Anda di halaman 1dari 7

Daftar Jenis-jenis Pengelolaan/Pengorganisasian Siswa

Disusun Oleh :
1. Kelompok 4
2. Kelompok 5
Ditanggapi Oleh :
1. Kelompok 6

Jenis Pengorganisasian
No Ciri-ciri / Syntax Kelebihan Kekurangan
Siswa
1 Diskusi ● Berfokus pada interaksi antar-siswa ● Pada kegiatan pembelajaran  Pada pembelajaran
● Sangat dipengaruhi oleh kondisi matematika cocok untuk pertanyaan matematika kurang kurang
prior knowledge siswa yang bersifat open-ended cocok untuk mempelajari
● Berorientasi student centered ● Mampu memberikan stimulus prosedur matematis
● Guru sebagai fasilitator kepada siswa untuk aktif dalam  Sulit untuk memastikan
berinteraksi di kelas. semua siswa ikut
● Guru dapat mengetahui seberapa berpartisipasi secara penuh
jauh pemahaman siswa terhadap  Siswa yang memiliki prior
suatu hal. knowledge yang rendah akan
kesulitan mengikuti diskusi
2 Pembelajaran Kooperatif  Setiap anggota kelompok memiliki peran ● Pembelajaran matematika yang ● Siswa dapat merasa minder
 Terjadi hubungan interaksi langsung cocok menggunakan pembelajaran Ketika berada di dalam
diantara siswa
kelompok
 Setiap anggota kelompok bertanggung
jawab atas belajarnya dan juga teman-teman
sekelompoknya
 Guru membantu mengembangkan
keterampilan-keterampilan inter personal
Jenis Pengorganisasian
No Ciri-ciri / Syntax Kelebihan Kekurangan
Siswa
kelompok kooperatif adalah mempelajari dan ● Personality Clashes
 Guru hanya berinteraksi dengan kelompok menerapkan suatu rumus. ● Siswa yang tidak berperan
saat diperlukan
● Pembelajaran kooperatif dapat aktif dalam grup akan merasa
menghilangkan sekat-sekat tidak adanya rasa memiliki
perbedaan individu (SARA) di dalam terhadap kelompoknya.
kelas matematika ● Terdapat resiko siswa yang
● Meningkatkan kemampuan tidak menguasai materi akan
Kerjasama siswa karena merasa tertinggal dalam
pembelajaran kooperatif tida materi tersebut
bersifat kompetitif.
3 Pembelajaran Kolaboratif Hasil akhir bersifat open-ended (terbuka) ● Siswa belajar bermusyawarah ● Pembelajaran kurang
Guru dan siswa Bersama-sama mengeksplor ● Siswa belajar menghargai pendapat terstruktur, sehingga siswa
pembelajaran orang lain harus lebih bertanggung
Guru menjadi fasilitator di dalam kelas ● Dapat mengembangkan cara jawab
berpikir kritis dan rasional ● Kebutuhan manajemen kelas
● Dapat memupuk rasa kerja sama ● Ketersediaan dari
antar siswa materi/bahan
● Adanya persaingan yang sehat ● Berinteraksi dengan siswa
tanpa pola tindakan yang
pasti
Jenis Pengorganisasian
No Ciri-ciri / Syntax Kelebihan Kekurangan
Siswa
● Interaksi yang berlebihan
dari anggota kelompok
4 Project Groupings Siswa bekerja di dalam kelompok ● Grup memiliki lebih banyak ● Manajemen materi/bahan
Guru menyediakan tugas dan peran individu informasi daripda satu ● Penilaian yang tidak adil
dalam tugas individu pada proyek karena anggota
Guru menyediakan rubrik untuk penugasan siswa ● Kelompok merangsang kreativitas tidak bertanggung jawab
● Siswa bisa mengingat diskusi ● Orang yang terlalu
kelompok dengan lebih baik berprestasi memperlambat
● Siswa memperoleh pemahaman proses
yang lebih baik entang diri mereka ● Interaksi sosial yang
sendiri berlebihan
● Kerja tim sangat dihargai oleh guru
5 Loosely Formed Groups Siswa bekerja di dalam kelompok yang dipilih ● Siswa bisa lebih lepas untuk ● Perlu
sendiri memilih kelompok masing-masing, manajemen/pengelolaan
Guru menyediakan tugas untuk dikerjakan secara pemilihan anggota secara cermat kelas yang lebih besarOrang
kelompok tidak diperlukan yang terlalu berprestasi
Peran anggota kelompok ditentukan secara ● Siswa dapat saling berbagi informasi memperlambat proses
mandiri oleh siswa ● Hilangnya tanggung jawab
anggota kelompok
6 Student Mentors (Unequal Guru berperan dalam memilihkan pasangan- ● Melatih kerjasama antar siswa ● Mentor memiliki tingkat
Pairings) pasangan antar siswa ● Siswa menjadi lebih mandiri tanggung jawabHilangnya
Jenis Pengorganisasian
No Ciri-ciri / Syntax Kelebihan Kekurangan
Siswa
Kerja sama siswa sangat diperlukan dalam tanggung jawab anggota
pengelolaan kelas ini kelompok
● Siswa yang dibimbing
mungkin menjadi terlalu
bergantung pada mentor
● Mentor tidak memiliki
keterampilan yang
diperlukan untuk
membagikan apa yang dia
ketahui
7 Student Partnership Student partnership dicirikan sebagai proses ● Tugas lebih cepat selesai ● Ketika salah satu bermalas-
keterlibatan, 'cara melakukan sesuatu, daripada ● Sudut pandang yang lebih beragam. malasan dalam kelompok,
hasil itu sendiri’ ● Konflik antar siswa lebih sedikit sehingga yang lain berbagi
beban ekstra.
● Jika salah satu anggota tidak
membantu memikul beban
dalam
kemitraan/partnership,
maka pasangannya hanya
mengerjakan sendiri.
Jenis Pengorganisasian
No Ciri-ciri / Syntax Kelebihan Kekurangan
Siswa
8 Random Pairing Pemilihan pasangan siswa ditentukan guru secara ● Adapun kelebihan random pairing ● Pasangan acak tidak efisien
bebas dan tidak memperhatikan kemampuan yaitu menghemat waktu karena untuk tugas-tugas yang sulit
siswa. tidak memerlukan persiapan saat ● Saat bekerja dengan
membuat pasangan pasangan acak, faktanya
bahwa pasangan acak dapat
menyebabkan kebingungan
—misalnya, memasangkan
menurut pilihan siswa dapat
membuat beberapa siswa
tidak memiliki pasangan,
seperti halnya memasangkan
menurut.
● Ada terlalu banyak peluang
untuk memasangkan siswa
yang memiliki konflik pribadi
dan yang sama-sama tidak
memiliki keterampilan yang
diperlukan untuk tugas yang
ditentukan oleh guru.
Jenis Pengorganisasian
No Ciri-ciri / Syntax Kelebihan Kekurangan
Siswa
9 Independent Seatwork Siswa bekerja secara mandiri ● Dapat memantau kemajuan belajar ● Salah satu masalah
Bisa berorientasi kepada teacher centered (McLeod dkk, 2003) manajemen yang paling sulit
maupun student centered ● Praktik dilakukan secara terbimbing dengan seatwork
(Weinstein and Novod,2011). independent adalah alokasi
waktu yang bervariasi yang
dibutuhkan siswa untuk
menyelesaikan
tugasbeberapa baru saja
memulai, sementara yang
lain, mengerjakan tugas
dengan baik, dan yang lain
masih belum selesai.
● Apa pun yang diputuskan
guru untuk dilakukan, siswa
tidak boleh merasa bahwa
mereka merasa sedang
dihukum karena mesti
bekerja dengan cepat dan
akur
Daftar Bacaan / Daftar Pustaka :

Arends, R. (2010). Teaching for Student Learning. New York: Routledge.


McLeod, J. (2003). The Key Elements of Classroom Management. Virginia: ABCD.
Orlich, D. (2010). Teaching Strategies: A Guied to Effective Instruction. Boston: Wadsworth.

Anda mungkin juga menyukai