Proses Degeneratif
Proses Degeneratif
Oleh :
KELOMPOK 9
ANNISA PUSPITA NINGRUM
M. SYIFA’ MAULANA
RIFKA YOLANDA
TIARA RATIH PUSPITA
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KOTA PASURUAN
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha
penyayang . kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah patofisiologi tentang “Proses Degeneratif”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah patofisiologi tentang “Proses
Degeneratif” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
2.4.2 Osteoartritis (OA)
OA merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan kerusakan
jaringan tulang rawan pada sendi yang ditandai dengan perubahan pada tulang.
Faktor resiko terjadinya penyakit ini adalah genetik, perempuan, riwayat benturan
pada sendi, usia dan obesitas. Gejala yang dapat ditemukan pada penyakit ini
adalah:
1. Nyeri pada sendi terutama setelah beraktivitas dan membaik setelah beristirahat
2. Kadang dapat ditemukan kekakuan di pagi hari, durasi tidak lebih dari 30 menit.
Gejala tersebut menyebabkan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari -
hari dan bekerja. Umumnya sendi yang terkena adalah sendi - sendi yang
menopang tubuh seperti lutut, panggul, dan punggung.
Untuk mendiagnosis penyakit ini diperlukan pemeriksaan fisik terhadap
sendi yang terkena dan pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan
kemungkinan penyakit lain. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan
berupa rontgen pada sendi yang terkena dan laboratorium. Pada roentgen dapat
ditemukan perubahan bentuk dari sendi yang terkena.
2.4.3 Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit degeneratif pada tulang yang ditandai
dengan rendahnya massa tulang dan penipisan jaringan tulang. Hal tersebut dapat
menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Diagnosis dari penyakit ini berdasarkan massa tulang. Disebut
osteoporosis apabila massa tulang <-2,5 standar deviasi (SD) massa tulang
normal, dan disebut osteopenia apabila massa tulang antara -1 hingga -2,5 SD.
Karena penyakit ini tidak memberikan gejala hingga terjadi patah tulang, maka
penting untuk dilakukan skrining untuk mencegah penyakit ini. Selain itu,
penderita juga harus menjadi diri dan melakukan penyesuaian agar tidak mudah
jatuh, misalnya kamar mandi menggunakan lantai yang kasar.
Osteoporosis dapat disebabkan oleh:
1.Penyerapan kalsium yang menurun pada wanita post monopause,
2.Usia lebih dari 70 tahun,
3.Penyakit kronis,
4.Defisiensi zat pembentu tulang seperi kalsium, viatamin D.
3.2 Saran
Degenerasi merupakan suatu bentuk kerusakan sel sebagai akibat dari
adanya kerusakan sel akut atau trauma, di mana kerusakan sel tersebut terjadi
secara tidak terkontrol. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan makanan yang
akan kita konsumsi, menjaga aktivitas fisik serta selalu mengutamakan prilaku
sehat agar tidak menyebabkan timbulnya gejala-gejala degenerasi yang dapat
merusak sel dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
DAFTAR PUSTAKA
Janti S, Budi K, Andhy H, Bing D. 2003. Ilmu Patologi Buku Kedokteran. Jakarta :
EGC.
Danny H, Harry M, Ferry S, Arief B, Tono D, Boenjamin S. 2010. Stem Cell Dasar Teori dan
Aplikasi Klinis. Jakarta : Humana Press.
https://id.wikipedia.org/wiki/Degenerasi
Diakses tanggal 25 Februari 2017
https://puzzleinmymind.wordpress.com/2010/03/21/hello-world/
Diakses tanggal 27 Februari 2017
http://revias-clinics.blogspot.co.id/2010/05/degenerasi.html
Diakses tanggal 26 Februari 2017
http://abhique.blogspot.co.id/2009/10/adaptasi-sel-terhadap-cedera.html
Diakses tanggal 2 Maret 2017
http://www.kerjanya.net/faq/6648-penyakit-degeneratif.html
Diakses tanggal 26 Februari 2017