perusahaan
perkeretaapian milik negara bertujuan untuk mempermudah akses dan mobilitas
masyarakat), BUMN harus dibedakan dari kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian, nonstruktural, dan badan layanan umum.
Menurut saya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik. Data
dan Informasi ini diperoleh dari hasil pencacahan lengkap BUMD yang dilaksanakan di
seluruh provinsi di Indonesia, serta data sekunder yang diperoleh dari Kementerian
BUMN.Data yang disajikan merupakan hasil pengolahan laporan keuangan BUMN dan
BUMD tahun buku 2018 yang berisi antara lain: aset perusahaan, kewajiban, ekuitas,
pendapatan usaha, biaya-biaya yang dikeluarkan, dan laba bersih perusahaan, serta
beberapa rasio keuangan perusahaan. Diharapkan publikasi ini dapat memenuhi
kebutuhan para pengguna data, baik untuk keperluan perencanaan dan analisis, maupun
untuk evaluasi perkembangan perekonomian secara umum. Terima kasih kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu, terutama Kementerian BUMN dan
para stakeholder yang telah memberikan respon dengan baik. Kritik dan saran sangat
kami hargai untuk penyempurnaan publikasi edisi berikutnya.
3. Adanya banyak perusahaan BUMN di Indonesia mempunyai tampilan yang hebat, tetapi
ini hanya penampilan fisiknya saja namun tidak dengan manajemennya. Manajemen
BUMN pada umumnya tidak menerapkan prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi yang
seharusnya. Untuk itu diperlukan penilaian terhadap beberapa aspek salah satunya aspek
keuangan untuk mengetahui tingkat kesehatan suatu BUMN/D.
Jelaskan :
a. Jenis – jenis rasio keuangan sebagai dasar penilaian keuangan BUMN/D
Jawab :
Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek
suatu perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap utang
lancarnya. Dalam rasio likuiditas, analisis dapat dilakukan dengan menggunakan
rasio sebagai berikut:
Rasio ini melihat pada beberapa asset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas
aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu. Aktivitas yang rendah pada
tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan
yang tertanam padaaktiva-aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik
bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif.
Unduh eBook Contoh Laporan Keuangan Bisnis untuk Anda secara gratis
melalui formulir berikut ini.
3. Rasio Solvabilitas atau Solvability Ratio
b. Beri contoh analisis penilaian keuangan terhadap salah satu BUMN/D berdasarkan
jenis rasio keuangan yang saudara kemukakan
Jawab :
Untuk mengetahui Rasio Lancar/ Current Ratio maka dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Current Ratio
Detail perhitungan Rasio Lancar/ Current Ratio dari tahun 2012-2014
pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. adalah sebagai berikut:
Tahun 2012= =124,4%
Tahun 2013= =139,1%
Tahun 2014= =134,1%