Anda di halaman 1dari 4

PENCEGAHAN PADA COVID-19.

Oleh : kelompok 3

FEBI SAPUTRI (180204076)


Maria Pandiangan (180204072)

Harapan jaya laia ( 180204074)

Sardiani (180204078)

Irma Hallery Br Sembiring ( 180204077)

Anggi zulviani ( 180204073)

Lisma sari siregar (180204071)

Ledya Apriani ( 180204070 )

Briel Putrawan Lase ( 180204075 )

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA MEDAN
TAHUN 2020
KATAPENGANTAR

PujisyukurkehadiratTuhanYME,yangtelahmemberilimpahrahmatNya,sehinggasehingga
kelompok bisamenyelesaikantugasmakalahiniyangberjudul“Pencegahan Pada Covid 19
”disusununtukmemenuhitugasmatakuliahKeperawatanMedicalBedah,jurusanSIKeprawatan.
Dalampenulismakalahinitentunyapenulisberterimakasihkepadadosenpembimbingmata
kuliahiniyaituIbuNs.Amila,M.Kep,Sp.Kep.MByangtelahmembimingdanmemotifasisayadan
mendampingisayadalamprosesbelajar.
Penulismenyadaribahwasepenuhnyadalammenulismakalahinimasihterdapatbanyakkek
urangan.Olehkarenaitusayamengharapkankritikdansaranyangmembangununtukmenyempurna
kanmakalahini.
Akhirkatasayamengucapkanterimakasihdansemogamakalahinidapatbermanfaatbagipe
mbaca.
Medan,24 juni 2021

TTD
A. Pengertian
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus baru, yaitu virus korona novel
(SARS-CoV-2). Virus ini dapat menular pada manusia dan menggangu sistem pernafasan,
hingga menyebabkan kematian. Gejala dan tanda umum yang ditemukan pada orang
terinfeksi virus korona adalah demam tinggi di atas 38C, batuk, dan sesak . COVID-19
memiliki masa inkubasi sekitar 14 hari. COVID-19 memiliki virulensi atau kemampuan yang
tinggi sehingga menyebabkan kerusakan paru-paru dan cairan lendir yang banyak. Cairan
lendir ini yang menyebabkan sumbatan jalan nafas. Penyebaran virus melalui udara yang
masuk melalui hidung dan mulut. Sampai saat ini, belum ada obat yang memiliki
kemampuan membunuh virus.

B. Gejala ketika tubuh sudah terserang virus corona


 Panas diatas 38 derajat celsius yang dapat dideteksi oleh thermoscaner.
 Sering letih dan lesu
 Timbul batuk kering
 Timbul infeksi pada tenggorokan yang mengakibatkan batuk basah dan disertai pilek
 Ciri khas adalah terjadinya Pneumonia atau radang pada alveoli, sehingga mengganggu aliran
nafas dan udara tidak bisa masuk kedalam sel darah yang akan mengakibatkan tanda Sesak
Nafas dan jika muncul sesak nafas maka harus dirujuk kerumah sakit untuk dilakukan
observasi dan pemeriksaan lanjut.

C. Macam – Macam Pencegahan ini terbagi menjadi 3 yaitu : Primer, Sekunder, Tersier

1. Pencegahan primer

Pencegahan Primer adalah pencegahan dimana penyakit sudah berada disekitar kita antara
lain dengan:

 melalui promosi dilakukan dengan selektif memilih informasi dari media sosial
 menerapkan etika batuk
 konsumsi makanan bergizi
 olahraga

 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

 Hindari menyentuh Mata, Hidung, dan Mulut dengan tangan yang belum dicuci

 Hindari kontak dekat degan orang yang sakit

 Tinggal di rumah jika sedang sakit

 Gunakan masker
 Imunisasi

2. Pencegahan sekunder

Pencegahan Sekunder adalah pencegahan pada saat kuman sudah masuk ke dalam tubuh
antara lain deteksi dini dan pengobatan secepatnya, agar tidak menjadi sakitsehingga
seseorang yang panas disertai nafas cepat dan nafas sesak segera dilakukan pemeriksaan ke
tenaga kesehatan, untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan pengobatan secepatnya
pencegahan sekunder yakni dengan cara terus berupaya meningkatkan imun tubuh dan
membentuk masyarakat tangguh atau dengan melakukan vaksin.

3. Pencegahan tersier

Pencegahan Tersier adalah pencegahan untuk menghindari terjadi kecacatan yang lebih
parah.Sementara pada pencegahan tersier, yang telah terpapar COVID-19 tidak fatal,
sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia. Caranya dengan
memperhatikan kapasitas dan daya tampung rumah sakit, termasuk kualitas pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai