Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah praktikum Fisiologi Hewan yang
diampu oleh Siti Nurkamilah M.Pd
Tabung reaksi
Gelas kimia
Bunsen
1
Elenmeyer
Termometer
Spatula
Pipet tetes
2
Bahan-bahan yang diperlukan :
Saliva
Kain kasa
Larutan benedict
3
Larutan Na2CO3 1%
Aquadest
Larutan amilum
4
C. LANGKAH KERJA
5
D. HASIL PENGAMATAN
Gambar Keterangan
1. biru bening
3. biru terang
5. biru tua
2. Pekat
4. Sedang
6. Bening
6
Percobaan ke 3 Tabung 1,3,5 ditetesi benedict (kanan)
1. Pekat
3. Sedang
5. Bening
2. Pekat
4. Sedang
6. Bening
1. Bening
3. Sedang
5. Pekat
2. Bening
4. Sedang
6. Pekat
7
E. PEMBAHASAN
8
Selanjutnya pada percobaan 2 untuk mengetahui cara kerja dari pengaruh PH
terhadap aktivitas enzim tidak melalui proses pemanasan hanya pengamatan akan
perubahan warna yang terjadi pada masing-masing tabung reaksi yang sudah
ditambahkan larutan amilum sebagai bahan atau indikator yang berperan pentin
untuk mengetahui perubahan warna yang terjadi. Selian larutan benedict larutan
lugol pada ke enam jenis tabung reaksi yang sudah disesuiakan seperti hal nya pada
percobaan 1 siapakan sebanyak 6 tabung reaksi dan campurkan bahan-bahan larutan
yang telah di sediakan. Pada percobaan 2 memerlukan waktu selama ± 5 menit
dikarenakan kondisi waktu yang tidak sesuai seharusnya 15 menit, tetapi waktu
selama tidak memadai maka pengamatan di lakukan selama ± 5 menit. Setelah
pencampuran bahan larutan dan didiamkan selama 5 menit dihasilkan pengamatan
dalam 6 jenis tabung reaksi tersebut. Pada tabung reaksi 1, 3 dan 5 yang ditetesi
benedict dihasilkab bahwa bagian atas putih agak bening dan bawah biru terang.
Tabung reaksi 2 bagian atas putih yang bawah berwarna biru dan adanya endapan,
lalu tabungreaksi 3 bagian atas putih agak bening dan bawah berwarna biru. Adapun
pada tabung reaksi 2, 4 dan 6 yang ditetesi lugol mengahasilkan yaitu pada tabung
reaski 2 berwarna bening keunguan dan ada sedikit endapan, pada tabung reaksi 4
berwarna putih dan ada sedikit endapan yang terkahir pada reaksi 6 berwarna putih
dan banyak endapan. Maka dari itu, setelah kami mengamati tidak ada satu pun
yang menghasilkan warna yang benar-benar benar bening dan kebanyakan dari
hasil pengamatan adanya endapan dibawah larutan enzim tersebut. Hal ini dapt
terjadi diduga karena waktu yang tidak sesuai sehingga mempengaruhi akan proses
kerja enzim yang tidak sempurna sehingga menghasilkan warna yang beragam dan
mengakibatkan proses kerja enzim yang lambat.
Pada percobaan ketiga kami tidak sempat melakukan pengamatan, tetapi kami
mendapati data dari rekan kelompok kami yang lain dikarenakan waktu pada saat
praktikum terbatas. Salah satu factor yang mempengaruhi kerja enzim adalah
konsentrasi dari enzim tersebut. Maka pada percobaan ini akan membuktikan
pengaruh konsentrasi enzim dengan aktivitas enzim. Pada percobaan ke enam
tabung diisi dengan enzim amilase dengan kadar volume yang berbeda yaitu 0,5
mL, 1mL, dan 1,5mL, diisi masing-masing dengan larutan amilum dan
dicampurkan dengan larutan benedict pada 3 tabung dan lugol pada 3 tabung lain.
9
Diamkan 15 menit. Dari data yang kami dapati, pada tabung 5 dan 6 yang diberi
konsentrasi enzim amilase 1,5 mL berwarna bening dengan tidak adanya endapan,
dikarenakan enzim amilase telas selasai bekerja memecah zat tepung menjadi
amilum. Pada tubung 3 dan 4 dengan 1 mL enzim amilase kepekatannya sedang
dikarenakan enzim masih berkerja memecah amilum, begitu pun untuk tabung 1
dan 2 sangat pekat dengan enzim amilase 0,5 mL dikarenakan enzim bekerja
dengan sangat lambat dalam memecah zat tepung.
Maka pada percobaan ketiga mengenai konsentrsi enzim terhadap aktivitas enzim
ini membuktikan bahwa konsentrasi enzim sangat mempengaruhi kerja enzim.
Semakin banyak konsentrasi enzim maka semakin cepat proses terjadinya reaksi
konsentrasi enzim berbanding lurus dengan laju reaksi.
Pada percobaan ke empat sama perlakukan hanya saja konsentrasi substrat yang
ditingkatkan. 6 tabung dimasuki masing 1 mL. 4 mL dan 6 mL larutan amilum.
Kemudian diberi enzim amilase pada masing tabung sebanyak 1 mL, selanjutnya 3
tabung diberi larutan lugol dan 3 lainnya diberi benedict dan didiamkan selama 15
menit. Pada percobaan ini didapati data tabung 1 dan 2 dengan 1mL larutan amilum
berwarna bening, ini menandakan bahwa enzim amilase telah selesai bekerja
memecah zat tepung. Pada tabung 3 dan 4 dengan 4 mL larutan amilum,
kepekatannya sedang menandakan enzim amilase masih bekarja memecah amilum.
Dan pada tabung 5 dan 6 dengan 6 mL larutan amilum sangat pekat, ini menandakan
bahwa enzim amilase masih bekerja memecah amilum dan bekerja sangat lambat.
Dikarenakan semakin banyaknya larutan amilum yang dipecah.
10
F. KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Novi Fuji. 2021. Mengenal Fungsi Enzim Amilase, Berikut Pengertian dan
Mekanisme Kerjanya. https://m.merdeka.com/jabar/mengenal-fungsi-enzim-amilase-
berikut-pengertian-dan-mekanisme-kerjanya-kln.html. Diakses pada [Rabu, 10
November 2021, 21:35 WIB]
12