(TEKNIK REINFORCEMENT)
Oleh :
Kelompok 2
TINGKAT III
2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat,
taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Pendekatan Pengubahan Tingkah Laku (Teknik Reinforcement)” ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Ibu Dr. Vivi Ratnawati, S.Pd, M.Psi. pada mata kuliah Analisis Pengubahan
Tingkah Laku. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Analisis Pengubahan Tingkah Laku bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Vivi Ratnawati, S.Pd,
M.Psi. selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis Pengubahan Tingkah Laku
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknik Reinforcement..............................................................6
B. Faktor yang memengaruhi efektivitas dalam memberikan penguatan.......6
C. Jenis Teknik Reinforcement.........................................................................7
D. Penerapan Teknik Reinforcement................................................................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................15
B. Saran...........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara psikologis setiap orang membutuhkan penghargaan
terhadap sesuatu usaha yang telah dilakukannya. Melalui penghargaan
yang diperolehnya, seseorang akan merasakan bahwa hasil perbuatannya
dihargai, mendapatkan tempat dan oleh karenanya akan menjadi pemacu
untuk berusaha meningkatkan prestasi atau berbuat yang lebih baik dalam
melaksanakan tugasnya. Penghargaan yang diberikan terhadap seseorang
yang telah menunjukkan perbuatan baik, tidak selalu harus dalam bentuk
materi, akan tetapi bisa dilakukan dalam bentuk-bentuk lain seperti
memberikan pujian dengan ucapan misalnya: terima kasih, bagus, sikapmu
sangat baik, pakaianmu rapih atau kata-kata lain yang sejenis, dimana
seseorang yang mendapat pujian atau penghargaan tersebut merasa
dihargai. Sehingga, prestasi atau tingkah laku yang baik itu dapat
dipertahankan dan ditingkatkan serta akan berulang di masa yang akan
datang.
Akan tetapi kenyataan di lapangan masih ada dari sebagian
individu yang masih memberikan penghargaan berupa materi. Hal tersebut
dapat menyebababkan individu itu menjadi ketergantungan pada suatu
materi yang dijadikan sebagai perhargaan baginya. Dan dalam hal ini perlu
adanya peran guru BK dalam penanganan masalah tersebut agar dapat
meminimalisir tingkah laku yang kurang tepat. Oleh karena itu pujian
melalui kata-kata atau memberikan respon positif terhadap perilaku yang
telah ditunjukkan oleh seseorang disebut dengan “penguatan”. Dengan
demikian yang dimaksud dengan penguatan (reinforcement) akan dibahas
didalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Didalam menyusun makalah ini penulis memberikan rumusan masalah
untuk memudahkan penulis dalam hal penyusunan materi, sehingga tidak
4
terjadi kerancauan dalam menyajikan materi. Adapun rumusan masalah
antara lain :
a) Apa pengertian teknik reinforcement?
b) Apa saja factor yang memengaruhi efektivitas dalam memberikan
penguatan?
c) Apa jenis-jenis teknik reinforcement?
d) Bagaimanakah penerapan teknik reinforcement?
C. Tujuan Penulisan
Setelah mempelajari bab ini maka diharapkan dapat mengerti dan
memahami wawasan tentang:
a) Mengetahui pengertian teknik reinforcement
b) Mengetahui jenis teknik reinforcement
c) Mengetahui penerapan teknik reinforcement
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2. Contingency
3. Eshtablishing
Eshtablishing Adalah kejadian yang mengubah nilai sebuah
stimuli menjadi sebuah penguat.
4. Individual Differences / Perbedaan Individual
Reinforcer (penguat) akan berbeda pada setiap individu. Contoh:
permen mungkin akan menjadi penguat pada anak kecil, namun
(mungkin) tidak pada orang dewasa.
5. Magnitude/Kwantitas
Dengan establishing operations yang sesuai, biasanya, efectiveness
suatu stimulus sebagai reinforcer adalah lebih besar jika jumlah atau
penting/besar suatu stimulus lebih besar.
1. Reinforcement Positif
7
Soetarlinah Soekadji (dalam Jumarin: 2005) mengemukakan
beberapa hal yang harus dilakukan agar pengukuhan positif dapat berjalan
efektif, antara lain:
8
c) Diberikan pengukuh benda sesuai dengan tingkah laku
yang dilakukan.
9
5) Faktor internal subyek yang diubah, seperti pengalaman-
pengalamannya, kesadarannya, dan sebagainya.
10
stimulus dikurangi atau dihilangkan menyebabkan tingkah laku ditingkatkan atau
terpelihara, maka stimulus tersebut menjadi stimulus negatif.
11
mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kuantitas dan kualitas, jenis,
jadwal, dan sebagainya.
1. Deskripsi Masalah
a. Penguatan positif
12
b. Penguatan negatif
13
f. Diharapkan ia berkemauan untuk bersaing/berkompetisi
dengan teman-temannya dalam hal prestasi sehingga
berdampak positif dalam pengubahan tingkah laku.
g. Guru sebagai pengubah tingkah laku, dapat membiasakan
anak untuk selalu berkompetisi dalam hal pelajaran dan
prestasi, sehingga lama-kelamaan dapat mengurangi
kuantitas pengukuhan tersebut . Anak tetap aktif dan
bersemangat tinggi untuk berlomba meraih prestasi
walaupun tidak mendapatkan pengukuhan yang besar.
h. Anak tersebut akan menjadi sadar mengenai kedisiplinan,
kebiasaan yang baik, menjaga kerajinan, antusias untuk
belajar karena prestasi yang ia dapatkan akan bermanfaat
bagi hidupnya kelak.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan makalah di atas, maka dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Reinforcement (pengukuhan/penguatan) merupakan usaha untuk memberikan
stimulus kepada individu yang menjadi konskuensi tingkah lakunya sehingga
mengakibatkan tingkah laku baru sering muncul, meningkat atau diperkuat.
2. Pelaksanaan reinforcement dapat dilakukan dengan teknik reinforcement positif
(lebih diutamakan), namun demikian jika kurang efektif maka teknik
reinforcement negatif juga dapat diterapkan sehingga upaya pengubahan
tingkah laku akan berhasil.
3. Teknik reinforcement dapat diterapkan terhadap siswa yang kurang berprestasi
dan mempunyai kebiasaan yang tidak baik, sehingga siswa tersebut akan
terpacu dengan stimulus pengukuhan dan dapat merubah perilakunya.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat, semoga dapat bermanfaa bagi
pembaca. Apabila terdapat kritik dan saran yang ingin disampaikan, silahkan
sampaikan kepada penulis. Dan jika terdapat pula kesalahan kami mohon maaf
dan sekiranya dapat dimaklumi, karena kami adalah hamba Allah SWT yang tidak
luput dari salah, khilaf, dan lupa.
15
DAFTAR PUSTAKA
16