A.

NaBr

Natrium bromida (Sodium bromide) adalah senyawa anorganik dengan rumus

NaBr. Senyawa ini merupakan senyawa padat kristalin berwarna putih yang

menyerupai natrium klorida. Senyawa ini sering digunakan untuk memperoleh ion

bromida. Natrium bromida dibuat dengan mereaksikan natrium hidroksida dengan

hidrogen bromida. Senyawa ini juga dapat digunakan untuk membuat unsur brom; hal

ini dapat d ilakukan dengan mereaksikan natrium bromida dengan klor:

2 NaBr + Cl2 → Br2 + 2 NaCl

Natrium bromida dapat dimanfaatkan sebagai obat antikonvulsan. Senyawa

ini juga digunakan bersama dengan klor sebagai disinfektan di kolam renang. Selain

itu, di bidang perminyakan, natrium bromida digunakan untuk menyiapkan cairan

padat yang digunakan di sumur minyak.

1. Dalam Air

a) Kelarutan dalam air: 71.35 g/100 mL (−20 °C)

79.52 g/100 mL (0 °C)

94.32 g/100 mL (25 °C)[2]

104.9 g/100 mL (40 °C)

116.2 g/100 mL (100 °C)

b) Kelarutan : Dapat larut dalam alkohol, amonia, piridin, hidrazin, SO 2, dan

amina. Tidak dapat larut dalam aseton, asetonitril

c) Entalpi : −361.41 kJ/mol

d) Solvasi : NaBr → Br - + Na+

e) Mobilitas :-
2. Padatan

a) Energi ikatan :-

b) Energi hidrasi :-

c) Titik didih : 1390 °C (2530 °F; 1660 K)

d) Titik leleh : 747 °C (1377 °F; 1020 K) (anhidrat)

36 °C (97 °F; 309 K) (dihidrat) berdekomposisi

e) Hantaran listrik :-

B. CaBr2

Kalsium bromida (Calcium bromide) adalah senyawa anorganik dengan

rumus CaBr2. Senyawa ini merupakan bubuk putih yang larut dalam air, Ini

diproduksi oleh reaksi kalsium oksida, kalsium karbonat dengan asam hidrobromat

atau reaksi dari kalsium logam dengan elemen brom.

Itu mengadopsi rutil struktur, menampilkan pusat Ca oktahedral yang terikat

dengan enam anion bromida, yang juga menjembatani ke pusat Ca lainnya.

Saat dipanaskan dengan kuat di udara, kalsium bromida akan bereaksi dengan

oksigen untuk menghasilkan kalsium oksida dan brom:

2 CaBr2 + O2 → 2 CaO + 2 Br2

Dalam reaksi ini oksigen mengoksidasi bromida menjadi brom.

 Ini terutama digunakan sebagai larutan encer padat untuk cairan pengeboran.

Ini juga digunakan dalam pengobatan neurosis, campuran pembekuan, pengawet

makanan, fotografi dan penghambat api.

1. Dalam Air

a) Kelarutan dalam air: 125 g / 100 mL (0 ° C)

143 g / 100 ml (20 ° C)

312 g / 100 mL (100 ° C)

b) Kelarutan : Dapat larut dalam alkohol dan aseton

c) Entalpi : −647,9 kJ / mol

d) Solvasi : CaBr2 → 2 Br - + Ca 2+

e) Mobilitas :-

2. Padatan

a) Energi ikatan :-

b) Energi hidrasi :-

c) Titik didih : 1.815 ° C (3.299 ° F; 2.088 K) (anhidrat)

810 ° C (dihidrat)

d) Titik leleh : 730 ° C (1.350 ° F; 1.000 K)

e) Hantaran listrik :-