Bab I-Bab Iv Fix
Bab I-Bab Iv Fix
DEANISA HASANAH
BP. 1611313020
PEMBIMBING
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
PROPOSAL
DEANISA HASANAH
BP. 1611313020
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
ii
PROPOSAL
LITERATUR REVIEW : ANALISIS HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG ICU
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
DEANISA HASANAH
BP. 1611313020
iii
PERSETUJUAN PROPOSAL
Oleh :
Dr. Yulasti Arif, S.Kp, M.Kep Ns. Zhifriyanti Minanda Putri ,S.Kep,
M.Kep
NIP. 197007242002122001 NIP. 197111231994032005
Mengetahui :
Ketua Prodi S1
Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
No. BP : 1611313020
Proposal ini telah diuji dan dinilai oleh panitia penguji pada Fakultas Keperawatan Universitas
Andalas pada tanggal 18 Mei 2020
Panitia penguji,
v
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat-Nya yang selalu
dicurahkan kepada seluruh makhluk-Nya. Salawat serta salam dikirimkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Alhamdulillah dengan nikmat dan hidayah-Nya, penulis telah dapat
menyelesaikan proposal ini dengan judul “Literatur Review : Analisis Hubungan Komunikasi
Terimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Ibu Dr. Yulastri Arif,
S.Kp.,M.Kep dan Ibu Zifriyanthi Minanda Putri ,S.Kep., M.Kep sebagai pembimbing saya yang
telah dengan telaten dan penuh kesabaran membimbing saya dalam menyusun proposal ini.
Terimakasih yang tak terhingga juga disampaikan kepada Pembimbing Akademik saya, Ibu Ns.
Lili Fajria, S.Kep, M.Bomed yang telah banyak member motivasi, nasehat dan bimbingan
selama saya mengikuti perkuliahan di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Selain itu saya
1. Ibu Hema Malini, S.Kp, MN, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
2. Ibu Ns. Yanti Puspita Sari, S.Kep, M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan
3. Dewan Penguji yang telah memberikan kritik beserta saran demi kebaikan proposal ini
4. Seluruh Staf dan Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Andalas yang telah memberikan
5. Orang tua dan keluarga yang selama ini memberikan dukungan dan do’a tulus kepada penulis
vi
6. Keluarga besar angkatan A 2016 Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dalam
kekompakan, semangat, dan kebersamaan yang diberikan kepada penulis dalam penulisan
proposal ini
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan. Maka saran dan kritik
yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan ini.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Persetujuan Proposal........................................................................................................iv
Kata Pengantar..................................................................................................................vi
Daftar Isi.............................................................................................................................viii
Daftar Lampiran…………………………………………………………………………x
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian...................................................................................................6
A. Konsep Kecemasan.................................................................................................8
C. Konsep Keluarga.....................................................................................................26
A. Kerangka Teori........................................................................................................30
C. Hipotesis Penelitian.................................................................................................31
viii
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN........................................................................32
A. Jenis Penelitian........................................................................................................32
C. Waktu Penelitian......................................................................................................34
D. Instrumen Penelitian................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................37
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merasa tidak aman terhadap lingkungan sekitar atau situasi yamg sedamg
khawatir gelisah, takut, tidak tentram dan situasi tidak aman atau gangguan
tidak aman. Kecemasan diartikan juga sebagai suatu keadaan khawatir bahwa
suatu hal yang buruk akan terjadi (Mahrifatulhijah, et.al, 2019). Jadi
kecemasan merupakan hal yang terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui pasti
gejala kecemasan, depresi, dan stress (Jo et al, 2019). Menurut Rohmah
1
(2017) pasien yang dirawat di ruang perawatan kritis tidak hanya
pasien yang masuk dalam unit perawatan kritis berada dalam keadaan
2
Setiap keluarga akan menggunakan koping yang berbeda dalam
atau kondisi yang dialami pasien, serta ketidaktahuan tentang prosedur yang
diberikan kepada pasien yang sedang dirawat (Gufron et al, 2019). Penelitian
kecemasan pada keluarga selama pasien dirawat di rumah sakit, salah satunya
keluarga. Komunikasi yang baik antara perawat dengan pasien dan keluarga
saling memberi dan menerima antara perawat dan pasien atau keluarga dalam
memberikan pikiran positif dan keyakinan untuk sembuh bagi pasien (Tolotti
3
et al, 2018). Jadi, komunikasi terapeutik merupakan komunikasi profesional
yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komnuikasi yang dilakukan secara
tenang tanpa adanya cemas selama dirawat (Rahayu, 2016). Oleh karena itu,
komunikasi sangatlah penting dalam perawatan tidak hanya secara verbal tapi
juga non verbal. Namun demikian masih ada faktor yang menjadi penghambat
sejak lahir dan tidak akan muncul secara tiba-tiba. Brommelsiek et al, (2019)
2018). Oleh sebab itu, perawat dituntut untuk melakukan komunikasi secara
4
terapeutik untuk meminimalkan faktor yang menjadi penghambat tersebut.
penelitian yang dilakukan oleh Riza (2019) di RSUP Dr. M. Djamil Padang
hasil bahwa ada hubungan kuat antara komunikasi terapeutik perawat dengan
B. Rumusan Masalah
5
Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Keluarga dalam Merawat
Pasien”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
terhadap keluarga.
merawat pasien.
3. Manfaat Penelitian
6
pendidikan Fakultas Keperawatan dengan tinjauan ilmu keperawatan
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kecemasan
1. Definisi
diartikan juga bahwa suatu hal yang buruk akan terjadi (Mahrifatulhijah et, al
merasa tidak aman dengan lingkungan atau apa yang sedang dihadapinya.
dirinya dan dimanifestasikan dalam bentuk perilaku seperti rasa tidak berdaya,
8
rasa tidak mampu, rasa takut dan fobia tertentu. Ketika cemas individu akan
takut dan memiliki firasat akan ditimpa malapetaka padahal mereka tidak
kekhawatiran, gelisah, takut dan tidak tentram, situasi tidak aman dan
serta tidak aman secara tiba-tiba yang dialami seseorang tanpa diketahui pasti
apa penyebabnya.
2. Penyebab Kecemasan
a. Faktor biologis
menghadapi stressor.
9
b. Faktor psikologis
- Pandangan psikonalitik
- Pandangan interpersonal
- Pandangan perilaku
c. Sosial budaya
kecemasan.
10
3. Tanda dan Gejala Kecemasan
Kecemasan juga memiliki beberapa tanda dan gejala baik itu secara
fisik, kognitif, perilaku maupun emosi. Menurut Sutejo (2016) tanda dan
a. Segi Fisik
nafas pendek, nadi cepat, tekanan darah naik, mulut tampak kering,
sakit kepala.
b. Segi Kognitif
dari luar, persepsinya menyempit, serta kerap berfokus pada apa yang
c. Segi Perilaku
d. Segi Emosi
11
yang mendalam, iritabel, takut, gugup, suka cita yang berlebihan,
4. Tingkat kecemasan
a. Kecemasan Ringan
secara efektif.
b. Kecemasan Sedang
Pada fase ini individu memusatkan perhatian pada hal yang penting
c. Kecemasan Berat
Pada fase ini persepsi seseorang menjadi lebih sempit. Selain itu,
individu memiliki perhatian terfokus pada hal yang spesifik dan tidak
12
dapat berpikir tentang hal lain dan menunjukkan perilaku untuk
mengurangi ketegangan.
d. Tingkatan Panik
disorganisasi kepribadian.
13
5. Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan
a. Potensi stressor
menanggulanginya.
b. Maturasi (kematangan)
d. Tingkat pengetahuan
14
e. Keadaan fisik
itu orang yang mengalami kelelahan fisik juga akan lebih mudah
mengalami stres.
f. Tipe kepribadian
g. Sosial Budaya
dan mempunyai falsafat hidup yang jelas maka pada umumnya lebih
Individu yang tinggal pada lingkungan yang dianggap asing akan lebih
15
i. Usia
mengalami stres dari pada usia tua, tetapi ada yang berpendapat
sebaliknya.
j. Jenis kelamin
16
6. Penilaian Tingkat Kecemasan
2015).
kecemasan. Pada HARS ini Ada 14 gejala yang nampak pada individu
17
2 = sedang/setengah dari gejala yang ada
berikut :
B. Komunikasi Terapeutik
a. Pengertian
18
emosional klien. Komunikasi juga memiliki tujuan tertentu, artinya
komunikasi tersebut.
19
b. Prinsip Dasar Komunikasi Terapeutik
terapeutik :
perawat harus mampu menjaga harga dirinya dan harga diri klien.
20
langkah-langkah pemecahan masalah. Hubungan saling percaya
1. Keramahan
2. Penggunaan nama
3. Dapat dipercaya
21
4. Otonomi dan tanggung jawab
5. Asertif (tegas)
lain
kearah yang lebih positi dan diarahkan pada pertumbuhan klien yang
meliputi :
- Realisasi diri
klien.
22
- Kemampuan membina hubungan interpersonal yang tidak
klien.
23
Tugas perawat pada fase ini adalah :
b. Fase orientasi
Fase ini dimulai saat pertama kali perawat bertemu dengan klien dan
pertemuan
24
c. Fase Kerja
Fase kerja merupakan proses perawat dan klien saling bekerja sama
d. Fase Terminasi
perpisahan yang akan dijalani. Pada fase ini baik perawat maupun
25
- Membuat kotrak untuk pertemuan berikutnya, kontrak yang perlu
C. Konsep Keluarga
1. Definisi Keluarga
2. Ciri-Ciri Keluarga
gotong royong
- Berbentuk monogram
26
3. Struktur Keluarga
Struktur dan fungsi keluarga adalah hubungan yang dekat serta ada
interaksi terus menerus antara satu dengan yang lainnya. Struktur ini
Komunikasi dalam keluarga ada yang berjalan dengan baik dan ada
pula yang tidak. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal dalam
sirkular.
posisi social yang diberikan sehingga pada struktur peran bisa bersifat
27
Nilai adalah persepsi seseorang tentang suatu hal apakah baik atau
berasal dari nilai budaya yang terkait. Nilai keluarga juga merupakan
yang lebih baik. Hasil dari pola kekuatan dalam keluarga akan
Keluarga Pasien
juga akan meningkat jika anggota keluarga dirawat di ruang perawatan kritis
kecemasan yang dialami dan begitu juga sebaliknya (Loriana et al, 2018).
28
kondisi pasien yang dirawat dan berakibat pada pengambilan keputusan yang
tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Riza (2019) di RSUP Dr. M. Djamil
dilakukan oleh perawat juga merupakan salah satu peranan penting dalam
kesembuhan pasien. Maka dari itu, setiap perawat atau tenaga kesehatan
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Science Direct. Peneliti menuliskan kata kunci sesuai MESH (Medical Subject
30
Heading) yaitu “Anxiety/Kecemasan”, “Nurses Communication/ Komunikasi
Perawat”.
1. Populasi
2. Sampel
2013). Sampel pada penelitian ini adalah keluarga pasien yang merawat
Scholar
31
Kriteria eksluksi sampel pada penelitian ini yaitu:
C. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2019 sampai dengan bulan
Juni 2020.
D. Instrumen Penelitian
32
suatu topik penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian (research
metode penggunaan bahan dokumen , karena data yang diperoleh tidak secara
penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain. Pada penelitian ini,
variabel-variabel penelitian.
review.
1. Planning
SLR. Protokol SLR adalah rencana yang berisi prosedur dan metode yang
33
kita pilih dalam melakukan SLR. Secara umum ptotokol SLR memuat 7
a. Background
b. Research Questions
c. Search terms
d. Selection criteria
2. Conducting
dan harus sesuai dengan protokol SLR yang telah ditentukan. Berikut
langkah-langkah conducting :
adalah PICOC.
3. Reporting
34
Reporting adalah tahapan penulisan hasil SLR dalam bentuk tulisan,
baik untuk dipublikasikan dalam bentuk paper ke jurnal ilmiah atau untuk
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia
(Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00
Fite, R. O., Assefa, M., Demissie, A., & Belachew, T. (2019). Predictors of
therapeutic communication between nurses and hospitalized patients. Heliyon,
5(10), e02665. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e02665
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku ajar keperawatan
keluarga: Riset, teori, dan praktik, alih bahasa, Akhir Yani S. Hamid
dkk.Jakarta:EGC
Gezer, D., & Arslan, S. (2019). The Effect of Education on the Anxiety Level of
Patients Before Thyroidectomy. Journal of Perianesthesia Nursing, 34(2), 265–
271. https://doi.org/10.1016/j.jopan.2018.05.017
Gufron, M., Widada, W., & Putri, F. (2019). Pengaruh Pembekalan Kesejahteraan
Spiritual Terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Di Ruang Intensive
Care Unit (Icu) Rsd Dr. Soebandi Jember. The Indonesian Journal of Health
Science, 11(1), 91. https://doi.org/10.32528/ijhs.v11i1.2242
35
Idealistiana, L., Komunikasi, H., Perawat, T., Tingkat, T., Keluarga, K., Studi, P.,
Sekolah, K., Ilmu, T., Abdi, K., Jakarta, N., Studi, P., Sekolah, K., Ilmu, T.,
Abdi, K., Jakarta, N., Tujuan, A., Ugd, R., Zahirah, R. S. U., Penelitian, M., …
Terapeutik, K. (2019). KECEMASAN KELUARGA PASIEN Jurnal Antara
Keperawatan September - Desember Tahun 2019 Jurnal Antara Keperawatan
September - Desember Tahun 2019. 1(3), 107–111.
Ikawati, V. C., & Sulastri. (2011). Hubungan Komunikasi Teraupetik Perawat dengan
Anggota Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga Pada Pasien yang
Dirawat di Unit Perawatan Kritis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Publikasi
Ilmiah, 114–121.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3629/VIVIN
CANDRA IKAWAT-SULASTRI Fix.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Jo, M., Song, M. K., Knafl, G. J., Beeber, L., Yoo, Y. S., & Van Riper, M. (2019).
Family-clinician communication in the ICU and its relationship to psychological
distress of family members: A cross-sectional study. International Journal of
Nursing Studies, 95, 34–39. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2019.03.020
Komunikasi, H., Terhadap, T., Kecemasan, T., & Pasien, K. (2018). Desridius et al :
Hubungan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga
Pasien. 1(2), 86–91.
36
Leite, E. G. (2017). Hubungan Antara Komunikasi Perawat dengan Tingkat
Kecemasan Keluarga Pasien yang dirawat di Unit Perawatan Kritis RS Unisma.
Journal Nursing News, 2(2), 286–294.
Potter, P., & Perry. (2011). Fundamental of Nursing (7th ed.). Elsevier.
37
Prip, A., Pii, K. H., Møller, K. A., Nielsen, D. L., Thorne, S. E., & Jarden, M. (2019).
Observations of the communication practices between nurses and patients in an
oncology outpatient clinic. European Journal of Oncology Nursing,
40(December 2018), 120–125. https://doi.org/10.1016/j.ejon.2019.03.004
Stuart, G. W., & Keliat, B. A. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan
Jiwa Stuart 1.
Sulastri, S., Cahyanti, A. I., & Rahmayati, E. (2019). Perilaku Caring menurunkan
Kecemasan Pasien Preoperasi. Jurnal Kesehatan, 10(3), 382.
https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1224
Tolotti, A., Bagnasco, A., Catania, G., Aleo, G., Pagnucci, N., Cadorin, L., Zanini,
M., Rocco, G., Stievano, A., Carnevale, F. A., & Sasso, L. (2018). The
communication experience of tracheostomy patients with nurses in the intensive
care unit: A phenomenological study. Intensive and Critical Care Nursing, 46,
24–31. https://doi.org/10.1016/j.iccn.2018.01.001
38
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
Nama : Deanisa Hasanah
No.Bp : 1611313020
LITERATUR REVIEW : ANALISIS HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT
KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG ICU
39
Analisa Data
9 Penyusunan
Hasil
Penelitian
40
Lampiran 2. Kartu Bimbingan/Konsultasi Skripsi
41
Lampiran 2. Curriculum Vitae
Curriculum Vitae
A. Biodata Pribadi
Agama : Islam
Email : hdeanisa@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
42