kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah patofisiologi tentang
“Proses Degeneratif”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah patofisiologi tentang “Proses Degeneratif” ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.4.3 Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit degeneratif pada tulang yang ditandai dengan rendahnya
massa tulang dan penipisan jaringan tulang. Hal tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi
rapuh dan mudah patah.
Diagnosis dari penyakit ini berdasarkan massa tulang. Disebut osteoporosis apabila massa
tulang <-2,5 standar deviasi (SD) massa tulang normal, dan disebut osteopenia apabila massa
tulang antara -1 hingga -2,5 SD. Karena penyakit ini tidak memberikan gejala hingga terjadi
patah tulang, maka penting untuk dilakukan skrining untuk mencegah penyakit ini. Selain itu,
penderita juga harus menjadi diri dan melakukan penyesuaian agar tidak mudah jatuh, misalnya
kamar mandi menggunakan lantai yang kasar.
Osteoporosis dapat disebabkan oleh:
1.Penyerapan kalsium yang menurun pada wanita post monopause,
2.Usia lebih dari 70 tahun,
3.Penyakit kronis,
4.Defisiensi zat pembentu tulang seperi kalsium, viatamin D.