Soal
Soal
1 Seorang ahli gizi ingin mendeteksi masalah gizi pada kelompok beresiko Berat badan Tinggi badan Lingkar pinggang Lingkar panggul Lingkar lengan atas E.Lingkar lengan
atas
kekurangan energi dan protein pada WUS.apa jenis parameter yang
harus
dikumpilkan?
Petugas gizi puskesmas ingin mengetahui jumlah balita yang mengalami BB/U TB/U BB/TB IMT/U TB/BB C.BB/TB
kekurangan gizi akut diwilayah kerjanya.Indeks apa yang tepat
digunkanan
2 pada keadaan diatas?
3 10 oktober 2019,seorang anak dibawa ke posyandu sudah 2 bulan tidak 1 tahun 11 bulan 1 tahun 10 bulan 1 tahun 9 bulan 1 tahun 8 bulan 1 tahun 7 bulan C.1 tahun 9 bulan
melakukan penimbangan dan tidak mempunyai KMS karena hilang dan
anak ini akan berulang tahun kedua pada tanggal 25 Desember tahun
2019.Berapa umur anak pada kasus diatas..
4 Usia, status menopause, dan status obesitas dapat Faktor Istirahat IMT Persen Lem Lingkar Pinggang RLPP A.Faktor Istirahat
mempengaruhi ak
kepadatan tulang wanita sehingga dapat pula menjadi faktor Tubuh
dari
kejadian osteoporosis. Identifikasi faktor risiko dilakukan
dengan
cara menganalisis besar risiko dari tiap-tiap komponen (usia,
status
menopause, dan status obesitas) terhadap kepadatan tulang,
yang
dinyatakan dalam Rasio Prevalens (RP). Apabila pasien wanita
ingin
melihat status obesitasnya, dalam penelitian/pengecekan
tersebut
tidak ditentukan berdasarkan...
5 Bu Aminah menderita hipertensi dan diberikan diit rendah garam Ditambahkan 1 Tidak perlu garam Ditambahkan 1 ½ Ditambahkan ½ Ditambahk ¼ D.Ditambahkan ½
II an
oleh ahli gizi. Pada suatu hari Lala, anak ibu Aminah memasak sendok teh dapur sendok teh garam sendok teh garam sendok gara sendok teh garam
di garam m
teh
dapur. Berapa banyak garam dapur yang seharusnya digunakan dapur dapur dapur dapur dapur
Lala
agar sesuai dengan diit yang dianjurkan kepada Bu Aminah oleh
ahli
gizi?
6 Soal untuk no. 6 dan 7
Saalah seorang pasien rumah sakit bernama Nn. Y memiliki Asupan Menurunnya Ketidakseimbang Menurunnya Berkaitan A.Asupan
riwayat karbohidrat an zat gizi
dikarenakan dengan
nutrisi yaitu diet rendah lemak atas anjuran dokter yang kebutuhan asupan pola karbohidrat yang
kebiasaan makan
sebelumnya
yang salah
berlebihan protein makanan konsumsi
yang merawatnya. Pola makan sebelum MRS yaitu berkaitan ditandai ditandai dengan karena adanya glukosa berlebihan
suka terjadinya rasa berkaitan
dengan dengan obesitas sederhana
mengonsumsi glukosa sederhana (sirup) dengan jumlah kurangnya adanya mual dan yang tinggi dengan kurangnya
berlebih. muntah ditandai
penurunan
Sedangkan riwayat nutrisi saat ini adalah pasien suka pengetahuan kadar albumin ditandai dari hasil dari pengetahuan
ditandai dengan
mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebih. Setelah dilakukan ditandai recall
munculnya pola konsumsi
pemeriksaan lebih lanjut, pasien dinyatakan mengalami
glukosa murni
DM, proteinuria, dengan penyakit DM
berlebih
hipoalbuminemia, dan obes I dengan BMI 26.64.Dari kasus di pola
atas,
konsumsi
glukosa
murni
salah satu diagnosis gizi yang tepat adalah... berlebih
7 Intervensi gizi yang tepat terhadap diagnosis gizi tersebut adalah... Pemberian Menurunkan Pemberian makan Pengurangan Pemberian porsi B.Menurunkan
makan dengan konsumsi dengan prinsip intake protein makan sedikit konsumsi
prinsip 3J (tepat karbohidrat gizi seimbang namun sering karbohidrat untuk
untuk mencegah agar tidak membantu
jadwal, jumlah, untuk membantu penurunan memberatkan menormalkan
jenis) menormalkan kadar glukosa
kerja lambung
kadar glukosa kadar albumin darah dan
mencegah kenaikan
darah dan
berat badan
mencegah
kenaikan berat
badan
8 Validitas terbaik yang dapat digunakan untuk deteksi dini Lingkar perut Lingkar kepala Lingkar lengan Lingkar dada Lingkar lutut A.Lingkar perut
risiko atas
sindrom metabolik pada remaja adalah...
9 Suatu daerah perkotaan terdapat 8% kejadian BBLR,Prevalensi Antisipasi Status Gizi Kurang Kegemukan Status Gizi pemberian TTD B.Status
Gizi Kurang 12%, 90% ibu Hamil telah mendapat TTD, kelahiran BBLR dan Praktik ASI Kurang dan pada ibu hamil
kegemukan 14%, Pemberian ASI Eksklusif 50%.Apa yang harus Eksklusif dan pemberian TTD Gizi
diberikan intervensi pada masyarakat perkotaan tesebut? dan Praktik pada ibu hamil Kurang
pemberian Praktik
ASI Eksklusif dan
TTD pada ibu ASI Eksklusif Praktik
hamil
ASI Eksklusif
10 Pasien perempuan berusia 35 tahun, TB = 160 cm dan BB= 41 kg, Mengatasi infeksi Menaikkan BB Menurunkan Memenuhi Mengatasi D.
dirawat di RS dengan diagnosa mengidap penyakit HIV/AIDS Suhu tubuh kebutuhan gizi kesulitan menelan Memenuhi
sudah 4 tahun. Jumlah CD4+ adalah 200. Suhu tubuh pasien 38ºC, untuk kebutuhan
dengan nafsu makan yang makin menurun karena ada infeksi di meningkatkan gizi untuk
saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Prioritas intervensi CD4+ meningkatka
gizi pasien n CD4+
yang paling tepat dilakukan terlebih dahulu adalah...
11 Wawancara dalam konseling sangat penting dalam melakukan Menggali dapat memberikan dapat memberikan mendapatkan dapat A.Menggali
implementasi intervensi terhadap pasien. Dalam hal ini apakah Informasi lebih pertanyaan terbuka pesan dalam informasi menggunakan Informasi
tujuan yang diharapkan oleh dietitien pada saat memulai dalam tentang maupun tertutup bentuk verbal bahasa tubuh pada lebih dalam
wawancara dengan kondisi pasien tentang data saat wawancara tentang
klien? pribadi klien kondisi pasien
12 7. An. Dedy, 9 tahun 10 bulan. Sedang diukur antropometri dan TB/U, IMT/U BB/U, IMT/U BB/U, BB/TB, BB/U, TB/U, E.BB/U,
status gizi dianalisa dengan menggunakan software WHO Anthro TB/U, BB/TB, TB/U,
Plus. Indikator status gizi yang dapat dianalisa untuk anak tersebut IMT/U TB/U, IMT/U IMT/U BB/TB,
adalah: IMT/U
13 Remaja B, masuk ke rumah sakit dalam kondisi lemas, kram Kalsium Natrium Fosfat Kalium Magnesium D.Kalium
otot, sering kali keluar masuk kamar mandi sebelum dibawa ke
rumah sakit, setelah ditanya kepada pengantar pasien Remaja C,
Remaja B mengonsums kue brownies yang dicampur obat
pencahar karena kalah taruhan, berdasarkan gejala yang dialami
Remaja B,
kemungkinan besar Remaja B. kekurangan elektrolit:
14 Sebuah restoran mendapatkan komplain karena menyebabkan Perencanaan Menu makanan Kesalahan Butuh tenaga Semua benar E.Semua
beberapa pelanggan diare setelah makan di rumah makan tersebut. yang kurang kurang sesuai dalam pengolah kecuali B benar
Selain itu restoran tersebut juga mengalami masalah karna baik selera karyawan pengolahan makanan kecuali B
kurangnya jumlah tenaga kerja dan kekurangan bahan untuk makanan
memasak sebuah menu. Di sisi lain, makanan untuk karyawan
selalu bersisa. Masalah yang dialami oleh restoran tersebut antara
lain...
1 Manajemen sistem penyelenggaraan makanan bagi pekerja Aman , Memenuhi Enak dan bergizi jawaban B dan jawaban A dan E.jawaban A
5 menjadi salah satu penentu optimalnya produktivitas tenaga kerja bersih, selera C benar C benar dan C benar
dalam suatu instansi. Salah satu yang menjadi tujuan khusus terjangkau konsumen
penyelenggaraan makanan bagi pekerja adalah tersedianya
makanan yang...
lingkar pinggul
Seorang ibu datang ke petugas gizi Puskesmas dengan membawa anak
Balita yang berumur 2 tahun. Petugas melakukan penilaian status gizi
8 penyakit infeksi Pengasuhan anak Pengetahuan ibu Sanitasi makanan Persediaan makanan A
dengan hasil anak tersebut kurus. Kemudian melakukan wawancara
untuk mengetahui penyebab langsung anak kurus.Apakah penyebab
tersebut ?
Pemeriksaan specimen yang diuji secara laboratoris yang dilakukan
9 pada Secara klinis Secara biokimia Secara langsung Secara biofisik Secara antropometri B
berbagai macam jaringan tubuh.Adalah pengertian penilaian status gizi
secara .
Berikut ini yang dapat dilakukan untuk menilai status gizi dengan
10 Umur Berat badan Jaringan epitel Lingkar lengan atas Lemak dibawah kulit C
cara
antropometri, kecuali...
Pengumpulan
1. Seorang ahli gizi di Puskesmas Y ingin mempelajari kebiasaan makan Recall dan Pengamatan Pengamatan-
informasi
11 pada sasaran ibu hamil di daerah tersebut, terdapat dua cara yang bisa metode berpartisipasi pengamatan Recall dan survei E
ahli gizi tersebut lakukan, yaitu dengan pengamatan
dan penelitian
berpartisipasi dan survey secara sistematis
menyeluruh(holistik
dan survey
)
Dinas Kesehatan pada suatu tempat melakukan pengumpulan,
pengolahan dan diseminasi informasi hasil pengolahan data secara terus
12 Skrining Pengukuran Studi penelitian Survei Surveilan E
menerus dan teratur tentang indikator yang berhubungan dengan
kinerja pembinaan gizi masyarakat.Kegiatan apa yang dilakukan dinkes
tersebut?
Suatu daerah perkotaan terdapat 8% kejadian BBLR, Prevalensi Gizi Status Gizi Kurang
Antisipasi kelahiran
Kurang 1 2%, 90% ibu Hamil telah mendapat TTD, kegemukan 1 4%, Status Gizi Kurang Kegemukan dan pemberian TTD pemberian TTD pada
13 BBLR dan B
Pemberian ASI Eksklusif 50%.Apa yang harus diberikan intervensi pada dan Praktik ASI pada ibu hamil ibu hamil
pemberian TTD
masyarakat perkotaan tesebut? Eksklusif dan Praktik ASI Praktik ASI Eksklusif
pada ibu hamil
Eksklusif
sewaktu 275 mg/dl, gula darah 2 jam PP 256 mg/dl. HbAIC 10,8, BB 74
kg,
TB 164 cm.
Pertanyaannya :
Ahli gizi dalam melakukan skrining gizi membutuhkan berbagai
Timbangan injak dan
instrumen seperti dacin, timbangan berat badan, microtoise, alat ukur Timbangan dan alat Pita LILA Timbangan
3 Dacin dan Pita LILA Alat Ukur Panjang A
panjang badan dan pita LILA. Seorang nutrisionis puskesmas akan ukur Panjang badan dan
badan
melakukan skrining pada bayi. Microtoise dan Mikrotose
Pertanyaannya :
Seorang nutrisionis puskesmas sedang menganalisis kondisi balita
diwilayah posyandu , dari hasil pengamatan terdapat dari 100 orang
jumlah balita (S),teryata hanya 75 orang yang mempunyai KMS (K),
sebanyak 50 orang yang datang keposyandu dan ditimbang berat
4 25% 50% 70% 75% 100% C
badannya (D), dari yang ditimbang Berat badannya hanya 35 orang yang
naik Berat badannya (N). Nutrisionis akan menghitung Keberhasilan
Penimbangan (N/D) Pertanyaannya : Berapa % hasil Keberhasilan
Penimbangan ?
Pertanyaannya :
Nutrisionis merujuk ke rumah sakit Seorang anak perempuan umur 26
bulan dengan tanda klinis terdapat odema pada kaki dan tangan, wajah
sembab dan rambut mudah dicabut. Setelah dianalisis menggunakan
5 Buta senja Xirosis konjungtiva Bercak bitot Kornea ulserasi Xerosis kornea C
indeks BB/U didapatkan nilai z-score -3,2. Apakah masalah gizi yang
diderita anak tersebut ?Pertanyaannya : Apakah masalah gizi yang
diderita anak tersebut ?
Pertanyaannya :
Nutrisionis merujuk ke rumah sakit Seorang anak perempuan umur 26
bulan dengan tanda klinis terdapat odema pada kaki dan tangan, wajah
Marasmic
6 sembab dan rambut mudah dicabut. Setelah dianalisis menggunakan under nutrition kekurusan Kwashiorkor Marasmus D
kwashiork
indeks BB/U didapatkan nilai z-score -3,2. Apakah masalah gizi yang
or
diderita anak tersebut ?
Pertanyaannya :
Seorang Nutrsionis sedang menganalisis balita berusia 8 bulan dengan
gangguan menelan sejak lahir , hasil pemeriksaan : di grafik KMS selalu
berada di bawah Garis Merah , kelopak mata cekung , hilangnya lapisan
7 Wasting Stunting Marasmus Kwashiorkor Gizi kurang C
lemak dibawah kulit, Baggy Pants, Berat badan Bulan ini 4 Kg ,PB 62
cm LK 41, mengalami penurunan BB selama 3 bulan terakhir.