“AKSI LITERASI MEWUJUDKAN KUNINGAN BERCAHAYA”

Aksi literasi dapat merubah kuninganmenjadi lebih maju. Karena membaca

adalah hal terpenting dalam pendidikan maupun dalam hal yang lain karena membaca
dapat memberi wawasan dan pengetahuan. Dengan membaca, seseorang dapat
memandang dunia lebih luas. Oleh karena itu, kita harus menjadikan membaca sebagai
salah satu hobi. Membaca dapat dilakukan di mana saja dan kaopan saja. Apalagi di
masa depan seperti sekarang dapat mengakses bacaan-bacaan yang bermanfaaat dan
mengisi waktu luang saat berada di rumah saja (stay at home). Namun orang-orang
lebih menyenangi game online, baik laki-laki maupun perempuan. Seakan-akan literasi
sudah tidak penting lagi.tentu situasi ini sangat memprihatinkan, karna akan berdampak
besar pada generasi kita di masa depan.

Adapun durasi membaca orang Indonesia perhari rata-rata hanya 30-59 menit,
kurang dari satu jam. Sedangkan, jumlah buku yang ditamatkan pertahun rata-rata
hanya 5-9 buku. Itu hasil penelitian Perpustakaan Nasional tahun 2017. Kondisi itu
tentu jauh di bawah standar UNESCO yang meminta agar waktu membaca tiap orang 4-
6 jam perhari.

Sungguh ironi, ketika era digital dengan segala tawaran potensialnya digadang-
gadang dapat mempermudah akses informasi dan bacaan, malah berbalik arah menjadi
darurat baca. Padahal minat baca adalah kunci sukses keberaksaraan. Banyak pengguna
medsos yang tidak mampu memilah mana informasi yang benar dan mana informasi
yang palsu (hoax).

Pada hari selasa (28 Juli 2020) DISPUSPIDA JABAR dan DISARSIPUS
KUNINGAN bekerjasama menggelar kegiatan dialog terkait akselerasi pencapaian
minat baca melalui pengkajian berbagai kelompok masyarakat di setiap kabupaten/kota
di Jawa Barat.
 Jika membaca bisa bermanfaat banyak, lalau apa alasannya tidak membaca?
Padahal, membaca dapat meningkatkan kecerdasan, kekuatan otak, membuat orang
menjadi lebih berempati, merasa labih rileks, dan masih banyak manfaat lain dari
membaca. Dibanding game online, sebenarnya membaca lebih banyak manfaatnya.
Game online dapat berguna untuk refresing atau menghilangkan rasa jenuh dari
kegiatan sehari-hari. Namun game online jangan dijadikan kebiasaan karena dapat
berdampak negatif, bahkan kacanduan game online bisa jadi tanda gangguan jiwa.

Agar mambaca tidak membosankan, carilah buku dengan tema yang menarik,
mencari tempat yang nyaman untuk membaca, fokus saat membaca. Mari membaca,
karena membaca dapat menambah wawasan dunia dan marilah tingkatkan minat baca
serta literasi di Indonesia terutama di Kuningan. Agar kiita dapat menuju Kuningan
yang bercahaya. Kuningan maju, JABAR juara.